Anda di halaman 1dari 30

PPL II

(ABBC 371)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

”TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA”


(Tata Nama Senyawa)

Disusun oleh :
Puji Lestari
A1C310018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
NOVEMBER
2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS
Nama sekolah : SMAN 12 Banjarmasin
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semestes : X/ I
Pokok Bahasan : Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
Sederhana
SubPokok Bahasan : Tata Nama Senyawa
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.

II. STANDAR KOMPETENSI


Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan
kimia (Stoikiometri)

III. KOMPETENSI DASAR


Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan senyawa organik sederhana
serta persamaan reaksinya.

IV. INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
a. Menuliskan nama senyawa biner.
b. Menuliskan nama senyawa poliatomik.
c. Menuliskan nama senyawa organik sederhana.
2. Proses
a. Menentukan senyawa biner (senyawa ion) yang terbentuk dari tabel
kation (golongan utama) dan anion serta memberi namanya dalam
diskusi kelompok.
b. Menentukan nama senyawa biner yang terbentuk melalui ikatan
kovalen.
c. Menentukan nama senyawa poliatomik yang terbentuk dari tabel
kation (golongan utama dan NH4+) dan anion poliatomik serta
memberi namanya dalam diskusi kelompok.
d. Menyimpulkan aturan pemberian nama senyawa biner dan poliatomik
e. Menginformasikan nama beberapa senyawa organik sederhana

B. Afektif
1. Karakter
a. Jujur
b. Toleransi
c. Rasa ingin tahu
d. Tanggung Jawab
2. Keterampilan sosial:
a. Bertanya dengan santun
b. Menyumbang ide atau berpendapat
c. Menjadi pendengar yang baik
d. Berkomunikasi

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Kognitif
1. Produk
a. Secara mandiri, siswa dapat menuliskan nama senyawa biner.
b. Secara mandiri, siswa dapat menuliskan nama senyawa poliatomik.
c. Secara mandiri, siswa dapat menuliskan nama senyawa organik
sederhana.
2. Proses
a. Secara mandiri, siswa dapat menentukan senyawa biner (senyawa ion)
yang terbentuk dari tabel kation (golongan utama) dan anion serta
memberi namanya dalam diskusi kelompok.
b. Secara mandiri, siswa dapat menentukan nama senyawa biner yang
terbentuk melalui ikatan kovalen.
c. Secara mandiri, siswa dapat menentukan nama senyawa poliatomik
yang terbentuk dari tabel kation (golongan utama dan NH4+) dan anion
poliatomik serta memberi namanya dalam diskusi kelompok.
d. Secara mandiri, siswa dapat menyimpulkan aturan pemberian nama
senyawa biner dan poliatomik.
e. Secara mandiri, siswa dapat menginformasikan nama beberapa
senyawa organik sederhana.

B. Afektif

1. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa
mampu membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran,
toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, dan bertanggung jawab.
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa
mampu membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan
sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi
pendengar yang baik, dan berkomunikasi
VI. MATERI PEMBELAJARAN
A. LAMBANG UNSUR
Karena di dunia ini banyak sekali jenis unsur, maka oleh para ahli
dibuatlah cara untuk mengingat dan mengenal unsur yang ada di alam.
Berzelius seorang ahli kimia mengenal cara penulisan lambang dan nama dari
suatu unsur. Berikut ini aturan penulisan dan nama menurut Berzelius :
1. Setiap unsur diambil dari suatu huruf awal nama latin unsur tersebut.
2. Lambang unsur ditulis dengan huruf besar.
3. Ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua kecil.
Contoh : unsur Calsium dilambangkan Ca

Tabel nama unsur dan lambangnya


No Nama Indonesia Nama Latin Lambang Unsur
1 Karbon Carbonium C
2 Kalsium Calcium Ca
3 Kobalt Cobalt Co
4 Hydrogen Hydrogenium H
5 Helium Helium He
6 Boron Boron B
7 Flour Flourium F
8 Iodium Iodium I
9 Kalium Kalium K
10 Nitrogen Nitrogenium N

Pemberian lambang untuk unsur-unsur baru sebagai berikut :


1. Nama berakhir dengan ium, baik untuk untuk unsur logam maupun
nonlogam
2. Nama itu didasarkan pada nomor atom unsur, yaitu rangkaian kata yang
menyatakan nomor atomnya.
0 = nil 4 = quad 7 = sept
1 = un 5 = pent 8 = okt
2 = bi 6 = hex 9 = enn
3 = tri
Lambang unsur (tanda atom) terdiri atas tiga huruf yakni rangkaian
huruf awal dari kata yang menyatakan nomor atom unsur tesebut.
Contoh :
1. Unsur nomor atom 115
1 1 5
Un un pent + ium
Nama : Ununpentium Lambang : Uup

2. Unsur nomor atom 117


1 1 7
Un un sept + ium
Nama : Ununseptium Lambang : Uus

B. TATA NAMA SENYAWA


1. Tata Nama Senyawa Anorganik
a. Senyawa biner
Senyawa biner adalah senyawa yang tersusun atas dua unsur saja.
Contoh : H2O, NaCl, CO2 dan CO.

1. Tata nama senyawa biner dari unsur logam yang jenis muatannya hanya
satu dengan nonlogam.
Senyawa yang unsur logam memiliki satu muatan, nama logam ditulis
lebih dahulu diikuti dengan nama nonlogam, dan diberi akhiran ida.

Nama logam + Nama non logam + ida


Contoh:

NaCl = natrium klorida


Na2O = natrium oksida

Tabel Nama-Nama Anion Monoatomik

Anion Nama Anion Nama

C4- Karbida S2- Sulfida

Si4- Silisida Se2- Selenida

N3- Nitrida Te2- Telurida

P3- Fosfida F- Fluorida

As3- Arsenida Br- Bromida

O2- Oksida Cl- Klorida

I- Iodida

2. Tata nama senyawa biner dari unsur logam yang jenis muatannya lebih
dari satu dengan nonlogam.
Ada dua cara :
a. Cara lama : sistem akhiran yaitu
- unsur logam dinamai dengan nama Latin
- unsur logam yang muatannya kecil diberi akhiran “o”
- unsur logam yang muatannya besar diberi akhiran “i”
- nama nonlogam diberi akhiran “ida”
- Nama senyawa merupakan nama kation (unsur logam) diikuti
nama anion (unsur nonlogam) dengan akhiran ida.
b. Cara baru : sistem Stock
- unsur logam dinamai dengan nama Indonesia kemudian diikuti
tanpa jarak besarnya muatan yang ditulis denagn angka Romawi
dalam tanda kurung.
- nama nonlogam diberi akhiran “ida”
- Nama senyawa merupakan nama kation (unsur logam) diikuti
nama anion (unsur nonlogam) dengan akhiran ida.
Contoh :

Nama senyawa Sistem akhiran Sistem Stock

FeCl2 Fero klorida Besi(II) klorida

FeCl3 Feri klorida Besi(III) klorida

Tabel Nama-Nama Kation


Kation logam Nama Kation logam Nama

Cr2+ Kromo Pb2+ Plumbo

Cr3+ Kromi Pb4+ Plumbi

Hg22+ Merkuro Co2+ Kobalto

Hg2+ Merkuri Co3+ Kobalti

Mn2+ Mangano Fe2+ Fero

Mn3+ Mangani Fe3+ Feri


Sn2+ Stanno Cu+ Kupro

Sn4+ stanni Cu2+ Kupri

3. Tata Nama Senyawa Biner antara Dua Nonlogam


Sistem pemberian nama senyawa biner ini mengikuti dua cara :

a. Cara lama : sistem awalan yaitu


- Sistem awalan dapat menunjukkan hubungan antara nama dan
rumus dengan tepat,
- nama nonlogam diberi akhiran “ida”
- Sebutkan jumlah atom unsur pertama (logam) dalam bahasa
Yunani
- Sebutkan nama unsur pertama (logam)
- Sebutkan jumlah atom unsur kedua (non logam) dalam bahasa
Yunani
- Sebutkan nama unsur kedua (non logam)
- Berikan akhiran –ida
- Untuk awalan mono pada nonlogam pertama ditiadakan.
Jumlah atom unsur dinyatakan dalam bahasa Yunani, sebagai berikut:
1 = mono 3 = tri 5 = penta 7 = hepta 9 = nona
2 = di 4 = tetra 6 = heksa 8 = okta 10 = deka

b. Cara baru : sistem Stock


- Sedangkan sistem stock ternyata tak selalu dapat menampakkan
hubungan nama dan rumus.
- Unsur logam kemudian diikuti tanpa jarak besarnya tingkat
oksidasi yang ditulis dengan angka Romawi dalam tanda kurung.
- Nama nonlogam diberi akhiran “ida
Contoh :

Tabel 2. Rumus molekul dan tata nama beberapa senyawa

Rumus
Sistem awalan Sistem Stock
molekul

SO3 Sulfur trioksida Sulfur(VI) oksida

CO2 Karbon dioksida Karbon(IV) oksida

CF4 Karbon tetrafluorida Karbon(IV) fluorida

b. Senyawa poliatomik
Tabel penamaan Anion Poliatomik

No Rumus Nama ion No Rumus Nama ion

1 OH_ Hidroksida 16 SbO42- Antimonat

2 CN- Sianida 17 ClO- Hipoklorit

3 CO32- Karbonat 18 ClO2- Klorit

4 SiO32+ Silikat 19 ClO3- Klorat

5 C2O42- Oksalat 20 ClO4- Perklorat

6 CH3COO- Asetat 21 MnO4- Permanganat

7 NO2- Nitrit 22 MnO42- Manganat

8 NO3- Nitrat 23 CrO42- Kromat

9 SO32- Sulfit 24 Cr2O72- Dikromat


10 SO42- Sulfat 25 AsO33- Arsenit

11 PO33- Fosfit 26 AsO43- Arsenat

12 PO43- Fosfat 27 SbO33- Antimonit

Penamaan senyawa AxBy yang terbentuk dari kation Ax+ dan anion By-
disebut nama kation diikuti nama anion seperti contoh penamaan senyawa
poliatomik pada tabel berikut ini :

Kation Anion Rumus senyawa Rumus

Ba2+ OH- Ba(OH)2 Barium hidroksida

Fe2+ SO42- FeSO4 Fero sulfat

Cu+ SO42- CuSO4 Cupro sulfat

1. Tata Nama Asam


Asam adalah senyawa hidrogen yang di dalam air, mempunyai nama
asam. Rumus kimia asam umumnya terdiri dari atom hidrogen (sebagai ion
H+) dan senyawa anion yang disebut sisa asam. Asam adalah senyawa
molekul, bukan senyawa ion. Nama anion sisa asam sama dengan asam yang
bersangkutan tanpa kata asam.

Contoh : H3PO4 nama asamnya asam fosfat, rumus sisa asamnya PO4-

2. Tata Nama Basa

Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion OH-. Larutan
basa bersifat kaustik (licin seperti bersabun) dan rasanya agak pahit. Pada
umumnya basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion
OH-. Nama basa sama kationnya yang diikui kata hidroksida.
Contoh : NaOH namanya Natrium Hidroksida.

3. Tata Nama Garam


Garam adalah senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan anion sisa
asam.
Contoh : NaNO3 namanya natrium nitrat
Al2(SO4)3 namanya aluminium sulfat

c. Senyawa organik sederhana


Senyawa organik adalah senyawa-senyawa karbon dengan sifat-sifat
tertentu. Senyawa organik adalah senyawa yang hanya tersusun atas ato C dan
H Senyawa organik mempunyai tata nama khusus. Berikut ini adalah nama
lazim dari beberapa senyawa organik tersebut.
1. CH 4 : metana (gas rawa, gas alam, atau gas tambang)

2. CO(NH 2 ) 2 : urea (ureum)


3. CH 3 COOH : asam cuka (asam asetat)

4. C 6 H 12 O 6 : glukosa (gula darah, gula anggur)

5. C 12 H 22 O 11 : sukrosa (gula tebu)


6. HCHO : formaldehida (bahan formalin)
7. CHCI 3 : klorofom (suatu bahan pembius)

8. CHI 3 : iodoform (suatu antiseptik)

9. CH 3 CH 2 OH : etanol (alkohol)

10. CH 3 COCH 3 : aseton (digunakan sebagai pembersih kuteks)


VII. MEDIA PELAJARAN
- Buku Kimia Kelas XI
- Papan Tulis
- Kapur tulis
- Tabel periodik unsur
- Power Point
- LKS

VIII. METODE PEMBELAJARAN


- Pendekatan : Kontruktivisme
- Model : TPS (Think Pair Share)
- Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab dan pemberian tugas.

IX. Kegiatan Pembelajaran


No. Jenis kegiatan Karakter Alokasi
waktu
1 Kegiatan awal
Fase I : Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa
- Mengucapkan Salam
- Berdoa bersama
- Presensi
- Apersepsi :
- Guru menanyakan beberapa Santun, peduli
pertanyaan berkaitan dengan Religius 10 menit
materi, agar memotivasi siswa Displin, rajin
aktif dalam proses belajar
mengajar
- Beberapa pertanyaan yang
disampaikan oleh guru :
- Jika kalian ingin berkenalan
dengan seseorang, hal apa yang
ingin kalian ketahui pertama
kali?
- Mengapa harus nama yang
pertama kali ingin kalian
ketahui?
Biasanya sebagian besar orang jika
pertama kali bertemu dengan
seseorang, hal utama yang ingin
diketahui adalah nama. Nama
disini berfungsi sebagai sebagai
tanda pengenal atau identitas diri
seseorang. Hal ini pun berkaitan
erat dengan senyawa. Senyawa
pun memiliki nama yang
digunakan sebagai identitas
senyawa tersebut agar dapat
dibedakan dengan senyawa
lainnya.
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Fase II : Menyajikan informasi
- Guru memfasilitasi siswa dengan
menyampaikan materi tentang Mandiri,
tata nama senyawa kimia dengan berpikir logis.
bantuan media power point .
- Guru memberikan kesempatan
untuk siswa bertanya.
-
Fase III : Thinking (Berfikir) Tanggap
- Guru meminta siswa untuk
berpikir tentang materi/
permasalahan yang berupa soal
atau pertanyaan kemudian
meminta siswa untuk
menjawabnya.
b. Elaborasi
Fase IV : Pairing (Berpasangan) Kerjasama, 70 menit
- Guru meminta siswa untuk saling
berpasangan dengan teman menghargai,
sebelahnya. tanggung
- Guru membagikan LKS jawab.
mengenai materi yang dipelajari.
- Guru mengintruksikan kepada Peduli
semua siswa untuk
mendiskusikan LKS yang
diberikan dengan pasangannya
masing-masing.
c. Konfirmasi
Fase V : Share (berbagi)
- Guru meminta salah satu siswa Memahami
untuk mengungkapkan atau kelebihan dan
menguraikan hasil diskusi kekurangan,
- Guru meminta siswa lain untuk kreatif dan
menanggapinya. saling
- Guru memberikan sedikit menghargai
penguatan pada materi ini agar
siswa lebih mengerti.
- Guru mengarahkan dan Peduli
menambahkan bila ada siswa
yang masih belum mengerti
tentang hasil diskusi.
Fase VI : Mengevaluasi
- Guru memberikan soal-soal Mandiri,
latihan yang ada di power point berfikir kritis
untuk tiap siswa agar mereka dan tanggap
lebih memahami lagi tentang
materi yang telah diajarkan
- Guru meminta siswa untuk
mengumpul hasil pekerjaannya

3. Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa
menyimpulkan hasil kegiatan Mandiri,
pembelajaran sesuai dengan kerjasama,
tujuan pembelajaran yang ingin kritis, logis
dicapai. 15 menit
- Guru memberikan penugasan
individu di rumah.
- Guru mengakhiri pelajaran
dengan mengucapkan salam.

X. Sumber Pembelajaran
Permana, I. 2009. Memahami Kimia 1: SMA/ MA untuk Kelas X. Jakarta: Pusat
Perbukuan Depdiknas.
Rahayu, I. 2009. Praktis Belajar Kimia 1: Untuk Kelas X Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Purba, M. 2002. Kimia 1A untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga.
Sentosa, S. J., dkk. 2004. Kimia untuk kelas X jilid 1A. Yogyakarta: Intan
Pariwara.

XI. Penilaian
1. Kognitif (terlampir)
2. Afektif (terlampir)

Banjarmasin, November 2013

Mengetahui,
Dosen Pembimbing, Guru Mata Pelajaran,

Saidah, S.Pd
Drs. Mahdian, M.Si
NIP. 19710702 1995 12 2 002
NIP. 19640428 19910301 002

Mahasiswa PPL,

Puji Lestari
A1C310018
LAMPIRAN PENILAIAN KOGNITIF
LAMPIRAN 1. PENILAIAN PROSES
Lembar Kerja Siswa ( TPS )
Diskusikan dengan anggota kelompokmu !
1. Tata nama senyawa biner dari unsur logam yang jenis muatannya hanya satu
dengan nonlogam.
Nama logam + Nama non logam + ida

Contoh :
Senyawa Nama IUPAC
NaCl Natrium klorida
Na2O Natrium oksida

Dengan memperhatikan contoh rumus kimia senyawa dan nama IUPAC senyawa di
atas, tentukan nama senyawa di bawah ini :
Senyawa Nama IUPAC
CaCl2
KI
Al2S3
MgO

2. Tata nama senyawa biner dari unsur logam yang jenis muatannya lebih dari
satu dengan nonlogam.
- unsur logam dinamai dengan nama Indonesia kemudian diikuti
tanpa jarak besarnya muatan yang ditulis denagn angka Romawi
dalam tanda kurung.
- nama nonlogam diberi akhiran “ida”
- Nama senyawa merupakan nama kation (unsur logam) diikuti
nama anion (unsur nonlogam) dengan akhiran ida.

Contoh :

Senyawa Nama IUPAC

FeCl2 Besi(II) klorida

FeCl3 Besi(III) klorida

Dengan memperhatikan contoh rumus kimia senyawa dan nama IUPAC senyawa di
atas, tentukan nama senyawa di bawah ini :
Senyawa Nama IUPAC

SnO

SnO2

CuS

FeS2

3. Tata Nama Senyawa Biner antara dua nonlogam


- Sistem awalan dapat menunjukkan hubungan antara nama dan rumus dengan
tepat,
- nama nonlogam diberi akhiran “ida”
- Sebutkan jumlah atom unsur pertama (logam) dalam bahasa Yunani
- Sebutkan nama unsur pertama (logam)
- Sebutkan jumlah atom unsur kedua (non logam) dalam bahasa Yunani
- Sebutkan nama unsur kedua (non logam)
- Berikan akhiran –ida
- Untuk awalan mono pada nonlogam pertama ditiadakan.
Jumlah atom unsur dinyatakan dalam bahasa Yunani, sebagai berikut:
1 = mono 3 = tri 5 = penta 7 = hepta 9 = nona
2 = di 4 = tetra 6 = heksa 8 = okta 10 = deka
Contoh :
Senyawa Nama IUPAC

NO Nitrogen Oksida

NO2 Nitrogen Dioksida

N2O3 Dinitrogen Trioksida

Dengan memperhatikan contoh rumus kimia senyawa dan nama IUPAC senyawa di
atas, tentukan nama senyawa di bawah ini :
Senyawa Nama IUPAC

SO3

CO2

PCl5

SO2

4. Senyawa poliatomik.
Berdasarkan tabel poliatomik, beberapa contoh senyawa poliatomik beserta
nama senyawanya.
Senyawa Nama IUPAC
NaNO3 Natrium nitrat
H2SO4 Asam sulfat
Al(OH)3 Aluminium hidroksida
Dengan memperhatikan contoh rumus kimia senyawa poliatomik dan nama IUPAC
senyawa di atas, tentukan nama senyawa di bawah ini :
Senyawa Nama IUPAC
Na2SO4
Al2(SO4)3
CH3COOH
H3PO4
Mg(OH)2

KUNCI JAWABAN:
Lembar Kerja Siswa ( TPS )
1. Tata nama senyawa biner dari unsur logam yang jenis muatannya hanya satu
dengan nonlogam.
Senyawa Nama IUPAC
CaCl2 Kalsium klorida
KI Kalium iododa
Al2S3 Aluminium sulfide
MgO Magnesium oksida

2. Tata nama senyawa biner dari unsur logam yang jenis muatannya lebih dari
satu dengan nonlogam.

Senyawa Nama IUPAC


SnO Timah(II) oksida

SnO2 Timah(IV) oksida

CuS Tembaga(II) sulfida

Fe2S3 Besi(III) sulfida

3. Tata Nama Senyawa Biner antara Dua Nonlogam


Senyawa Nama IUPAC

SO3 Sulfur trioksida

CO2 Karbon dioksida

PCl5 Fosforus tetraklorida

SO2 Sulfur dioksida

4. Senyawa poliatomik
Senyawa Nama IUPAC
Na2SO4 Natrium sulfat
Al2(SO4)3 Aluminium sulfat
CH3COOH Asam sulfat
H3PO4 Asam fosfat
Mg(OH)2 Magnesium hidroksida
LAMPIRAN 2. PENILAIAN PRODUK
Latihan Individu ( Evaluasi )
1. Rumus molekul dari dinitrogen trioksida adalah…..
a. 2N3O
b. N2O3
c. N3O2
d. 3N2O
e. 2NO3
2. Rumus kimia difosfor trioksida adalah …..
a. F2O3
b. PO3
c. P2O5
d. P2O3
e. 2PO3
3. Rumus kimia timah (IV) sulfat adalah…..
a. Sn2SO4
b. SnSO4
c. Sn(SO3)2
d. Sn(SO4)2
e. SnSO3
4. Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah ….
a. BCl3 = boron triklorida
b. Na2SO4 = natrium sulfat
c. Hg2Cl2 = raksa (I) klorida
d. Na2O = natrium oksida
e. MgCl2 = magnesium diklorida
5. Fe2O3 adalah rumus kimia untuk senyawa …..
a. Besi oksida
b. Besi (II) oksida
c. Besi (III) oksida
d. Dibesi trioksida
e. Besi (II) besi (III) oksida
6. Jika ditentukan ion pembentukan seenyawa adalah : SO42-, PO43-, NO3-, NH4+,
Fe2+, Al3+. Maka rumus kimia senyawa yang benar adalah ….
a. Fe3(SO4)2
b. FePO4
c. Al2(SO4)3
d. (NH4)3(NO3)4
e. Al3(NO3)
7. Rumus kimia kalsium posfat adalah ….
a. K3PO4
b. CaPO4
c. Ca3(PO4)2
d. Ca2(PO4)3
e. CaF2
8. Nama yang benar dari senyawa Cu2S adalah ….
a. Tembaga sulfat
b. Tembaga (II) sulfat
c. Dikuprum monosullfida
d. Tembaga (I) sulfida
e. Tembaga (II) sulfida
9. Nama yang tidak sesuai dengan rumus kimia zat adalah ….
a. FePO4 = besi (III) fosfat
b. K2O = dikalium oksida
c. N2O3 = dinitrigen trioksida
d. Mg(OH)2 = magnesium hidroksida
e. FeO = besi (II) oksida
10. Rumus molekul dari asam klorida, asam sulfat, dan asam posfat berturut-turut
adalah ….
a. HClO, H2S, H3PO4
b. HCl, H2SO3, H3PO4
c. HClO3, H2SO4, H2PO4
d. HCl, H2SO4, H3PO4
e. HCl, H2SO3, H2PO4

KUNCI JAWABAN:
1. B
2. C
3. D
4. E
5. C
6. C
7. C
8. D
9. B
10. D

REMEDIAL
Pilihan ganda ( skor 40 )

1. Rumus kimia yang terdiri dari 2 atom aluminium, 3 atom belerang dan 12 atom
oksigen adalah..
a. Al2Ol
b. Al2S3
c. Al2(SO4)3
d. Al2(SO3)3
e. Al2O3. 2H2O
2. Nama senyawa BaCl2 adalah...
a. Barium klorida
b. Barium monoklorida
c. Monobarium klorida
d. Bariuum diklorida
e. Monobarium diklorida
3. Nama senyawa P2O5 adalah ...
a. Fosfor oksida
b. Difosfor oksida
c. Difosfor trioksida
d. Difosfor pentaoksida
e. Pentafosfor dioksida
4. Rumus dari magnesium hidroksida adalah..
a. MgOH
b. Mg(OH)2
c. Mg(OH)3
d. MgO
e. MgSO4
5. Rumus senyawa yang dapat dibentuk oleh Ca2+ dan PO 34 adalah...
a. CaPO4
b. Ca2PO4
c. Ca2(PO4)3
d. Ca4PO
e. Ca3(PO4)2
Essay ( skor 60 )

1. Tuliskan rumus senyawa dari :


a. Natrium Bromida
b. Dinitrogen pentaoksida
c. Diklor heptaoksida
d. Asam nitrat
e. Karbon dioksida
KUNCI JAWABAN

Pilihan Ganda

1. C
2. A
3. D
4. B
5. E
(Skor 40)

Essay

1. Rumus senyawanya adalah sebagai berikut.


a. Natrium Bromida = NaBr
b. Dinitrogen pentaoksida = N2O5
c. Diklor heptaoksida = Cl2O7
d. Kalsium nitrat = Ca(NO3)2
e. Karbon dioksida = CO2
f. Belerang trioksida = SO3
(Skor 60)

PENGAYAAN

A. Tata nama senyawa biner yang terbentuk dari unsur logam dan nonlogam.
Tuliskan nama-nama senyawa berikut : ( Skor 40 )
a. MgO
b. K2O
c. Al2O3
B. Tata nama senyawa biner yang terbentuk dari unsur nonlogam. Pasangkan rumus
kimia di bawah ini dengan nama senyawanya: ( Skor 60 )
CO2 dinitrogen trioksida
N2O3 karbon tetraklorida
Br2O3 karbon dioksida
CBr4 dibromo trioksida
CCl4 karbon tetrabromida

KUNCI JAWABAN:

A. Tata Nama Senyawa Biner yang Terbentuk dari Unsur Logam dan Nonlogam
a. MgO= magnesium oksida
b. K2O= kalsium oksida
c. Al2O3 = aluminium oksida ( Skor 40 )
B. Tata Nama Senyawa Biner yang Terbentuk dari Unsur Nonlogam
Pasangkan rumus kimia di bawah ini dengan nama senyawanya:

CO2 dinitrogen trioksida


N2O3 karbon tetraklorida
Br2O3 karbon dioksida
CBr4 dibromo trioksida
CCl4 karbontetrabromida
( Skor 60 )
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF

LAMPIRAN 3. PENILAIAN KARAKTER

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter
siswa menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = memuaskan

C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

No. Rincian Tugas Kinerja (RTK) A B C D Keterangan


1. Santun
2. Jujur
3. Berpikir logis
4. Kritis
5. Saling menghargai

Banjarmasin, November 2013

Mengetahui:

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Drs. Mahdian, M.Si Saidah, S. Pd.NIP.


19640428 19910301 002 NIP. 19710702 1995 12 2 002

Mahasiswa PPL,

Puji Lestari

NIM. A1C310018
LAMPIRAN 4. PENILAIAN KETERAMPILAN SOSIAL

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan social berikut ini, beri penilaian atas keterampilan social
siswa itu menggunakan skala berikut ini:

A = sangatbaik B = memuaskan

C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

No. Rincian Tugas Kinerja (RTK) A B C D Keterangan


1. Bertanya
2. Menyumbangkan pendapat
3. Berkomunikasi
4. Menjadi pendengar yang baik

Banjarmasin, November 2013

Mengetahui:

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Drs. Mahdian, M.Si Saidah, S. Pd.

NIP. 19640428 19910301 002 NIP. 19710702 1995 12 2 002

Mahasiswa PPL,

Puji Lestari

NIM. A1C310018

Anda mungkin juga menyukai