Anda di halaman 1dari 50

MANUSIA DAN SUMBER DAYA ALAM

SDA

Manusia
Kilas Balik:
Pola interaksi manusia & alam

Sejak masa Revolusi


Sesudah masa
Masa Pra-sejarah Industri (Inggris)
Pra-sejarah

Manusia
Alam
Sekilas:
SEJARAH PERKEMBANGAN PERATURAN
1. REVOLUSI INDUSTRI DI INGGRIS ABAD KE – 19
2. SEMINAR NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA DAN PEMBANGUNAN
NASIONAL DI BANDUNG, TANGGAL 15 S/D 18 MEI 1972
3. KONPERENSI PBB TENTANG LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA (UNCHE) DI STOCKHOLM,
TANGGAL 5 S/D 16 JUNI 1972
4. AD HOC MEETING OF SENIOR GOVERNMENT OFFICIALS EXPERT IN ENVIRONMENTAL LAW,
DI MONTEVIDEO, URUGUAY, TANGGAL 28 OKTOBER S/D 6 NOVEMBER 1981
5. KOMISI DUNIA UNTUK LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN (WCED) TAHUN 1984
6. KONPERENSI TINGKAT TINGGI (KTT) BUMI (UNCED) DI RIO DE JANEIRO, TANGGAL 3 S/D 14
JUNI 1992
7. KONPERENSI TINGKAT TINGGI (KTT) TENTANG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (WSSD) DI
JOHANNESBURG, TANGGAL 2 S/D 4 SEPTEMBER 2002
8. KONPERENSI NASIONAL PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (ISSD) YOGYAKARTA, TANGGAL
21 JANUARI 2004
FAKTA

bekas tambang batubara di Kalsel bekas tambang pasir di Padalarang

bekas tambang pasir kwarsa


bekas tambang pasir di Padalarang
di Tayan Hilir, kabupaten Sanggau
Penegakan Hukum Lingkungan
 Merupakan upaya untuk mencapai
ketaatan terhadap peraturan dan
persyaratan dalam ketentuan hukum
yang berlaku secara umum dan individual,
melalui pengawasan dan penerapan sanksi
administrasi, kepidanaan, dan
keperdataan
Penegakan Hukum Apakah Kasus
Newmont
merupakan
Pencemaran LH

ISU HUKUM

Pencemaran Pencemar Korban

Penegakan Hukum Penegakan Hukum PenyelesaianSengketa


Lingkungan Adm Lingk Pidana (Ganti Rugi)
Aparat penegak hukum lingkungan

1. Polisi
2. Jaksa
3. Hakim
4. Pejabat/instansi yang berwenang
memberi izin
5. Penasehat hukum
RUANG LINGKUP
PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN ADMINISTRATIF

PREVENTIF REPRESIF

Pengawasan/Pemantauan Penerapan sanksi administrasi


Yale: Environmental Performance Index – Ranking & Score

EPI 2012
menempatkan
INDONESIA berada
di Peringkat 74
dari 132 Negara,
Peringkat
terbawah di Asia
Tenggara
Sumber: Emerson, J.W., A. Hsu, M.A. Levy, A. de
Sherbinin, V. Mara, D.C. Esty, and M. Jaiteh. 2012.
2012 Environmental Performance Index and Pilot
Trend Environmental Performance Index. New
Haven: Yale Center for Environmental Law and
Policy
Degradasi Lingkungan Hidup Menggerus Produk Domestik Bruto (PDB)
Indonesia
Studi Bank Dunia yang dirilis oleh Leitmenn et al (2009):
Degradasi Lingkungan telah menggerus 5 % PDB Indonesia
No Sumber Degradasi Lingkungan (Source of Ongkos Ekonomi Kehilangan PDP
Degradation) (Economic Cost) Tahunan
(Dalam USD Billion, 2007) (Annual GDP
Loss) dalam (%)
1. Perubahan Iklim (Climate Change) Meningkat Sepanjang 2,5-7,0
Waktu
2. Air bersih dan Sanitasi (Water, Sanitation 7,7 2
& Hygiene
3. Pencemaran Udara Ambient (Outdoor Air 3,9 0,9
Pollution)
4. Pencemaran Udara dalam Ruangan (Indoor 1,6 0,4
Air Pollution)
5. Kerusakan Hutan (Forest Degradtion) N/a N/a
6. Kerusakan Tanah (Soil Degradation) 0,56 (Jawa 1985) 0,13*
7. Pesisir Laut (Coastal & Marine N/a N/a
Environment)

* Updated from 1985 estimate using GDP defl ator of 172 (1985 = 100)
Sumber: Josef Leitmann et al. 2009. Investing in a More Sustainable Indonesia: Country Environmental Analysis. CEA
Series, East Asia and Pacifi c Region. Washington, DC: World Bank.
EVOLUSI HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA

UU No. 4 Tahun UU No. 32 Tahun


1982 tentang 2009 tentang
Ketentuan Pokok Perlindungan dan
Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup

UU No. 23 Tahun
1997 tentang
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Ruang Lingkup Perencanaan

Penegakan
Pemanfaatan
SERUPA DENGAN Hukum
CIRI LINGKUNGAN:
Sistem (systems)
Berstruktur
(structure)
Saling-Tergantung
(interdependency)
Jaring kerja
(networks)
Keanekaragaman Pengawasan Pengendalian
(diversity)
Holistik (holistic)
Dinamis (dynamic)
Keseimbangan
(equilibrium) Pemeliharaan

Sumber: Pasal 4 UU 32/2009


Instrumen Pencegahan Pencemaran dan/atau
Kerusakan Lingkungan Hidup (UU 32/2009)
a Instrumen
KLHS h
ekonomi LH
Tata ruang b
i PUU berbasis LH
Baku mutu LH c
Anggaran
Kriteria baku j berbasis LH
kerusakan LH d
k Analisis risiko LH
AMDAL e
l Audit LH
UKL-UPL f
Lingkungan Hidup m Instrumen lain
Perizinan g sesuai kebutuhan

Sumber: Pasal 14 UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup


PETA PERANGKAT PERLINDUNGAN
& PENGELOLAAN LINGKUNGAN
SANKSI
PIDANA
SANKSI
PERDATA
SANKSI
ADMINISTRASI
PEMBINAAN

INVENTARISASI
INVENTARISASI
LH
WILAYAH
EKOREGION
RPPLH PENGAWASAN

PPLH / Audit Lingkungan


PPNS
AMDAL /UKL-UPL
KONSERVASI /
PEMANFAATAN
PENCADANGAN
izin usaha
Analisis Risiko Baku Mutu
Lingkungan Lingkungan
Dana Penjaminan
KLHS
Fungsi
KLHS [daya dukung
Lingkungan
daya tampung]

Sumber: Reliantoro, S & Roosita, H., 2010 15


tujuan ..........
Pembangunan berkelanjutan ........
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN DI
INDONESIA

SISTEM MANAJEMEN
LINGKUNGAN

WAJIB SUKARELA

AMDAL ISO-14001
UKL-UPL EMAS
SPPL Responsible Care
Produksi Bersih
AUDIT WAJIB
17
Kebijakan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Indonesia

preemtif preventif proaktif

Pengambilan pelaksanaan Tingkat produksi


keputusan &
perencanaan

Tata Ruang Baku Mutu ISO 14000


Pollution Prevention
AMDAL Instrumen
Life Cycle Analysis
Ekonomi
Ples bek ( )
alias, Kilas Balik

AMDAL
Perbaikan 1999 2012 Era Baru
(PP Nomor 27 tahun 1999) 2010 (PP Nomor 27 tahun 2012
revitalisasi tentang Izin Lingkungan)
1993
Pengembangan
(PP Nomor 51 tahun 1993

1986
tonggak awal
(PP Nomor 29
tahun 1986) Peraturan
Pemerintah
tentang AMDAL
UU Lingkungan
Hidup
2009

1997

1982
20
PROSEDUR AMDAL
Rencana
Kegiatan dari pemrakarsa

Proses penapisan: Daftar kegiatan wajib


AMDAL (PerMenLH No. 05 Tahun 2012)

AMDAL dipersyaratkan AMDAL tidak diperlukan

Pemberitahuan rencana studi AMDAL ke Sekretariat Komisi Penilai AMDAL

Pengumuman rencana kegiatan dan 30 hari Penyusunan Upaya Pengelolaan


konsultasi masyarakat kerja Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL)
Penyusunan Kerangka
Acuan (KA-ANDAL)

Penilaian KA-ANDAL 75 hari


kerja Rekomendasi dari
Kesepkatan instansi yang
14 hari
KA ANDAL bertanggungjawab
kerja
Penyusunan dokumen
ANDAL, RKL dan RPL
75 hari
kerja
Penilaian ANDAL, RKL dan RPL Layak Lingkungan

Tidak Layak Lingkungan


Surat Keputusan Kelayakan
(kegiatan ditolak)
Lingkungan oleh
MenLH/Gubernur/Bupati/Walikota
SK Tidak Layak Lingkungan oleh
MenLH/Gubernur/Bupati/Walikota
Proses Perijinan
(Sumber: M. Askary, 2010) Proposal Kegiatan

Wajib AMDAL Wajib UKL/UPL

Pengumuman &
konsultasi masyarakat Izin pembuangan air limbah
Izin pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke
tanah [land application]
Penyusunan KA-ANDAL Izin penyimpanan sementara LB3
Izin pengumpulan LB3
Izin pengangkutan LB3
Izin pemanfaatan LB3
Pemeriksaan Administrasi Izin pengolahan LB3
Izin penimbunan LB3
Izin pembuangan air limbah ke laut
Penilaian KA-ANDAL Izin dumping ke laut
Izin reinjeksi ke dalam formasi
Izin venting ke udara

Penyusunan ANDAL & RKL-RPL,

Permohonan Penilaian Permohonan Izin Lingkungan Permohonan


ANDAL & RKL-RPL [Persyaratan Adm & Teknis] Pemeriksaan UKL/UPL

Pemeriksaan Administrasi Pemeriksaan Administrasi Pemeriksaan Administrasi

Pengumuman

Penilaian ANDAL & RKL-RPL Pemeriksaan UKL/UPL

SKKLH Rekomendasi UKL-UPL


Tidak
Layak
Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Memiliki Izin Lingkungan

Usaha
dan/atau
Kegiatan
Wajib AMDAL

Wajib Memiliki
IZIN
LINGKUNGAN
Usaha
dan/atau Setiap usaha dan/atau kegiatan yang
Kegiatan wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL
Wajib UKL/UPL wajib memiliki izin lingkungan
Sumber: Pasal 2 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Apa-sih AMDAL itu?

 Studi kelayakan lingkungan hidup terhadap suatu


rencana proyek

 Alat bantu pengambilan keputusan bagi eksekutif terhadap


kelayakan lingkungan suatu proyek

 Alat perencanaan pengelolaan lingkungan hidup


bagi proyek yang berdampak penting

24
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

Kajian mengenai dampak penting


suatu usaha dan/atau kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
UU No. 32 / 2009 - Pasal 1 ayat 11

Kajian yang perlu dilakukan Pemrakarsa


(terhadap dampak besar dan penting dari rencana kegiatannya)
untuk diajukan ke penanggungjawab urusan AMDAL
guna mendapatkan keputusan kelayakan lingkungan
(persetujuan kelanjutan pelaksanaan rencana kegiatan).
kajian mengenai dampak
penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan
keputusan. Tentang penyelenggaraan
usaha dan/atau kegiatan

Sumber: Pasal 1 ayat 1 PP 27 Tahun 2012


Pengertian Amdal
Tahap Perencanaan

1 2 3 4 5
Rencana Studi Disain Konstruksi Operasi
Umum Kelayakan Rinci

Proses AMDAL
Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
disusun oleh Pemrakarsa pada tahap perencanaan
suatu Usaha dan/atau Kegiatan
Sumber: Pasal 4 ayat (1) UU 32/209
Bagaimana AMDAL

dilakukan ?
STUDI KELAYAKAN AMDAL MODIFIKASI PROYEK DGN
BERURUTAN EKONOMI / TEKNIS UPAYA PENGELOLAAN

STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
MODIFIKASI PROYEK DGN
SEIRING UPAYA PENGELOLAAN
AMDAL

STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
PROYEK YANG RAMAH
TERINTEGRASI LINGKUNGAN
AMDAL

Sumber: Reliantoro, 2005


KONSEKUENSI AMDAL SEBAGAI
bagian tahap perencanaan

STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS

PROYEK YANG RAMAH


TERINTEGRASI LINGKUNGAN
AMDAL

ANDAL RKL RPL

informasi relatif
masih umum, Pokok- pokok arahan, prinsip-
belum memiliki prinsip, kriteria atau persyaratan
spesifikasi teknis pengelolaan lingkungan
yang rinci
Sumber: Reliantoro, 2005
KONSEKUENSI AMDAL bagian tahap perencanaan

BERURUTAN STUDI KELAYAKAN AMDAL MODIFIKASI PROYEK DGN


EKONOMI / TEKNIS UPAYA PENGELOLAAN

STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
MODIFIKASI PROYEK DGN
SEIRING UPAYA PENGELOLAAN
AMDAL

ANDAL RKL RPL

informasi lengkap,
memiliki spesifikasi
Pengelolaan detail dan rinci
teknis yang rinci

Sumber: Reliantoro, 2005


AMDAL SEBAGAI STUDI KELAYAKAN
TENTUKAN
TUJUAN
PROYEK
SARING EVALUASI
ALTERNATIF ALTERNATIF
RENCANA LOKASI YG TERPILIH
PROYEK

IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI ALTERNATIF LANJUTKAN


ALTERNATIF ALTERNATIF OPERASIONAL & DENGAN
TEKNOLOGI LOKASI PENGELOLAAN ALTERNATIF
YANG
DITENTUKAN
TENTUKAN
“SUMBER DAYA” ALTERNATIF
IDENTIFIKASI YG DIPERLUKAN IMPLEMENTASI
STRATEGI
PEMBANGUNAN
ALTERNATIF
KONFIGURASI
SARING DESIGN
TENTUKAN ALTERNATIF
TUJUAN TEKNOLOGI
PEMBANGUNAN BANDINGKAN
SEKTORAL / ALTERNATIF
REGIONAL
Sumber : World Bank-EIA Source Book
Studi Kasus:
AMDAL PLTA Cirata

1 260m

2
232m
Contoh Rencana
Pengembangan
Lapangan Minyak
Sei Duku

Lapangan Minyak
Sungai
Laut
▪ Kampung A
▪ Lokasi Fasilitas
Jalur Pipa &
Jalan
Alternatif 2
Wilayah sengketa
Cagar Kampung C dan
Laut Alam Cagar Alam
Kampung B Sei
Jalur Pipa &
Baru Jalan
Alternatif 1
Kampung C, sarana
pendukung & jetty

Laut Sungai Sei Duku


Sumber: Adiwibowo, 2004
RENCANA LOKASI :
1. INDUSTRI SEMEN LANGKAT,
SUMATERA UTARA
2. INDUSTRI SEMEN GOMBONG ,
JAWA TENGAH

REKOMENDASI AMDAL DESAIN TEKNIS :


DAPAT MENGUBAH PENGEMBANGAN LAHAN
RENCANA LOKASI, DESAIN
TEKNIS, DAN GAMBUT 1 JUTA HEKTAR,
PERSYARATAN LAINNYA KALIMANTAN TENGAH

PERSYARATAN LAIN :
1. LNG TANGGUH, PAPUA
2. INDUSTRI SEMEN
MAKMUR INDONESIA,
JAWA BARAT
Fleksibilitas Ruang
Mengapa AMDAL
Keputusan untuk Menolak /
Menerima Proyek dr Segi
bagian
Lingkungan dari Studi Kelayakan?
Studi Kelayakan: telaah
kelayakan alternatif lokasi

Keputusan Menolak Proyek 


fasilitas, teknologi, atau
Renca sumber daya yg digunakan
Realisasi Fisik 

na Umum
Keputusan kelayakan teknis,
Studi ekonomi & lingkungan
Kelayakan dilakukan berdasarkan hasil
Desain Rinci Studi Kelayakan
Pencegahan dampak lebih
Konstruksi efektif dilakukan saat Studi
Kelayakan
Operasi

Sumber: Adiwibowo, 2004


Data Deskripsi Proyek 
Penghematan Biaya Proyek akibat AMDAL
Berdasarkan 52 Studi AMDAL di dunia
(dalam Milyar US $)
1.0 2.0 3.0
Biaya Proyek Semula
(2.8 M US$)
Biaya Proyek + Proses AMDAL
(+ 0.3 M US$)
Biaya Proyek + Proses AMDAL
+ Biaya susun AMDAL (+ 0.008
M US$)
Revisi Biaya Proyek
(berkurang - 0.6 M US$$)
Penghematan biaya
(kira-kira 0.3 milyar US$)
Sumber: Adiwibowo, 2004
untuk apa??
 ASPEK TEKNIS:
– Untuk menghindari & meminimalisasi dampak lingkungan
sehingga terwujud pembangunan yang berkelanjutan
– Survei, prakiraan, dan evaluasi dampak berupa polusi, gangguan
keanekaragaman ekosistem, hubungan manusia-alam dan
lingkungan global (nir emisi, efek rumah kaca dll).

 ALAT KOMUNIKASI:
– Untuk mendapatkan konsensus dengan masyarakat (terkena
dampak), akuntabilitas pemrakarsa dan pemerintah, dan
keterlibatan masyarakat dalam pembangunan

37
 Bagaimana pengelolaan dampak melalui
AMDAL?
3 Prinsip PENGELOLAAN DAMPAK LINGKUNGAN
Tinggi
 Hindari (avoidance)
 Minimisasi (minimisation) • Apakah proyek
Prioritas
dibutuhkan?
 Penanganan (mitigation) • Apakah proyek harus
Rendah dilaksanakan saat
ini?
Memberikan kompensasi atau ganti
rugi terhadap lingkungan yang rusak • Apakah ada
alternatif lokasi?

• Mengurangi skala, besaran, ukuran


• Apakah ada alternatif untuk proses, desain, bahan
baku, bahan bantu?
38
Sumber: UNEP, 2002
DAMPAK VS AMDAL

PRIORITAS

HINDARIDAMPAK

HINDARI MINIMISASI
DAMPAK

HINDARI MINIMISASI
DAMPAKM MITIGASI

% DAMPAK
PRINSIP-PRINSIP AMDAL
AMDAL bagian integral dari Studi Kelayakan
1 Kegiatan Pembangunan

AMDAL bertujuan menjaga keserasian hubungan


2 antara berbagai kegiatan agar dampak dapat
diperkirakan sejak awal perencanaan

AMDAL berfokus pada analisis: Potensi


3 masalah, Potensi konflik, Kendala SDA,
Pengaruh kegiatan sekitar terhadap proyek

Dengan AMDAL, pemrakarsa dapat menjamin


4 bahwa proyeknya bermanfaat bagi masyarakat,
aman terhadap lingkungan
40
3 (TIGA) Pendekatan Amdal
Kriteria Amdal Amdal Terpadu Amdal Kawasan
Tunggal
jenis usaha 1 (satu) lebih dari 1 (satu) jenis lebih dari 1 (satu)
dan/atau usaha dan/atau kegiatan usaha dan/atau
kegiatan kegiatan
Kewenangan 1 (satu) lebih dari 1 (satu) K/LPNK
pembinaan K/LPNK atau atau SKPD
dan/atau SKPD
pengawasannya
Keterkaitan antar perencanaan dan perencanaan dan
Usaha dan/atau pengelolaannya saling pengelolaannya
Kegiatan terkait saling terkait

Ruang/Lokasi Satu hamparan Satu kesatuan zona


ekosistem rencana
pengembangan
kawasan
Pengelola Ada Pengelola
Kawasan Kawasan
Sumber: Pasal 8 PP 27/2012 Izin Lingkungan Dalam PP 27/1999: tercantum dalam
pasal 2 ayat (3)
• Sebagai “environmental safe guard”
• Sebagai pedoman pengelolaan lingkungan

MANFAAT• Pemenuhan prasyarat utang (loan)


• Rekomendasi dalamAMDAL
proses perijinan
 AMDAL sebagai
Env. Safeguard Lebih efisien; pengunaan SDA
Output SDA berkelanjutan, konservasi kawasan
lindung
Partisipasi
Sumber masyarakt lokal
Ada Kepemerintahaan
Daya lebih besar;
Environmental akuntabilitas pemda,
Alam Safeguard pusat lebih
berkonsentrasi pada
kebijakan dan
pengawasan
SDA menurun
secara drastis
Eksploitasi
PAD SDA
eksteksif
Kerusakan
lingkungan yang
tidak dapat balik
Tidak ada Environmental
Safeguard yg memadai

waktu
Sumber: World Bank (2001), Environment and Natural Resources Management in a Time of Transition
PERENCANAAN TATA RUANG

PELAPORAN THD PENGAWASAN & PENEGAKAN


PENAATAN STANDAR HUKUM
NATIONAL MINIMUM

ENVIRONMENTAL
SAFEGUARDS
(Upaya Perlindungan
Lingkungan)

PERIJINAN DALAM AMDAL


PEMANFAATAN
SUMBER DAYA ALAM

Sumber: World Bank (2001), Environment and Natural


Resources Management in a Time of Transition
2 Manfaat AMDAL dalam

CEGAH, KENDALI & PANTAU DAMPAK


 Hasil AMDAL memberikan pedoman upaya pencegahan,
pengendalian dan pemantauan dampak lingkungan
 Pasal 53 PP 27/2012
Pemegang Izin Lingkungan berkewajiban:
1. menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat
dalam Izin Lingkungan dan izin perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
2. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan
secara berkala setiap 6 bulan terhadap persyaratan
dan kewajiban dalam Izin Lingkungan kepada Menteri,
gubernur, atau bupati/walikota
2 Manfaat AMDAL dalam

CEGAH, KENDALI & PANTAU DAMPAK


 Pasal 71 PP 27/2012
Pemegang Izin Lingkungan yang melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 dikenakan sanksi
administratif yang meliputi:
a. teguran tertulis;
b. paksaan pemerintah;
c. pembekuan Izin Lingkungan; atau
d. pencabutan Izin Lingkungan
 Jika terjadi huruf d…

Ingat Pasal 109 UU 32/2009…!!!!


Ketentuan Sanksi Pidana
Pidana Denda (rupiah)
Jenis Pelanggaran
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
Memasukkan B3 5 tahun 15 tahun 5 miliar 15 miliar
Membakar lahan 3 tahun 10 tahun 3 miliar 10 miliar
Melakukan usaha
dan/atau kegiatan 1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar
tanpa izin lingkungan
Menyusun AMDAL
tanpa memiliki
- 3 tahun - 3 miliar
sertifikat kompetensi
penyusun AMDAL
Menerbitkan izin
lingkungan tanpa
dilengkapi AMDAL
- 3 tahun - 3 miliar
atau UKL-UPL
47
... lanjutan
Pidana Denda (rupiah)
Jenis Pelanggaran
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
Menerbitkan izin
usaha tanpa
- 3 tahun - 3 miliar
dilengkapi izin
lingkungan
Tidak melakukan
- 1 tahun - 500 juta
pengawasan
Memberikan informasi
- 1 tahun - 1 miliar
palsu
Tidak melaksanakan
perintah paksaan - 1 tahun - 1 miliar
pemerintah
Menghalang-halangi
pejabat pengawas - 1 tahun - 500 juta
dan/atau PPNS
48
Kesimpulan

• AMDAL bukan satu-satunya perangkat untuk


pengelolaan LH

• AMDAL harus diletakkan sebagai bagian dari tahap


perencanaan karena untuk keperluan pengambilan
keputusan & mendatangkan manfaat yang lebih besar
kepada pemrakarsa
AMDAL

bukan …..
… untuk kegiatan yang sudah memulai konstruksi

… untuk kegiatan yang sudah beroperasi


… untuk semua jenis kegiatan

… perangkat ‘super’ untuk digunakan bagi


semua permasalahan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai