Anda di halaman 1dari 2

Karya Nyata Wujud Konkrit Aku Cinta Undip

Hai dips! Aku punya pertanyaan bagi kalian nih? Bagi kalian mahasiswa undip dari maba
hingga tingkat akhir, silahkan teman – teman jawab dengan jujur ya… Pernahkah kawan -
kawan memperhatikan adanya simbol atau logo dari GACU ( Gerakan Aku Cinta Undip )
disetiap poster / SOP media organisasi tingkat fakultas atau jurusan anda masing – masing? Yah
gambar GACU (Gerakan Aku Cinta Undip) ini tertempel di poster media – media organisasi
kemahasiswaaan. Kebetulan tahun 2017 ketika saya dibidang hubungan luar HMTK 2017, saya
mengurusi kantor kemediaan HMTK, jadi sedikit banyak saya tahu tentang SOP kemediaan,
salah satunya terdapatnya logo GACU. Menurut beberapa sumber bahwa Gerakan Aku Cinta
Undip dicetuskan sebagai manifestasi dari cinta dan semangat civitas akademika untuk
membangun almamaternya. Gerakan ini lahir dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta dan
bangga pada almamater tanpa dibatasi sekat apapun , yang muaranya adalah semangat berjuang
dan rela berkorban , untuk meajukan Universitas Diponegoro. Gerakan Aku Cinta Undip menjadi
simbol semangat bahwa sebagai mahasiswa universitas diponegoro yang mencintai sepenuh hati
untuk almamaternya. Kecintaan terhadap almamater yaitu universitas diponegoro menurutku
merupakan sebuah kewajiban dan semangat yang harus selalu menyala – nyala bagi seluruh
mahasiswa undip. Bukan hanya sekedar logo saja yang ditempelkan pada media atau poster
organisasi masing - masing. Tetapi dapat dijewantahkan dalam kehidupan mahasiswa di kampus
tercinta.
Ada banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai wujud konkrit rasa cinta terhadap undip.
Bisa diambil sebagai contoh PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Seingatku dulu di tahun
2017 awal ada baliho atau spanduk yang terletak di dekat bundaran untuk masuk ke kampus
Undip Tembalang yang bertuliskan ucapan selamat bahwa Universitas diponegoro meraih
penghargaan sebagai universitas nomor 2 untuk PKM terbanyak. Sungguh prestasi mahasiswa –
mahasiswa Universitas Diponegoro yang luar biasa. Aku sangat bangga dan sangat senang, hal
itu dapat memacu jiwa untuk juga berkontribusi nyata dalam karya – karya yang dapat
memajukan universitas diponegoro. Walaupun jika kita tengok lagi untuk peraihan medali
PIMNAS di tahun 2107 itu, undip masih diperingkat nomor 6. Masih kalah jauh dengan peraih
juara umum yaitu Universitas Brawijaya. Tapi hal itu sudah merupakan prestasi yang sangat
membanggakan dan bukan suatu rasa malu, malah sebagai cambukan semangat bahwa
mahasiswa undip mampu dan bisa untuk jadi nomor 1, selaras dengan cita – cita undip sebagai
universitas riset kelas dunia 2020. Dengan harmoni kerjasama segenap mahasiswa dan civitas
akademika, juga pejabat undip. Saya rasa bukan hal yang mustahil jika undip mampu untuk
mewujudkan hal itu.
Hal lain yang dapat wujudkan sebagai karya nyata rasa cinta undip adalah ikut aktif dan
besinergi dalam mewujudkan iklim kondusif di kampus undip tercinta. Kita sebagai manusia
diberi akal untuk berpikir, tapi sebagai mahasiswa kita punya pemikiran kritis terhadap suatu hal.
Seperti yang dikatakan bahwa mahasiswa adalah agent of change, berarti mahasiswa sebagai
penggerak suatu perubahan, berubah kearah yang lebih baik. Bisa diambil contoh, misal jika ada
kebijakan dari pejabat undip yang dirasa kurang memihak mahasiswa, layaklah kita untuk
bersikap kritis dan aktif untuk meminta adanya pengubahan terkait dengan kebijakan tersebut.
Tetapi didalam sikap kritis, kita juga harus mempunyai etika dan tindakan yang beradab dan
tidak anarkis. Demi terwujudkan iklim kondusif bagi kampus tercinta.
Karena cinta rela lalukan apa saja…… dan siap untuk kontribusi lewat karya nyata bagi Undip
tercinta. Undip! Undip! Undip!!! Jaya! Jaya! Jaya!!!

#SimfoniKarya #BEMUndip2018

Anda mungkin juga menyukai