Anda di halaman 1dari 24

Biaya Akibat

Kerusakan
Lingkungan
Mata Kuliah Anti Korupsi

Oleh kelompok 6
Back

Nama Anggota Kelompok

● Ni Wayan Dinda Shintya A. A (119112693)


● Ni Luh Gde Sulastri Diva Astuti (119112700)
● Komang Gede Widi Prayudi (119112702)
● I Kadek Dipa Samara Kharisma (119112704)
● Ni Made Satyawati (119112707)
● I Made Rix Pradipta Putra (119112714)
● Ni Nyoman Honey Riska Alicia (119112715)
● I Dewa Made Arista Apriadi (119112726)
● Made Clara Cintya Dewi (119112731)
● Ni Made Indah Guritna (119112738)
● Putu Agung Mita Octaricia (119112737)
● Komang Laksmi Kurniati (119112747)
● I Gusti Agung Maha Sari Dewi (119112675)

Start now!
PENGERTIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Kerusakan lingkungan dapat diartikan sebagai proses deteriorasi atau
penurunan mutu (kemunduran) lingkungan.

PENGERTIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN MENURUT PARA AHLI

a. Menurut Munadjad Danusaputro


b. Menurut R. T. M Sutamihardja
c. Menurut Otto Soemarwoto
FAKTOR-FAKTOR KERUSAKAN LINGKUNGAN
Kerusakan Akibat Ulah Manusia
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup
Kerusakan Akibat Peristiwa Alam karena faktor manusia, antara lain:
a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara,
air, tanah, dan suara) sebagai dampak
a. Letusan Gunung Berapi adanya kawasan industri.
b. Gempa Bumi b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya
drainase atau sistem pembuangan air dan
c. Kerusakan Akibat Siklon (topan)
kesalahan dalam menjaga daerah aliran
d. Musim Kemarau Panjang sungai dan dampak pengrusakan hutan.
e. Kerusakan Akibat Abrasi dan Erosi c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak
langsung dari rusaknya hutan. Beberapa
ulah manusia yang baik secara langsung
maupun tidak langsung
AKIBAT KERUSAKAN LINGKUNGAN

Pencemaran Lingkungan

Global Warming
Banjir
Tanah Longsor
Kebakaran Hutan
Back Next

JENIS PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran Udara Pencemaran Suara

Pencemaran Tanah
Pencemaran Cahaya
Pencemaran Air
Kerusakan Lingkungan di Indonesia

Membuang Sampah Ke
Kebakaran Hutan Sungai
Next

PENGERTIAN BIAYA LINGKUNGAN


Biaya lingkungan adalah biaya yang ditimbulkan akibat adanya kualitas
lingkungan yang rendah, sebagai akibat dari proses produksi yang dilakukan
perusahaan.

Pengertiam Biaya Lingkungan Menurut Para Ahli:


1. Menurut Sholihin (2004)
2. Menurut Susenohaji (2003)
3. Menurut Hansen dan Mowen (2009

Kesimpulan dari para ahli biaya lingkungan adalah biaya yang dikeluarkan
oleh suatu perusahaan guna mencegah adanya kualitas lingkungan yang
buruk yang mungkin terjadi.
Klasifikasi Biaya Lingkungan

1. Biaya Pencegahan 3. Biaya Kegagalan


Lingkungan Internal Lingkungan

2. Biaya Deteksi
Lingkungan 4. Biaya Kegagalan
Eksternal Lingkungan
Next
TAHAPAN PENILAIAN BIAYA LINGKUNGAN
Dalam bukunya Hansen dan Mowen juga
menjelaskan identifikasi lingkungan memiliki
Analisis Persediaan lima tujuan inti dari perspektif lingkungan,
yaitu :

Analisis Dampak 1. Meminimalkan penggunaan bahan baku


atau bahan yang masih asli
2. Meminimalkan penggunaan barang
berbahaya
Analisis Lingkungan 3. Meminimalkan kebutuhan energy untuk
produksi dan penggunaan produk
4. Meminimalkan pelepasan residu padat,
cair, dan gas
5. Memaksimalkan peluang untuk daur
ulang
BENTUK PELAPORAN KEUANGAN LINGKUNGAN
Secara historis, laporan perusahaan publik telah
dikembangkan sebagai berikut:
tahun 1990-an
1. Laporan tahunan dan account
Akuntansi sosial dan etika dan pelaporannya: Akuntansi
package keuangan dan pelaporannya: dari tahun 1950-an
2. Laporan kinerja lingkungan Aspek keuangan corporate governance: dari awal tahun
perusahaan yang berdiri sendiri 1990-an
3. Situs pusat pernyataan lingkungan Laporan lingkungan: dari awal dari akhir tahun 1990-an
4. Beberapa media lainnya 1 + 3 + 4 = sustainability reporting atau “ the triple bottom
line”
Mayoritas laporan lingkungan ditemukan disektor swasta.
Telah terjadi pertumbuhan yang luar biasa dalam jumlah
laporan kinerja lingkungan: 1990 : Tidak lebih dari 10 / 12
dari laporan publik sukarela di seluruh dunia. 1998:
Diperkirakan 2000 lebih perusahaan internasional.
Manfaat laporan lingkungan bervariasi dari suatu perusahaan dengan perusahaan
lainnya
1. Menyediakan poin penting untuk pengembangan dab internal EMS dan manajerial
buy-in
2. Meningkatkan semangat kerja karyawan
3. Mencakup pengaturan dan penerbitan standar kinerja perbaikan berkelanjutan
4. Membentuk lingkungan sebagai kebijakan isu-isu kunci
5. Memungkinkan perusahaan untuk meyakinkan kembali investor untuk resiko
lingkungan dan keterlibatan lingkungan perusahaan
6. Memungkinkan lingkungan yang baik untuk membedakan kinerja diri
7. Meminimalkan resiko intervensi peraturan
8. Dapat memberikan akses untuk perbaikan rantai suplai
9. Memberikan kualitas hubungan masyarakat
10. Mendukung audit
Pengelolaan dan Pelestarian Hutan

1.Reboisasi, yaitu berupa penanaman kembali


tanaman terutama pada daerah-daerah perbukitan
yang telah gundul.
2. Rehabilitasi lahan, yaitu pengembalian tingkat
kesuburan tanah-tanah yang kritis dan tidak
produktif.
3. Pengaturan tata guna lahan serta pola tata ruang
wilayah sesuai dengan karakteristik dan
peruntukan lahan.
4. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-
wenang.
5. Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang
pohon
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik.
Upaya Pelestarian Sungai

Tidak membuang bahan kimia di aliran


sungai

Mencari Ikan dengan cara tradisional


Upaya Pelestarian Lingkungan
Permukiman

Pengelolaan dan
Pengambilan Pengawasan dan
Perencanaan Pelaksanaan Pemeliharaan
inisiatif Evaluasi
Lingkungan
Upaya Pelestarian Laut dan Pantai

1. Tidak membuang sampah sembarangan. Di laut maupun di sungai. Sungai


adalah aliran air yang akan bermuara ke laut. Jika air sungai kotor, maka laut
ikut kotor.
2. Tidak membuang limbah pabrik ke laut.
3. Tidak memakai pukat harimau atau bom dalam menjaring ikan. Hal ini akan
melestarikan dan menjaga populasi ikan tetap seimbang.
4. Tidak membuang sampah di pantai. Pantai adalah daratan yang paling dekat
dengan laut. Jika pantai kotor, akan berdampak pada kebersihan laut.
5. Tidak menyentuh terumbu karang saat sedang menyelam di laut.
6. Tidak membunuh hewan yang terancam punah di laut.
7. Melakukan penanaman kembali terumbu karang.
8. Memberikan sangsi tegas pada pelaku pengerusakan hewan laut.
Upaya Mengatasi Pencemaran AIir
Bagi Kehidupan Manusia

terdapat beberapa cara penanggulangannya. Menurut Badan


1. Tidak membuang sampah atau limbah cair
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa
ke sungai, danau, laut dan lain sebagainya.
Barat (2001) diantaranya sebagai berikut:
2. Tidak menggunakan sungai atau danau
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan
untuk tempat mencuci truk, mobil, dan
Lingkungan
sepeda motor.
2. Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan
3. Tidak menggunakan sungai atau danau
domestik.
untuk wahana memandikan ternak dan
3. Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.
sebagai tempat kakus.
4. Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.
4. Tidak minum air dari sungai, danau, atau
5. Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner
sumur, tanpa dimasak dahulu.
production) dan EPCM (Environmental Pollution Control
5. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air
Manager).
dengan tidak merusak atau mengeksploitasi
6. Program Rehabilitasi dan Konservasi SDA dan Lingkungan
sumber mata air agar tidak tercemar.
Hidup
6. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
7. Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis.
UPAYA PENCEGAHAN LIMBAH INDUSTRI

Keberadaan limbah industri merupakan isu yang cukup


serius di bicarakan beberapa tahun belakangan ini.
Pengelolahan Kembali untuk limbah industri masih
belum menemukan titik temu untuk penanganannya
Jenis Limbah Industri

Limbah Padat

Limbah Gas

Limbah Cair

Limbah Bahan Berbahaya dan


Beracun (B3)
Pengelolaan Limbah

Pengolahan Limbah Cair


Pengolahan limbah padat • Pengolahan primer dengan proses penyaringan,
pengolahan awal, pengendapan dan
pengapungan. Pengolahan ini efektif untuk
a. Penimbun terbuka polutan minyak dan juga lemak.
b. Sanitary landfill • Pengolahan sekunder, menggunakan
c. Insenerasi mikroorganisme untuk menguraikan bahan.
• Pengolahan tersier yang bersifat khusus
d. Membuat kompos padat • Desinfeksi
e. Daur ulang • Slude treatment atau pengolahan lumpur.
• Pengolahan limbah gas
Back

Any
Question?
Kesimpulan

Kerusakan lingkungan terjadi oleh berbagai faktor yang ada, yaitu faktor peristiwa alam dan
faktor ulah manusia. Kedua faktor tersebut dapat mengancam lingkungan di Indonesia.
Bagaimana tidak, meskipun sengaja maupun tidak disengaja, kedua faktor tersebut merusak
keberadaan lingkungan dan ekosistem yang ada. Bencana alam yang begitu ekstrim dan ulah
manusia yang semena-mena patut diwaspadai karena merupakan ancaman bagi keberadaan dan
keamanan lingkungan di Indonesia. Demi menjaga lingkungan, ada baiknya kita menjaga
lingkungan yang dianugerahi oleh Tuhan demi keamanan dan kenyaman bersama sebagai
makhuk hidup dan makhluk sosial. Lingkungan itu ada dan beraneka ragam bukan hanya untuk
kita nikmati, namun juga untuk kita jaga untuk kita dan anak cucu kelak. Bukan hanya
lingkungan sekitar, namun hutan, sungai, pemukiman, laut, air, pengelolaan industri, serta
pengelolaan sampah patut kita jaga dan melakukan hal yang positif demi menjaga keberadaan
lingkungan yang aman dan nyaman untuk makhluk hidup di bumi ini. Karena jika terjadi
kerusakan akan merugikan kita sebagai makhluk hidup dan makhluk sosial yang membutuhkan
satu sama lain.
Saran

Menjaga keberadaan lingkungan merupakan


kewajiban kita sebagai makhluk yang berakal.
Tidak ada ruginya kita untuk menjaga
keberadaan lingkungan dan ekosistem yang
ada. Dengan menjaga keberadaan lingkungan
dan ekosistem, kita akan mendapatkan
kehidupan yang sehat, nyaman dan bahagia.
Jangan sampai Anda menyesal di kemudian
hari hanya karena membuang sampah
sembarangan, membuang puntung rokok yang
CREDITS: This presentation template was masih menyala, atau membuat mampet saluran
air sehingga ketiga contoh perilaku sepele
created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik.tersebut berdampak buruk bagi Anda.
Thanks
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai