BIO – INDUSTRI
NIM : 2041610012
KELOMPOK : 3
GRESIK
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mempraktekkan cara pengujian bakteri
indikator sanitasi dan bakteri phatogen secara kualitatif.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah dan memiliki
peran penting bagi kelangsungan makhluk hidup. Air sudah menjadi bagian pokok
bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Air adalah suatu zat liquid
yang memiliki karakteristik mengalir dari tempat tinggi ke rendah, menyesuaikan
bentuk sesuai wadahnya, tidak mempunyai rasa, bau dan warna (Yulianti, 2015).
Ketika menggunakan atau mengonsumsi air tentunya harus memiliki mutu
yang baik. Air yang bermutu baik bisa dipastikan memiliki manfaat yang baik
terutama bagi kesehatan. Air bersih adalah air yang dikonsumsi oleh manusia dengan
syarat air tersebut sehat, bebas dari bakteri yang menimbulkan penyakit dan bebas
dari bahan kimia kontaminan yang dapat mencemari air tersebut. Kebersihan air
menjadi syarat utama bagi terjaminnya kesehatan kita (Dwijosaputro, 1981). Dalam
memenuhi kebutuhan air bersih untuk konsumsi, biasanya manusia memanfaatkan
sumber-sumber air yang disekitar lingkungannya. Menurut Sugiharto (1983) tempat
sumber air dibedakan menjadi tiga yaitu :
1. Air hujan, air ini berasal langit ketika cuaca hujan sedang terjadi,
2. Air permukaan, air ini berasal dari permukaan atau yang ada di permukaan bumi
sepeti air laut, air sungai dan air danau.
3. Air tanah, air ini berasal dari dalam tanah dimana air yang ada di dalam tanah
sebagian didapatkan dari air hujan yang menyerap ke dalam tanah.
Air minum adalah air yang dikonsumi atau diminum oleh manusia. Biasanya
air yang diminum oleh manusia diproses terlebih dahulu agar memenuhi syarat
kesehatan. Syarat – syarat yang harus dimiliki air minum adalah tidak berasa, tidak
berbau, tak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme berbahaya atau pathogen
dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat meracuni tubuh (Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002 dalam Yulianti 2015). Walaupun air minum telah
diolah baiknya kita tetap cemas akan bakteri yang mencemar air minum tersebut
seperti bakteri koliform atau Esherichia coli.