Anda di halaman 1dari 4

Nama : m arif afandi

Nim : 2041610016

Prodi : TIP

Review week-05 Distribusi dan Transformasi

Visi : Menjadi perusahaan persemenan internasional yang terkemuka di Asia Tenggara

Misi :

1. Mengembangkan usaha persemenan dan industri terkait yang berorientasikan kepuasan


konsumen.

2. Mewujudkan perusahaan berstandar internasional dengan keunggualan daya saing dan


sinergi untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.

3. Mewujudkan tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.

4. Memberikan nilai terbaik kepada para pemangku kepentingan (stokeholders).

5. Membangun kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan Strategic Holding Company dari 4


perusahaan semen, meliputi PT Semen Padang, PT Semen Gresik ,PT Semen Tonasa dan
Thang Long Cement.
 Pada tahun 1991 SMI menjadi BUMN pertama yang Go Public
 Tahun 1995 mengkonsolidasi PT Semen Padang, PT Semen Gresik ,PT Semen Tonasa
 Tahun 2005 melakukan inovasi di berbagai bidang
 Tahun 2012 pembentukan Holding Company , Penetapan Blue Print ,Pemisahan
fungsi strategis dan operasi, serta menjadi BUMN multinasioanl pertama

Beberapa Strategi PT Semen Indonesia :

 Undertake Capacity Growth (Pengembangan Kapasitas Pabrik dan Cadangan Bahan


Baku),
 Manage Energy Security (Pengamanan Bahan Bakar dan Listrik),
 Manage Key Risks,
 Move Closer To The Customer,
 Enhance Company Image (Pengembangan Company Image),
 Enable Corporate Growth.
Disribusi

Distribusi adalah suatu kegiatan untuk memindahkan produk dari supplier kepada pihak
konsumen dalam suatu supplay chain, maksudnya distribusi merupakan suatu kegiatan
yang digunakan untuk menyalurkan bahan atau produk kepada konsumen. Distribusi
dilakukan oleh suatu individu atau lembaga dengan beberapa tujuan, antara lain :

1. Kelangsungan kegiatan produksi dapat terjamin


2. Barang atau jasa hasil produksi dapat bermanfaat bagi konsumen
3. Konsumen memperoleh barang dan jasa dengan mudah.
Bauran Pemasaran :

 Product : Sebuah layanan, Baik atau Ide yang disediakan untuk emmenuhi
kebutuhan dan semua kegiatan yang diperlukan untuk merencanakan produk.
 Price : Harga yang diperlukan untuk membeli produk.
 Promotion : Semua kegiatan yang dibutuhkan untuk menginformasikan dan
membujuk pelanggan.
 Place : Semua kegiatan yang dibutuhkan untuk menyediakan saat mereka
dibutuhkan.
Lingkup manajemen distribusi sendiri ada tiga yaitu, saluran distribusi, ritel, grosir dan
distribusi fisik. Dalam saluran distribusi memiliki prinsip 3C antara lain:
1. Coverage the market, mempertimbangkan seberapa luas dan cepat produk tersebar
dan didapatkan oleh masyarakat.
2. Channel control, seberapa jauh principal ingin memiliki pengaruh terhadap
distribusi dalam kegiatan pemasaran
3. Cost, mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk pendistribusian
TRANSPORTASI

Morlok (1978) : adalah kegiatan memindahkan atau mengangkut sesuatu dari satu tempat
ke tempat lain.

Bowersox (1981) : adlah perpindahan barang atau penumpang dari satu tempat ke tempat
lain, dimana produk dipindahkan ke tempat tujuan yang dibutuhkan.

Menurut Steenbrink (1974) : Perpindahan orang dan atau barang dengan menggunakan
kendaraan atau alat lain dari dan ke tempat-tempat yang terpisah secara geografis.
Dapat disimpulkan bahwa TRANSPORTASI yaitu memindahkan manusia, hewan ataupun
barang dari tempat asal ke tempat tujuannya dengan memakai suatu alat yang dapat
digerakan oleh makhluk hidup atau mesin.

Peran Transportasi : Pergerakan Produk, Penyimpanan Produk

Fungsi Transportasi untuk pelayanan pergerakan barang, antara lain : (1) pergerakan
barang/produk adalah pegerakan sediaan (inventory) menuju posisi tujuan akhir tertentu;
(2) ditujukan untuk sediaan dalam perjalanan yang merupakan sediaan pasti; (3) ditujukan
untuk sediaan yang flexible; (4) ditujukan untuk menstabilisasi barang komoditas tertentu.
Dasar dalam pemilihan transportasi ada dua yaitu, biaya yang dikeluarkan dan lamanya
pengiriman. Transportasi adalah komponen yang vital dan penting, tranpostasi dikatan
penting karena :
1. Sebagai komponen dalam “Marketing Mix” yaitu Placing “Distribusi” atau
menyampaikan barang yang sudah dibuat oleh pabrik/petani kepada pelanggannya
atas pesanan yang dibuatnya.
2. Rasio biaya transportasi dalam pendistribusian sangat besar. Jepang 60%, Indonesia
60%-70%, Amerika 40%.
3. Memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan : Tepat Waktu,
Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, Tepat Tujuan, Tepat Biaya.
4. Oleh sebab itu, sangat krusial dalam memilih moda transportasi yang disesuaikan
dengan karakter produk yang akan diangkut (truk, kereta api, kapal laut, kapal
udara).

Transportasi memiliki dua prinsip yang harus diperhatikan, antara lain :

1. Economy of scale : biaya per unit berat menurun ketika jumlah barang per
pengiriman naik. Biaya turun akibat dari Fixed Cost (Biaya Tetap) alat transport
dari pengirim (transporter) dibebankan kepada jumlah barang yang diangkut lebih
besar.
2. Economy of distance : biaya per unit berat menurun ketika jumlah jarak yang
ditempuh meningkat. Jarak yang lebih panjang dapat mengalokasikan Fixed Cost
terhadap kilometer yang lebih panjang sehingga menurunkan biaya ton kilometer
nya.

Logistik adalah proses perencanaan, implementasi dan control aliran raw material, work
in process product serta produk jadi secara efektif.

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT : Proses perencanaan dan pengelolaan segala


aktivitas yang terkait proses sourcing dan pengadaan, proses produksi dan proses
logistik, termasuk didalamnya aktivitas koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder
terkait, seperti supplier, perantara/agen, pihak ketiga sebagai penyedia jasa dan
konsumen.

Anda mungkin juga menyukai