Bab I II Ikatan Kimia Dan Struktur
Bab I II Ikatan Kimia Dan Struktur
(KO)
Semt II
Bobot : 3 sks
Oleh:
Ir. Mahreni, MT, PhD
1
KIMIA ORGANIK Alkana
•Sumber-sumber alkana
IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR
•Sifat fisika alkana
MOLEKUL •Sifat kimia alkana
•KONFIGURASI ELEKTRON DAN •Pembakaran alkana
STRUKTUR LEWIS •Halogenasi alkana
•RESONANSI •Pirolisia alkana
•RUMUS KIMIA DALAM KIMIA
ORGANIK
•PEMUTUSAN IKATAN ALKIL HALIDA
•KEELEKTRONEGATIFAN •REAKSI SUBSTITUSI DAN
•MOLEKUL POLAR DAN NON POLAR ELIMINASI
•IKATAN HIDROGEN •REAKSI SN-2
•IKATAN SIGMA DAN PHI •REAKSI SN-1
•ORBITAL HIBRIDA KARBON, •REAKSI E1
NITROGEN DAN OKSIGEN •REAKSI E2
3
SUMBER REFERENSI
– FESSENDEN, R.J. DAN J. S. FESSENDEN, 1986, ORGANIC CHEMISTRY
3RD EDITION. WADSWORTH, INC., BELMONT, CALIFORNIA. ALIH
BAHASA : PUDJATMAKA, A.H. 1999, KIMIA ORGANIK. PENERBIT
ERLANGGA, JAKARTA, JILID 1
– FESSENDEN, R.J. DAN J. S. FESSENDEN, 1986, ORGANIC CHEMISTRY
3RD EDITION. WADSWORTH, INC., BELMONT, CALIFORNIA. ALIH
BAHASA : PUDJATMAKA, A.H. 1999, KIMIA ORGANIK. PENERBIT
ERLANGGA, JAKARTA, JILID 2
– SOLOMONS, T.W.G., 1988, ORGANIC CHEMISTRY 3 RD EDITION, JOHN
WILEY & SONS, INC., NEW YORK
– HART, H., L.E. CRAINE DAN D.J. HART, 2003, ORGANIC CHEMISTRY
11TH EDITION. WADSWORTH, INC., BELMONT, CALIFORNIA. ALIH
BAHASA : SUMINAR S.A., 2003, KIMIA ORGANIK, EDISI 11, PENERBIT
ERLANGGA, JAKARTA
– BEYER, H. AND WALTER, W., 1996, “HANDBOOK OF ORGANIC
CHEMISTRY”, PRENTICE HALL, LONDON.
4
Penilaian dilakukan dengan menggunakan
kriteria sebagai berikut :
NILAI RENTANG
A >80
B+ 70-79,9
B 60 -69,9
C+ 50-59,9
C 40 – 49,9
D 30-39,9
E <30
5
REVIEW
Kimia Organik ?
6
Teori kuantum
•Tiap kulit elektron suatu atom dibagi menjadi
orbital atom
• orbital atom adalah bagian dari ruang dimana
kebolehjadian ditemukannya elektron dengan
tingkat energi tertentu
n=1
y
y y y
x x x x
z z
z
z
2s 2 px 2py 2 pz
n=2
Konfigurasi Elektron ?? 7
JUMLAH ORBITAL DAN ELEKTRON DALAM 3 KULIT PERTAMA
Nomor kulit Jumlah orbital di setiap jenis Jmlh elektron jika
s p d kulit penuh
1 1 0 0 2
2 1 3 0 8
3 1 3 5 18
9
Ikatan ion terbentuk oleh pemindahan elektron.
Satu atom memberikan elektron terluarnya ke atom lain.
Atom yang MEMBERI elektron menjadi ion POSITIF atau KATION.
Atom yang MENERIMA elektron menjadi ion NEGATIF atau ANION.
Ikatan ion terjadi dari tarikan elektrostatik antara ion-ion yang
berlawanan muatan.
. .. + .. - -
Na + .Cl
.. : Na :Cl +
.. : atau Na Cl
Sekarang tiap atom mempunyai oktet lengkap
dalam kulit terluar (kulit terluar Na+ tidak ditunjukkan)
10
Ikatan Kovalen terbentuk oleh penggunaan bersama
sepasang elektron antara dua atom.
Contoh pembentukan molekul H2, Cl2 dan CH4.
H. + H. H :H
.. .. .. ..
:Cl . + .Cl: :Cl:Cl :
.. .. .. ..
. H
..
.C .
. + 4 H. H :C
.. : H
H
sepasang elektron antara dua atom disebut ikatan tunggal.
kqalau 2 pasang atau 3 pasang elektron; disebut ikatan rangkap
dan ikatan ganda tiga.
11
IKATAN KOVALEN MAJEMUK
Banyaknya ikatan kovalen yang dibentuk oleh
ebuah atom tergantung banyaknya elektron
tambahan yang diperlukan agar atom
tersebut mencapai konfigurasi gasmulia
12
Kemampuan atom untuk menarik elektron
luarnya (elektron valensi) disebut
Keelektronegatifan
14
Muatan formal beberapa atom dan ion
15
16
RUMUS DALAM KIMIA ORGANIK
Rumus struktur menunjukkan struktur dari
molekul
Rumus Lewis adalah rumus struktur, dimana
setiap pasangan elektron digambarkan dengan
suatu garis.
17
Bila molekul mempunyai dua atau lebih gugus
atom yang identik, dapat dituliskan sbb:
18
Contoh ikatan rangkap atau ganda dalam rumus
struktur termampatkan
Struktur tersingkat
menggunakan garis
yang menyatakan
kerangka karbon 19
Soal Latihan 1.4.
Untuk setiap rumus ini, tuliskan rumus yang lebih dimampatkan
Soal latihan 1. 5
Tuliskan rumus struktur lengkap untuk senyawa berikut
ini (tunjukkan semua ikatan dengan garis dan pasangan
elektron bebas jika ada).
a. (CH3)2CCl2 b. CH3CCl2 c. CH3)2C=C(CH2CH3)2
20
Pemutusan (disosiasi) Ikatan
HETEROLITIK Sepasang ION
kedua elektron
dipertahankan
pada satu atom
DISOSIASI
21
Molekul Polar dan Non Polar
Ikatan kovalen nonpolar = Ikatan antar atom yang
mempunyai keelektronegatifan sama/hampir sama,
membentuk molekul, dan kedua atom mempunyai tarikan
yang sama/hampir sama terhadap elektron ikatan
22
Distribusi elektron ikatan polar dilambangkan dengan muatan
parsial positif (δ+) dan negatif (δ-) atau
dengan panah bersilang yang mengarah dari ujung
parial positif ke ujung parsial negatif.
23
MOMEN IKATAN dinyatakan dengan satuan Debye (D)
merupakan ukuran kepolaran ikatan.
D = e (satuan elektrostatik) x d (jarak muatan, Ao).
24
MOMENT DIPOL
Momen dipol (µ) adalah jumlah vektor momen ikatan
dalam molekul
25
Gaya Tarik Antar Molekul
INTERAKSI DIPOL menyebabkan molekul saling
tarik menarik antar muatan yang berlainan dan
tolak menolak antar muatan yang sama.
27
TARIKAN ANTAR MOLEKUL
28
Ikatan Hidrogen
Jenis antar aksi dipole-dipole yang khusus kuat terjadi antara
molekul yang mengandung atom hidrogen yang terikat pada
atom nitrogen, oksigen atau fluor. Unsur O, N dan F mempunyai
pasangan elektron bebas dan bersifat elektronegatif beberapa
senyawa yang yang mengandung ikatan NH, OH dan HF adalah
air (OH) amin (NH ) dan asam fluorida (HF). Dalam keadaan cair,
molekul dari salah satu senyawa ini mempunyai tarikan yang
kuat satu terhadap lainnya. Atom hidrogen yang partial positif
dari satu molekul ditarik oleh pasangan elektron bebas molekul
lainnya yang elektronegatif. Gaya tarik antar molekul ini
disebut ikatan hidrogen.
29
Energi disosiasi ikatan hidrogen antara 5-10 kkal/mol lebih rendah dari energi
disosiasi ikatan kovalen tetapi lebih besar dari tarikan dipole-dipole pada molekul
non polar. Hal ini disebabkan oleh ukuran molekul hidrogen sangat kecil sehingga
dapat menempati rangan yang sangat dekat dengan atom yang mempunyai
elektronegatifitas dan elektron bebas molekul lain, hasilnya adalah tarikan yang
kuat. Berbeda dengan molekul metili odine .
30
Kekuatan ikatan hidrogen tidak sama
Kelarutan
Senyawa yang dapat
membentuk ikatan
hidrogen dengan air,
lebih mudah larut dalam
air.
32
Asam dan basa
Bronsted-Lowry
Asam adalah zat yang dapat memberikan ion hidrogen contohnya HCl dan
H2SO4, HNO3
Basa adalah zat yang dapat menerima ion hidrogen misalnya OH dan NH 3.
Asam kuat adalah asam yang dapat terionisasi sempurna di dalam air (HCl,
H2SO4)
Asam lemah adalah asam yang terdisosiasi sebagian dalam air. (asam
karbonat).
33
Asam dan basa konyugasi
• Basa konyugasi adalah ion atau molekul yang
dihasilkan setelah kehilangan ion H+ dari asamya. Ion
Cl- adalah basa konyugasi dari HCl. Asam konyugasi
dari NH3 adalah NH4+
• Bila asamnya asam kuat, basa konyugasi adalah basa
lemah.
• Bila asamnya adalah asam lemah, maka basanya
adalah basa sedang atau basa kuat.
34
Asam dan basa Lewis
• Konsep Lewis mendifinisikan bahwa asam
Lewis adalah suatu zat yang dapat menerima
pasangan elektron. Setiap spesies yang
dengan atom yang kekurangan elektron dapat
berfungsi sebagai asam Lewis. Contohnya
garam anhidrid ZnCl2, FeCl3 dan AlBr3.
• Basa Lewis adalah zat yang dapat memberikan
sepasang elektron
35
Soal Latihan 1.8.
Tunjukkan semua jenis ikatan hidrogen (bila ada)
yang ditemukan dalam senyawa berikut:
a.CH3CH2CH2NH2 cair
b.larutan CH3OH dalam H2O
c. CH3CH2OCH2CH3 cair
d. larutan CH3OCH3 dalam H2O
36
Fungsi gelombang
37
ORBITAL DAN PERANANYA DALAM IKATAN KOVALEN
Bidang simpul
1s 2s 2p
38
IKATAN DALAM HIDROGEN
Orbital molekul
Tumpangsuh dengan 2 e dari spin
berlawanan
1s 1s
Hidrogen mempunyai 1e pada orbital 1s. Bila dua buah atom hidrogen
berada pada jarak tertentu, dan lebih pendek dari jari-jari atom hidrogen
(0,74 A) maka kedua atom akan melebur kedua atom akan tumpangsuh
dan saling memperkuat membentuk orbital molekul ikatan. Satu orbital
atom dapat tumpangsuh dengan orbital atom dari atom lain apabila
mempunyai fasa gelombang yang sama akan memperkuat dan
menghasilkan satu orbital ikatan. Sebaliknya apabila antar aksi antara
orbital atom yang fasanya berbeda akan saling menginterferensi
(meniadakan) dan menghasilkan orbital anti ikatan.
39
ORBITAL IKATAN DAN ANTI IKATAN
interferensi
+ -
Orbital anti ikatan (σ*)
Keboleh jadian menemukan elektron di
Keluar fasa antara dua inti atom sangat rendah
sehingga inti atom tidak dilindungi oleh
elektron dan saling tolak menolak,
tolakan inti menyebabkan energi anti
ikatan lebih tinggi dibandingkan energi
memperkuat atom hidrogen
+ ++
Sefasa
Energi potensial, E
Orbital ikatan (σ)
Perkuatan dan interferensi dari dua orbital 1s (Tanda + dan – fasa dari
fungsi gelombang, dan bukan muatan listrik).
40
ENERGI ATOM HIDROGEN, HIDROGEN DALAM ORBITAL IKATAN
DAN ANTI IKATAN
Orbital ikatan
σ
42
IKATAN DARI SUDUT PANDANG ORBITAL
43
Analog dengan orbital atom, orbital molekul juga
hanya mengandung tidak lebih dari 2 elektron/orbital
+
s s Ikatan σ s-s
44
b. Tumpang tindih sisi-sisi, menghasilkan orbital
molekul pi (π), ikatannya disebut ikatan pi (π).
p p Ikatan π p-p
45
Ikatan pi (π) mempunyai energi yang lebih
tinggi dari pada ikatan sigma, juga agak
kurang stabil dibanding ikatan σsp2-sp2.
Ikatan pi merupakan kedudukan kereaktifan
kimia.
46
ORBITAL HIBRIDA KARBON
Atom hidrogen menjadi bagian suatu molekul,
menggunakan orbital atom 1s untuk ikatan. C dengan
elektron valensi 4 sebagai elektron ikatan. Keempat
orbital atom C tidak semuanya digunakan murni untuk
membentuk ikatan, tetapi digunakan hibridasi seperti
berikut:
47
2. Hibridisasi sp2: untuk membentuk ikatan rangkap
48
Hibridisasi sp 3
struktur
mampat
52
Hibridisasi sp 2
Beberapa
molekul dengan
orbital karbon
hibrida sp2
antara lain:
54
Ikatan rangkap dinyatakan oleh dua garis identik,
namun di dalam ikatan rangkap C=C maupun C=O
bukan identik yang sederhana, tetapi bahwa garis
rangkap menggambarkan satu ikatan sigma dan
satu ikatan pi yang lemah
55
Contoh soal: Jenis tumpang tindih apa yang
terdapat dalam setiap ikatan CH3CH=CH2?
Penyelesaian:
56
Soal latihan 1.9
a.(CH3)3CH
b.CH2=C(CH3)2
c.CH2=CHCH=CH2
57
Hibridisasi sp
Bila atom C dihubungkan hanya terhadap dua atom
lainnya, seperti dalam asetilena ( H-C≡C-H), keadaan
hibridisasinya adalah sp. Yaitu dua orbital 2p yang
tidak terhibridisasi, masing-masing dengan satu
elektron
58
Kedua orbital sp terletak jauh dalam garis lurus
dengan sudut 180o diantaranya. Orbital p
saling tegak lurus dan tegak lurus terhadap
garis orbital sp.(lihat gambar)
orbital p saling tegak lurus
dan tegak lurus terhadap orbital p
orbital sp
satu orbital sp yang kedua o
90
sp sp
C
C
o
90
59
ikatan sigma orbital p dua ikatan phi
61
RINGKASAN HIBRIDISASI ATOM KARBON
• Bila atom karbon terikat pada 4 atom lain, ikatan dari atom karbon
terbentuk dari empat orbital sp3 yang equvalen. Karbon sp3 adalah
tetrahedral. Empat ikatan C-H adalah sama iaitu ikatan sigma (simetris).
• Contoh CH4, CHCl3
• Bila atom karbon terikat pada tiga atom lain, ikatan dari atom karbon
terbentuk dari tiga orbital sp2 yang equivalen dengan satu orbital p yang
tinggal. Tiga orbital sp2 membentuk ikatan sigma dan satu orbital p
membentuk ikatan pi. Karbon sp2 membentuk dimensi trigonal,
contohnya C2H4.
• Bila karbon berikatan dengan dua atom lain, ikatan atom karbon terbentuk
dari orbital s2p dan orbitan 2p . Orbital sp membentuk ikatan sigma linier
2 orbital p tersisa membentuk ikatan pi. Contoh adalah etuna C2H2
62
GUGUS FUNGSI
63
CH3 CH CH2
GUGUS FUNGSI
CH3 CH2 NH2
CH3 CH2 OH
R= CnH2n+1
64
Jenis gugus fungsi dan nama
sp3 -s sp3-sp3 N N
N
H CH 3 CH3
H H CH 3
H CH3
H
amina
amonia
67
Analog dengan atom karbon, nitrogen
juga dapat berhibridisasi sp2 dan sp.
Perbedaan penting antara nitrogen dan
karbon adalah satu orbital dari
nitrogen terisi penuh sepasang
elektron bebas.
68
IKATAN NITROGEN DALAM AMONIA
70
Orbital Hibrida Oksigen
Atom Oksigen mempunyai 6 elektron valensi.
Oksigen berhibridisasi menngikuti cara yang sama
dengan karbon dan nitrogen. Hanya saja dua dari
empat orbital hibrida sp3 dari oksigen sudah terisi
sepasang elektron, sehingga Oksigen hanya dapat
membentuk dua ikatan kovalen dengan atom lain
71
Alkohol dan eter yang analog dengan air,
mengandung atom oksigen terhibridisasi sp3 dan
mempunyai 2 pasang elektron valensi menyendiri
72
IKATAN RANGKAP TERKONYUGASI
CH2 CH CH CH2
CH3 C
H3C CH CH2OH
CH C
CH CH CH
CH
74
75
STRUKTUR RESONANSI
Struktur resonansi suatu mulekul atau
ion ialah dua atau lebih struktur dengan
susunan atom yang identik tetapi
berbeda susunan elektronnya.
76
Struktur Resonansi
Benzena adalah senyawa silkik dengan 6 atom karbon
yang terhibridasi sp2 membentuk cincin planar.
Setiap C
mempunyai
satu H, orbital
p tak
terhibridasi
yang tegak
lurus bidang
ikatan σ
77
ikatan π
A B C
81
Rangkuman
Sifat-sifat fisika
senyawa ditentukan
oleh struktur
molekul dan jenis
ikatan kimianya.
Untuk dapat
menuliskan struktur
molekul dapat
dimulai dari
konfigurasi elektron
masing-masing
Kerjakan semua Soal-soal atom
yang tersedia pada hal 18, dan kumpulkan
penyusunnya 82
SOAL
1. Gambarkan struktur titik elektron (struktur Lewis) untuk CCl2F2.
2. Gunakakan panah bersilang untuk menunjukkan arah momen
ikatan senyawa berikut untuk struktur H3C-OH.
3. Tuliskan rumus struktur lengkap untuk senyawa berikut ini
(tunjukkan semua ikatan dengan garis dan pasangan elektron bebas
jika ada) untuk senyawa: H2C=O
4. Hitung muatan formal semua atom kecuali H dalam struktur
berikut ini. a. amonia (NH3) b. CH3COO-
5. Untuk setiap rumus ini, tuliskan rumus yang lebih dimampatkan