Kelas/Semester : X /Genap
Pertemuan II
3.6.4 Menjelaskan karakteristik iklim di
Indonesia dan pengaruhnya
terhadap aktivitas manusia
3.6.5 Menjelaskan pengaruh perubahan
iklim global terhadap kehidupan
3.6.6 Meyebutkan lembaga-lembaga
yang menyediakan dan
memanfaatkan data cuaca dan
iklim di Indonesia.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Menunjukkan sikap percaya akan keagungan Tuhan bahwa atmosfer merupakan bagian dari
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
2. Menunjukkan sikap percaya diri, dapat bekerja sama, jujur, tanggung jawab dan rasa ingin
tahu terhadap materi hubungan manusia dan lingkungan akibat dinamika atmosfer.
3. Siswa mampu menjelaskan tentang karakteristik lapisan atmosfer bumi
4. Siswa mampu menyebutkan unsur-unsur cuaca dan interpretasi data cuaca.
5. Siswa mampu menjelaskan klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global
6. Siswa mampu menjelaskan karakteristik iklim di Indonesia dan pengaruhnya terhadap
aktivitas manusia, pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan.
7. Siswa mampu menyebutkan lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data
cuaca dan iklim di Indonesia.
8. Siswa mampu membuat laporan dan menyajikan hasil dari laporan tentang fenomena
atmosfer dan dampaknya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
9. Siswa terampil membuat peta persebaran curah hujan.
C. Materi Pembelajaran Te
rd
iri
at Pengertian Atmosfer
as
Struktur Lapisan
Atmosfer
me
lip Pengertian Cuaca
uti
Hubungan Manusia dan meliputi
Lingkungan Akibat Cuaca dan Iklim Unsur-Unsur Cuaca
Dinamika Atmosfer
Iklim
me Iklim Matahari
lip
uti
Iklim Koppen
Klasifikasi Tipe Iklim
Iklim Schmidt-
Ferguson
Iklim Junghunh
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Project based learning
Metode : Diskusi, tanya jawab dan penugasan
E. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran : Gambar lapisan atmosfer
2. Alat/Bahan : LCD, Laptop, Power Point dan Lembar Kerja Siswa.
3. Sumber Belajar :Budi Raharjo,Agung.2016.Geografi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Untuk SMA/MA Kelas X.Surakarta: CV.Mediatama. Internet, lingkungan sekitar.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
2. Motivasi
2.1 Guru memberi motivasi kepada
peserta didik untuk antusias
dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan.
3. Apersepsi
B. Sikap Sosial
2 Santun Selalu Sering Jarang Tidak pernah
mengucap mengucap mengucap mengucap
terima kasih terima kasih terima kasih terima kasih
setelah diberi setelah diberi setelah diberi setelah diberi
kesempatan kesempatan kesempatan kesempatan
atau atau atau atau
menerima menerima menerima menerima
bantuan orang bantuan orang bantuan orang bantuan orang
lain lain lain lain
3 Peduli Selalu Sering Jarang Tidak pernah
membantu membantu membantu membantu
teman yang teman yang teman yang teman yang
sedang sedang sedang sedang
mengalami mengalami mengalami mengalami
kesusahan kesusahan kesusahan kesusahan
4 Menghargai Selalu Berorientasi Berorientasi Tidak
pendapat berorientasi ke depan dan ke depan memiliki
ke depan dan bersedia tetapi tidak orientasi ke
bersedia menerima mau depan dan
menerima sesuatu yang menerima tidak mau
sesuatu yang baru sesuatu yang menerima
baru baru sesuatu yang
baru
5 Bertanggung Jawab Selalu Sering Jarang Tidak
menerapkan menerapkan menerapkan menerapkan
sikap sikap sikap sikap
bertanggung bertanggung bertanggung bertangung
jawab dalam jawab dalam jawab dalam jawab dalam
melakukan melakukan melakukan melakukan
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
apapun apapun apapun apapun
- Kunci Jawaban
1. A
2. E
3. B
4. A
5. D
6. A
7. A
8. B
9. C
10. E
11. A
12. B
13. A
14. C
15. C
Catatan : KKM B-
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 = (𝐴)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
3
𝑥 𝐴 + 1 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑁)
100
- Tabel Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar Untuk Ranah Kognitif
Pengetahuan
Skor Rerata Huruf
3,85 - 4,00 A
3,51 - 3,84 A-
3,18 - 3,50 B+
2,85 - 3,17 B
2,51 - 2,84 B-
2,18 - 2,50 C+
1,85 - 1,50 C
1,51 - 1,84 C-
1,18 - 1,50 D+
1,00 - 1,17 D
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan (Psikomotorik) menggunakan format penilaian Observasi
penilaian keterampian (Presentasi) dan Diskusi
a. Penilaian Persentasi
Kemampuan Kemampuan Kemampuan Penguasaan
Jumlah
No Nama Persentasi Berargumentasi Menjawab Materi
Nilai
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
Dst
b. Penilaian Diskusi
Kemampuan Kemampuan
Pemahaman
Mengemukakan Berkontribusi Menerima Jumlah
No Nama Materi
Pendapat Pendapat Nilai
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
Dst
- Tabel Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar Untuk Ranah Psikomotorik
Keterampilan
Capaian Optimum Huruf
3,85 - 4,00 A
3,51 - 3,84 A-
3,18 - 3,50 B+
2,85 - 3,17 B
2,51 - 2,84 B-
2,18 - 2,50 C+
1,85 - 1,50 C
1,51 - 1,84 C-
1,18 - 1,50 D+
1,00 - 1,17 D
H. Lembar Pengayaan
Nomor Soal
Indikator Bentuk
yang
Nama Nilai yang Pelaksanaan Nilai Tes
No dikerjakan Ket.
Siswa Ulangan tidak Pembelajaran Remedial
dalam Tes
dikuasai Remedial
Remedial
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. …… …… …… …… …… …… ……
2. …… …… …… …… …… …… ……
3. …… …… …… …… …… …… ……
Petunjuk Penskoran :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 = (𝐴)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
3
𝑥 𝐴 + 1 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑁)
100
- Tabel Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar Untuk Ranah Kognitif
Pengetahuan
Skor Rerata Huruf
3,85 - 4,00 A
3,51 - 3,84 A-
3,18 - 3,50 B+
2,85 - 3,17 B
2,51 - 2,84 B-
2,18 - 2,50 C+
1,85 - 1,50 C
1,51 - 1,84 C-
1,18 - 1,50 D+
1,00 - 1,17 D
Keterangan :
Pada kolom ( 6 ), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan tingkat
kesukaran berbeda-beda Misalnya: Indikator 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1, 2 Indikator 3
menjadi 2 soal yaitu nomor 3, 4.
Pada kolom ( 7 ), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau tidak
tuntasnya dari siswa yang telah ikut remedial, karena nilai yang akan diolah adalah nilai batas
ketuntasan.
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
1. Cara yang dapat ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum atau
mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular.
Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema, grafik,
memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.
2. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial
a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.
b. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau sejumlah
KD dalam satu kesatuan
Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:
1. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20%.
2. Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%. Pembelajaran ulang
diakhiri dengan tes individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi
lebih dari 50
- Soal Remedial
1) Gas di atmosfer yang berfungsi menahan sinar ultraviolet adalah...
a. Karbon dioksida
b. Ozon
c. Hidrogen
d. Karbonmonoksida
e. Nitrogen
2) Lapisan udara yang paling luar adalah....
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Termosfer
e. Eksosfer
3) Lapisan udara yang langsung bersentuhan dengan permukaan bumi disebut ....
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Termosfer
e. Eksosfer
4) Manfaat lapisan udara stratosfer bagi kehidupan manusia adalah ....
a. Pemantul gelombang radio
b. Pembentuk proses cuaca
c. Pelindung bumi dari benda angkasa
d. Pembakar meteor yang jatuh diatmosfer bumi
e. Pelindung bumi dari sinar ultraviolet
5) Manfaat lapisan udara termosfer bagi kehidupan manusia adalah ...
a. Pemantul gelombang radio
b. Pelindung bumi dari sinar ultraviolet
c. Pembentuk proses cuaca
d. Pelindung bumi dari benda angkasa
e. Membakar meteor
6) Gerakan udara yang terjadi di atas permukaan bumi disebut ...
a. Angin
b. Tekanan udara
c. Kelembaban udara
d. Gerak semu
e. Peredaran
7) Banyaknya panas matahari yang diterima permukaan bumi, antara lain dipengaruhi
oleh ....
a. Lamanya penyinaran matahari
b. Terjadinya siang dan malam
c. Terjadinya revolusi
d. Gerak semu harian
e. Curah hujan
8) Hujan yang terjadi karena angin yang lembab terdesak naik ke lereng pegunungan
disebut hujan ...
a. Frontal
b. Orografik
c. Lokal
d. Konveksi
e. Zenithal
9) Dibawah ini adalah dampak perubahan iklim, kecuali....
a. Mencairnya es di kutub
b. Pergeseran musim
c. Peningkatan permukaan air laut
d. Global warming
e. Transmigrasi
10) Koppen mengadakan pembagian daerah iklim berdasarkan...
a. Topografi dan vegetasi
b. Letak lintang dan bujur
c. Temperature dan curah hujan
d. Angin dan arus laut
e. Banyaknya bulan kering dan bulan basah
11) Pembagian iklim Oldeman lebh menitik beratkan pada...
a. Besarnya suhu dan curah hujan
b. Tinggi tempatnya
c. Penyebaran vegetasi
d. Letak lintang dan bujur
e. Banyaknya bulan basah dan bulan kering secara berturut-turut yang dikaitkan sistem
pertanian
12) Dari sifat-sifat iklim dibawah ini, yang termasuk sifat iklim Aw adalah...
a. Sedikit hujan dengan musim dingin yang kering
b. Amplitudo suhu rendah dan hujan sepanjang tahun
c. Banyak awan, banyak hujan dan amplitudo suhu tinggi
d. Banyak awan, banyak hujan dan amplitudo rendah
e. Suu rata-rata tinggi hujan turun sepanjang tahun
13) Keadaan yang menyebabkan hujan lebat pada rentang waktu yang lama disebut ...
a. El Nino
b. La Nina
c. Hujan lebat
d. Hujan dahsyat
e. Hujan orografik
14) Salah satu alat yangdapat digunakan untuk mengukur kelembapan nisbi adalah...
a. Termometer
b. Waterpass
c. Barometer
d. Higrometer
e. Altimeter
15) Iklim fisis dipengaruhi beberapa faktor berikut kecuali...
a. Pengaruh daratan luas
b. Pengaruh lautan luas
c. Pengaruh arus laut
d. Pengaruh vegetasi
e. Pengaruh manusia
- Kunci Jawaban
1. B 2. E 3. A
4. E 5. A 6. A
7. A 8. B 9. E
10. C 11. E 12. A
13. B 14. D 15. E
Hasil pengayaan
No. Nilai Sangat Baik Cukup baik Kurang baik
Nama Siswa
Ulangan Baik
A B C D
3,51-4 2,51-3,50 1,51-2,50 1,00-1,50
1. ……… ……… ……… ……… ……… ………
Disetujui
calon guru
Kepala sekolah Mata Pelajaran Geografi
LAMPIRAN
1. Pengertian Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari
permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Atmosfer merupakan lapisan udara yang
terdiri dari beberapa gas. Adapun kandungan gas dalam atmosfer :
4. Klasifikasi Iklim
1. Iklim Matahari
Iklim matahari di dasarkan pada besarnya intensitas penyinaran matahari terhadp bumi
yang dipengaruhi oleh letak garis lintang. Garis lintang di bumi terbagi dari 0° - 90° LU dan 0° -
90° LS. Daerah dengan letak lintang rendah akan memiliki iklim yang ebih panas dari daerah
yang memiliki letak lintang tinggi. Berikut pembagian daerah berdasrkan iklim matahari
a. Daerah iklim tropis : 0° - 23,5° LU/LS
b. Daerah iklim subtropis : 23,5° - 40° LU/LS
c. Daerah iklim sedang : 40° - 66,5° LU/LS
d. Daerah iklim dingin : 66,5° - 90° LU/LS
2. Iklim Koppen
Iklim Koppen diklasifikasikan berdasarkan pada curah hujan dan suhu udara.Klasifikasi
ini dikemukakan oleh Wladimir Koppen, seorang ahli klimatologi
dari Jerman. Berikut ini pembagiannya.
f. Iklim Tipe A (Iklim Hujan Tropis)
Wilayah ini memiliki curah hujan tinggi, penguapan tinggi, dan suhu rata-rata bulanan di
atas 18°C. Wilayah beriklim tipe A dibagi menjadi tiga sebagai berikut.
a) Iklim tipe Af memiliki curah hujan tinggi dan suhu udara panas sepanjang tahun sehingga
terdapat banyak hutan hujan tropik. Contohnya di wilayah Sumatra, Kalimantan, dan
Papua.
b) Iklim tipe Am memiliki ciri-ciri antara lain curah hujan tergantung musim, jenis tanaman
pendek dan homogen, dan hutan homogen yang menggugurkan daunnya ketika kemarau.
Wilayah yang beriklim Am antara lain di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan,
dan Papua bagian selatan.
c) Iklim tipe Aw memiliki ciri-ciri antara lain terdapat hutan yang berbentuk sabana, jenis
tumbuhan padang rumput dan belukar, serta pohonnya berjenis rendah. Wilayah ini
memiliki musim kemarau lebih panjang dibandingkan musim hujan. Contohnya terdapat
di wilayah Jawa Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Kepulauan Aru, dan Papua
bagian selatan.
g. Iklim Tipe B (Iklim Kering)
Iklim tipe B memiliki curah hujan rendah dan penguapan yang tinggi. Di wilayah ini
tidak memiliki surplus air dan tidak dijumpai sungai yang permanen. Wilayah beriklim tipe B
dibedakan menjadi tipe Bs (iklim stepa) dan tipe Bw (iklim gurun).
h. Iklim Tipe C (Iklim Sedang Hangat)
Di wilayah yang memiliki tipe C terdapat empat musim, yaitu musim dingin, semi,
gugur, dan panas. Iklim tipe C dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
a) Iklim tipe Cw, yaitu iklim sedang basah dengan musim dingin yang kering
b) Iklim tipe Cs, yaitu iklim sedang basah dengan musim panas yang kering.
c) Iklim tipe Cf, yaitu iklim sedang basah dengan hujan dalam semua bulan.
d) Iklim Tipe D (Iklim Salju Dingin)
i. Iklim tipe D
Memiliki suhu udara rata-rata bulan terdingin < –3° C dan suhu udara rata-rata bulan
terpanas > 10° C. Iklim tipe D dibedakan menjadi dua.
a) Iklim tipe Df, yaitu iklim dingin dengan semua bulan lembap.
b) Iklim tipe Dw, yaitu iklim hutan salju dingin dengan musim dingin yang kering.
j. Iklim Tipe E (Iklim Kutub)
Wilayah beriklim tipe E memiliki ciri tidak mengenal musim panas, terdapat salju abadi
dan padang lumut.