Anda di halaman 1dari 6

Proteksi listrik Jobsheet 1 2 x 45

pembangkit Mengetahui gangguan pada generator menit

A. Tujuan
1. Menentukan resistansi antar belitan generator.
2. Menentukan hubungan belitan generator dan body generator.
3. Mengetahui Gangguan yang ada pada generator.

B. Dasar Teori

Megger adalah Alat ukur yang digunakan untuk mengukur atau menguji tahanan isolasi suatu
kabel. Secara prinsip mengger terdiri dari dua kumparan V dan C yang ditempatkan secara
menyilang seperti terlihat pada gambar1 di bawah ini. Kumparan V merupakan besarnya arus yang
mengalir adalah E/Rp dan kumparan C merupakan besarnya arus yang mengalir adalah E/Rx. Rx
adalah tahanan yang akan diukur. Jarum dapat bergerak disebabkan oleh perbandingan dari kedua
arus, yaitu sebanding dengan Rp/Rx atau berbanding terbalik terhadap tahanan yang akan diukur.

Gambar 2. Konstruksi Megger menggunakan baterai


Seperti yang ditunjukkan pada gambar 2, bagian-bagian external megger ini dijelaskan
sebagai berikut:
(1) Jarum penunjuk
(2) Kaca, difungsikan untuk mengeliminir kesalahan parallax dalam pembacaan.
(3) Skala
Proteksi listrik Jobsheet 1 2 x 45
pembangkit Mengetahui gangguan pada generator menit
(4) Check baterai

(5) Tombol pengaktif meter


(6) Lubang line untuk colok oranye dan lubang earth untuk colok hitam
(7) Probe meter dengan penjepit
(8) Probe meter runcing, juga sebagai pencolok pengecekan beterai.

1. Gangguan Listrik (Electrical Fault)


Jenis gangguan ini adalah gangguan yang terjadi pada kelistrikan generator, antara lain:

a. Hubung Singkat 3 Fasa


Terjadinya arus lebih pada stator yang menyebabkan timbulnys loncatan bunga api
dengan suhu tinggi yang akan melelehkan belitan dengan resiko terjadinya kebakaran
jika isolasi tidak terbuat dari bahan yang tahan api.

b. Hubung Singkat 2 Fasa


Hubung singkat 2 fasa lebih berbahaya disbanding dengan hubung singkat 3 fasa
Karena disamping akan terjadi kerusakan pada belitan, akan timbul pula vibrasi pada
kumparan stator. Kerusakan lain yang timbul adalah pada poros dan kopling turbin
akibat adanya momen punter yang besar.

c. Stator Hubung Singkat Satu Fasa Ke Tanah (Stator Ground Fault)


Hubung singkat satu fasa akan menimbulkan bunga api dan merusak isolasi dan inti
besi, yang merupakan kerusakan serius yang perbaikannya harus dilakukan secara total.
Gangguan ini memerlukan proteksi yang sensitive.
\
d. Rotor Hubung Tanah (Field Ground)
Apabila sisi lain belitan rotor terhubung ke tanah, sementara sisi sebelumnya tidak
terselesaikan maka akan terjadi kehilangan arus pada sebagian belitanyang terhubung
singkat melalui tanah. Akibatnya terjadi ketidak-seimbangan fluksi yang menimbulkan
vibrasi yang berlebih dan kerusakan fatal pada rotor.

e. Kehilangan Medan Penguat (Loos of Exitation)


Hiangnya medan penguat akan membuat putaran mesin naik dan berfungsi sebagai
generator induksi. Kondisi ini akan berakibat pemanasan lebih pada rotor dan pasak,
akibat arus induksi yang bersirkulais pada rotor.
Proteksi listrik Jobsheet 1 2 x 45
pembangkit Mengetahui gangguan pada generator menit
Kehilangan medan penguat dapat dimungkinkan oleh:
 Jatuhnya (trip) saklar penguat.
 Hubung singkat pada belitan penguat.
 Kerusakan kontak-kontak sikat arang pada sisi penguat.
 Kerusakan pada system AVR.

f. Tegangan Lebih (Over Voltage)


Tegangan yang berlebih dapat berakibat tembusnya (breakdown) desain isolasi
yang akhirnya akan menimbulkan hubung singkat anatara belitan. Tegangan lebih
dapat dimungkinkan oleh mesin putaran lebih (overspeed) atau kerusakan pada
pengatur tegangan otomatis AVR.

Gambar 3. Cara Pengukuran resistansi antar beitan generator

Gambar 4. Rangkaian Pengujian hubungan belitan dan bodi generator

D. Alat dan Bahan


1. Generator .................................................................................................... 1 buah
2. Megger ........................................................................................................ 1 buah
Jobsheet 1
Proteksi listrik 2 x 45
Mengetahui gangguan pada generator
pembangkit menit

E. Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Perhatikan keamanan kerja Anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun
instalasi yang Anda buat
2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan dimasukkan

F. Langkah Kerja
1. Catat spesifikasi generator yang akan diuji, dan masukkan pada Tabel 1
2. Periksa tahanan antar belitan generator yang akan diuji menggunakan megger dan
masukkan hasil pengukuran pada Tabel 2
3. Ukur nilai tahanan/hambatan masing-masing belitan dengan bodi menggunakan megger dan
masukkan hasil pengukuran pada Tabel 3
4. Laporkan hasil percobaan kepada dosen/asistan pengampu praktikum
5. Lakukan analisa hasil percobaan dengan mengerjakan tugas-tugas pada Point G.
Proteksi listrik Jobsheet 1
2 x 45
pembangkit Mengetahui gangguan pada generator
menit

Tabel 1. Spesifikasi Generator


Spesifikasi

Tabel 2. Tahanan antar belitan generator

Fasa Nilai tahanan (R)

R–S

R-T

S-T

Tabel 3. Tahanan antar belitan generator dengan bodi

Fasa Nilai tahanan (R)

R – Bodi

S – Bodi

T – Bodi
Proteksi listrik Jobsheet 1
2 x 45
pembangkit Mengetahui gangguan pada generator
menit

G. Analisa
............................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...................

H. Kesimpulan
..................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.............

I. Daftar Rujukan

Muslimin, supari. 2008. Teknik pembangkit tenaga listrik. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan: jakarta.

Anda mungkin juga menyukai