Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA

PESERTA DIDIK (LKPD)


Kelompok :

Nama kelompok :

1.

2.

3.

Kelas :
KOMPETENSI INTI

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan


factual. Konseptual, procedural berdasarkan rasa keingin
tahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
peradaban dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR
Menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi serta
Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, kon
INDIKATOR PENCAPAIAN
Menentukan tata nama senyawa berdasarkan IUPAC dengan tepat
Mengklasifikasikan serta memberikan contoh mengenai suatu senyawa berdasarkan tata nama IUPA
PETA KONSEP

-
Na+, Fe2+, H-, NO3

ION

H2O, NH3, CIF3

MOLEKUL

SENYAWA HCL
ANORGANIK
ASAM

NaOH
TA NAMA SENYAWA SEDERHANA BASA

SENYAWA ORGANIK

CH3COOH, C6H12O6
Petunjuk Penggunaan LKPD

1. Isilah identitas diri pada bagian yang disediakan!

2. Bacalah dan pahami petunjuk pengerjaan denga teliti. Gunakan pula literatur atau

sumber belajar lainnya mengenai materi yang berikatan!

3. Waktu pengerjaan selama 15 menit.

4. Selesaikanlah masalah yang diberikan sesuai dengan langkah-langkah yang ada dalam

LKPD secara sistematis melalui diskusi kelompok!

5. Tanyakan pada bapak/ ibu guru jika terdapat hal yang kurang jelas!
RINGKASAN MATERI

1. Tata Nama Senyawa Anorganik


Tata nama senyawa anorganik dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a. Senyawa Ion
Senyawa ion terdiri dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif). Pada umumnya
kation merupakan ion logam dan anion merupakan ion nonlogam.
1) Kation
a) Kation dari unsur logam diberi nama sama dengan unsur logam tersebut.
Contoh: Na+ (natrium)
b) Jika logam dapat dibentuk kation dengan muatan berbeda, jumlah
muatannya ditulis dengan angka romawi dalam tanda kurung setelah nama
unsur logam tersebut. Contoh: Fe2+ (besi (II))
c) Kation dari unsur nonlogam umumnya memiliki akhiran –ium. Contoh:
NH4+ (amonium).
2) Anion
a) Anion monoatom diberi nama dengan akhiran –ida pada nama unsur
tersebut. Contoh: H- (ion hidrida)
b) Anioin poliatom yang mengandung unsur oksigen diberi nama dengan
akhiran –at ataupun –it. Akhiran –at digunakan untuk anion poliatom yang
memiliki atom O lebih banyak dibanding anion dengan akhiran –it. Contoh:
NO3- (nitrat).
c) Anion yang diturunkan dari penambahan H+
Pada unsur oksigen diberi nama dengan
menambahkan awalan hidrogen atau dihidrogen. Contoh: HCO 3- (hidrogen
karbonat)
Nama senyawa ion terdiri dari nama kation diawal kemudian diikuti dengan nama
anion di akhir.
b. Senyawa Molekul
Senyawa molekul terdiri dari unsur-unsur nonlogam. Senyawa biner adalah senyawa
yang hanya terdiri atas dua jenis unsur, misalnya air (H2O), amonia (NH3).
1) Nama dari unsur yang terletak lebih kiri dari sistem periodik unsur ditulis terlebih
dahulu sebagai unsur pertama. Pengecualian untuk senyawa yang mengandung
unsur halogen kecuali flour, oksigen ditulis sebagai unsur terakhir. Contoh: HBr
2) Jika kedua unsur berbeda pada golongan yang sama, maka unsur pertama adalah
unsur yang terletak lebih bawah pada golongan dalam SPU. Contoh: CIF3
3) Unsur terakhir diberi akhiran –ida. Contoh: HF
4) Jumlah atom dari masing-masing unsur menentukan awalan bahasan Yunani yang
dipakai untuk penulisan nama senyawa molekul. Awalan –mono tidak digunakan
untuk unsur pertama. Contoh: N2O (dinitrogen monoksida)
c. Asam
Rumus kimia asam umumnya terdiri atas atom hidrogen (umumnya ditulis di depan,
dapat dilepas sebagai ion H+) dan suatu anion yang disebut sisa asam sama dengan
asam yang bersangkutan anpa kata asam. Contoh HCL : asam klorida
d. Basa
Basa adalah senyawa ion yang terbentuk dari suatu logam dengan ion hidroksida (OH-
). Contoh NaOH : natrium hidroksida
2. Tata Nama Senyawa Organik
Senyawa organik adalah senyawa-senyawa karbon dengan sifat-sifat tertentu. Senyawa
organik mempunyai tata nama khusus. Contoh : metana (CH 4), asam asetat (CH3COOH),
glukosa (C6H12O6).
KEGIATAN 1

Tulislah rumus kimia senyawa organik berikut:

Glukosa e. urea
Asam nukleat f. alkohol
Fruktosa
Ester

KEGIATAN 2

Tuliskan nama seyawa asam dan basa berikut.


HCN
H3PO4
HI
CH3COOH
H2S
KOH
Mg(OH)2
NaOH
Fe(OH)3
Ba(OH)2
KEGIATAN 3

KATION
Cl- NO3- 2- 3- OH-
ANION SO4 PO4

HCL
+
H (asam klorida)

Na+

2+
Ca

3+
Al

2+
Mg

KESIMPULAN

Berdasarkan pengerjaan kegiatan diatas, aturan-aturan penamaan senyawa anorganik maupun


organik dapat disimpulkan bahwa:

Anda mungkin juga menyukai