Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN


DIREKTORAT RUMAH UMUM DAN KOMERSIAL

NOTULEN ASISTENSI

KEGIATAN : Pendataan Aset Dit. Rumah Umum dan Komersial Tahun 2006-2016 Tahap I
TANGGAL/WAKTU : Kamis, 13 April 2017 / Jam 10.30 – 12.00 WIB
TEMPAT : Ruang Rapat RUK-1, Direktorat Rumah Umum dan Komersial
TIM TEKNIS : Pak Firdaus, Ibu Sumi, Ibu Kacariba

CATATAN HASIL DISKUSI

1. Rencana pada hari ini (Kamis, 13 April 2017) akan diadakan Rapat/Pertemuan dengan para PPK
Kegiatan periode 2006-2016, tetapi tidak dapat terlaksana.

2. Ibu Sumi menanyakan kepada Konsultan tentang progres pekerjaan menjelang Laporan Interim:

Penjelasan Konsultan:

Sampai dengan saat ini, kami telah melakukan inventarisasi Data Sekunder dari berbagai Sumber
Data yang kami terima dari Pak Firdaus, sumber data tersebut, antara lain:

1) CD Dokumentasi FHO Kegiatan T.A 2012;


 CD ini memuat dokumentasi (photo-photo objek Aset hasil Kegiatan Bantuan T.A 2012,
baik Program PSU maupun PLP2K-BK)
 Tidak ada Dokumen yang berbentuk Laporan; yang memuat Informasi lengkap terkait
Kegiatan Bantuan tersebut.
2) Dokumen KEPMEN dan KEPKASATKER, terdiri dari:
 KepMenPera No. 28 Tahun 2011 tentang Penetapan Kabupaten/Kota Penerima Bantuan
PLP2K-BK Tahun 2011; dari dokumen ini hanya memuat informasi lokasi Bantuan
berdasarkan wilayah administrasi (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan,
Desa/Kelurahan);
 KepMenPera No. 29 Tahun 2011 tentang Penetapan Kabupaten/Kota Penerima Bantuan
PSU Rumah Sejahtera Susun Tahun 2011; dari dokumen ini hanya memuat informasi
lokasi Bantuan (Provinsi, Kabupaten/Kota, Nama Perumahan, Unit Rumah)
 KepMenPera No. 57 Tahun 2011 tentang Penetapan Kabupaten/Kota Penerima Bantuan
PSU Kawasan Tahun 2011; dari dokumen ini diperoleh informasi, antara lain: Provinsi,
Kabupaten/Kota, Lokasi/Nama Perumahan, Nama Pengembang, dan Unit Rumah.

1
 Keputusan Kepala Satker Penyediaan Perumahan Nomor
11/KPTS/SATKER/P2P/VIII/2011 tentang Pembentukan Tim Teknis Paket-Paket Pekerjaan
Konsultansi PLP2K-BK Pada Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Satker
Penyediaan Perumahan T.A 2011; memuat informasi, antara lain: Nama Personil Tim
Teknis, Jabatan, Fungsi, dan Paket Pekerjaan.
3) CD Laporan Kegiatan Pendataan T.A 2013 untuk Kegiatan Bantuan 2005-2012;
 Terdiri dari 2 keping CD, masing-masing untuk Kegiatan Bantuan PSU dan PLP2K-BK.
 Memuat Dokumen Laporan Kegiatan Pendataan yang dilaksanakan T.A 2013 untuk
objek-objek Aset hasil Kegiatan Bantuan periode 2005-2012
 Tetapi setelah diperiksa semua, ternyata data hanya untuk Kegiatan Bantuan pada
periode 2011-2012.
 Konten dokumen banyak ditemukan permasalahan, antara lain:
- Terdapat banyak Dokumen Laporan dengan kondisi: Judul Laporan, Deskripsi hasil
Pendataan, Formulir Inventarisasi, dan Dokumen Kontrak : berbeda-beda (tidak
konsisten).
- Data Lokasi Geografis (Koordinat) ketika di-plot di Peta banyak yang melenceng jauh.
- Data Lokasi Wilayah Administrasi terdapat kesalahan/kekeliruan.
- Terdapat banyak Dokumen Laporan yang tidak melampirkan Dokumen Kontrak
Pekerjaan Kegiatan Bantuan PSU/PLP2K-BK.
- Penelaahan terhadap konten Dokumen Laporan Pendataan Tahun 2013 terdapat
banyak indikasi penulisan Laporan dengan metode Copas (copy-paste).
4) Dokumen Materi Paparan tentang Kebijakan dan Program Deputi Bidang Pengembangan
Kawasan 2010-2014, Pemaparan pada Tahun 2013;
 Dari Materi Paparan tersebut dapat diperoleh Informasi bahwa Kegiatan Bantuan pada
Deputi Bidang Pengembangan Kawasan, terdiri dari 4 (empat) Program Kegiatan, yaitu:
RP3KP, BSPK, PSU, dan DAK
5) Dokumen Materi Paparan tentang Pengelolaan dan Tata Cara Penghapusan Aset BMN
 Dari Materi Paparan tersebut dapat diperoleh Informasi tentang aturan/prosedur/ tata
cara Pengelolaan dan Penghapusan Aset BMN, terutama pada Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 87/PMK.06/2016 sebagai Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan BMN
 Peraturan tersebut sebagai bahan masukan dan pertimbangan di dalam penyusunan
Formulir Survey dengan fokus atribut data Survey untuk keperluan Serah Terima atau
Penghapusan Aset BMN

2
Dengan data-data Sekunder yang ada tersebut maka kami telah melakukan Inventarisasi,
selanjutnya di-Tabulasi; dimana Tabulasi Data tersebut adalah Daftar Lokasi Bantuan (beserta
Aset BMN) hasil Kegiatan Program Bantuan PSU dan PLP2K-BK periode 2011-2012 dari Sumber
Data (butir 3, di atas), hasil Tabulasi terlampir.

Tabulasi Data yang dimaksud, merupakan hasil pengolahan dari semua Sumber Data, tersebut di
atas, dengan cara meng-Cross Check data Laporan Kegiatan Pendataan dengan dokumen-
dokumen lainnya (Kepmen, Dokumen FHO), untuk melengkapi data-data yang masih kurang,
misal: dokumen Kontrak, Lokasi, Nama Pengembang, dll.

3. Ibu Kacariba menjelaskan kondisi terkini terkait dengan Kegiatan Pendataan Tahun 2017
(sekarang), bahwa:

 Saat ini, sedang ada proses Penghapusan Aset di Satker BMN, Tim Teknis akan meng-
konfirmasi kepada pihak Satker BMN untuk menanyakan Aset BMN yang dihapus tersebut
untuk periode Tahun Anggaran yang mana dan apakah sudah ada Pengumpulan Data,
diperkirakan itu periode 2011-2014. Kalau ternyata di Satker BMN data tersebut sudah ada
maka ini tidak termasuk (Exclude) untuk Kegiatan Pendataan sekarang.
 Untuk data Kegiatan 2015-2016 itu sudah ada APBN sendiri untuk Penghapusan Aset BMN
nya, tahun ini sedang berjalan/sedang dikerjakan, serah terima nya dilakukan di 2017. Jadi
data periode 2015-2016 tidak termasuk (Exclude) pada Kegiatan sekarang.
 Untuk Pendataan sekarang periode Bantuan 2006-2016, jika kondisinya seperti di atas,
berarti Pendataan digeser untuk data periode Bantuan 2006-2009 tetapi Tim Teknis akan
meminta dulu arahan dari Direktur yang lama (Ibu Irma Yanti) tentang bagaimana jika
Pendataan hanya dilakukan untuk periode Bantuan 2006-2009?
 Jika ternyata arahan dari Direktur (Ibu Irma Yanti) Pendataan hanya dilakukan pada Periode
2006-2009 maka yang akan didata itu adalah Program Kasiba/Lisiba bukan data yang sudah
Konsultan Inventarisasi, saat ini.

4. Kesimpulan dari Diskusi, yaitu:

 Kegiatan Pendataan 2017 dilakukan untuk Program Bantuan periode 2006-2016 (Dokumen
Kontrak) tetapi kondisi Data, perkembangan saat ini, dapat diklasifikasikan kedalam 3 (tiga)
kategori, yaitu:

1) Periode 2011-2014 : sedang dilakukan Proses Penghapusan BMN di Satker; Tim Teknis
akan meng-konfirmasi kepada PIC dari kegiatan tersebut tentang:

3
− Kepastian periode Bantuan dari data yang sedang diproses apakah memang periode
2011-2014?
− Program Bantuan apa/yang mana; yang akan dihapus tersebut?
− Apakah datanya sudah terkumpul atau masih memerlukan dukungan data dari Dit.
Rumah Umum dan Komersial? (jika ternyata masih perlu dukungan maka akan
dilaksanakan pada Pendataan sekarang, tetapi sesuai permintaan dari pihak BMN)
2) Periode 2015-2016 : saat ini sedang berjalan, sudah ada APBN tersendiri, dimana
kegiatannya dilakukan untuk Program Bantuan 2015-2016 dan akan di-Serah Terima-kan
di 2017. Jadi, untuk data 2015-2016 ini tidak termasuk untuk pekerjaan Pendataan
sekarang tetapi data hasil Kegiatan yang sedang dilakukan tersebut bisa saja dimasukkan
kedalam Laporan hanya dijelaskan saja kalau data tersebut bukah hasil dari pekerjaan
Pendataan yang dilaksanakan oleh Konsultan sekarang.
3) Periode 2006-2009 : data Kasiba/Lisiba, Tim Teknis belum memberikan data sekunder
kepada Konsultan karena Tim Teknis akan berkonsultasi dulu dengan Direktur (Ibu Irma)

 Tim Teknis menegaskan kembali bahwa Keluran dari Kegiatan Pendataan 2017 (sekarang)
adalah memberikan informasi kondisi Aset terkini bukan untuk menganalisis jika terjadi
perubahan atau perbedaan realitas di lapangan dengan dokumen Kontrak pada saat
pelaksanaan pekerjaan Aset tersebut.

 Jika ternyata Pendataan hanya dilakukan untuk Periode 2006-2009 maka Jenis Aset yang
akan di-Data berbeda dengan Aset yang sekarang telah diinventarisir oleh Konsultan. Misal
pada Kegiatan Kasiba/Lisiba di Kawasan Khusus (Nelayan), selain dibangun PSU Primer (Jalan
Akses) juga ada dibangun Rumah Nelayan, Rumah Pintar, dll.

 Perubahan periode Data yang di-Survey juga akan berpengaruh pada RAB di Kontrak karena
cakupan Lokasi-nya akan berkurang. Untuk hal tersebut mungkin akan dilakukan Addendum.
Selain itu, Formulir Survey nya juga harus disesuaikan karena Jenis Aset yang akan di-Survey
berbeda dengan yang sekarang sudah disusun oleh Konsultan.

 Selanjutnya, Tim Teknis meminta waktu untuk melakukan konsultasi dengan Direktur (Ibu
Irma Yanti) untuk meminta arahan dengan kondisi perkembangan saat ini. Pihak Konsultan
juga diminta untuk aktif menanyakan walaupun keputusan sekarang ada di pihak Tim Teknis,
tetapi saling mengingatkan.

 Jika sudah diperoleh kepastian tentang Data yang akan di-Survey maka tahap berikutnya
akan dilakukan komunikasi dengan para Pemegang Kontrak waktu itu dan Tim Teknis akan
mengumpulkan Data Sekunder-nya untuk di-inventarisir oleh Pihak Konsultan.

4
5

Anda mungkin juga menyukai