dari tanaman atau bukan tanaman, sintesis maupun bukan sintesis NAPZA adalah singkatan dari yangdapat menimbulkan penurunan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan atau perubahan kesadaran, Zat Adiktif. mengurangi sampai menghilangkan nyeri, dandapat menimbulkan ketergantungan
Contoh : Ganja, Kokain,
Morfin, Putaw, Kodein.
B Bahan/ zat ini bila masuk ke
dalam tubuh akan ALKOHOL A mempengaruhi tubuh terutama Zat yang bersifat memabukkan, NAMA: DWI ARIF PURNOMO AJI N susunan sistem saraf pusat/ misalkan miras (minuman keras) yang NIM : G1B117005 H otak, sehingga menyebabkan mengandung berbagai kadar ethanol A gangguan fisik, psikis, dan di dalamnya PRODI: KEPERAWATAN fungsi sosial sehingga dapat A P menyebabkan kematian. 1. Gol. A : kadar Y Z alkohol 1-5% (Bir) 2. Gol. B : kadar FAKULTAS KEDOKTERAN DAN A alkohol 5-20% (Minuman anggur) ILMU KESEHATAN A 3. Gol. C : kadar alkohol 20-50% 2018 (Wisky, Vodka) CIRI PENGGUNA PSIKOTROPIKA NAPZA Zat kimia atau obat, alamiah maupun sintetik yang bukan narkotika, a. jorok, f. Badan kurus berkhasiat psikoaktif melalui b. Suka begadang g. Wajah pucat pengaruh selektif pada susunan saraf Jantung 1. Mengakibatkan kerusakan dan c. sering keluar rumah berdebar yang menyebabkan perubahan khas d. Suka minta atau ketergantungan fisik dan keringat pada fisik dan mental pinjam uang berlebih 2. Kerugian materi dan uang e. Suka menyendiri & h. Ada bekas 3. Menimbulkan disharmonidalam keluarga Contoh : Ekstasi, Shabu, Pil koplo Berbohong luka dan 4. Menimbulkan aib keluarga sayatan di 5. Kondisi ketagihan tubuh 6. Overdosis dan Kematian i. Acuh tak acuh
ZAT ADIKTIF
Bahan atau zat yang tidak termasuk 1. Meningkatkan keterampilan diri
narkotika maupun psikotropika tetapi 2. Mampu membina komunikasi yang lebih menimbulkan ketergantungan. efektif dengan guru, orang tua dan teman sebaya Contoh : kafein, nikotin, lem aica aibon, 3. Mengajarkan individu untuk mengetahui tinner bagaimana mengendalikan masalahnya secara sistematik dalam situasi tertentu 4. Mengajarkan keterampilan asertif baik secara verbal maupun non-verbal