Anda di halaman 1dari 3

Nama : Iqbal Daffa Pradana (165090707111025) Tugas : Mineralogi

Aditya Prawira N. (165090707111001) Dosen : Dra. Sri Wardhani, M.Si

Kegunaan Mineral Pada Industri


Penggunaan Diatomit dalam Industri

Diatom adalah anggota dari algae yang hidup Sedangkan menurut USGS di tahun 2013
mengapung bebas di laut dan danau, beberapa penggunaan diatomit untuk Indistri dapat
tipe dari diatom hidup di dasar tubuh perairan. dilihat pada grafik lingkaran yang menyatakan
Saat diatom mati, frustule atau bagian luar dari persentase penggunaan diatomit di Amerika
sel diatom yang tersusun atas silika akan Serikat.
tenggelam dan kebanyakan larut dalam air.
Hasil larutan arutan silika tersebut membentuk
mineral yang kemudian tersedimentasi
menjadi Diatomit. Diatomit adalah batuan
rapuh yang dominan tersusun atas sisa-sisa
dari diatom yang memiliki komposisi silika
tinggi (siliceous). Menurut Durham (1973) dan
Breese (1994) Diatomit umumnya tersusun
atas 80% hingga 90% silika ( 𝑆𝑖𝑂2 ) dan
alumina ( 𝐴𝑙2 𝑂3 ) sedangkan 2% hingga 3%
nya tersusun atas mineral lempung (clay
minerals) dan 0.5% hingga 2% nya tersusun
atas hematit.

Penggunaan diatomit dalam industri umumnya Gambar 1.2 Grafik persentase penggunaan
hampir 50% digunakan untuk filtrasi, 25% diatomit di AS tahun 2013.
sebagai bahan pengisi (fillers), 17% untuk
insulasi dan sekitar 10% untuk absorbs serta Properti fisik yang mendukung diatomit dalam
penggunaan lainnya. (Roskill Information pemanfaatannya adalah kecilnya ukuran
Services, 1994) partikel penyusun diatomit, tingginya porositas,
besarnya luasan permukaan, rendahnya specific
Menurut Dolley (2001) penggunaan diatomit gravity diatomit dan silika penyusun diatomit
secara spesifik dijelaskan dalam tabel umumnya bersifat inert atau tidak mudah
persentase alokasi produksi diatomit di bereaksi dengan unsur atau senyawa lain.
Amerika Serikat pada tahun 2000 dan 2001
sebagai berikut Penggunaan diatomit sebagai filter dikarenakan
penyusunnya merupakan frustules yang sangat
kecil sehingga dapat menjebak bakteri, partikel
lempung, dan padatan tersuspensi lainnya.
Biasanya diproduksi untuk digunakan pada
kolam berenang, penyaring bir, dan dalam
pembuatan jus serta sirup.

Penggunaan diatomit sebagai campuran semen


dan atau pengisi (fillings) dikarenakan
komposisinya yang sekitar 80% merupakan
silika. Pada industri, diatomit dijadikan
campuran untuk meningkatkan komposisi
silika pada produk semen.
Gambar 1.1 Tabel Persen penggunaan
Diatomit di AS (1999-2000).
Diatomit juga digunakan sebagai adsorbant Data USGS di tahun 2014 mengenai produksi
(Adsorbent) karena dapat menyerap liquid diatomit pada tahun 2013 di dunia
hingga seberat massa dari diatomit yang menunjukkan bahwa produksi terbesar diatomit
digunakan. Hal ini dikarenakan oleh kecilnya dilakukan oleh Industri Amerika Serikat yang
partikel penyusun , besarnya luasan memproduksi sebanyak 770 ribu metrik ton
permukaan dan tingginya porositas yang atau 770.000.000 kg sedangkan produksi
dimiliki oleh diatomit. Pada industri agraris, terendah berada di spanyol yaitu sebanyak 50
seringkali hasil produksi diatomit digunakan ribu metrik ton atau 50.000.000 kg.
sebagai treatment pada tanah agar lebih mudah
menyerap dan menahan air.

Penelitian oleh Sumarlin di tahun 2009


menunjukkan bahwa diatomit dapat digunakan
dalam industri maupun rumah tangga produksi
minyak goreng untuk mengolah minyak
jelantah menjadi minyak yang dapat
digunakan. Dimana hasilnya menunjukkan
bahwa diatomit mampu meremajakan minyak
jelantah, dengan kadar air dan kotoran yang
dibawah batas maksimum yang ditetapkan
pada SNI. Serta masih banyak lagi kegunaan
dari diatomit.

Gambar 1.5 Tabel produksi diatomit di


beberapa Negara di dunia.

DAFTAR PUSTAKA

1. Dolley, Thomas P. 2001. Diatomite.


Diakses pada 22 November 2017 melalui
http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs

2. Sumarlin, La Ode; Mukmillah, Lela;


Gambar 1.3 Grafik Persentase air (kadar air) Istianah, Ratna. 2009. Analisis Mutu
pada minyak jelantah hasil Minyak Jelantah Hasil Peremajaan
peremajaan dengan diatomit. Menggunakan Tanah Diatomit Alami dan
Terkalsinasi. Jakarta: FST UIN Syarif
Hidayatullah.

3. USGS. 2014. Diatomite : Mineral


Commodity Summaries, annual.
http://minerals.usgs.gov

4. Roskill Information Services. 1994.


Economics of Diatomite. London: Roskill
Information Services, Ltd.

5. King, Hobart. 2017. Diatomite. Diakses


Gambar 1.4 Grafik Kadar Kotoran pada pada 23 November 2017 melalui
minyak jelantah hasil http://geology.com/rocks/diatomite
peremajaan dengan diatomit.

Anda mungkin juga menyukai