Anda di halaman 1dari 2

Judul :Keberanian tak terduga

Pengarang :Adi Suwignyo

Penerbit :PT(perso) Balai Pustaka

*Sinopsis*

Hidup seorang laki-laki yang berada di sebuah desa,namanya


Slamet.Dia memiliki keluarga yang hidupnya pas pasan,dia memiliki
Ibu yang baik sebaliknya dia memiliki ayah yang tidak
memperhatikannya. Ayahnya sering bermain judi/togel.Selain
memiliki Ibu yang baik,dia juga mempunyai teman yang baik,mereka
selalu pulang bersama dari sekolah,tiba-tiba saja sirna.Betapa
tidak,karena ada hal yang membuat hati Slamet Ciat,yakni mengenai
buku paket yang sekaligus merupakan buku pegangan murid tidak
mencukupi oleh karena itu pak waris menyuru muridnya membeli
buku sendiri-sendiri terlebih lagi Ibu Slamet tidak mampu membelikan
slamet buku,karena hasil bekerja Ibunya,pas-pasan terpecah setelah
mendapat bantuan Mas Prapto. Mas Prapto mengajak Slamet untuk
menjadi karnet coltnya untuk sementara menggantikan kernetnya
Mas Prapto yang sedang sakit.Itulah Slamet mendapatkan penghasilan
Yang cukup untuk membeli buku dan menghidupi keluarganya.Sampai
akhirnya slamet dan Mas Prapto sama-sama bekerja di luar kota karna
di desa mereka sudah banyak colt yang bersaing untuk,merebut
penumpang.Tapi di luar kota mereka di benci oleh salah satu
pengmudi colt namanya Bedung,karena telah merebut lahan
memilikinya dan pengemudi lain yang sudah lama menetap disana
dan sekaligus orang sana.Tapi yang membenci Slamet dan Mas Prapto
hanya Bedung,sampai-sampai Bedung Nekar dan mengambil bensin
dari coltnya slamet dan Mas Prapto agar coltnya tidak bisa berjalan
tapi Akri Bedung di pergoki oleh slamet yang tengah bingung mencari
Mas Prapto.Slamet berteriak maling-maling sampai akhirnya para
pemudi clot disana datang ketempat asalnya suara dan segera
mencari dan menyisir semua tempat disana,sampai akhirnya mereka
kedapatan seorang yang memakai penutup kepala yang
mencurigakan.Setelah di buku tutup kepala tersebut.Ternyata si
Bedung.Setelah dirinya oleh salah satu pengmudi dot apakah benar
bahwa Bedung benar-benar ingin mencari bensin dari clotnya Slamet
dan Mas Prapto.Setelah di desak oleh salah satu pengemudi
clot,Bedung akhirnya mengake bahwa dialah yang ingin mencari bensi
clotnya Mas Prapto dan Slamet sambil tertunduk malu,Bedung
mengulurkan tangannya ke arah Mas Prapto dan dia minta maaf pada
Prapto,Prapto pun memaafkannya Bedung pun berjanji tidak akan
mengulanginya lagi.Sampai akhirnya Slamet dan Prapto pulang.

Anda mungkin juga menyukai