Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL SKRIPSI

PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA


DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pembangunan sektor industri di Indonesia setiap tahun mengalami


perkembangan yang semakin pesat, khususnya pembangunan di subsector industri
kimia. Salah satu industri yang mempunyai prospek cukup manjanjikan dan
mengalami peningkatan setiap tahunnya adalah industri karet sintetis. Penggunaan
karet sintetis mulai menggeser karet alam karena karet sintetis lebih baik sifat
fisisnya seperti lebih tahan cuaca, tahan asam, dan lebih kuat. Bahan baku karet
sintetis adalah senyawa butadiena.

Senyawa 1,3-Butadiena dengan rumus molekul CH2=CH-CH=CH2,


Senyawa ini mempunyai nama lain buta-1,3-diene, biethylene, erythrene, divynil,
vinilethylene, sedangkan nama IUPAC dari senyawa ini adalah 1,3-Butadiene. Pada
kondisi lingkungan P=1 atm, T= 30oC senyawa 1,3- Butadiena adalah zat kimia
membentuk gas dengan sifat tidak berwarna, monokorosif, mudah terbakar, dan
reaktif.

Penggunaan terbesar butadiene adalah pada industri sintetik elastomer,


chloroprene, polimer dan resin, serta industri adiponitril. Penggunaan karet sintetis
yang paling banyak pada industri styrene-butadiene rubber (SBR) untuk industri
ban mobil. Selain itu pada industri acrylonitrile butadiene styrene (ABS) untuk
industri plastik.

Selama ini kebutuhan butadiene di Indonesia sebagian besar diperoleh dari


impor, sehingga pendirian pabrik butadiene sangat potensial. Keuntungan pendirian
pabrik butadiene antara lain menghemat dan meningkatkan devisa negara, menekan
laju inflasi karena dapat memenuhi kebutuhan butadiene dalam negeri sehingga
harga produknya lebih murah, memacu tumbuhnya industri baru yang berhubungan
dengan butadiene, maupun industri-industri polimer yang menggunakan butadiene
sebagai bahan bakunya. Pendirian pabrik juga dapat membuka lapangan kerja baru

Abdullah Zaky (121160142)


1
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

dan mengurangi pengangguran bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan


kualitas hidup warga Indonesia. Berdasarkan pertimbangan tersebut, pabrik layak
didirikan di Indonesia.

I.2. Prospek pasar

I.2.1 Data Ekspor dan Impor

a. Data Ekspor
Berikut merupakan data ekspor dari Butadiena pada tahun 2014
hingga 2018yang dikutip dari Badan Pusat Statistika Indonesia, yaitu
sebagai berikut :

Tabel I.1. Data Ekspor Butadiena


Tahun Kebutuhan (Ton/Tahun)
2014 0,056
2015 5251
2016 63677,095
2017 92589,539
2018 74522,462

Dari table diatas dibuat grafik hubungan antara tahun dengan ekspor
Butadiene .

Abdullah Zaky (121160142)


2
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

100000000
y = 2E+07x - 3E+07
80000000 R² = 0.7756

Ekspor (Ton/tahun)
60000000

40000000

20000000

0
0 1 2 3 4 5 6
-20000000
Tahun ke

Gambar I.1. Grafik data ekspor Butadiena

b. Data Impor
Berikut merupakan data impor Butadiena pada tahun 2014 hingga
2018 yang dikutip dari Badan Pusat Statistika Indonesia, yaitu sebagai
berikut :

Tabel I.2. Data Impor Butadiena


Tahun Data Impor (Kg/Tahun)
2014 66100
2015 4097014
2016 2145324
2017 183482
2018 50170

Dari tabel diatas dibuat grafik hubungan antara tahun dengan impor
Butadiene .

Abdullah Zaky (121160142)


3
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Impor 1,3butadiena
4500
4000
3500
3000
y = -394.54x + 796699
2500 R² = 0.121
2000
1500
1000
500
0
2014 2015 2016 2017 2018

Gambar I.2. Grafik data impor Butadiene

Data Kapasitas Pabrik Butadiena .

Berikut merupakan data kapasitas pabrik Butadiena yang telah


berdiri sebelumnya baik di dalam maupun luar negeri, yaitu sebagai berikut:

Tabel I.3. Data kapasitas pabrik Butadiena


Perusahaan Negara Kapasitas
Shell Chemical LP Amerika 145.000
Shell Naderland Chemie BV Belanda 115.000
Amaco Chemicals Company Amerika 91.000
Occidental Petrochemicals Amerika 50.000
Exxon Chemicals Company Amerika 156.700
Plaimex Chemicals Company Plox, Polandia 60.000
ANIC Revana, Italia 50.000
Palay Chemicals Company Canada 100.000
PT. Petrokimia Butadiena Indonesia Indonesia 132.000

Abdullah Zaky (121160142)


4
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

c. Penentuan Kapasitas Produksi


Dari data impor Butadiena, mengalami kenaikan pada tahun 2014
hingga 2015 tetapi pada tahun selanjutnya mangalami penurunan
dikarenakan industri Butadiena termasuk salah satu Rencana Induk
Pembangunan Industri Nasional , dimana pembangunan industri Butadiena
dalam negeri ditingkatkan. Sehingga untuk mengurangi impor perlu
dibangun pabrik Butadiena dengan kapasitas 50.000 ton/Tahun,dengan
pertimbangan sebagai berikut :
1) Kebutuhan Butadiena dalam negeri belum sepenuhnya tercukupi.
Melihat kapasitas pabrik Butadiena yang telah berdiri, terutama di
Indonesia.
2) Melihat kapasitas pabrik Butadiena yang telah berdiri, terutama di
Indonesia.
3) Membuka peluang bagi industri karet baru yang berbahan baku
Butadiene.
4) Memberikan keuntungan dan membuka peluang ekspor untuk produk
Butadiena yang berlebih, sehingga dapat meningkatkan perekonomian
negara.

I.2.2 Sasaran Pasar

Beberapa pabrik Butadiena telah berdiri di Indonesia, tetapi


kebutuhan akan Buatdiene masih diimpor dari negara lain baik dari
amerika, belanda. Butadiena ini sangat dibutuhkan oleh pabrik-pabrik
karet baik di dalam maupun luar negeri sebagai bahan baku.

Sasaran pasar dari produk Butadiena ini akan dipasarkan menuju


pabrik-pabrik karet khususnya yang ada di dalam negeri seperti PT. .
Apabila kebutuhan dalam negeri telah mencakupi maka akan dilakukan
ekspor ke negara-negara yang membutuhkan Butadiena.

Abdullah Zaky (121160142)


5
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

I.3. Tinjauan Pustaka

I.3.1 Proses Produksi

a. Pengertian Produk

Butadiena merupakan bahan campuran untuk membuat karet sintetis


yang merupakan komponen untuk membuat ban. Butadiena dapat
diolah lebih lanjut menjadi styrene butadiene rubber (sbr), acrylonitril
butadiene styrene dan styrene butadiene latex (kemenperin.go.id 2010).

b. Tinjaun Berbagai Proses


Pembuatan Butadiena ada beberapa macam proses diantaranya :
1. Proses Houndry
Pembuatan Butadiena dengan proses Houndry merupakan
proses dehidrogenasi butana yang dijalankan pada Reactor
Fixed bed multi tube dengan tekanan 1 atm dan suhu 500-600
o
C . Katalisator yang digunakan adalah katalis . Bahan baku n-
butana di umpan segar dan arus recycle dipanaskan dengan
preheat sampai suhu 600oC, kemudian direaksikan pada reactor
berkatalis. Dari reactor ini menghasilkan butadiena , butena,
dan hydrogen. Hasil reaksi dehidrogenasi didinginkan dalam
heat exchanger kemudian dimurnikan di unit permurnian
berupa menara destilasi. Konversi yang dicapai dengan proses
ini adalah 80-90%, dengan yield 60-65 wt% (Othmer, 1964).

Reaksi utama :

C4H10 C4H8 + H2

C4H8 CH2=CH-CH=CH2 + H2 ∆H = +260 Kj/mol

(Faith, 1975)

2. Dari etanol (Reaksi Phillips)

Abdullah Zaky (121160142)


6
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Pembuatan butadiena dari etanol melalui 2 tahap proses,


yaitu :
a. Dehidrogenasi etanol menjadi asetaldehid
b. Reaksi antara etanol yang tidak bereaksi dengan
asetaldehid.

Reaksi 1 : CH3CH2OH CH3CHO + H2O

Rekasi 2 : CH3CH2OH + CH3CHO CH2=CHCH=CH2


+ 2H2O

Umpan etanol dengan konsentrasi 92-95% berat masuk


vaporizer untuk mendapatkan uap etanol, kemudian masuk
reaktor 1 dengan katalis copper dimana terjadi rekasi
dehidrogenasi atanol manjadi asetaldehid. Yield reaksi
dehidrogenasi sebesar 92%. Asetaldehid yang dihasilkan
direaksikan dengan etanol excess dari reaksi 1. Ratio etanol dan
asetaldehid masuk reaktor 2 adalah 3:1. Reaktor 2
menggunakan tantala-silika sebagai katalis dengan 2%
tantalum peroxide dalam silica gel .

Reaktor beroperasi pada tekanan atmosferis dan temperatur


325-350 oC. Total yield adalah 28-30% , pemurnian produk
butadiena dengan destilasi (Wibowo 2011).

c. Tinjauan Ekonomi
Selain dari segi teknis pemilihan proses produksi juga dapat
dilakukan dengan mempertimbangkan segi ekonomi yang paling
menguntungkan. Pada segi ekonomi dapat dilakukan dengan
menghitung potensial ekonomi setiap proses , yaitu sebagai berikut :

Tabel I.4. Harga Bahan Baku dan Produk

Abdullah Zaky (121160142)


7
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Bahan Berat Molekul Harga ($/kg)


(kg/kgmol)
C4H10 58,12 1
CH2=CH-CH=CH2 54 20
H2 2 3,5
C2H5OH 46 0,8
(alibaba.com)

Perhitungan potensial ekonomi setiap proses dapat dihitung


menggunakan rumus berikut :

(𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑘𝑢)


𝐸𝑃 =
𝑀𝑜𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘

Perhitungan potensial ekonomi setiap proses yaitu sebagai berikut :

1) Reaksi dehidrogenasi butana (Houdry)


C4H10 C4H8 + H2
C4H8 CH2=CH-CH=CH2 + H2

𝐸𝑃
54kg $20 2𝑘𝑔 $13 58,12𝑘𝑔 $1
(( 𝑥 ) + (2𝑥 𝑥 )) − ( 𝑥 )
𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑔 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑔 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑔
=
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝐶4 𝐻6

$1073,88
𝐸𝑃 =
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝐶4 𝐻6

2) Reaksi dehidrogenasi menggunakan etanol (Phillips)


CH3CH2OH CH3CHO + H2
CH3CH2OH + CH3CHO CH2=CH-CH=CH2 + 2H2O

Abdullah Zaky (121160142)


8
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

54𝑘𝑔 $20 2𝑘𝑔 $13 46 $0,8


(( 𝑥 )+ ( 𝑥 )) − (2 𝑥 𝑥 )
𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑔 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑔 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑔
𝐸𝑃 =
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝐶4 𝐻6

$1013,4
𝐸𝑃 =
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝐶4 𝐻6

d. Pemilihan Proses Produksi


Berikut merupakan tabel matrik proses pembuatan Butadiena dari
Butena berdasarkan berbagai proses .
Tabel 1.5 Matrik pemilihan proses
No Keadaan Reaksi Houdry Reaksi Phillips
1 Fasa Gas-Cair Gas-Cair
*** ***
2 Reaktor Fixed bed Multitube Fixed bed Multitube
** **
3 Kondisi Operasi T= 500-600oC T= 325- 350 oC
P= 1 atm P= 1,3 atm
** **
4 Tipe Reaksi Endotermis Endotermis
* *
5 Konversi 80-90% 30%
*** *
7 Potensial Ekonomi $1073,88 $1013,4
*** **
8 Hasil Samping H2 H2O
*** *
Total Bintang 17 12

Keterangan :

Abdullah Zaky (121160142)


9
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

 Kurang baik

** Baik

*** Sangat Baik

Dalam pemilihan proses produksi Butadien selain dipilih proses


yang mudah secara teknis juga menghasilkan keuntungan yng lebih
banyak. Oleh karena itu, dipilih proses Houdry reaksi berjalan pada suhu
500 – 600 o C serta tekanan 1 atm dengan waktu reaksi kurang lebih
selama 1 jam yang menghasilkan konversi sebesar 30% . Pada proses ini
didapat potensial ekonomi sebesar $1013,4 , selain itu dalam proses ini
juga menghasilkan hasil samping berupa H2 yang dapat didistribusikan
sebagai bahan bakar (fuel gas) sehingga didapat keuntungan yang lebih
besar.

e. Tinjauan Termodinamika
1) Energi Gibbs (∆G)
Energi Gibbs bertujuan untuk menentukan suatu reaksi berjalan
spontan atau tidak pada kondisi tertentu. Berikut merupakan data
energi Gibbs (∆G) dari proses produksi :
Tabel I.6. Data Energi Gibbs (∆G)
Komponen Harga ∆G (Kj/mol)
n-C4H10 -17,15
C4H8 71,30
C4H6 150,67
H2 0
(Yaws, C.L. 1999)
Rumus :

∆Gfo = ∆Gfo Produk - ∆Gfo reaktan

Reaksi 1 : C4H10 C4H8 + H2

Reaksi 2 : C4H8 CH2=CH-CH=CH2 + H2

Abdullah Zaky (121160142)


10
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Maka :
Reaksi 1 :
∆Gfo =(∆Gfo C4H8 ) – ( ∆Gfo C4H10)
∆Gfo = (71,30 kJ/mol) – (-17,15 kJ/mol)
∆Gfo = 88,45 Kj/mol
Reaksi 2:
∆Gfo = ( ∆Gfo C4H6) – (∆Gfo C4H8)
∆Gfo = (150,67 kJ/mol) – (71,30 kJ/mol)
∆Gfo = 79,37 kJ/mol

−∆𝐺𝑓0
Rekasi 1 Ln K = 𝑅.𝑇
𝑘𝐽
−88,45
𝑚𝑜𝑙
Ln K = 𝑘𝐽
8,314 𝑥 298 𝐾
𝑘𝑚𝑜𝑙.𝐾

Ln K298 = - 3,57x10-2
K = 0,9650

−∆𝐺𝑓0
Reaksi 2 Ln K = 𝑅.𝑇

𝑘𝐽
−79,37
𝑚𝑜𝑙
Ln K = 𝑘𝐽
8,314 𝑥 298 𝐾
𝑘𝑚𝑜𝑙.𝐾

Ln K298 = 3,2035 x 10-2

K = 1,0325

Jadi dapat disimpulkan bahwa Energi Gibbs (∆G) dari reaksi


pembutan Butadiena pada T= 298oC adalah ∆Gfo = 88,45 Kj/mol
untuk reaksi 1 dan ∆Gfo = 79,37 kJ/mol untuk reaksi 2. Dikarenakan
∆Gfo yang diperoleh > 0 maka reaksi berjalan tidak spontan.

2) Panas Reaksi (∆H)

Abdullah Zaky (121160142)


11
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Panas reaksi (∆H) bertujuan untuk menentukan reaksi berjalan


secara endotermis atau eksotermis yang dapat diketahui dari rumus
berikut :

∆Hreaksi = ∆Hreaktan + ∆Hstandar (298) + ∆Hproduk


Berikut merupakan data panas reaksi (∆H) dari proses produksi.

Tabel I.7. Data Panas Reaksi (∆H)


Senyawa ∆Hfo (Kj/mol)
C4H10 -126,15
C4H8 -0,13
C4H6 110,16
H2 0
(Yaws, C.L., 1999)

Rekasi 1 C4H10 C4H8 + H2

Rekasi 2 C4H8 CH2=CH-CH=CH2 + H2

Reaksi 1

∆Hfo = ∆Hfoproduk -∆Hforeaktan

∆Hfo = (∆Hfo C4H8) – (∆Hfo C4H10)

∆Hfo = (-0,13 kJ/mol) – (-126,15 kJ/mol)

∆Hfo = 125,12 kJ/mol

Reaksi 2

∆Hfo = ∆Hfoproduk -∆Hforeaktan

∆Hfo = (∆Hfo C4H6) – (∆Hfo C4H8)

∆Hfo = (110,16kJ/mol) – (-0,13kJ/mol)

∆Hfo = 110,29 kJ/mol

Abdullah Zaky (121160142)


12
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Dari perhitungan diatas didapat ∆Hfo reaksi 1 yaitu ∆Hfo =


125,12
kJ/mol dan reaksi 2 ∆Hfo = 110,29 kJ/mol yang menunjukan reaksi
berjalan secara endotermis (membutuhkan panas).

Untuk mengetahui reaksi berjalan spontan atau tidak dapat dihitung


dengan cara sebagai berikut :

∆Gfo873 = -R.T ln K873

Dimana K873 dapat dihitung dengan sebagai berikut :

Reaksi 1 :

𝐾 −∆𝐻𝑟0 1 1
𝑙𝑛 = ( − )
𝐾0 𝑅 𝑇 𝑇0

𝑘𝐽
𝐾 −(125,12 )
𝑙𝑛 = 𝑘𝑚𝑜𝑙 ( 1 − 1 )
0,9650 𝑘𝐽 873 298
8,314
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝐾

K = 0,9976

Reaksi 2 :

𝐾 −∆𝐻𝑟0 1 1
𝑙𝑛 = ( − )
𝐾0 𝑅 𝑇 𝑇0

𝑘𝐽
𝐾 −(110,29 )
𝑙𝑛 = 𝑘𝑚𝑜𝑙 ( 1 − 1 )
1,0325 𝑘𝐽 873 298
8,314
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝐾

K= 1,0632

Abdullah Zaky (121160142)


13
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

f. Tinjauan Kinetika
Reaksi kimia dipengaruhi oleh kinetika reaksi. Nilai konstanta laju
reaksi (k) maupun laju reaksi (-rAB) dipengaruhi oleh konsentrasi,
tekanan, suhu dan dapat diperoleh dari nilai tumbukan maupun hasil
penelitian. Kecepatah reaksi n-Butana menjadi 1,3-Butadiena adalah
reaksi orde satu, dengan konstanta kecepatan reaksi dapat dituliskan
sebagai berikut :
Reaksi 1 : C4H10 C4H8 + H2
−73900
Log K = + 16,43 (Hougen, Watson, Ragantz, 1976)
4,575𝑇

Rekasi 2 : C4H8 CH2=CH-CH=CH2 + H2

−60000
Log K = + 15,27 (J.M Smith, 1970 )
4,575𝑇

g. Pemilihan Rektor
Proses pembuatan Butadiena dilakukan dengan reaksi dehidrogenasi
menggunakan bahaa baku n-Butana yang berfasa gas. Reaksi
berlangsung selama 60 menit dengan kondisi operasi T= 500-600 OC
dan P= 1 atm. Oleh karena itu untuk mereaksikan bahan baku tersebut
diperlukan Reaktor Fixed Bed Multitube. Reaksi ini berjalan secara
Endotermis sehingga membutuhkan pemanas untuk mencapai suhu
reaksi yang diinginkan.
h. Utilitas
Penyediaan air baik untuk kebutuhan primer maupun sekunder yang
diperlukan untuk proses produksi Butadiena diperoleh dari air laut dan
air tanah. Sedangkan untuk kebutuhan listrik disupplay dari PLN dan
dari generator sebagai cadangan bila listrik dari PLN mengalami
ganggunan.

Abdullah Zaky (121160142)


14
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

I.3.2. Bahan Baku, Bahan Pembantu dan Produk


a. Spesifikasi
1. Bahan Baku
a. Butana
Rumus Kimia : C4H10
Fasa : Gas pada P= 1 atm, T= 298,15 K
Warna : Tidak Berwarna
Densitas :
Berat Molekul :
Titik Didih : 272,65 K pada T= 1 atm, T= 298,15 K
Viskositas :
Kapasitas Panas :
Kemurnian : 98%
Impurities : 2% i-C4H10
Kelarutan :
Sifat Kimia :
2. Produk
a. Butena :
Rumus Kimia :
Fasa :
Warna :
Densitas :
Berat Molekul :
Titik Didih :
Viskositas :
Kapasitas Panas :
Kemurnian :
Impurities :
Kelarutan :
Sifat Kimia :

Abdullah Zaky (121160142)


15
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

b. 1,3- Butadiena

Rumus Kimia :

Fasa :

Warna :

Densitas :

Berat Molekul :

Titik Didih :

Viskositas :

Kapasitas Panas :

Kemurnian :

Impurities :

Kelarutan :

Sifat Kimia :

3. Katalis
a.

Rumus Kimia :

Fasa :

Warna :

Densitas :

Berat Molekul :

Titik Didih :

Viskositas :

Abdullah Zaky (121160142)


16
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Kapasitas Panas :

Kemurnian :

Impurities :

Kelarutan :

Sifat Kimia :

4. Hasil Samping
a. Hidrogen :

Rumus Kimia :

Fasa :

Warna :

Densitas :

Berat Molekul :

Titik Didih :

Viskositas :

Kapasitas Panas :

Kemurnian :

Impurities :

Kelarutan :

Sifat Kimia :

b. Pengadaan dan Transportasi

Bahan baku Butena dapat diperoleh dari PT. Candra Asri yang
berlokasi di Kawasan Industri Cilegon, Jawa Barat. Bahan baku didapat

Abdullah Zaky (121160142)


17
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

dengan proses pengiriman menggunakan transportasi darat yang dikirim


menggunakan truck tangki.

c. Kemasan
Produk Butadiena direncanakan akan dikemas dalam kemasan
(pembungkus) jenis
d. Penyimpanan
Bahan baku n-Butana direncanakan akan disimpan dalam tangki
penyimpanan yang berbentuk

I.3.3 Prediksi Kapasitas

Dari data impor Butadiena, mengalami kenaikan pada tahun 2014


hingga 2015 tetapi pada tahun selanjutnya mengalami penurunan. Hal ini
dikarenakan telah banyak pabrik Butadiena yang berdiri di indonesia.
Namun, kebutuhan impor masih belum dapat tertutup seluruhnya,
sehingga untuk mengurangi impor perlu dibangun pabrik Butadiena
dengan kapasitas 50.000 ton/tahun, dengan pertimbanngan sebagai
berikut :

1) Kebutuhan Butadiena dalam negeri belum sepenuhnya tercukupi.


2) Melihat kapasitas pabrik Butadiena yang telah berdiri, terutama di
Indonesia.
3) Memberikan keuntungan dan membuka peluang ekspor untuk produk
Butadiena yanng berlebih, sehingga dapat meningkatkan
perekonomian negara.

Abdullah Zaky (121160142)


18
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

BAB II DESKRIPSI PROSES

H2O
n-C4H10

F-01
n-C4H10
C4H8
H2O

n-C4H10
C4H6

C4H8
H2O
H2

R-01
CP-01

n-C4H10
C4H6

C4H8
H2O
H2

SP-01
n-C4H10
C4H6

C4H8
H2O

H2

n-C4H10
C4H8
H2O
MD
01
C4H6
H2O

Abdullah Zaky (121160142)


19
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

2.2. Uraian Proses Singkat


1. Proses Penyiapan Bahan Baku
Bahan baku pembuatan Butadiena adalah N-Butana. N-Butana
disimpan pada tangki penyimpanan bahan baku berbentuk silinder
horizontal dalam fase cair pada suhu 30oC dan tekanan 5 atm. Setelah itu
dialirkan melalui expander valve terjadi penurunan tekanan menjadi 1 atm
dan temperatur menjadi -0,89oC yang mengakibatkan perubahan fasa
menjadi gas. Kemudian dicampur dengan arus recycle hasil atas menara
distilasi temperatur pemcampuran menjadi -1,79oC, bahan baku campuran
masuk ke dalam heat exchanger dengan fluida pemanas air untuk
dipanaskan terlebih dahulu, sehingga gas umpan keluar heat exchanger
pada suhu 20oC , untuk mencapai suhu umpan masuk reaktor 600oC
digunakan 5 pemanas .
2. Proses Reaksi Dehidrogenasi (Houdry)
Mekanisme Reaksi :
Reaksi 1 : C4H10 C4H8 + H2

Rekasi 2 : C4H8 CH2=CH-CH=CH2 + H2

Dalam pembuatan Butadiena bahan baku direaksikan didalam


reaktor Fixed Bed Multitube selama 60 menit pada suhu 600oC dan tekanan
1 atm. Reaksi ini bersifat endotermis sehingga membutuhkan pemanas
untuk menjaga kondisi operasi reaktor , pemanas yang digunakan adaalah
superheated steam dengan suhu 726,85oC.
3. Proses Pemisahan
Hidrogen dan gas produk keluar reaktor diembunkan pada
kondensor parsial suhu 11oC dimana media pendinginnya adalah air dingin
dimana gas produk selain hidrogen akan mengembun sedangkan hidrogen
tetap dalam fase gas. Kemudian hidrogen dan gas produk yang tercairkan
dipisahkan dalam separator .

Abdullah Zaky (121160142)


20
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

4. Proses Fraksinasi
Gas produk yang dipisahkan pada separator masuk ke dalam menara
ditilasi untuk memisahkan produk atas N-Butana, i-Butana,Butena yang
kemudian menjadi arus recycle dan hasil bawah berupa Butadiena dan air.

2.3. Rencana Peralatan Yang Digunakan

Pada proses produksi Butadiena derencanakan menggunakan peralatan baik


alat besar atau kecil sebagai berikut :

1. Alat Besar
a. Tangki penyimpanan bahan baku
Digunakan untuk menyimpan bahan baku butena pada suhu 30 oC
dan tekanan 5 atm .
b. Tangki Penyimpanan Produk
Digunakan untuk menyimpan bahan baku Butadiena.
c. Reaktor Jenis Fixed Bed Multitube
Digunakan untuk mereaksikan butena pada suhu 600oC dan tekanan
1 atm. Reaksi ini berjalan endotermis sehingga reaktor ini dilengkapi
dengan koil pemanas untuk menjaga suhu agar tetap pada keadaan
isothermal.
d. Menara Distilasi
Digunakan untuk memisahkan zat-zat hidrokarbon berdasarkan titik
didihnya
e. Furnace
Digunakan untuk memanaskan gas umpan reaktor agar dapat
diumpankan pada suhu reaksi 600oC
2. Alat Kecil
a. Heat Exchanger
Digunakan untuk menaikan suhu gas umpan sebelum masuk ke
dalam furnace hingga suhu 200oC
b. Valve

Abdullah Zaky (121160142)


21
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Digunakan untuk mengalirkan bahan baku dari satu alat ke alat


selanjutnya.

c. Kompresor

Digunakan untuk menaikan tekanan gas produk dari 1 atm menjadi


5 atm.

d. Kondensor Partial

Digunakan untuk mendinginkan gas keluar kompresor sekaligus


mengkondensasikan gas.

e. Pompa

Mengalirkan cairan hasil kondensasi ke menara distilasi

2.4. Pemilihan Lokasi

Pabrik Butadiena direncanakan akan dibangun di kawasan Industri Cilegon,


Jawa Barat. Adapun pertimbangan pemilihan tempat tersebut yaitu sebagai berikut
:

1) Penyediaan Bahan Baku


Bahan baku Butana diperoleh dari PT. Candra Asri yang berlokasi di
Kawasan Industri Cilegon, Jawa Barat. Lokasi pendirian pabrik di kawasan
Industri Cilegon, Jawa Barat merupakan jarak yang dekat dengan penyedia
bahan baku serta dapat dilakukan dengan transportasi darat.
2) Pemasaran
Produk Butadiena banyak dibutuhkan untuk sintesis karet. Lokasi pabrik di
Kawasan Industri Cilegon, Jawa Barat yang mana lokasi uni cukup strategis
karena dekat dengan pelabuhan dan kawasan Industri. Sehingga mempermudah
pemasaran dalam maupun luar negeri.

3) Sarana Transportasi

Abdullah Zaky (121160142)


22
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Transportasi di Cilegon, Jawa Barat dapat melalui darat dan laut, karena
telah tersedia jalan raya yang memadai dan dekat dengan pelabuhan sehingga
memudahkan pendistribusian bahan baku ke pabrik dan produk kepada
konsumen.
4) Penyedia Tenaga Kerja
Penyedia tenaga kerja yang berkualitas untuk pengoperasian alat-alat
industri harus dipertimbangakn. Untuk tenaga kerja yang berkualitas dipenuhi
dari alumni perguruan tinggi seluruh Indonesia dan luar negeri bila diperlukan,
serta yang sudah berpengalaman dalam bidangnya, sedangkan yang kurang
terdidik dapat dipenuhi dari penduduk daerah sekitar sehingga dapat
mengurangi pengangguran.
5) Penyedia Utilitas
Pabrik yang digunakan harus memiliki ketersediaan utilitas. Utilitas terdiri
dari air, udara tekan, listrik dan bahan bakar.
1. Air dapat diperoleh dari laut yang berjarak 11km dari lokasi pabrik. Untuk
air proses dan air rumah tangga harus melalui proses lebih lanjut sebelum
digunakan.
2. Listrik akan dipasok dari PLN , selain itu akan digunakan generator set
sebagai sumber cadangan listrik apabila pasokan listrik mengalami
gangguan. Listrik ini nantinya akan digunakan untuk peralatan proses,
sumber energi alat-alat besar, alat-alat kecil dan penerangan.
3. Kebutuhan udara tekan akan diambil dari udara sekitar yang akan diproses
terlebih dahulu. Udara tekan akan dimanfaatkan sebagai pengendali untuk
alat-alat pabrik yang memerlukan otomasi.
4. Bahan bakar dari pabrik ini akan disuplai dari PT. Pertamina.
6) Iklim
Keadaan iklim dan cuaca di Cilegon, Jawa Barat umumnya baik, sehingga
dapat mempermudah dalam proses pengoperasian pabrik.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Zaky (121160142)


23
Anantyto Danujatmiko (121160172)
PROPOSAL SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENA
DARI BUTANA DENGAN PROSES HOUDRY
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Abdullah Zaky (121160142)


24
Anantyto Danujatmiko (121160172)

Anda mungkin juga menyukai