Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013 (ABAD 21) REVISI TAHUN 2017

Sekolah : SMA NEGERI 1 TEBING TINGGI

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X /Genap

Materi Pokok : Dinamika Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

Alokasi Waktu : 2 x 45menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
3 3.6 Menganalisis dinamika atmosfer Pertemuan I
dan dampak nya bagi kehidupan 3.6.1 Menjelaskan karakteristik lapisan
atmosfer bumi.
3.6.2 Menyebutkan unsur-unsur cuaca
dan interpretasi data cuaca.
3.6.3 Menjelaskan klasifikasi tipe iklim
dan pola iklim global

Pertemuan II
3.6.4 Menjelaskan karakteristik iklim di
Indonesia dan pengaruhnya
terhadap aktivitas manusia
3.6.5 Menjelaskan pengaruh perubahan
iklim global terhadap kehidupan
3.6.6 Meyebutkan lembaga-lembaga
yang menyediakan dan
memanfaatkan data cuaca dan
iklim di Indonesia.

4 4.6 Menyajikan proses dinamika 4.6.1 Terampil membuat laporan hasil


atmosfer menggunakan peta, diskusi tentang fenomena
bagan, gambar, tabel, grafik, atmosfer dan dampak nya
video, dan/atau animasi terhadap kehidupan serta di
presentasikan dalam bentuk
kelompok
4.6.2 Terampil membuat peta
persebaran curah hujan di provinsi
setempat.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Menunjukkan sikap percaya akan keagungan Tuhan bahwa atmosfer merupakan bagian dari
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
2. Menunjukkan sikap percaya diri, dapat bekerja sama, jujur, tanggung jawab dan rasa ingin
tahu terhadap materi hubungan manusia dan lingkungan akibat dinamika atmosfer.
3. Siswa mampu menjelaskan tentang karakteristik lapisan atmosfer bumi
4. Siswa mampu menyebutkan unsur-unsur cuaca dan interpretasi data cuaca.
5. Siswa mampu menjelaskan klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global
6. Siswa mampu menjelaskan karakteristik iklim di Indonesia dan pengaruhnya terhadap
aktivitas manusia, pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan.
7. Siswa mampu menyebutkan lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data
cuaca dan iklim di Indonesia.
8. Siswa mampu membuat laporan dan menyajikan hasil dari laporan tentang fenomena
atmosfer dan dampaknya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
9. Siswa terampil membuat peta persebaran curah hujan.
C. Materi Pembelajaran Te
rd
iri
at Pengertian Atmosfer
as

Lapisan Atmosfer Kandungan gas


dalam atmosfer

Struktur Lapisan
Atmosfer

me
lip Pengertian Cuaca
uti
Hubungan Manusia dan meliputi
Lingkungan Akibat Cuaca dan Iklim Unsur-Unsur Cuaca
Dinamika Atmosfer

Iklim

me Iklim Matahari
lip
uti
Iklim Koppen
Klasifikasi Tipe Iklim
Iklim Schmidt-
Ferguson

Iklim Junghunh

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Project based learning
Metode : Diskusi, tanya jawab dan penugasan

Langkah-Langkah Model Pembelajaran Project Based Learning.


1. Menetapkan Tema Proyek
Tema proyek hendaknya memenuhi indikator-indikator (a)memuat gagasan-gagasan
umum dan orisinal, (b) penting dan menarik, (c) mendeskripsikan masalah kompleks, (d)
mencerminkan hubungan berbagai gagasan, dan (e) mengutamakan pemecahan masalah ill
defined.
2. Menetapkan konteks belajar
Konteks belajar sebaiknya memenuhi indikator-indikator (a) pertanyaan-pertanyaan
proyek mempersoalkan masalah dunia nyata, (b) mengutamakan otonomi siswa, (c) melakukan
inquiry dalam konteks masyarakat, (d) siswa mampu mengelola waktu secara efektif dan efisien,
(e) siswa belajar penuh dengan kontrol diri, (f) menyimulasikan kerja secara profesional.
3. Merencanakan aktivitas-aktivitas
Pengalaman belajar yang terkait dengan merencanakan proyek adalah (a) membaca, (b)
meneliti, (c) observasi (d) interview (e) merekam (f) mengunjungi objek yang berkaitan dengan
proyek (g) akses internet.
4. Memproses aktivitas-aktivitas
Indikator-indikator dalam memproses aktivitas meliputi (a) membuat sketsa, (b)
melukiskan analisis, (c) menghitung , (d) membuat generalisasi , dan (e) mengembangakan
prototipe.
5. Penerapan aktivitas-aktivitas untuk meyelasikan proyek
Langkah-langkah yang dilakukan adalah (a)mencoba mengerjakan proyek berdasarkan
sketsa, (b) menguji langkah-langkah yang telah dikerjakan dan hasil yang diperoleh, (c)
mengevaluasi hasil , (d) melakukan daur ulang proyek ya ng lain, (e) mengklasifikasi hasil
terbaik.

E. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran : Gambar lapisan atmosfer
2. Alat/Bahan : LCD, Laptop, Power Point dan Lembar Kerja Siswa.
3. Sumber Belajar :Budi Raharjo,Agung.2016.Geografi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Untuk SMA/MA Kelas X.Surakarta: CV.Mediatama. Internet, lingkungan sekitar.

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran Deskripsi kegiatan Alokasi Waktu


Kegiatan Pendahuluan 10 Menit
1. Orientasi
1.1 Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam, berdoa
bersama, dan mengecek
kehadiran peserta didik.

2. Motivasi
2.1 Guru memberi motivasi kepada
peserta didik untuk antusias
dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan.

3. Apersepsi

3.1 Guru mengaitkan materi yang


akan diajarkan dengan materi
yang telah dielajari sebelumnya
dan manfaatnya bagi kehidupan.
4. Pemberian acuan
4.1 Guru menginformasikan materi
yang akan diajarkan dan tujuan
yang harus dicapai oleh peserta
didik.
4.2 Menentukan tema proyek yang
akan dibuat yitu membuat peta
persebaran curah hujan di satu
provinsi.
4.3 Membuat batasan terhadap tema
proyek yang dibuat.

Kegiatan Inti 65 Menit


1. Menetapkan tema 1. Peserta didik diminta membentuk
proyek 8 kelompok yang beranggotakan 4
orang siswa yang heterogen.
2. Menyajikan gambar tentang
fenomena atmosfer yag terjadi
dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh :

3. Guru memberi kesempatan


kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin masalah yang relevan
dengan fenomena atmosfer dan
dampaknya yang terjadi di dalam
kehidupan nyata (literasi media)
4. Menetapkan konteks 1. Siswa bekerja secara kelompok
belajar untuk membuat sebuah
perencanaan royek yang akan
mereka lakukan (4C)
2. Merencanakan 1. Siswa harus berpikir kritis dan
aktivitas-aktivitas pandai dalam memperkirakan hal-
hal apa yang diperlukan untuk
pembuatan proyek mereka hingga
pengerjaan proyek tersebut siap
tepat waktu. (4C)
2. Memproses 1. Siswa harus tetap mengerjakan
Aktivitas-aktivitas proyek hingga selesai sedangkan
guru memonitor kemajuan proyek
yang dibuat siswa sudah sesuai
dengan perencanaan atau tidak.
2. Penerapan aktivitas- 1. Guru mengevaluasi proses dan
aktivitas untuk hasil belajar selama siswa
meyelasikan proyek melakukan proyek di akhir
proyek, serta memberikan
penilaian yang mencakup 3 aspek
yaitu afektif, kognitif dan
psikomotorik
Kegiatan Penutup 15 Menit
1. Guru meminta peserta didik
menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru memberikan tugas berupa LKS
kepada siswa untuk dikerjakan
dirumah agar mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi
yang diajarkan hari ini.
3. Guru memberikan pesan moral kepada
peserta didik seperti berperilaku
santun, tanggung jawab, menghargai,
peduli dan percaya diri
4. Guru bersama siswa mengakhiri
kegiatan pembelajaran dengan
berdoa.

G. Penilaian , Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


No Ranah Penilaian Teknik Penilaian
1 Afektif ( Sikap) Observasi Sikap
2 Kognitif ( Pengetahuan) Tes Pilihan Ganda
3 Psikomotorik ( Keterampilan) Observasi

1. Penilaian Kompetensi Sikap (Afektif) Menggunakan lembar Observsasi dan Penilaian


diri dengan format sebagai berikut :
a. Lembar Observasi
Sikap
Sikap Sosial
Spritual
Total
Menghargai
No Nama Menghargai Bertanggung Nilai
Karunia Santun Peduli
Pendapat Jawab
tuhan
1-4 1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
Dst

Rubrik Penilaian Sikap:


Aspek yang Kriteria Penskoran
No.
diamati 4 3 2 1
A. Sikap Spiritual
1 Menghargai karunia Selalu berdoa Berdoa Jarang berdoa Tidak pernah
Tuhan YME sebelum dan sebelum dan sebelum dan berdoa
sesudah sesudah sesudah sebelum dan
melakukan melakukan melakukan sesudah
aktivitas aktivitas aktivitas melakukan
aktivitas

B. Sikap Sosial
2 Santun Selalu Sering Jarang Tidak pernah
mengucap mengucap mengucap mengucap
terima kasih terima kasih terima kasih terima kasih
setelah diberi setelah diberi setelah diberi setelah diberi
kesempatan kesempatan kesempatan kesempatan
atau atau atau atau
menerima menerima menerima menerima
bantuan orang bantuan orang bantuan orang bantuan orang
lain lain lain lain
3 Peduli Selalu Sering Jarang Tidak pernah
membantu membantu membantu membantu
teman yang teman yang teman yang teman yang
sedang sedang sedang sedang
mengalami mengalami mengalami mengalami
kesusahan kesusahan kesusahan kesusahan
4 Menghargai Selalu Berorientasi Berorientasi Tidak
pendapat berorientasi ke depan dan ke depan memiliki
ke depan dan bersedia tetapi tidak orientasi ke
bersedia menerima mau depan dan
menerima sesuatu yang menerima tidak mau
sesuatu yang baru sesuatu yang menerima
baru baru sesuatu yang
baru
5 Bertanggung Jawab Selalu Sering Jarang Tidak
menerapkan menerapkan menerapkan menerapkan
sikap sikap sikap sikap
bertanggung bertanggung bertanggung bertangung
jawab dalam jawab dalam jawab dalam jawab dalam
melakukan melakukan melakukan melakukan
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
apapun apapun apapun apapun

- Petunjuk Penskoran untuk lembar observasi dan lembar penilaian diri


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
- Tabel Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar Untuk Ranah Afektif
Sikap
Modus Predikat
4,00 SB
(Sangat Baik)
3,00 B
(Baik)
2,00 C
(Cukup)
1,00 K
(Kurang)

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan (Kognitif) Menggunakan Tes Pilihan Ganda


1. Lapisan udara yang menyelubungi bumi adalah ....
a. Atmosfer
b. Hidrosfer
c. Litosfer
d. Barisfer
e. Pedosfer
2. Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata yaitu atmos dan sphaira
yang artinya....
a. Air dan lapisan
b. Tanah dan lapisan
c. Inti dan lapisan
d. Manusia dan lapisan
e. Uap dan lapisan
3. Dibawah ini yang termasuk salah satu sifat atmosfer adalah...
a. Baunya dapat dirasakan.
b. Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam bentuk angin.
c. Statis, artinya tidak pernah mengalami perubahan.
d. Tidak mempunyai lapisan.
e. Tidak mempunyai komposisi tertentu.
4. Gas yang terkandung dalam udara terdiri atas beberapa unsur. Akan tetapi, gas yang
paling banyak terkandung dalam udara adalah gas...,
a. Nitrogen
b. Oksigen
c. Argon
d. Karbon dioksida
e. Neon
5. Dibawah ini adalah komponen – komponen yang paling sedikit penyusun atmosfer,
kecuali...
a. Nitrogen
b. Oksigen
c. Argon
d. Hidrogen
e. Neon
6. Susunan lapisan atmosfer yang benar adalah ....
a. Troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, eksosfer
b. Stratosfer, troposfer, eksosfer, termosfer, mesosfer
c. Eksosofer, troposfer, stratosfer, termosfer, mesosfer
d. Troposfer, stratosfer, termosfer, mesosfer, eksosfer
e. Eksosfer, termosfer, stratosfer, mesosfer, troposfer
7. Peristiwa terjadinya cuaca dan iklim berada pada lapisan ....
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Termosfer
e. Eksosfer
8. Stratopause adalah batas antara lapisan ....
a. Troposfer dan stratosfer
b. Stratosfer dan mesosfer
c. Mesosfer dan stratosfer
d. Troposfer dan termosfer
e. Troposfer dan mesosfer
9. Defenisi cuaca adalah ....
a. Terjadinya di lapisan startosfer
b. Tidak dapat diketahui sebelumnya
c. Keadaan udara di atmosfer pada suatu tempat dan pada waktu tertentu
d. Terjadinya di lapisan troposfer
e. Terjadinya di lapisan mesosfer
10. Dibawah ini merupakan unsur – unsur cuaca dan iklim, kecuali ...
a. Suhu
b. Tekanan udara
c. Kelembaban udara
d. Angin
e. Jenis tanah
11. Hujan yang terjadi karena pertemuan massa udara yang berbeda temperaturnya, yaitu
hujan ...
a. Hujan frontal
b. Orografik
c. Lokal
d. Konveksi
e. Zenithal
12. Alat pengukur suhu adalah ...
a. Barometer
b. Termometer
c. Anemometer
d. Higrometer
e. Seismograf
13. Indonesia terletak di antara benua Asia dan benua Australia karena itu beriklim....
a. Tropis
b. Laut
c. Musim
d. Darat
e. Gunung
14. Iklim matahari memiliki penggolongan sebaga berikut ...
a. Iklim dingin, sedang, tropis
b. Iklim kutub utara , sedang, dan kutub selatan
c. Iklim sedang, kutub utara, dan dingin
d. Iklim dingin, kutub selatan, dan kutub utara
e. Iklim tropis dan sub tropis
15. Salah satu cara untuk menanggulangi perubahan iklim yaitu ...
a. Bepergian menggunakan kendaraan pribadi
b. Menebang pohon sesuka hati
c. Mengurangi pemakaian listrik secara maximal
d. Tidak memanfaatkan transportasi umum
e. Menggunakan kendaraan pribadi

- Kunci Jawaban
1. A
2. E
3. B
4. A
5. D
6. A
7. A
8. B
9. C
10. E
11. A
12. B
13. A
14. C
15. C
Catatan : KKM B-

- Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 = (𝐴)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

3
𝑥 𝐴 + 1 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑁)
100

- Tabel Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar Untuk Ranah Kognitif
Pengetahuan
Skor Rerata Huruf
3,85 - 4,00 A
3,51 - 3,84 A-
3,18 - 3,50 B+
2,85 - 3,17 B
2,51 - 2,84 B-

2,18 - 2,50 C+
1,85 - 1,50 C
1,51 - 1,84 C-
1,18 - 1,50 D+
1,00 - 1,17 D
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan (Psikomotorik) menggunakan format penilaian Observasi
penilaian keterampian (Presentasi) dan Diskusi
a. Penilaian Persentasi
Kemampuan Kemampuan Kemampuan Penguasaan
Jumlah
No Nama Persentasi Berargumentasi Menjawab Materi
Nilai
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
Dst

Rubrik observasi penilaian keterampilan (Presentasi)


Kriteria Penskoran
No. Aspek yang diamati
4 3 2 1
1 Kemampuan Memaparkan Memaparkan Memaparkan Memaparkan
presentasi hasil kerja hasil kerja hasil kerja hasil kerja
secara secara kurang tidak
sistematis dan sistematis sistematis sistematis
jelas
2 Kemampuan Memberikan Memberikan Memberikan Memberikan
berargumentasi argumentasi argumentasi argumentasi argumentasi
secara rasional secara rasional kurang tidak rasional
dan memiliki rasional
dasar kuat
3 Kemampuan Selalu Sering Kadang Tidak pernah
menjawab menjawab menjawab menjawab menjawab
dengan tepat dengan tepat dengan tepat dengan tepat
dan terstruktur dan terstruktur dan terstruktur dan terstruktur

4 Penguasaan materi Menguasai Menguasai Kurang Tidak


materi dengan materi dengan menguasai menguasai
baik dan baik materi dengan materi
memiliki baik
wawasan lebih

b. Penilaian Diskusi

Kemampuan Kemampuan
Pemahaman
Mengemukakan Berkontribusi Menerima Jumlah
No Nama Materi
Pendapat Pendapat Nilai
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
Dst

Rubrik observasi penilaian keterampilan (Diskusi)


Aspek yang Kriteria Penskoran
No.
diamati 4 3 2 1
1 Pemahaman Memahami Memahami Kurang Belum
materi materi dengan materi dengan memahami memahami
baik dan baik materi materi
mampu
mentransfer
kepada orang
lain
2 Kemampuan Selalu dan Mengemukakan Kurang mampu Tidak mampu
mengemukakan berani pendapat mengemukakan mengemukakan
pendapat mengemukakan dengan baik pendapat pendapat
pendapat dengan baik dengan baik
dengan baik
3 Berkontribusi Selalu berperan Berperan serta Kurang Tidak pernah
serta dalam dalam kegiatan berperan serta berperan serta
kegiatan dan dan dalam kegiatan dengan baik
pengambilan pengambilan dan dalam kegiatan
keputusan keputusan pengambilan dan
keputusan pengambilan
keputusan
4 Kemampuan Mampu Mampu Kurang mampu Tidak bisa
menerima menerima menerima menerima menerima
pendapat teman pendapat teman pendapat teman pendapat teman pendapat teman
dan dan
menghargainya memaksakan
kehendak

- Petunjuk Penyekoran untuk lembar presentasi dan lembar diskusi :


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

- Tabel Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar Untuk Ranah Psikomotorik
Keterampilan
Capaian Optimum Huruf
3,85 - 4,00 A
3,51 - 3,84 A-
3,18 - 3,50 B+
2,85 - 3,17 B
2,51 - 2,84 B-

2,18 - 2,50 C+
1,85 - 1,50 C
1,51 - 1,84 C-
1,18 - 1,50 D+
1,00 - 1,17 D

H. Lembar Pengayaan

a. Lembar Penilaian Remedial

Nomor Soal
Indikator Bentuk
yang
Nama Nilai yang Pelaksanaan Nilai Tes
No dikerjakan Ket.
Siswa Ulangan tidak Pembelajaran Remedial
dalam Tes
dikuasai Remedial
Remedial
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. …… …… …… …… …… …… ……

2. …… …… …… …… …… …… ……

3. …… …… …… …… …… …… ……

Petunjuk Penskoran :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 = (𝐴)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

3
𝑥 𝐴 + 1 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑁)
100
- Tabel Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar Untuk Ranah Kognitif
Pengetahuan
Skor Rerata Huruf
3,85 - 4,00 A
3,51 - 3,84 A-
3,18 - 3,50 B+
2,85 - 3,17 B
2,51 - 2,84 B-

2,18 - 2,50 C+
1,85 - 1,50 C
1,51 - 1,84 C-
1,18 - 1,50 D+
1,00 - 1,17 D

Keterangan :
Pada kolom ( 6 ), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan tingkat
kesukaran berbeda-beda Misalnya: Indikator 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1, 2 Indikator 3
menjadi 2 soal yaitu nomor 3, 4.
Pada kolom ( 7 ), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau tidak
tuntasnya dari siswa yang telah ikut remedial, karena nilai yang akan diolah adalah nilai batas
ketuntasan.
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
1. Cara yang dapat ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum atau
mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular.
Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema, grafik,
memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.
2. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial
a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.
b. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau sejumlah
KD dalam satu kesatuan
Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:
1. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20%.
2. Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%. Pembelajaran ulang
diakhiri dengan tes individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi
lebih dari 50
- Soal Remedial
1) Gas di atmosfer yang berfungsi menahan sinar ultraviolet adalah...
a. Karbon dioksida
b. Ozon
c. Hidrogen
d. Karbonmonoksida
e. Nitrogen
2) Lapisan udara yang paling luar adalah....
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Termosfer
e. Eksosfer
3) Lapisan udara yang langsung bersentuhan dengan permukaan bumi disebut ....
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Termosfer
e. Eksosfer
4) Manfaat lapisan udara stratosfer bagi kehidupan manusia adalah ....
a. Pemantul gelombang radio
b. Pembentuk proses cuaca
c. Pelindung bumi dari benda angkasa
d. Pembakar meteor yang jatuh diatmosfer bumi
e. Pelindung bumi dari sinar ultraviolet
5) Manfaat lapisan udara termosfer bagi kehidupan manusia adalah ...
a. Pemantul gelombang radio
b. Pelindung bumi dari sinar ultraviolet
c. Pembentuk proses cuaca
d. Pelindung bumi dari benda angkasa
e. Membakar meteor
6) Gerakan udara yang terjadi di atas permukaan bumi disebut ...
a. Angin
b. Tekanan udara
c. Kelembaban udara
d. Gerak semu
e. Peredaran
7) Banyaknya panas matahari yang diterima permukaan bumi, antara lain dipengaruhi
oleh ....
a. Lamanya penyinaran matahari
b. Terjadinya siang dan malam
c. Terjadinya revolusi
d. Gerak semu harian
e. Curah hujan
8) Hujan yang terjadi karena angin yang lembab terdesak naik ke lereng pegunungan
disebut hujan ...
a. Frontal
b. Orografik
c. Lokal
d. Konveksi
e. Zenithal
9) Dibawah ini adalah dampak perubahan iklim, kecuali....
a. Mencairnya es di kutub
b. Pergeseran musim
c. Peningkatan permukaan air laut
d. Global warming
e. Transmigrasi
10) Koppen mengadakan pembagian daerah iklim berdasarkan...
a. Topografi dan vegetasi
b. Letak lintang dan bujur
c. Temperature dan curah hujan
d. Angin dan arus laut
e. Banyaknya bulan kering dan bulan basah
11) Pembagian iklim Oldeman lebh menitik beratkan pada...
a. Besarnya suhu dan curah hujan
b. Tinggi tempatnya
c. Penyebaran vegetasi
d. Letak lintang dan bujur
e. Banyaknya bulan basah dan bulan kering secara berturut-turut yang dikaitkan sistem
pertanian
12) Dari sifat-sifat iklim dibawah ini, yang termasuk sifat iklim Aw adalah...
a. Sedikit hujan dengan musim dingin yang kering
b. Amplitudo suhu rendah dan hujan sepanjang tahun
c. Banyak awan, banyak hujan dan amplitudo suhu tinggi
d. Banyak awan, banyak hujan dan amplitudo rendah
e. Suu rata-rata tinggi hujan turun sepanjang tahun
13) Keadaan yang menyebabkan hujan lebat pada rentang waktu yang lama disebut ...
a. El Nino
b. La Nina
c. Hujan lebat
d. Hujan dahsyat
e. Hujan orografik
14) Salah satu alat yangdapat digunakan untuk mengukur kelembapan nisbi adalah...
a. Termometer
b. Waterpass
c. Barometer
d. Higrometer
e. Altimeter
15) Iklim fisis dipengaruhi beberapa faktor berikut kecuali...
a. Pengaruh daratan luas
b. Pengaruh lautan luas
c. Pengaruh arus laut
d. Pengaruh vegetasi
e. Pengaruh manusia

- Kunci Jawaban
1. B 2. E 3. A
4. E 5. A 6. A
7. A 8. B 9. E
10. C 11. E 12. A
13. B 14. D 15. E

Lembar penilaian pengayaan

Hasil pengayaan
No. Nilai Sangat Baik Cukup baik Kurang baik
Nama Siswa
Ulangan Baik
A B C D
3,51-4 2,51-3,50 1,51-2,50 1,00-1,50
1. ……… ……… ……… ……… ……… ………

2. ……… ……… ……… ……… ……… ………


3 ……… ……… ……… ……… ……… ………
Keterangan :
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum tiap aspek 4
Rentang jumlah skor:
3,51-4 Nilai A (sangat baik)
2,51-3,50 Nilai B (baik)
1,51-2,50 Nilai C (cukup)
1,00-1,50 Nilai PB (Perlu Bimbingan)

Nilai 4 : Sangat Baik (A)


Nilai 3 : Baik (B)
Nilai 2 : Cukup (C)
Nilai 1 : Kurang (K)
Pelaksanaan Program Pengayaan
1. Cara yang ditempuh:
Memberikan tugas latihan tambahan yang bersifat pengayaan
2. Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan
a. Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau indikator yang
dipelajari, bisa berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa pengembangan
materi
b. Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah setelah mengikuti tes/ulangan KD
tertentu atau kesatuan KD tertentu, dan atau pada saat pembelajaran dimana siswa yang
lebih cepat tuntas dibanding dengan teman lainnya maka dilayani dengan program
pengayaan.

Disetujui
calon guru
Kepala sekolah Mata Pelajaran Geografi

(SARIONO, S.Pd, M,Pd) (SUCI INDAH ANDOKO)


Nip. 19550125 197803 2 002 Nim. 3151131049

LAMPIRAN

1. Pengertian Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari
permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Atmosfer merupakan lapisan udara yang
terdiri dari beberapa gas. Adapun kandungan gas dalam atmosfer :

a. Nitrogen sebesar 78,8%


b. Oksigen sebesar 20,95%
c. Argon sebesar 0,93%
d. Karbon dioksida sebesar 0,037%
e. Neon sebesar 0,0018%
f. Helium sebesar 0,0005%
g. Ozon sebesar 0,000004%
h. Hidrogen ebesar 0,00006%
i. CFC sebesar 0,00000002%
j. Xenon sebesar 0,000009%
k. Metana sebesa5r 0,00017%

2. Struktur Lapisan Atmosfer


a. Lapisan troposfer di daerah kutub memiliki ketebalan 0–8 km, di daerah khatulistiwa
memiliki ketebalan 0–16 km, dan di daerah lintang tinggi memiliki ketebalan kurang dari 12 km.
Pada lapisan ini terjadi proses-proses cuaca dan iklim yang dapat diamati, seperti hujan, angin,
dan awan. Setiap kenaikan ketinggian 100 m, kondisi suhu mengalami penurunan sekitar 0,6°C.
Penurunan suhu ini sering disebut dengan gradien geothermis. Antara lapisan troposfer dan
stratosfer dibatasi oleh lapisan tropopause.
b. Lapisan stratosfer memiliki ketebalan antara 12–60 km. Pada lapisan ini terdapat lapisan
ozon yang terbentuk pada ketinggian 20 km. Ozon diproduksi saat radiasi sinar ultraviolet
gelombang pendek memanaskan molekul oksigen. Akibatnya, molekul oksigen (O2) terpecah
menjadi dua atom oksigen. Selanjutnya, satu atom oksigen bergabung dengan molekul oksigen
lain membentuk ozon (O3). Lapisan ozon berfungsi menyerap radiasi sinar ultraviolet sehingga
melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar ultraviolet (UV) matahari. Antara lapisan stratosfer
dan mesosfer terdapat lapisan stratopause.
c. Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian 60–80 km di atas permukaan laut. Batu-batu
meteorit yang bergerak menembus atmosfer saat melewati lapisan mesosfer diimpit oleh massa
udara dingin sehingga terbakar hancur sebelum menyentuh permukaan Bumi. Lapisan ini dapat
disebut sebagai lapisan pelindung Bumi terhadap benturan benda atau batu meteor. Pada lapisan
mesosfer terdapat lapisan D yang bermuatan listrik pada ketinggian 70 km. Hal ini menyebabkan
sering terjadinya fenomena awan pijar yang berasal dari uap air atau debu meteor. Antara lapisan
mesosfer dengan termosfer terdapat lapisan mesopause.
d. Lapisan termosfer disebut juga lapisan ionosfer karena terjadi proses ionisasi gas-gas oleh
radiasi matahari. Lapisan ini terletak pada ketinggian 80–100 km. Pada lapisan termosfer,
gelombang radio dipantulkan sehingga gelombang radio pendek yang dipancarkan dari suatu
tempat dapat diterima di belahan Bumi yang lain. Lapisan peralihan antara termosfer dan
eksosfer disebut lapisan termopause.
e. Lapisan eksosfer merupakan lapisan terluar. Gas utama yang ada, yaitu hidrogen yang
kerapatannya makin tipis sampai hampir habis di luar angkasa. Pada lapisan ini terdapat
fenomena zodiakal dan gegenschein yang merupakan pantulan sinar matahari oleh debu meteorit
yang terdapat di angkasa.

3. Cuaca dan Iklim


a. Cuaca merupakan keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang rekatif
sempit dan pada jangka waktu yang singkat.
b. Iklim merupakan rata-rata dari cuaca dalam periode yang panjang. Iklim adalah suatu keadaan
umum kondisi cuaca yang meliputi daerah yang luass. Iklim merupakan kelanjutan dari hasil-
hasil pengamatan dan pecatatan unsur cuaca mulai dasawarsa hingga jutaan tahun.
c. Unsur-unsur cuaca dan iklim
a. Radiasi matahari
b. Suhu udara
c. Tekanan udara
d. Angin
e. Kelembapan udara
f. Awan
g. Curah hujan

4. Klasifikasi Iklim
1. Iklim Matahari
Iklim matahari di dasarkan pada besarnya intensitas penyinaran matahari terhadp bumi
yang dipengaruhi oleh letak garis lintang. Garis lintang di bumi terbagi dari 0° - 90° LU dan 0° -
90° LS. Daerah dengan letak lintang rendah akan memiliki iklim yang ebih panas dari daerah
yang memiliki letak lintang tinggi. Berikut pembagian daerah berdasrkan iklim matahari
a. Daerah iklim tropis : 0° - 23,5° LU/LS
b. Daerah iklim subtropis : 23,5° - 40° LU/LS
c. Daerah iklim sedang : 40° - 66,5° LU/LS
d. Daerah iklim dingin : 66,5° - 90° LU/LS
2. Iklim Koppen
Iklim Koppen diklasifikasikan berdasarkan pada curah hujan dan suhu udara.Klasifikasi
ini dikemukakan oleh Wladimir Koppen, seorang ahli klimatologi
dari Jerman. Berikut ini pembagiannya.
f. Iklim Tipe A (Iklim Hujan Tropis)
Wilayah ini memiliki curah hujan tinggi, penguapan tinggi, dan suhu rata-rata bulanan di
atas 18°C. Wilayah beriklim tipe A dibagi menjadi tiga sebagai berikut.
a) Iklim tipe Af memiliki curah hujan tinggi dan suhu udara panas sepanjang tahun sehingga
terdapat banyak hutan hujan tropik. Contohnya di wilayah Sumatra, Kalimantan, dan
Papua.
b) Iklim tipe Am memiliki ciri-ciri antara lain curah hujan tergantung musim, jenis tanaman
pendek dan homogen, dan hutan homogen yang menggugurkan daunnya ketika kemarau.
Wilayah yang beriklim Am antara lain di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan,
dan Papua bagian selatan.
c) Iklim tipe Aw memiliki ciri-ciri antara lain terdapat hutan yang berbentuk sabana, jenis
tumbuhan padang rumput dan belukar, serta pohonnya berjenis rendah. Wilayah ini
memiliki musim kemarau lebih panjang dibandingkan musim hujan. Contohnya terdapat
di wilayah Jawa Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Kepulauan Aru, dan Papua
bagian selatan.
g. Iklim Tipe B (Iklim Kering)
Iklim tipe B memiliki curah hujan rendah dan penguapan yang tinggi. Di wilayah ini
tidak memiliki surplus air dan tidak dijumpai sungai yang permanen. Wilayah beriklim tipe B
dibedakan menjadi tipe Bs (iklim stepa) dan tipe Bw (iklim gurun).
h. Iklim Tipe C (Iklim Sedang Hangat)
Di wilayah yang memiliki tipe C terdapat empat musim, yaitu musim dingin, semi,
gugur, dan panas. Iklim tipe C dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
a) Iklim tipe Cw, yaitu iklim sedang basah dengan musim dingin yang kering
b) Iklim tipe Cs, yaitu iklim sedang basah dengan musim panas yang kering.
c) Iklim tipe Cf, yaitu iklim sedang basah dengan hujan dalam semua bulan.
d) Iklim Tipe D (Iklim Salju Dingin)
i. Iklim tipe D
Memiliki suhu udara rata-rata bulan terdingin < –3° C dan suhu udara rata-rata bulan
terpanas > 10° C. Iklim tipe D dibedakan menjadi dua.
a) Iklim tipe Df, yaitu iklim dingin dengan semua bulan lembap.
b) Iklim tipe Dw, yaitu iklim hutan salju dingin dengan musim dingin yang kering.
j. Iklim Tipe E (Iklim Kutub)
Wilayah beriklim tipe E memiliki ciri tidak mengenal musim panas, terdapat salju abadi
dan padang lumut.

1. Iklim Menurut Schmidt-Ferguson


Schmidt-Ferguson mengklasifikasikan iklim berdasarkan jumlah rata-rata bulan kering
dan jumlah rata-rata bulan basah. Dikatakan bulan kering jika dalam satu bulan terjadi curah
hujan kurang dari 60 mm. Dikatakan bulan basah jika dalam satu bulan curah hujannya lebih dari
100 mm. Iklim Schmidt dan Ferguson didasarkan pada nilai Q. Nilai Q dihitung dengan rumus
sebagai berikut.
2. Iklim Menurut Junghuhn
Klasifikasi iklim Junghuhn didasarkan pada ketinggian tempat yang dikaitkan dengan
jenis tanaman yang dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal disuatu daerah.

Anda mungkin juga menyukai