BAB 4
KUALITAS ETIS PERBUATAN
1
3/12/2018
Pengertian nilai
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nilai didefinisikan
sebagai kadar, mutu atau sifat yang penting dan berguna
bagi kemanusiaan.
• Nilai adalah sebuah konsep yang menunjuk pada hal-hal
yang dianggap berharga dalam kehidupan.Sesuatu itu
dianggap berharga karena hal itu baik, indah, benar dan
pantas.
• Nilai merupakan gagasan kolektif (bersama-sama) tentang
apa yang dianggap baik, penting, diinginkan dan dianggap
layak, sekaligus tentang apa yang dianggap tidak baik, tidak
penting, tak diinginkan dan tidak layak dalam sebuah
kebudayaan.
• Nilai menunjuk pada hal yang penting dalam kehidupan
manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat
2
3/12/2018
3
3/12/2018
4
3/12/2018
5
3/12/2018
6
3/12/2018
4.4 Pendorong
• Pendorong diartikan sebagai hal – hal yang
menyebabkan seseorang melakukan sesuatu. Atau,
sesuatu yang mempengaruhi perilaku orang yang dapat
menimbulkan kegairahan atau keinginan untuk
melakukan hal – hal yang lebih baik (Koontz dkk, 1990).
7
3/12/2018
TUHAN
“AGAMA”
KELOMPOK
KELUARGA
HARGA /AKTUALISASIDIRI
KESEMPURNAAN JIWA
FISIK, SAFETY, SURGA,DLL
KOSONG
ORGANISASI/
SESEORANG ORANG LAIN
MASYARAKAT
LINGKUNGAN
8
3/12/2018
Pengaruh Ilmu
• Ilmu yang dimiliki seseorang juga sangat
mempengaruhi bahkan menentukan kualitas
tindakan
• Ilmu pada sesorang, kadang dalam kondisi on
(alert) atau off.
• Ilmu bisa dibuat alert dalam batin, dengan
berbagai cara, seperti: mengulang,
mempraktekkan, mendiskusikan, dsb.
9
3/12/2018
Kesimpulan
• Kualitas etis perbuatan sangat ditentukan oleh
kondisi batin pelakunya, yaitu:
– Nilai-nilai yang diikuti
– Penetrasi (kuat-lemahnya penetrasi nilai kedalam
batin)
– Ilmu/pengetahuan yang dimiliki
– Keterjagaan pengetahuan dalam batin
– Kuat/lemah dan sehat/sakit batin
10