Disusun Oleh :
Atik Dwi Utamawati 21030114120047
Fariha Hundagi 21030114120038
PENDAHULUAN
51,000
50,000 y = 2307.5x + 42328
R² = 0.7646
49,000
48,000
Impor (ton)
47,000
46,000
45,000
44,000
43,000
42,000
41,000
2014 2015 2016
Tahun
Ditinjau dari prosesnya, pabrik vinil asetat merupakan industri yang bersifat weight loss,
sehingga akan lebih menguntukan jika pabrik didirikan dekat dengan bahan baku.
1
C2H4 + CH3COOH + O2→CH3COOCHCH2 + H2O
2
Akan tetapi pada proses ini, terdapat reasi samping pembaaran etilen
membentuk CO2. Adapun reaksinya adalah sebagai berikut :
Gas keluar reaktor adalah vinyl asetat, asetaldehid dan asam asetat yang tidak
bereaksi yang selanjutnya dimurnikan dengan distilasi.Bahan peralatan yang
digunakan berupa baja stainless karena sifat bahan dan kondisi operasi yang sangat
korosif. Kontak monomer setelah proses distilasi dengan logam tembaga harus
dihindari karena logam tembaga mempunyai sifat menghambat proses
polimerisasi.
Dalam proses ini, konversi asetilena adalah 15% dan konversi asam asetat 55%,
dengan yield asetilena 98% dan asam asetat 99%. Reaktor yang dipakai pada
proses ini, yaitu reaktor jenis fixed bed dengan katalis berada di dalam pipanya
Tingginya harga asetilena dan masalah keamanan membuat proses ini kurang
kompetitif pada saat ini.
3. Asetaldehid – Asetat Anhidrid
Proses ini berlangsung dalam dua tahap. Pertama-tama asetaldehid dan asetat
anhidrat membentuk etilidena diasetat dalam fasa cair pada temperatur 120-
CH3CHO + (CH3CO)2O→CH3CH(OCOCH3)2
Pada tahap kedua, produk antara didekomposisi pada 120oC dengan katalis asam.
CH3CH(OCOCH3)2→H2C=CH-O-(CO)CH3 + CH3COOH
(Pratama, Anggara Yudha dan Elizabeth Susan, 2014)
Dalam proses pembuatan vinyl acetate monomer dipilih proses dengan reaksi antara
ethylene, acetic acid dan oxygen pada fase gas. Proses ini dipilih dengan alasan :
1. Tekanan operasi antara 8 – 10 bar dan suhu operasi mulai 150° – 160°C
2. Kemurnian produk yang dihasilkan cukup tinggi, mencapai 99 %.
3. Produk samping berupa air dan CO2
Perbandingan proses-proses pembuatan vinil asetat yang mencakup kelemahan dan
kelebihan dapat dilihat pada tabel berikut
1 Reaksi Asam Reaksi berlangsung pada Proses lama yang sudah tidak
asetat dengan fase cair digunakan lagi
asetilen pada Harga bahan baku asetilen
fase cair yang mahal
Kurang ekonomis
2 Reaksi Asam Katalis yang digunakan Harga Asetilen mahal
asetat dengan mudah didapat dan murah Biaya memurnikan produk
Asetilen pada mahal
fase gas Hasil samping terlalu banyak