Anda di halaman 1dari 14

Classy

ClassyMechanical
Mechanical
engineering
engineering
         

HOME ENGINNERING UNCATEGORIZED

De nisi dan Nama Komponen Vernier


Caliper (Jangka Sorong)
  DESEMBER 04, 2017
  3 COMMENTS

Vernier Caliper

Vernier caliper punya 2 skala pengukuran, yaitu skala utama dan skala
vernier dan digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan
kedalaman. Vernier caliper terbuat dari baja anti karat, yang memiliki
satuan ukuran milimeter(mm) dan inch(“).
1. Prinsip pengukuran

Skala utama (main scale) dan skala vernier digunakan untuk mengukur
jarak kecil dengan cara mencari perbedaan dua tanda. Metode ini disebut
prinsip pengukuran vernier. Sebagai contoh, skala utama untuk setiap garis
berjarak 1 mm, sedangkan skala vernier jarak antara garis adalah 0,9 mm.
Karena itu jarak garis pada skala utama lebih besar 0,1 mm daripada jarak
garis skala vernier ialah :
(1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm)
Pertama kali dilakukan set awal, yaitu angka nol pada skala utama harus
lurus dengan angka nol pada skala vernier. Jika skala vernier digerakkan
kekanan sampai angka 1 lurus dengan angka 1 “Skala utama” seperti
gambar dibawah, hasilnya terdapat celah 0,1 mm disebelah kiri.

Bila skala vernier digesek ke kanan lagi sampai angka 5 lurus dengan angka
5 pada skala utama, hasilnya celah 0,5 mm diantara dua angka nol.

Skala utama
Pada umumnya, satu strip untuk skala utama adalah 1 mm dan satu strip
skala vernier = 0,95 mm (19/20 mm), dikalikan 20 strip menjadi 19 mm. Jadi
perbedaan antara jarak satu strip skala utama dengan jarak satu strip
skala vernier ialah : 1 mm – 0,95 mm = 0,05 mm
Skala nonius
Skala nonius adalah yang ke dua pembagian garis lebih pendek dari skala
utama dengan tujuan untuk pengukuran lebih teliti. Dengan ketelitian
antara lain :
·      1/10 = 0,1 mm
·      1/20 = 0,05 mm
·      1/50 = 0,02 mm
·      1/128”
·      1/1000 = 0,001”

a) Skala nonius 1/10 mm


Vernier caliper dengan skala 1/10 mm dibagi menjadi 2 jenis yaitu Vernier
caliper skala nonius normal dan dikembangkan.
Dalam skala nonius (normal) : 9 mm di bagi dalam 10 bagian yang sama jadi 1
skala panjangnya: ( 9 mm : 10 = 0,9 mm ). Satu bagian skala utama memiliki
panjang 1 mm selisih dari ke dua skala ini: ( 1 mm – 0.9 mm = 0,1 mm).
Skala Nonius 1/10 mm dalam 19 mm ( dikembangkan ) : dalam sekala nonius
19mm di bagi dalam 10 bagian yang sama jadi 1 skala panjangya: (19 mm : 10 =
1,9 mm ). Dua bagian skala utama mempunyai panjang 2 mm, selisih dari ke
dua skala ini adalah ( 2 mm - 1,9 mm = 0,1 mm ). Jadi ketelitian Vernier
Caliper ini 0,1 mm tetapi lebih jelas pembacaanya.

b) Skala Nonius 1/20 mm ( 0,05 mm )


Vernier Caliper berskala 1/20 mm di bagi menjadi 2 jenis yaitu : Vernier Caliper

skala nonius normal & vernier Caliper skala nonius dikembangkan.

Skala Nonius 1/20 mm dalam 19 mm ( normal ) : dalam skala nonius 19 mm di bagi

dalam 20 bagian yang sama jadi 1 skala panjangnya: ( 19 mm : 20 = 0,95 mm ).

Satu bagian skala utama memiliki panjang 1 mm selisih dari ke dua skala ini: ( 1 mm

– 0.95 mm = 0,05 mm).

Skala Nonius 1/20 mm dalam 39 mm ( dikembangkan ) : dalam skala nonius 39

mm di bagi dalam 20 bagian yang sama jadi 1 skala panjangnya: ( 39 mm : 20 =

1,95 mm ). Satu bagian skala utama memiliki panjang 2 mm selisih dari ke dua

skala ini: ( 2 mm – 1,95 mm = 0,05 mm ). Jadi ketelitian Vernier Caliper ini 0,05

mm tetapi lebih jelas pembacaanya.

c) Skala Nonius 1/50 mm ( 0,02 mm )


Dalam skala nonius 49 mm di bagi dalam 50 bagian yang sama jadi 1 skala

panjangnya: ( 49 mm : 50 = 0,98 mm ). Satu bagian skala utama memiliki

panjang 1 mm selisih dari ke dua skala ini: ( 1 mm – 0,98 mm = 0,02 mm ). Jadi

Vanier Caliper ini memiliki ketelitian 0,02 mm, dan tidak bisa di kembangkan.
2. Membaca hasil pengukuran

Seperti gambar dibawah, nilai di depan koma diambil dari penunjukan angka
nol caliper, yaitu bila angka ditunjukkan 46 mm (Gambar dibawah ini) yang
ditunjukkan huruf “A” sedang angka dibelakang koma diambil dari titik
dimana kedua garis skala vernier dan skala utama bertemu, yaitu 4
(Gambar dibawah ini) yang ditunjukkan huruf “B” jadi hasil dari pengukuran
46,4 mm

3. Petunjuk penggunaan vernier caliper

Ø      Sebelum melakukan pengukuran bersihkan caliper dan benda yang akan


diukur.
Ø  Sebelum digunakan periksalah bahwa angka “0” pada skala segaris, skala
vernier bergeser secara bebas.
Ø      Untuk pengukuran, usahakan benda yang diukur dekat dengan skala
utama. Pengukur di ujung gigi pengukur, menghasilkan pembacaan yang
kurang akurat.

Ø      Tepatkan caliper tegak lurus dengan benda yang diukur.

Mengukur diameter luar


Mengukur diamater dalam

Sumber refrensi : http://bambangsugiarto354.blogspot.co.id


Share This:    Facebook  Twitter  Google+

 Stumble  Digg

Related Posts:

Pengertian & Penjelasan Pengukur Jarak Ulir

(Screw Pitch Gauge)

Pengukir jarak ulir (Screw Pitch Gauge) Screw

pitch gauge dirancang untuk mengukur jarak ulir mur atau

baut. Gauge ini terdiri dari beberapa bilah d… Read More

De nisi dan Nama Komponen Vernier Caliper

(Jangka Sorong)

 Vernier Caliper Vernier caliper punya 2 skala

pengukuran, yaitu skala utama dan skala vernier dan

digunakan untuk mengukur diameter luar, diamete… Read

More

Alat Ukur dan Kunci Momen

Alat-ukur Perbaikan automotive memerluhkan

pengukuran yang presisi. Anda harus

memahami  sepenuhnya fungsi dan cara menggunakan alat

pengukur(m… Read More

Micrometer dalam (Inside Micrometer)

Micrometer dalam (Inside Micrometer) Inside

micrometer kelihatannya seperti outside

micrometer tanpa kerangka. Tingkat pengukuran inside

micrometer… Read More

Dial Gauge

Dial Gauge (Dial Indicator) Dial Gauge

digunakan untuk mengukur kebengkokan

poros, ronout, kesejajaran, ke-taan dan lain-lain. Di

dalamnya terdapat … Read More


Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

3 komentar:

Anonim 7 Desember 2017 06.38

Thank for information

Balas

Anonim 7 Desember 2017 06.41

so helpful

Balas

Balasan

Nurika Ersan 7

Desember 2017 07.27

thank you for visiting

Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Unknown (Google) Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya


Search SEARCH

Mengenai Saya

Nurika Ersan
Ikuti 1

Lihat pro l lengkapku

Google +

Nurika Ersan

Ikuti

Popular Posts

Pengertian Cylinder Gauge dan Kelengkapannya

Pengertian tentang Caliper Gauge

De nisi dan Nama Komponen Vernier Caliper


(Jangka Sorong)
Pengertian & Penjelasan Pengukur Jarak Ulir

(Screw Pitch Gauge)

Micrometer dalam (Inside Micrometer)

Alat - Alat Pengukuran Dan SST

Alat Ukur Micrometer

Alat Ukur dan Kunci Momen

Translation

Pilih Bahasa ▼ Pilih Bahasa ▼

Blogger Pages

Beranda

Blog Archive

Januari 2018 (3)

Desember 2017 (3)


November 2017 (5)

Oktober 2017 (2)

Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

KIRIM

Like us

Copyright © 2018 Classy Mechanical engineering | Powered by Blogger


Design by CrestaProject | Blogger Theme by Lasantha -
PremiumBloggerTemplates.com | Distributed By Gooyaabi Templates

Anda mungkin juga menyukai