PENETAPAN KONTEKS
Penetapan
Konteks
Penentuan pamameter
Dasar/pijakan bagi
internal dan eksternal,
proses manajemen
lingkup kerja dan kriteria
risiko selanjutnya
risiko
PMK
191
Mengidentifikasi lingkungan
penerapan manajemen risiko;
Mengetahui dan menetapkan pihak
Memperoleh gambaran yang paling berkepentingan
menyeluruh: (stakeholders utama);
• parameter dasar;
Menetapkan ruang lingkup, tujuan,
• ruang lingkup;
kondisi yang membatasi dan hasil
• dan kerangka kerja.
yang diharapkan;
Menetapkan kriteria untuk meng-
analisis dan mengevaluasi risiko.
Menentukan:
sasaran, tujuan, strategi, dan kebijakan
manajemen risiko;
lingkup dan luas cakupan manajemen risiko
sumber daya yang diperlukan;
jadwal waktu penyelesaian
dokumentasi dan catatan yang harus dibuat.
Konsekuensi Kemungkinan
Kriteria penilaian akibat Ukuran kemungkinan
timbulnya risiko: terjadinya risiko:
finansial, hukum, Probabilitas
politik, citra, dll. Frekuensi kejadian
Expert judgement
Level
Kriteria level risiko
Kriteria risiko yg perlu ditangani
Kriteria risiko yg dapat diterima
Selera risiko:
tingkat risiko yg dapat diterima oleh organisasi
risiko mana yg tidak dapat diterima dan risiko mana yg
masih dapat diterima organisasi
Dapat ditetapkan untuk:
keseluruhan organisasi
sekelompok risiko tertentu
tiap risiko secara individu
Pendekatan lain toleransi risiko:
kesiapan organisasi dalam menanggung risiko
toleransi terhadap penyimpangan sasaran
Reviu struktur
dan bagan
organisasi
Penelaahan Wawancara
dokumen dengan
organisasi Teknik pihak terkait
penetapan
konteks
Control self
assessment Benchmarking
Eselon I UPR
4
• Eksternal
• Internal
5
KONSEKUENSI KETERANGAN
KEMUNGKINAN KETERANGAN
CONTOH
KONSEKUENSI
sedang
Selera
rendah
risiko
KEMUNGKINAN sedang
tinggi
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
2. Identifikasi Sasaran
No. Sasaran Uraian Singkat Sasaran
1.
2.
Dst.
Keterangan untuk
Sasaran yang hendak dicapai organisasi
menjelaskan maksud
Akan diidentifikasi risikonya pada tahapan
sasaran
berikutnya
Bila menggunakan BSC diisi
Dapat menggunakan Sasaran Strategis (SS)
deskripsi SS pada Manual
dalam BSC Depkeu-Two (tingkat eselon II)
IKU
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
8. Kriteria Risiko
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
8. Kriteria Risiko
A1. Kriteria Konsekuensi Risiko
Level
No. Kriteria Kuantitatif Kriteria Kualitatif
Konsekuensi
1. Rendah
2. Sedang
Dst. Tinggi
Ukuran dalam bentuk Ukuran dalam bentuk
angka narasi/pernyataan
A2. Dasar Penentuan Kriteria Konsekuensi Risiko
-
- Penjelasan faktor yang menjadi dasar penentuan kriteria
- dst. Misal: FGD, data periode sebelumnya, analisis subyektif, benchmarking
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
8. Kriteria Risiko
B1. Kriteria Kemungkinan Terjadinya Risiko
Level
No. Kriteria Kuantitatif Kriteria Kualitatif
Kemungkinan
1. Rendah
2. Sedang
Dst. Tinggi
Ukuran dalam bentuk Ukuran dalam bentuk
angka narasi/pernyataan
B2. Dasar Penentuan Kriteria Kemungkinan Terjadinya Risiko
-
- Penjelasan faktor yang menjadi dasar penentuan kriteria
- dst. Misal: FGD, data periode sebelumnya, analisis subyektif, benchmarking
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
8. Kriteria Risiko
C. Matrik Analisis untuk menentukan tingkat risiko
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
9. Selera Risiko
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
9. Selera Risiko
tinggi
KONSEKUENSI
sedang
Selera risiko
rendah
rendah
sedang
tinggi