PERUMAHAN RAKYAT
KATA SAMBUTAN
KEPALA BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH
JAWA TENGAH
Puji serta syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah
memberikan banyak nikmat dan karunia-Nya, sehingga saudara Aziz Fauzan Nur Rosyid
dapat menyelesaikan penyusunan buku saku petunjuk teknis operasional dan pemeliharaan
sarana prasarana infrastruktur permukiman untuk drainase, sanitasi, dan persampahan di
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah tepat pada waktunya. BPPW Jawa Tengah
merupakan unit kerja atau perpanjangan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementertian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berada di provinsi Jawa Tengah yang
mempunyai fungsi salah satunya yaitu pelaksanaan operasi dan pemeliharaan aset
pembangunan sarana dan prasarana permukiman sampai dengan serah terima aset.
Buku saku ini merupakan penyederhanaan dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat dan buku Petunjuk Teknis. Diharapkan dengan adanya buku saku ini,
seluruh pihak terkait bisa lebih mengoptimalkan dalam proses operasional dan
pemeliharaan sarana prasarana infrastruktur permukiman khususnya untuk kegiatan
drainase, sanitasi, dan persampahan sehingga sarana prasarana infrastruktur yang telah
selesai dibangun bisa berfungsi dengan baik, selalu terawat, dapat dimanfaatkan sesuai
dengan umur rencana, dan selalu terjaga kualitasnya.
Kami tetap membuka kesempatan kepada pihak-pihak terkait dengan pelaksanaan kegiatan
operasional dan pemeliharaan sarana prasarana infrastruktur permukiman dalam bidang
drainase, sanitasi, dan persampahan, untuk memberikan saran dan masukan terkait buku
saku petunjuk teknis ini yang dapat berguna untuk mengoptimalkan hasil kegiatan
operasional dan pemeliharaan tersebut.
1.
|1
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
2|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
Terwujudnya penyelenggaraan
operasional dan pemeliharaan secara
mandiri oleh penerima manfaat dalam
menjalankan program kerja.
|3
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
4|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
2.
|5
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
6|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
3.
8|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
4. Pemeliharaan
a. Rutin
Dilakukan secara terus menerus, biasanya
dalam periode waktu seperti setiap hari atau
setiap minggu atau setiap bulan. Umumnya
kegiatan ini bersifat pencegahan untuk menjaga
agar sarana prasarana tidak rusak. Biasanya
terdiri atas pekerjaan yang berulang-ulang
dengan teknik yang sederhana, seperti kegiatan
pembersihan.
|9
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
b. Berkala
Dilakukan dalam periode waktu tertentu
seperti setiap 3 bulan, setiap 6 bulan, atau
setiap tahun. Umumnya kegiatan ini mencakup
kegiatan pemeliharaan yang sudah
direncanakan terlebih dahulu seperti
perawatan dan perbaikan ringan serta
penggantian bagian-bagian kecil. Tujuannya
adalah untuk mengembalikan kondisi sarana
prasarana sesuai dengan fungsi yang
seharusnya, seperti kegiatan pengecatan
komponen sarana prasarana, pemberian
pelumas alat pengangkut sampah, penggantian
kran air yang rusak, dll.
Mendesak
Dilakukan saat kondisi yang mendesak yang
memerlukan penanganan segera. Dilakukan
mendesak biasanya karena dapat
membahayakan pengguna sarana prasarana
infrastruktur, seperti penggantian lantai
jembatan, kerusakan akibat banjir / longsor, dll.
10|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
|11
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
Keterangan
MOU : Memorandum of
Understanding
RP2KP-KP : Rencana Pencegahan
dan Peningkatan
Kualitas Permukiman
Kumuh Perkotaan
RPLP : Rencana Penataan
Lingkungan Permukiman
12|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
5.
|13
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
14|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
6.
|15
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
16|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
a.
1)
- Drainase mikro merupakan komponen
kegiatan perbaikan infrastruktur di
lingkungan permukiman yang
berfungsi sebagai penyalur air buangan
rumah tangga serta penampung air
hujan dari permukaan perkerasan jalan
setapak maupun jalan lingkungan, dan
bukan sebagai konstruksi pembuangan
air limbah rumah tangga.
- Berfungsi sebagai penyalur air buangan
rumah tangga serta penampungan air
hujan di permukaan jalan setapak dan
lingkungan.
|17
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
2)
- Setiap warga/pemanfaat menyepakati
bahwa drainase yang berada di
depan/samping rumah masing-masing
menjadi perhatian khusus agar tidak
menjadi tempat pembuangan sampah.
- Jika ditemukan sampah di dalam
drainase, maka 1x24 jam sampah
18|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
3)
Tidak ada hal yang khusus dalam
pengoperasian saluran drainase tersier.
Prinsip utama operasional adalah
mengalirkan air permukaan dari suatu
kawasan ke titik pelepasan dan sedapat
mungkin air ditahan dulu dalam kolam
atau bangunan resapan, baik buatan
|19
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
20|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
b.
1)
Selalu memantau apakah ada cairan yang
melimpah keluar di permukaan bidang
peresapan.
2)
- Lakukan pembersihan sekitar bidang
resapan dari tanaman yang mungkin
akarnya masuk ke dalam bidang
resapan dan pipa peresapan.
- Jika terdapat tanda bidang resapan atau
pipa resapan tersumbat, maka segera
|21
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
7.
a.
1)
22|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
2)
|25
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
b.
1)
Kegiatan mengoperasikan seluruh sistem
jaringan air limbah agar proses
penyaluran air limbah dari sumbernya
dapat mengalir sampai IPAL dapat
berjalan sesuai prosedur dan ketentuan
teknis yang sudah ditentukan dengan cara
melakukan kegiatan perawatan, untuk
menghindari kerusakan atau
memperbaiki kerusakan kecil yang terjadi
pada bagian-bagian sistem penyaluran air
limbah.
2) meliharaan
I.
- Memeriksa kebocoran pada pipa secara
berkala untuk dapat memberikan
indikasi lebih dini.
- Mengidentifikasi penyebab terjadinya
kebocoran serta titik kebocoran,
misalnya bagian sambungan pipa atau
|27
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
28|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
II.
- Tujuan utama program pemeliharaan
adalah untuk proteksi terhadap
gangguan-gangguan dan kerusakan-
kerusakan.
- Pemeliharaan pencegahan :
Perencanaan dan pejadwalan
perencanaan pemanfaatan untuk
memperkecil gangguan-gangguan
dan koreksi hal-hal yang kurang
efisien.
Penempatan tenaga cakap dan
terampil, agar sistem pipa
dipelihara dengan baik sebelum
terjadi masalah serius atau bahkan
kerusakan berat.
- Pemeliharaan perbaikan :
Kegiatan pemeliharaan dengan cara
reparasi atau mengganti bagian-
|29
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
30|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
III.
Banyaknya endapan
di dasar pipa
|31
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
IV.
- Untuk pipa besar yang mudah dicapai
masuk ke dalam pipa dapat dilakukan
langsung berjalan dalam pipa pada
waktu kedalaman dan kecepatan air
kecil. Sebelum masuk ke dalam
manhole harus diteliti terlebih dahulu
kandungan gas CO2 dengan
menyalakan lilin ke dalam
manhole/pipa.
- Untuk pipa kecil lingkup
pengawasannya hanya keluar/masuk
manhole saja. Untuk mengetahui
kondisi bagian dalam antar manhole
cukup dengan sinar lampu senter
dengan pantulan cahaya matahari atau
dengan kecepatan aliran.
- Program kerja :
Penggelontoran dan pembersihan
pipa.
Normalisasi pipa dengan
mengangkat endapan-endapan dari
dalam pipa.
32|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
V.
- Pemeliharaan pipa rumah adalah
tanggung jawab pemilik rumah, namun
badan pengelola pipa dapat juga
memberikan pelayanan jasa
pemeliharaan.
|33
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
34|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
c.
1) Operasional
- Jangan memasukkan bahan pembersih
lantai/porselen dan bahan pembunuh
bakteri/antiseptik ke tangki septik.
- Melarang membuang pembalut, filter
rokok, plastik dan barang lain yang
tidak bisa membusuk alami ke dalam
tangki septik.
2) Pemeliharaan
- Memastikan bahwa tidak ada
sampah/bahan anorganik seperti kain,
puntung rokok, pembalut, tisu dan lain-
lain masuk ke dalam tangki septik.
- Memeriksa apakah sudah saatnya
dilakukan pengurasan.
- Pemeriksaan apakah ada penyumbatan
di outlet dan inlet.
- Menguras tangki septik minimal sekali
dalam 2 tahun.
|35
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
36|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
8.
Persampahan
1)
Agar efektif dalam fungsi maka perlu ada
teknik operasional sarana prasarana
persampahan seperti :
- Sampah telah dipilah berdasarkan
jenisnya dari rumah tangga.
|37
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
38|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
|39
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
2)
- Tong sampah diletakkan pada titik-titik
yang sudah disepakati dalam
musyawarah. Misalnya 1 tong sampah
untuk menampung sampah 6 KK.
- Tong sampah yang sudah terisi harus
diangkut ke TPS dengan menggunakan
motor sampah setiap hari sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan.
- Petugas pengumpul menyiapkan
gerobak sampah di pool.
- Petugas mendatangi sumber pertama
sesuai rute yang ditentukan,
mengambil wadah dan mengosongkan
isinya, lalu mengembalikan wadah ke
tempat semula.
- Petugas menuju ke sumber berikutnya
dan melakukan pengumpulan yang
sama sampai rute pertama
terselesaikan dan kendaraan
pengumpul penuh dengan muatan
sampah.
40|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
3)
- Pemeliharaan rutin/harian,
memperhatikan hal-hal penting dalam
pemeliharaan sarana prasarana dengan
pemeriksaan sebagai berikut :
Pembersihan tong sampah setiap
hari supaya menghindari
penumpukan sampah dan bau-bau
yang tidak sedap.
Pembersihan gerobak.
Pembersihan bak motor.
|41
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
Pembersihan .
Pembersihan kontainer untuk
.
Pengecekan air radiator motor.
Pemeriksaan bensin motor.
- Pemeliharaan berkala mingguan,
bulanan, tahunan :
Pembersihan kontainer komunal.
Penggantian oli motor, busi,
bearing roda, dll.
Pengecatan bak sampah.
Pengecatan gerobak.
Pengecatan .
Pengecatan kontainer komunal.
- Pemeliharaan darurat :
Mengganti bak sampah yang
rusak/hilang.
Perbaikan tong sampah jika ada
kerusakan.
Mengganti ban motor yang bocor.
42|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
|43
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
44|
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
|45