SDA
Manusia
Kilas Balik:
Pola interaksi manusia & alam
Manusia
Alam
Sekilas:
SEJARAH PERKEMBANGAN PERATURAN
1. REVOLUSI INDUSTRI DI INGGRIS ABAD KE – 19
2. SEMINAR NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA DAN PEMBANGUNAN
NASIONAL DI BANDUNG, TANGGAL 15 S/D 18 MEI 1972
3. KONPERENSI PBB TENTANG LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA (UNCHE) DI STOCKHOLM,
TANGGAL 5 S/D 16 JUNI 1972
4. AD HOC MEETING OF SENIOR GOVERNMENT OFFICIALS EXPERT IN ENVIRONMENTAL LAW,
DI MONTEVIDEO, URUGUAY, TANGGAL 28 OKTOBER S/D 6 NOVEMBER 1981
5. KOMISI DUNIA UNTUK LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN (WCED) TAHUN 1984
6. KONPERENSI TINGKAT TINGGI (KTT) BUMI (UNCED) DI RIO DE JANEIRO, TANGGAL 3 S/D 14
JUNI 1992
7. KONPERENSI TINGKAT TINGGI (KTT) TENTANG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (WSSD) DI
JOHANNESBURG, TANGGAL 2 S/D 4 SEPTEMBER 2002
8. KONPERENSI NASIONAL PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (ISSD) YOGYAKARTA, TANGGAL
21 JANUARI 2004
FAKTA
ISU HUKUM
1. Polisi
2. Jaksa
3. Hakim
4. Pejabat/instansi yang berwenang
memberi izin
5. Penasehat hukum
RUANG LINGKUP
PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN ADMINISTRATIF
PREVENTIF REPRESIF
EPI 2012
menempatkan
INDONESIA berada
di Peringkat 74
dari 132 Negara,
Peringkat
terbawah di Asia
Tenggara
Sumber: Emerson, J.W., A. Hsu, M.A. Levy, A. de
Sherbinin, V. Mara, D.C. Esty, and M. Jaiteh. 2012.
2012 Environmental Performance Index and Pilot
Trend Environmental Performance Index. New
Haven: Yale Center for Environmental Law and
Policy
Degradasi Lingkungan Hidup Menggerus Produk Domestik Bruto (PDB)
Indonesia
Studi Bank Dunia yang dirilis oleh Leitmenn et al (2009):
Degradasi Lingkungan telah menggerus 5 % PDB Indonesia
No Sumber Degradasi Lingkungan (Source of Ongkos Ekonomi Kehilangan PDP
Degradation) (Economic Cost) Tahunan
(Dalam USD Billion, 2007) (Annual GDP
Loss) dalam (%)
1. Perubahan Iklim (Climate Change) Meningkat Sepanjang 2,5-7,0
Waktu
2. Air bersih dan Sanitasi (Water, Sanitation 7,7 2
& Hygiene
3. Pencemaran Udara Ambient (Outdoor Air 3,9 0,9
Pollution)
4. Pencemaran Udara dalam Ruangan (Indoor 1,6 0,4
Air Pollution)
5. Kerusakan Hutan (Forest Degradtion) N/a N/a
6. Kerusakan Tanah (Soil Degradation) 0,56 (Jawa 1985) 0,13*
7. Pesisir Laut (Coastal & Marine N/a N/a
Environment)
* Updated from 1985 estimate using GDP defl ator of 172 (1985 = 100)
Sumber: Josef Leitmann et al. 2009. Investing in a More Sustainable Indonesia: Country Environmental Analysis. CEA
Series, East Asia and Pacifi c Region. Washington, DC: World Bank.
EVOLUSI HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA
UU No. 23 Tahun
1997 tentang
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Ruang Lingkup Perencanaan
Penegakan
Pemanfaatan
SERUPA DENGAN Hukum
CIRI LINGKUNGAN:
Sistem (systems)
Berstruktur
(structure)
Saling-Tergantung
(interdependency)
Jaring kerja
(networks)
Keanekaragaman Pengawasan Pengendalian
(diversity)
Holistik (holistic)
Dinamis (dynamic)
Keseimbangan
(equilibrium) Pemeliharaan
INVENTARISASI
INVENTARISASI
LH
WILAYAH
EKOREGION
RPPLH PENGAWASAN
SISTEM MANAJEMEN
LINGKUNGAN
WAJIB SUKARELA
AMDAL ISO-14001
UKL-UPL EMAS
SPPL Responsible Care
Produksi Bersih
AUDIT WAJIB
17
Kebijakan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Indonesia
AMDAL
Perbaikan 1999 2012 Era Baru
(PP Nomor 27 tahun 1999) 2010 (PP Nomor 27 tahun 2012
revitalisasi tentang Izin Lingkungan)
1993
Pengembangan
(PP Nomor 51 tahun 1993
1986
tonggak awal
(PP Nomor 29
tahun 1986) Peraturan
Pemerintah
tentang AMDAL
UU Lingkungan
Hidup
2009
1997
1982
20
PROSEDUR AMDAL
Rencana
Kegiatan dari pemrakarsa
Pengumuman &
konsultasi masyarakat Izin pembuangan air limbah
Izin pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke
tanah [land application]
Penyusunan KA-ANDAL Izin penyimpanan sementara LB3
Izin pengumpulan LB3
Izin pengangkutan LB3
Izin pemanfaatan LB3
Pemeriksaan Administrasi Izin pengolahan LB3
Izin penimbunan LB3
Izin pembuangan air limbah ke laut
Penilaian KA-ANDAL Izin dumping ke laut
Izin reinjeksi ke dalam formasi
Izin venting ke udara
Pengumuman
Usaha
dan/atau
Kegiatan
Wajib AMDAL
Wajib Memiliki
IZIN
LINGKUNGAN
Usaha
dan/atau Setiap usaha dan/atau kegiatan yang
Kegiatan wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL
Wajib UKL/UPL wajib memiliki izin lingkungan
Sumber: Pasal 2 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Apa-sih AMDAL itu?
24
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
1 2 3 4 5
Rencana Studi Disain Konstruksi Operasi
Umum Kelayakan Rinci
Proses AMDAL
Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
disusun oleh Pemrakarsa pada tahap perencanaan
suatu Usaha dan/atau Kegiatan
Sumber: Pasal 4 ayat (1) UU 32/209
Bagaimana AMDAL
dilakukan ?
STUDI KELAYAKAN AMDAL MODIFIKASI PROYEK DGN
BERURUTAN EKONOMI / TEKNIS UPAYA PENGELOLAAN
STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
MODIFIKASI PROYEK DGN
SEIRING UPAYA PENGELOLAAN
AMDAL
STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
PROYEK YANG RAMAH
TERINTEGRASI LINGKUNGAN
AMDAL
STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
informasi relatif
masih umum, Pokok- pokok arahan, prinsip-
belum memiliki prinsip, kriteria atau persyaratan
spesifikasi teknis pengelolaan lingkungan
yang rinci
Sumber: Reliantoro, 2005
KONSEKUENSI AMDAL bagian tahap perencanaan
STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
MODIFIKASI PROYEK DGN
SEIRING UPAYA PENGELOLAAN
AMDAL
informasi lengkap,
memiliki spesifikasi
Pengelolaan detail dan rinci
teknis yang rinci
1 260m
2
232m
Contoh Rencana
Pengembangan
Lapangan Minyak
Sei Duku
Lapangan Minyak
Sungai
Laut
▪ Kampung A
▪ Lokasi Fasilitas
Jalur Pipa &
Jalan
Alternatif 2
Wilayah sengketa
Cagar Kampung C dan
Laut Alam Cagar Alam
Kampung B Sei
Jalur Pipa &
Baru Jalan
Alternatif 1
Kampung C, sarana
pendukung & jetty
PERSYARATAN LAIN :
1. LNG TANGGUH, PAPUA
2. INDUSTRI SEMEN
MAKMUR INDONESIA,
JAWA BARAT
Fleksibilitas Ruang
Mengapa AMDAL
Keputusan untuk Menolak /
Menerima Proyek dr Segi
bagian
Lingkungan dari Studi Kelayakan?
Studi Kelayakan: telaah
kelayakan alternatif lokasi
na Umum
Keputusan kelayakan teknis,
Studi ekonomi & lingkungan
Kelayakan dilakukan berdasarkan hasil
Desain Rinci Studi Kelayakan
Pencegahan dampak lebih
Konstruksi efektif dilakukan saat Studi
Kelayakan
Operasi
ALAT KOMUNIKASI:
– Untuk mendapatkan konsensus dengan masyarakat (terkena
dampak), akuntabilitas pemrakarsa dan pemerintah, dan
keterlibatan masyarakat dalam pembangunan
37
Bagaimana pengelolaan dampak melalui
AMDAL?
3 Prinsip PENGELOLAAN DAMPAK LINGKUNGAN
Tinggi
Hindari (avoidance)
Minimisasi (minimisation) • Apakah proyek
Prioritas
dibutuhkan?
Penanganan (mitigation) • Apakah proyek harus
Rendah dilaksanakan saat
ini?
Memberikan kompensasi atau ganti
rugi terhadap lingkungan yang rusak • Apakah ada
alternatif lokasi?
PRIORITAS
HINDARIDAMPAK
HINDARI MINIMISASI
DAMPAK
HINDARI MINIMISASI
DAMPAKM MITIGASI
% DAMPAK
PRINSIP-PRINSIP AMDAL
AMDAL bagian integral dari Studi Kelayakan
1 Kegiatan Pembangunan
waktu
Sumber: World Bank (2001), Environment and Natural Resources Management in a Time of Transition
PERENCANAAN TATA RUANG
ENVIRONMENTAL
SAFEGUARDS
(Upaya Perlindungan
Lingkungan)
bukan …..
… untuk kegiatan yang sudah memulai konstruksi