Anda di halaman 1dari 3

LEMBARAN KERJA SISWA

(LKS)

JUDUL : TATA NAMA SENYAWA


TUJUAN :
Siswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan senyawa biner
Siswa dapat memberikan contoh senyawa biner
Siswa dapat mengetahui atuan penulisan senyawa biner
Siswa dapat menuliskan senyawa biner
Siswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan senyawa poliatomik
Siswa dapat membeikan contoh senyawa poliatomik
Siswa dapat menuliskan senyawa poliatomik
Siswa dapat mengetuhui atuan penulisan senyawa oganik sederhana
Siswa dapat menuliskan senyawa organic sederhana

URAIAN MATERI :
Tata Nama Senyawa
Tata nama senyawa merupakan suatu pengaturan system penamaan senyawa kimia.
a. Tata Nama Senyawa Anorganik
Senyawa-senyawa kimia, baik anorganik maupun organik banyak jumlahnya
sehingga diperlukan pengaturan sistem penamaan agar dapat dengan mudah
mengenal senyawa-senyawa kimia.
Sistem penamaan senyawa kimia yang digunakan sekarang, berdasarkan pada
rumus kimianya.
1. Tata nama senyawa biner dari dua macam unsur nonlogam
Penamaan senyawa biner dari dua macam unsur nonlogam merupakan
rangkaian nama dari dua unsur nonlogam tersebut dengan diberi akhiran ida
pada penulisan unsur terakhir. Untuk unsur yang memiliki indeks lebih dari
satu atom maka awalan angka (dalam bahasa Yunani) sesuai dengan jumlah
atom unsur tersebut.
Nama angka dalam bahasa Yunani, yaitu:
1 = mono
2 = di
3 = tri
4 = tetra
5 = penta

6 = heksa
7 = hepta
8 = okta
9
= nona
10 = deka dan seterusnya
CO : karbon monoksida (awalan mono untuk unsur pertama tidak disebutkan)
CO2 : karbon dioksida
N2O : dinitrogen monoksida
2. Tata nama senyawa biner dari dua macam unsur logam dan nonlogam
Nama senyawa merupakan rangkaian nama logam da nonlogam, kemudian
pada penulisan unsur terakhir diberi akhiran ida.
Angka indeks tidak disebutkan. Jika senyawa tersusun atas logam yang dapat
membentuk lebih dari satu macam ion maka penamaan senyawanya
ditambahkan muatan ion yang ditulis dengan angka Romawi dibelakang
nama logam.
Contoh:
NaCl : natrium klorida
KBr : kalium bromide
FeCl2 : besi (II) klorida
FeCl3: besi (III) klorida
3. Tata nama senyawa poliatomik yang terdiri atas kation dan anion
poliatom
Senyawa yang mengandung kaiton dan anion poliatom, dimana salah satunya
mengandung unsure oksigen dengan rumus senyawa LXOn (L=logam,
X=nonlogam) maka diberi akhiran at.
Contoh: Na2SO4=natrium sulfat, CaCO3 = kalsium karbonat.
Tetapi untuk muatan ion X (nonlogam) antara (+1)-(+4) maka senyawa LXOn
diberi akhiran it.
Contoh: NaClO2=natrium klorit (muatan Cl = +3).
Pembentukan senyawa dari kation dan anion:
Reaksi ion Ba2+ dengan PO33-, muatan disilangkan menjadi angka
indeks, yaitu: Ba3(PO3)2. Namanya barium fosfit.
Ba2++PO33-Ba3(PO3)2 (barium fosfit)
Catatan:
Angka indeks adalah penulisan angka pada suatu unsur yang
menandakan jumlah atom dari unsur tersebut dalam suatu senyawa.
Contoh:
Ba3(PO3)2 = angka yang dilingkari disebut indeks, yang artinya
adalah:
Ba3 = terdapat tiga atom Ba pada senyawa Ba3 tersebut.
PO3 = terdapat satu atom P dan tiga atom O tersebut.
(PO3)2 =terdapat dua poliatom PO3 dalam senyawa tersebut.

b. Tata Nama Senyawa Organik Sederhana


Senyawa organik merupakan senyawa yang unsur-unsur penyusun utamanya
adalah karbon dan unsur lainnya yang persentasenya dalam jumlah sedikit, seperti
hydrogen, oksigen, nitrogen, dan sebagainya.
Contoh: C6H12O6 (glukosa), CH4 (metana).
Tata nama senyawa organik dibahas sendiri pada bab senyawa karbon. Namun,
untuk senyawa-senyawa organik sederhana yang umumnya bayak dikenal dalam
kehidupan sehari-hari, tata namanya tidak mempunyai pengaturan yang khusus
PROSEDUR KERJA
1.
Siapkan kertas berwarna, gunting,pensil, lem, penggaris dan pita
2.
Gunting kertas dengan panjang sekitar 6 cm, lebar 8 cm
3.
Bentuk kertas yang telah digunting sesuai kreasi anda
4.
Beri lubang pada kertas dan ikatkan pita pada lubang kertas tersebut
5.
Tuliskan senyawa biner, poliatomik dan senyawa organic pada mainan
kunciyang telah dibuat
Kesimpulan

Bahan Diskusi
Jelaskan aturan tata nama senyawa biner!
Jelaskan pembentukan senyawa poliatomik!
Jelaskan pengertian senyawa organic!

Kunci Jawaban
Unsure yang lebih elektropositif diletakan di depan
- Nama unsure pertama + nama unsure kedua + akhiran ida
Senyawa poliatomik tersusun atas ion positif (kation) dan ion negative (anion).
Gabungan antara kation dan anion dapat membentuk asam, basa, dan garam
Senyawa organic adalah senyawa yang mengandung ikatan C-C dan C-H.
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai