Anda di halaman 1dari 5

MATERI TPA – 01 Kemampuan Verbal

Pada bab kemampuan verbal akan dibahas beberapa subbab, yaitu Sinonim atau persamaan kata,
Antonim atau lawan kata, dan Analogi atau padanan kata. Dalam soal-soal materi Kemampuan Verbal
kita akan diberikan sebuah kata dan kemudian memilih jawaban dari beberapa opsi pada soal.

Sepintas, terlihat sederhana, tapi kamu harus hati-hati, karena banyak jebakan dalam menjawab soal-
soal Kemampuan Verbal. Tapi tenang, ternyata ada trik tersembunyi untuk mengerjakannya.

SINONIM

Jika kita perhatikan dengan teliti, maka akan kita temukan bahwa sebagian dari kata-kata yang keluar
pada soal merupakan kata serapan. Baik itu dari bahasa asing atau dari bahasa daerah. Triknya adalah
mari kita coba kembalikan kata tersebut ke bahasa aslinya, baru kemudian kita artikan.

Perbanyak membaca! Jika menemukan kosakata yang belum familiar, silahkan cek padanan katanya
melalui website resmi: http://kbbi.web.id

Beberapa kosakata Bahasa Indonesia diserap dari bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Maka dari itu,
sebaiknya kamu mengartikannya terlebih dahulu ke dalam Bahasa Indonesia.

Contoh:

ekskavasi → excavation;

inflasi – inflation;

kiper – keeper;

klaim – claim;

Kemudian, jika kamu menemukan kata yang tidak pernah kamu temukan, kamu perlu paham makna dari
imbuhan awalan (prefiks) dan akhiran (sufiks) kata.

Prefiks (Awalan)

a-, an– = tidak, bukan, tanpa → asymmetric = tidak simetris

ab-, abs = dari, menyimpang dari, menjauhkan dari


am-, amb– = sekeliling, keduanya

ana-, an- = ke atas, ke belakang, terbalik

endo- = di dalam → endodermis = di dalam dermis = di dalam kulit

ekso- = di luar dermis → eksodermis = di luar dermis = di luar kulit

ante- = purba- → antedate = purbatanggal

anti- = prati- → antibiotics = pratirasa

auto- = swa- = sendiri → autobiography = biografi yang ditulis oleh narasumbernya sendiri; swalayan =
layan sendiri = toko dimana pembelinya melayani diri mereka sendiri

de- = awa- = penurunan → demultiplexing = awapemultipleksan; demoralisasi = proses penurunan moral

bi- = dwi- = dua → bilingual = dwibahasa = dua bahasa

inter- = antar- → international = antarnasional = antarbangsa

intra- = di dalam → intramural = di dalam mural = di dalam gedung

Sufiks (Akhiran)

–is = menunjukkan orang yang ahli atau sifat → gitaris = orang yang ahli bermain gitar; anarkis = bersifat
anarki = bersifat kasar

-isasi = proses membuat menjadi → dramatisasi = proses membuat menjadi drama; legalisasi = proses
membuat menjadi legal

-ektomi = membuang → adenektomi = operasi bedah untuk membuang sebuah kelenjar

–isme = paham → logisme = paham yang mengedepankan logika; anarkisme = paham yang
mengedepankan aksi anarkis

-logi = ilmu tentang → biologi = ilmu tentang kehidupan; sosiologi = ilmu tentang masyarakat

Contoh:

EKSKAVASI =

pengambilan

penugasan

penggalian
penguburan

perkiraan

Ekskavasi → excavation → cave → goa → penggalian (di goa biasanya dilakukan aksi penggalian)

ANTONIM

Seperti kita ketahui bahwa antonim pengertiannya adalah lawan kata. Kita diminta untuk mencari
jawaban berupa lawan kata dari kata dalam soal tersebut. Secara umum triknya sama seperti sinonim,
tapi yang perlu kita perhatikan adalah makna sebaliknya (lawan kata).

Contoh:

NOMADEN ><

tetap

kontrak

berpindah

bermoral

preman

Nomaden artinya berpindah-pindah maka lawan kata yang tepat adalah tetap.

ANALOGI

Analogi merupakan bagian dari tes Kemampuan Verbal. Dalam bagian ini biasanya kita diminta untuk
mencari pasangan kata yang memiliki pola serupa. Polanya itu ada berbagai jenis, antara lain:

Pengelompokan (asosiasi) → bebek : unggas = rusa : mamalia

Tingkatan → marah : murka = sedih : menangis = miskin : fakir

Sebab akibat → makan : kenyang = minum : kembung

Bagian dan keseluruhan → mobil : kendaraan = jus : minuman


Unsur pembentuk → semen : beton = tepung : donat

Sinonim → haus : dahaga = pelit : kikir

Antonim → kaya : miskin = sedih : bahagia

Tempat/lokasi → pasar : jual beli = stadion : pertandingan

Fungsi/manfaat → gunting : memotong = palu : memukul

Hasil → lebah : madu = sapi : susu

Sifat → siput : lambat = jerapah : tinggi

Tips:

Pahami makna kata dalam soal

Buatlah kalimat yang menyatakan hubungan dua kata tersebut

Ujilah kalimat tersebut ke masing-masing pilihan

Jika kalimat yang terbentuk tidak mempunyai pola hubungan yang sama dengan soal berarti pilihan
tersebut adalah jawaban yang salah

Jika terdapat dua pilihan (atau lebih) yang mempunyai pola hubungan yang sama dengan soal maka
buatlah kalimat lain

Bagaimanapun soalnya, jawaban yang diminta adalah jawaban yang memiliki pola yang serupa, pola
yang cocok

Contoh:

HITUNG : KALKULATOR =

makan : sendok

minum : air

musik : lagu

baca : koran

belajar : kamar
Kata hubung yang digunakan adalah “merupakan alat untuk” → Kalkulator merupakan alat untuk hitung,
sama halnya dengan sendok merupakan alat untuk makan. Maka, jawaban yang tepat adalah makan :
sendok.

Anda mungkin juga menyukai