0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
269 tayangan4 halaman
Novel ini menceritakan kisah Mia Clark, seorang gadis adopsi di New York yang berusaha meraih impiannya di Juilliard meskipun mengalami kegagalan, dan Alex Hirano, seorang pianis hebat yang tangannya patah setelah bertemu Mia sehingga harus membatalkan konsernya. Meskipun awalnya saling membenci, lambat laun Alex dan Mia jatuh cinta di bawah langit New York.
Novel ini menceritakan kisah Mia Clark, seorang gadis adopsi di New York yang berusaha meraih impiannya di Juilliard meskipun mengalami kegagalan, dan Alex Hirano, seorang pianis hebat yang tangannya patah setelah bertemu Mia sehingga harus membatalkan konsernya. Meskipun awalnya saling membenci, lambat laun Alex dan Mia jatuh cinta di bawah langit New York.
Novel ini menceritakan kisah Mia Clark, seorang gadis adopsi di New York yang berusaha meraih impiannya di Juilliard meskipun mengalami kegagalan, dan Alex Hirano, seorang pianis hebat yang tangannya patah setelah bertemu Mia sehingga harus membatalkan konsernya. Meskipun awalnya saling membenci, lambat laun Alex dan Mia jatuh cinta di bawah langit New York.
novel ini mengajak pembaca untuk menyelami rutinitas sehari-hari Mia Clark, seorang gadis adopsi yang tinggal di New York. Mia Clark seorang gadis manis, berbakat dan memiliki keluarga yang cukup baik, ternyata tidak bisa mewujudkan impiannya. Menjadi salah satu lulusan terbaik Juilliard, institut seni terbaik di Amerika Serikat. Ini kisah yang terjadi di bawah langit New York, tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan, tentang impian yang bertahan di antara keraguan, dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup. Sementara Alex Hirano seorang pionis hebat di kota New York, ia dikenal dengan kemahirannya saat memainkan piano. Kemampuan dia bermain piano tak perlu di ragukan sedikit pun karena ia selalu sukses merampungkan konsernya di Eropa, Amerika Serikat, dan lain-lain.
Kebiasaan Alex Hirano yang malas memberi kabar
karena kesibukannya dengan pekerjaan, membuat Ray Hirano adiknya menyusul ke tempatnya. Ia hanya ingin menunjukkan kalau kakaknya tidak boleh bersikap menutup diri seperti itu karena dengan sikapnya seperti itu akan membuat Ray, Ayah dan Ibunya cemas memikirkan kondisi Alex. Dia datang hanya untuk memastikan kakaknya masih hidup dan masih waras.
Entah kenapa Alex harus bertemu dan berurusan
dengan Clark, seorang penari handal di tempat Ray adiknya mengajar. Sebuah pertemuan yang pantas dikatakan apes untuk nasib Alex, yang membuat tangannya patah sehingga dia harus membatalkan konsernya yang telah di persiapkan jauh-jauh hari.
Awalnya dia merasa kesal dengan pernyataan dokter
bahwa tangannya tidak bisa sembuh dengan ajaib dalam waktu dua minggu, jadi ia tetap harus bersabar dan bersabar. Bagaimana ia bisa bersabar? Sementara setiap kali ia melihat tangannya yang patah dia ingin menghancurkan sesuatu. Dia beranggapan ini semua tidak akan terjadi kalau dia tidak berjumpa dengan malaikat kegelapan (sebutan untuk Mia Clark). Wajar saja kalau dia sangat membenci dan sinis terhadap Clark, karena telah membuat tangannya cacat. Clark juga merasa bersalah atas kejadian tersebut, sehingga dia menawarkan diri untuk menjadi pesuruh yang akan membantu keperluan Alex hingga sembuh.
Seiring berjalannya waktu, Alex penasaran terhadap
sosok Clark. Meskipun sering terjadi percecokan diantara mereka, namun akhirnya melahirkan benih-benih asmara diantara mereka. Bahkan Alex bersedia bersaing mendapatkan cinta Clark dengan lelaki manapun, termasuk adiknya.
Alex memiliki tipikal yang tak mudah takluk pada
wanita. Tetapi kali ini berbeda, kenapa dengan Clark seorang perempuan yang telah membuat tangannya cacat dia memperjuangkannya dengan mati-matian? Sementara Clark semakin bingung dengan kehadiran Alex Hirano yang menyusup secara tak terduga dalam kehidupannya.
Gaya bahasa semi-baku Ilana Tan yang rapi
membuat pembaca nyaman membacanya. Penulis juga berhasil membuat alur cerita yang begitu mengalir, dan deskripsi tokoh yang unik. Novel ini juga menyuguhkan berbagai romantisme kehidupan yang unik dan sering tidak kita sadari. Kondisi Clark dalam novel tersebut membuat pembaca menyadari arti kehidupan.
Setiap novel selalu mendapatkan image bagus dari
pembaca, lewat novel ini saya mendapatkan suatu kejanggalan dari salah satu adegan yang kurang logis. Seseorang yang salah satu tangannya masih diperban bisa mengangkat seseorang yang lain (hlm. 248). Bahkan orang tersebut tidak diberikan gambaran ekspresi kesakitan ketika melakukannya.
Meskipun novel ini tidak memiliki banyak konflik,
tetapi mampu memancing emosi dan membuat pembaca meneteskan air mata.
Novel ini sangat cocok dibaca oleh pecinta romance
khususnya metropop, penyuka cowok yang cuek, sinis tapi sangat perhatian, rela berkorban apa saja demi wanita yang dicintainya.