Anda di halaman 1dari 7

C, I, S

Deflationary Gap C = 500 + 0,75Y


S
6.000 I

5.000

Inflationary Gap
4.000 I
S

3.000
S = –500 + 0,25Y

2.000

1.500
1.000 I = 1.000
S
500 I I
S
Y
1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000
–500

Kurva 6.2 Dapat disimpulkan, berdasarkan pendapat Keynes, terjadinya inflasi


Inflationary Gap dan jika investasi lebih besar daripada tabungan (I > S). Jumlah uang yang
Deflationary Gap diinvestasikan (beredar) lebih besar daripada jumlah uang yang disimpan
di bank.
Analisis Ekonomi 6.1

1. Kerjakan tugas ini secara individu.


2. Jika diketahui pendapatan suatu negara tahun 2003 adalah sebesar Rp60
miliar dan konsumsi sebesar Rp50 miliar, kemudian tahun 2004 pendapatan
Liputan Ekonomi nasional naik sebesar Rp90miliar dan konsumsi sebesar Rp75 miliar. Tentukan
Economic Report fungsi konsumsi, fungsi tabungan, dan gambarkan kurvanya.
Tulis hasilnya pada buku tugas Anda dan kumpulkan hasilnya kepada Bapak/
Fungsi investasi adalah hubungan Ibu guru Anda untuk dinilai.
antara jumlah rencana investasi
dan tingkat pendapatan dalam
perekonomian, menganggap faktor B. Investasi
lain tetap (konstan).
1. Pengertian Investasi
Investment function is the Investasi merupakan pengeluaran modal untuk pembelian aset (asset)
relationship between the amount fisik seperti pabrik, mesin, peralatan, dan persediaan, yaitu investasi fisik
businesses plan to invest and the
level of income in the economy, other
atau rill. Dalam analisis ekonomi, istilah investasi khususnya dihubungkan
things constant. dengan investasi fisik. Investasi fisik menciptakan aset baru yang akan
Sumber: www.wikipedia.org menambah kapasitas produksi suatu negara, sementara investasi keuangan
hanya memindahkan kepemilikan dari yang ada dari seseorang atau
lembaga kepada yang lain.

130 Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X

Di unduh dari : Bukupaket.com


2. Nilai Waktu dari Uang
Investasi yang dilakukan saat ini tidak serta merta menghasilkan
pendapatan saat ini juga, tetapi memerlukan waktu. Semakin tinggi jumlah
investasi yang ditanamkan, tenggang waktunya semakin panjang. Misalnya,
seorang pengusaha restoran ingin memperbesar usahanya dengan membeli
gedung baru, meja makan, dan peralatan-peralatan baru. Membutuhkan
waktu kurang dari satu tahun untuk mewujudkan keinginannya. Contoh
lain seorang pengusaha garmen ingin memperluas usahanya dengan
membeli mesin-mesin baru, memperluas area pabrik. Ia memerlukan waktu
yang relatif lebih lama daripada pengusaha restoran.

Gambar 6.3
Investasi yang dilakukan saat
ini untuk memulai usaha,
memerlukan waktu untuk
dapat menghasilkan.
Sumber: Tempo, 8 Februari 2004

Oleh karena itu, pertimbangan pokok dari keputusan investasi adalah


berapa nilai sekarang (present value) dari uang yang akan kita peroleh pada
masa mendatang atau berapa nilai uang masa mendatang (future value) dari
jumlah yang diinvestasikan saat ini.
a. Nilai Sekarang (Present Value)
Misalnya, Andhika ditawari sebuah rencana usaha dengan investasi
awal sebesar Rp100 juta. Berdasarkan proposal, lima tahun kemudian Fokus
nilai nominal uang yang dia peroleh adalah Rp161 juta. Hal yang menjadi
t Present value
pertanyaan Andhika, apakah nilai Rp161 juta lima tahun mendatang lebih
t Future value
besar daripada Rp100 juta saat ini? Jika ya, proposal tersebut diterima, dan t *OWFTUBTJ
jika sebaliknya, proposal tersebut ditolak.
Untuk mengetahui nilai sekarang dari investasi tersebut dapat dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

V=

V = nilai sekarang dari investasi yang akan diterima


t = jangka waktu investasi
r = faktor diskonto
X = nilai nominal yang akan diperoleh
Berdasarkan kasus tersebut, jika Andhika meminjam pada bank
dengan bunga pinjaman 15% per tahun, dengan menggunakan data-data
tersebut diperoleh perhitungan sebagai berikut.
V = =

V = 80,1

Konsumsi, Tabungan, dan Investasi 131

Di unduh dari : Bukupaket.com


Kompetensi Ekonomi Nilai sekarang (present value)dari Rp161 juta yang akan diterima lima
tahun mendatang adalah Rp80,1 juta. Karena nilainya lebih kecil dari
Bagaimana menurut pendapat investasi awal (Rp100 juta), proposal usaha ditolak. Usaha tersebut justru
Anda, mengenai tingkat bunga akan membuat nilai riil uang yang diinvestasikan semakin kecil.
pinjaman yang dikenakan
perbankan kepada investor b. Nilai Masa Mendatang (Future Value)
(penanam modal)? Apakah telah Dalam kasus Andhika tersebut, jika dilihat dari nilai uang masa mendatang,
mendorong untuk terciptanya dasar pengambilan keputusan terhadap proposal yang ditawarkan adalah
investasi yang baik di Indonesia?
berapa nilai lima tahun mendatang dari uang yang diinvestasikan saat ini. Jika
Berikan alasannya.
nilai Rp161 juta lima tahun mendatang lebih besar daripada nilai masa
mendatang yang diharapkan, proposal usaha tersebut diterima. Sebaliknya,
jika Rp161 juta lebih kecil dari nilai yang diharapkan, proposal ditolak.
Nilai masa mendatang dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
F = A(1 + r)t
F = nilai mendatang dari investasi yang diharapkan
A = nilai awal investasi
r = faktor diskonto (suku bunga)
t = jangka waktu investasi
Dari rumus tersebut dapat diketahui besarnya nilai mendatang dari
Contoh 6.3
Diketahui nilai awal investasi Rp100 juta. Hitung nilai masa
mendatang jika investasi selama lima tahun dengan tingkat bunga
5% pertahun.
Penyelesaian:
F = 100 (1 + 0,15)5
F = 100 (2,01)
F = 201 juta
Karena nilai mendatang yang diharapkan dari investasi saat ini
adalah minimal Rp201juta. Adapun nilai yang ditawarkan dalam
proposal Rp161 juta, berarti proposal ditolak.

investasi yang diharapkan. Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut.


3. Kriteria Investasi
Ada empat kriteria investasi yang digunakan untuk memutuskan
diterima atau ditolaknya rencana investasi, yaitu sebagai berikut.
a. Payback Period (Periode Pulang Pokok)
Payback Period (periode pulang pokok) yaitu waktu yang dibutuhkan
agar investasi yang direncanakan dapat dikembalikan atau waktu yang
Fokus dibutuhkan untuk mencapai titik impas.
t Payback period
t Benefit cost ratio
b. Benefit/Cost Ratio (B/C Ratio)
t Net present value Benefit/Cost Ratio (B/C ratio) digunakan untuk mengukur mana
t Internal rate of return yang lebih besar, biaya yang dikeluarkan dibanding hasil (output) yang
diperoleh. Jika nilai B/C = 1, output yang dihasilkan sama dengan biaya yang

132 Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X

Di unduh dari : Bukupaket.com


dikeluarkan. Jika nilai B/C < 1 dan B < C artinya output yang dihasilkan
lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan, dan sebaliknya. Umumnya proposal
Fokus
investasi diterima jika B/C > 1, sebab output yang dihasilkan lebih besar dari t Marginal Efficiency of
biaya yang telah dikeluarkan. Capital (MEC)
t Marginal Efficiency of
c. Net Present Value (NPV) Investment
Untuk membuat hasil investasi lebih akurat, akan lebih baik
memperhitungkan nilai waktu dari uang. Karena bisa saja sebuah proposal
proyek, berdasarkan nilai nominal menghasilkan B/C > 1, namun nilai
sekarangnya sangat kecil. Melalui net present value kita dapat langsung
menghitung selisih nilai sekarang dari biaya total dengan penerimaan total
bersih. Suatu proposal akan diterima jika NPV > 0, sebab nilai sekarang
dari penerimaan total lebih besar daripada nilai sekarang dari biaya total.
d. Internal Rate of Return (IRR)
Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat pengembalian nilai
investasi, dihitung pada saat NPV sama dengan nol. Keputusan menerima
atau menolak rencana investasi dilakukan berdasarkan hasil perbandingan
IRR dengan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan (r).
4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Investasi
Sebagai sebuah keputusan yang rasional, investasi sangat ditentukan
oleh dua faktor utama, yaitu sebagai berikut.
a. Tingkat Pengembalian yang Diharapkan
Liputan Ekonomi
1) Kondisi Internal Perusahaan Economic Report
Kondisi internal perusahaan adalah faktor-faktor yang berada di
bawah kontrol perusahaan, misalnya tingkat efisiensi, kualitas SDM, dan Marginal Efficiency of Capital
teknologi yang digunakan. (MEC) adalah hubungan tingkat
2) Kondisi Eksternal Perusahaan pendapatan yang diharapkan dari
setiap tambahan barang modal
Kondisi eksternal perusahaan, di antaranya mengenai perkiraan
dan penawaran harga atau biaya
tingkat produksi, pertumbuhan ekonomi domestik maupun internasional, pengganti.
kebijakan pemerintah, dan faktor sosial politik.
Marginal Efficiency of Capital
b. Tingkat Bunga (MEC) is the relation between the
Hal yang paling menentukan besarnya tingkat bunga sebagai biaya prospective yield of a capital asset
investasi adalah tingkat bunga pinjaman. Semakin tinggi tingkat bunganya, and it’s supply price or replacement
biaya investasi semakin mahal, akibatnya minat berinvestasi makin cost.
Sumber: www.wikipedia.org
menurun.
5. Kurva Permintaan Investasi
Kurva permintaan investasi sering disebut dengan Marginal Efficiency
of Capital (MEC) atau Efisiensi Modal Marjinal (EMM), adalah tingkat
pengembalian investasi yang diharapkan dari setiap tambahan barang modal.
Semakin tinggi tingkat bunga, semakin menurun tingkat investasi. Slope
(kemiringan) kurva permintaan akan investasi yang negatif menunjukkan
hubungan berlawanan arah antara tingkat bunga dan investasi.
Menurunkan kurva permintaan investasi nasional (pasar), yaitu sama
dengan menurunkan kurva permintaan pasar terhadap barang-barang
tertentu, dengan menjumlahkan secara horizontal total permintaan investasi
dari perusahaan-perusahaan yang ada dalam suatu perekonomian.

Konsumsi, Tabungan, dan Investasi 133

Di unduh dari : Bukupaket.com


Kurva permintaan investasi dapat terlihat pada Kurva 6.3 berikut.
Suku Bunga Suku Bunga

MEC (%/Thn)

MEC (%/Thn)
0 MEC1 MEC2 MEC3 Investasi 0 Investasi
MEC Individu MEC Total
MEC1 = MEC perusahaan 1 MEC Total = MEC1 + MEC2 + MEC3
MEC2 = MEC perusahaan 2
MEC3 = MEC perusahaan 3

Kurva 6.3 Salah satu kelemahan penurunan kurva MEC adalah harga barang
Permintaan Investasi modal (tingkat bunga) diasumsikan tetap. Jika permintaan akan barang
modal secara nasional meningkat, tingkat bunga akan naik. Akibatnya,
kenaikan permintaan investasi tidak sebesar yang digambarkan kurva MEC.
Kurva yang lebih relevan untuk menjelaskan hal tersebut adalah kurva
Marginal Efficiency of Investment (MEI). Kurva ini menunjukkan hubungan
antara tingkat bunga dan tingkat investasi dalam suatu perekonomian
serta memperhitungkan perubahan harga barang modal. Dengan kata
lain hubungan antar tingkat bunga dan investasi adalah negatif. Hal ini
didasarkan temuan Keynes yang menyebut hubungan tingkat bunga dan
investasi dengan tiga istilah, yaitu Interest Investment Effect (IIE), Keynesian
Effect, dan Marginal Efficiency of Capital (MEC) atau Marginal Efficiency
of Investment (MEI). Perbandingan kurva MEC dan MEI dapat dilihat
pada Kurva 6.4 berikut.
Suku Bunga

30
MEC (%/Thn)

20

Kurva 6.4
Marginal Efficiency of
Investment (MEI) dan
Marginal Efficiency of Capital
(MEC) MEI MEC
Investasi
0 I1 I2

134 Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X

Di unduh dari : Bukupaket.com


MEC akan sama dengan MEI pada tingkat bunga tertentu, ketika
pembelian barang modal hanya untuk menggantikan barang modal
yang sudah tidak dapat dipakai lagi. Dalam Kurva 6.4, kondisi tersebut
dimisalkan terjadi pada tingkat bunga 30% per tahun. Jika tingkat bunga
pinjaman turun menjadi 20%, permintaan akan investasi total dengan
asumsi setiap perusahaan berpikir bahwa perusahaan yang lain tidak
akan menambah barang modal, adalah 10%. Akan tetapi, karena semua
perusahaan ingin meningkatkan stok barang modal, harga barang modal
naik. Kenaikan harga barang modal menyebabkan ada rencana investasi
yang harus dibatalkan karena tidak layak lagi.
Diskusikanlah 6.1

1. Kerjakan tugas ini secara kelompok yang terdiri atas 3 orang (laki-laki dan
perempuan).
2. Jika dalam perekonomian suatu negara tingkat investasi (asing dan dalam negeri)
rendah, kemudian Anda ditempatkan sebagai pengambil kebijakan (pemerintah),
upaya apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan minat investor atau
penanam modal agar mau berinvestasi?
Diskusikan dengan kelompok Anda, kemudian hasilnya Anda presentasikan.

Ikhtisar
t 'VOHTJ LPOTVNTJ NFSVQBLBO IVCVOHBO BOUBSB t *OWFTUBTJ NFSVQBLBO TFHBMB TFTVBUV ZBOH EJMBLVLBO
konsumsi dan pendapatan disposabel serta untuk meningkatkan kemampuan untuk menciptakan
menganggap konstan faktor-faktor penentu konsumsi atau menambah nilai kegunaan hidup.
yang bukan berasal dari pendapatan. t ,FQVUVTBO NFMBLVLBO JOWFTUBTJ EJQFSUJNCBOHLBO
t ,POTVNTJ EJQFOHBSVIJ PMFI GBLUPS FLPOPNJ dengan nilai sekarang dari uang yang akan diperoleh
(pendapatan rumah tangga, kekayaan rumah tangga, dan nilai uang di masa mendatang.
tingkat bunga, dan perkiraan masa depan), dan faktor t "EBFNQBULSJUFSJBVOUVLNFOFUVLBOEJUFSJNBBUBV
nonekonomi (jumlah penduduk dan komposisi ditolaknya rencana investasi, yaitu periode pulang
penduduk). pokok, benefit/cost ratio, net present value, dan internal
t ,POTFQZBOHNFNCFSJLBOHBNCBSBOUFOUBOHCFSBQB rate of return.
konsumsi akan bertambah jika pendapatan disposabel t *OWFTUBTJEJQFOHBSVIJPMFIEVBGBLUPS ZBJUVUJOHLBU
bertambah satu unit disebut Marginal Propensity to pengembalian yang diharapkan dan biaya investasi.
Consume (MPC). t ,VSWBQFSNJOUBBOJOWFTUBTJTFSJOHEJTFCVUMarginal
t 'VOHTJ UBCVOHBO NFOVOKVLLBO CFTBSOZB QFOEB Efficiency of Capital (MEC) atau Marginal Efficiency
patan disposabel yang digunakan untuk tabungan of Investment (MEI), yaitu tingkat pengembalian
(saving). investasi yang diharapkan dari setiap tambahan barang
t &GFL NVMUJQMJFS NFOVOKVLLBO CBIXB QFSVCBIBO modal.
pengeluaran otonom (autonomous expenditure) sebesar
satu unit akan mengubah output (pendapatan)
keseimbangan beberapa kali lipat sebesar perubahan
pengeluaran otonom.

Konsumsi, Tabungan, dan Investasi 135

Di unduh dari : Bukupaket.com


Peta Konsep

t 1FOEBQBUBO
Rumah Tangga
t ,FLBZBBO
terdiri
Ekonomi Rumah Tangga
t 5JOHLBU#VOHB
Faktor- t 1FSLJSBBO.BTB
Faktor yang Depan
Memengaruhi t +VNMBI
Konsumsi terdiri Penduduk
Demografi
t ,PNQPTJTJ
Penduduk
Hubungan
Teori dan Pendapatan dirumuskan
Disposabel C = a + bYd
Fungsi
Konsumsi, mempelajari dan Konsumsi
serta Teori
Hubungan dirumuskan
dan Fungsi
Konsumsi S = –a + (1 – b)Yd
Tabungan
dan Tabungan

Efek dirumuskan
k= atau k =
Multiplier
Konsumsi
Tabungan meliputi Inflationary Gap
dan dan Deflationary Gap
Investasi
Pengertian
Investasi
dirumuskan
Teori dan Present Value F = A(1 + r)t
mempelajari Nilai Waktu terdiri
Fungsi
Investasi dari Uang dirumuskan
Future Value V=

Payback Period

Kriteria terdiri Benefit/Cost Ratio


Investasi Net Present Value

Internal Rate of Return

Faktor- terdiri Tingkat Pengembalian


Faktor yang atas yang Diharapkan
Memengaruhi
Biaya Investasi
Investasi

Refleksi Pembelajaran
Setelah Anda mempelajari bab ini, materi apa saja yang kelompok Anda, kemudian presentasikan hasilnya di
belum Anda pahami? Diskusikanlah dengan anggota depan kelas.

136 Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X

Di unduh dari : Bukupaket.com

Anda mungkin juga menyukai