A.Kurikulum 2006
1. PENDIDIKAN AGAMA
Lingkup Materi
Level Kognitif Sejarah Peradaban
Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh
Islam
Pengetahuan dan Peserta didik dapat Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Pemahaman memahami dan dapat memahami dapat memahami dapat memahami dapat memahami
• Mengidentifikasi menguasai ayat dan menguasai dan menguasai dan menguasai dan menguasai
• Mengkategorikan alQur’an pilihan dan materi: materi: materi: materi:
hadits: • Beriman • Perilaku • Kedudukan • Substansi dan
• Mengelompokkan
• Menguraikan • Q.S. Al Baqarah: 148 kepada husnuzhan dan fungsi Al- strategi
dan Q.S. Fatir: 32 Malaikat. dalam Qur’an, Al- keberhasilan
tentang kompetisi • Iman kepada kehidupan Hadits, Ijtihad dakwah Nabi
dalam kebaikan Kitab-Kitab sehari-hari sebagai sumber Muhammad
• Q.S .Yunus: 101 dan Allah Swt. • Menghindari hukum Islam saw di Makkah
QS Al-Baqarah: 164 dan hukum • Substansi dan
sifat israf, tabzir,
tentang taklifi. strategi
ghibah, dan
pengembangan • Ketentuan keberhasilan
fitnah.
iptek. transaksi dakwah Nabi
ekonomi dalam Muhammad
Islam. saw di
• Pengurusan Madinah.
jenazah. Perkembangan
• Ketentuan Peradaban Islam
Pernikahan di dunia.
dalam Islam
Lingkup Materi
Level Kognitif Sejarah Peradaban
Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh
Islam
Penerapan Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik Peserta didik dapat Peserta didik dapat
(Aplikasi) menerapkan ayat menerapkan dapat menerapkan menerapkan menerapkan
• Membedakan alQur’an pilihan tentang: tentang: tentang:. tentang:
• Menerapkan dan hadits: • Beriman • Menghindari • Ketentuan haji, • Substansi dan
• Memberi contoh • Q.S Al-Baqarah; 30, terhadap perilaku hasad, zakat, dan strategi
• Menghubungkan Q.S. Al-Mukminun: 10 sifat Allah riya, aniaya dan wakaf. keberhasilan
12-14, Q.S. AzZariyat: dalam Asmaul diskriminasi • Pengurusan dakwah Nabi
• Menginterpretasi
56, dan Al Haj: 5 Husna dalam jenazah. Muhammad
Membandingkan tentang tugas kehidupan
• Iman kepada • Ketentuan Saw di Makkah
manusia Kitab-Kitab sehari-hari. Pernikahan • Perkembangan
• Q.S. Ali Imran: 159 Allah Swt. • Menghargai dalam Islam Islam pada masa
dan Q.S. Asy Syura: • Iman kepada karya orang lain • Ketentuan waris kejayaan
38 tentang Rasul-Rasul • Larangan dalam Islam. • Peradaban Islam
demokrasi Allah Swt. pergaulan bebas di dunia.
Menjelaskan arti Q.S. • Iman kepada dan perbuatan
Al Mujādalah: 11 dan Hari Akhir. zina
Q.S. Al Jumu’ah: 9-10 • Menghindari
tentang etos kerja sifat isyraf,
• Q.S. Yunus: 101 dan tabzir, ghibah,
dan fitnah.
Q.S. Al-Baqarah: 164
tentang
pengembangan
iptek.
Penalaran: Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
• Menganalisis mampu mampu mampu mampu mampu
• Mengevaluasi menggunakan nalar menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
• Menyimpulkan tentang: nalar tentang: nalar tentang: nalar tentang: nalar tentang:
Q.S Ar- Rūm : 41-42, Iman kepada 10
Lingkup Materi
Level Kognitif Sejarah Peradaban
Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh
Islam
• Memecahkan QS Al-A’rāf : 56-58, sifat Allah • Perilaku • Kedudukan • Substansi dan
masalah dan QS Shād : 27 dalam Asmaul husnuzhan dan fungsi Al- strategi
• Memprediksi tentang menjaga Husna. dalam Qur’an, Al- keberhasilan
kelestarian • Iman kepada kehidupan Hadits, Ijtihad dakwah Nabi
lingkungan. Kitab-Kitab sehari-hari sebagai sumber Muhammad
• Menjelaskan arti Allah Swt. • Menghindari hukum Islam Saw di
Q.S. Al Mujādalah: • Iman kepada perilaku hasad, dan hukum Madinah.
11 dan QS. Al Rasul-Rasul riya, aniaya taklifi. • Perkembangan
Jumu’ah: 9-10 Allah Swt. dan • Pengurusan Islam di
tentang etos kerja Iman kepada diskriminasi jenazah.
• Indonesia
• Q.S. Yunus: 101 dan Hari dalam • Ketentuan • Peradaban
QS Al-Baqarah: 164 Akhir, kehidupan Pernikahan
Islam di dunia.
tentang • Iman kepada sehari-hari. dalam Islam
pengembangan Qadha dan • Larangan • Ketentuan
iptek. Qadar. pergaulan waris dalam
bebas dan Islam.
perbuatan zina
• Perilaku adil,
ridha, dan amal
shaleh dalam
kehidupan
sehari-hari
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)
SMA/SMK/SMTK/SMAK
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN – KURIKULUM 2006
Lingkup Materi
Level Kognitif
Nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan dan
Pertumbuhan Pribadi yang dewasa Peran warga Gereja dalam kehidupan
Perkembangan IPTEK
Pengetahuan dan Siswa dapat memahami dan menguasai Siswa dapat memahami dan menguasai Siswa dapat memahami dan
Pemahaman tentang : tentang : menguasai tentang :
Mengidentifikasi - Pribadi dewasa dalam segala aspek - Nilai-nilai Kristiani - Gereja sebagai persekutuan orang
Menjelaskan - Kebersamaan dengan orang lain tanpa - Nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan percaya
Mengkategorikan kehilangan identitas antar pribadi dan sosial - Gereja sebagai institusi sosial
- Nilai-nilai Kristiani dalam - Nilai-nilai demokrasi dan HAM
menghadapi gaya hidup modern - Peran warga gereja sebagai
- Perkembangan budaya dan IPTEK pembawa damai
Aplikasi Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan Siswa dapat mengaplikasikan Siswa dapat mengaplikasikan
Membedakan dan pemahaman tentang : pengetahuan dan pemahaman tentang : pengetahuan dan pemahaman
Menerapkan - Pribadi dewasa dalam segala aspek - Nilai-nilai kristiani dalam pergaulan tentang :
Memberi contoh - Pergumulan dalam kehidupan keluarga antar pribadi dan sosial - Nilai-nilai demokrasi dan HAM
Menghubungkan dan pengaruh modernisasi - Nilai-nilai kristiani dalam menghadapi - Peran warga gereja sebagai
Menginterpretasi - Kebersamaan dengan orang lain tanpa gaya hidup modern pembawa damai
kehilangan identitas - Perkembangan budaya dan IPTEK
Penalaran Siswa dapat menggunakan nalar dan logika Siswa dapat menggunakan nalar dan Siswa dapat menggunakan nalar dan
Menganalisis dalam mengkaji : logika dalam mengkaji : logika dalam mengkaji :
Mengevaluasi - Pergumulan dalam kehidupan keluarga - Kritis terhadap perkembangan - Bersikap kritis dalam mewujudkan
Menyimpulkan dan pengaruh modernisasi budaya, ilmu pengetahuan dan nilai-nilai demokrasi dan HAM
Memprediksi - Kebersamaan dengan orang lain tanpa teknologi berdasarkan nilai-nilai - Peran warga gereja sebagai
Membandingkan kehilangan identitas kristiani pembawa damai
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
Lingkup Materi
Level Kognitif Etika kebudayaan, IPTEK, Isu-isu etika dalam
Pengertian dasar etika Etika sosial ekonomi
seni, dan politik masyarakat
Pengetahuan dan Siswa dapat memahami dan Siswa dapat memahami dan Siswa dapat memahami dan Siswa dapat memahami dan
Pemahaman mengusai: mengusai: menguasai: mengusai:
Mengidentifikasi - konsep dasar etika - sejarah etika sosial ekonomi - sejarah dan nilai etika - norma-norma Kristen
Menjelaskan - fungsi etika - nilai etika sosial ekonomi kebudayaan, IPTEK, seni, dan - prinsip-prinsip etika Kristen
Menentukan - konsep etika dalam Alkitab - beberapa pandangan tentang politik dalam menyikapi isu-isu etika
Mengkategorikan etika sosial ekonomi - adat dan kebiasaan masyarakat - nilai Kristiani dalam berbagai
- manusia sebagai makhluk - keragaman budaya isu etika
sosial - dasar etika kebudayaan, - Isu-isu etika dalam masyarakat
IPTEK, seni, dan politik - tiga model pengambilan
keputusan (etika tujuan, etika
situasi, dan etika normatif)
Aplikasi Siswa dapat mengaplikasikan Siswa dapat mengaplikasikan Siswa dapat mengaplikasikan Siswa dapat mengaplikasikan
Membedakan pengetahuan dan pemahaman pengetahuan dan pemahaman pengetahuan dan pemahaman pengetahuan dan pemahaman
Menerapkan tentang: tentang: tentang: tentang:
Memberi contoh - sumber-sumber etika - nilai etika sosial ekonomi - dasar etika kebudayaan, - problematika etis dalam
Menghubungkan (susila, moral, adat) dalam kehidupan sehari-hari IPTEK, seni, dan politik masyarakat
Menginterpretasi - etika dalam iman Kristen menurut pemahaman kristen - norma etika kebudayaan, - tiga model pengambilan
Mengelompokkan - etika dalam keluarga, - nilai etika sosial ekonomi di IPTEK, seni, dan politik keputusan (etika tujuan, etika
lingkungan sekolah, dan dalam dan di luar - kebudayaan sebagai jati diri situasi, dan etika normatif)
masyarakat pemahaman kristen - IPTEK dan seni bagi - isu-isu etika (narkoba,
- etika dan norma - prinsip nilai etika sosial kehidupan masyarakat HIV/AIDS, seks bebas,
ekonomi di era modern - orang Kristen dalam pentas kenakalan remaja, pornografi)
- implikasi nilai etika sosial politik Indonesia - prinsip-prinsip etika Kristen
ekonomi dalam kehidupan dalam menyikapi isu-isu etika
masyarakat
Lingkup Materi
Level Kognitif Etika kebudayaan, IPTEK, Isu-isu etika dalam
Pengertian dasar etika Etika sosial ekonomi
seni, dan politik masyarakat
Penalaran Siswa dapat menggunakan Siswa dapat menggunakan Siswa dapat menggunakan nalar Siswa dapat menggunakan nalar
Menganalisis nalar dan logika dalam nalar dan logika dalam dan logika dalam mengkaji: dan logika dalam mengkaji:
Mengevaluasi mengkaji: mengkaji: - etika politik dalam era - kasus pelanggaran moral dan
Menyimpulkan - etika dalam kehidupan - masalah etis sosial ekonomi reformasi (masa kini) keputusan etis
Menyelesaikan sehari-hari masa kini - melayani dalam bidang politik - hidup damai sejahtera
masalah - pertimbangan etis dalam - nilai etika sosial ekonomi - hambatan dan peluang nilai- - hidup beriman di tengah
Memprediksi pengambilan keputusan dan moralitas Kristiani nilai etika kebudayaan, masyarakat
Membandingkan IPTEK, seni, dan politik bagi - solidaritas yang membaharui
kehidupan masyarakat - isu-isu etika (Narkoba,
- nilai etika politik dalam HIV/AIDS, seks bebas,
lingkungannya (keluarga, kenakalan remaja, pornografi)
gereja, dan masyarakat) - peran nilai Kristiani dalam
menyikapi isu-isu etika
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alkitab (Kurikulum 2006) / SMTK/SMAK
Lingkup Materi
Level Kognitif
Kanonisasi Alkitab Kitab Perjanjian Lama Kitab Perjanjian Baru
Pengetahuan dan Siswa dapat memahami dan Siswa dapat memahami dan menguasai: Siswa dapat memahami dan menguasai:
Pemahaman menguasai: - proses penciptaan - kondisi keagamaan dan politik Perjanjian
Mengidentifikasi - kanonisasi Alkitab: (kriteria dan - kejatuhan dalam dosa dan akibatnya Baru
Menjelaskan sejarah) - pemanggilan Abraham, Ishak, Yakub - kelahiran sampai masa remaja Tuhan
Mengkategorikan - pengelompokan kitab-kitab dalam - penggenapan janji Allah Yesus
Menguraikan Alkitab - inti berita dalam kitab-kitab Perjanjian - inti berita dalam kitab-kitab Perjanjian
- ekstrakanonik Lama Baru
Aplikasi Siswa dapat mengaplikasikan Siswa dapat mengaplikasikan Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan
Membedakan pengetahuan dan pemahaman tentang: pengetahuan dan pemahaman tentang: dan pemahaman tentang:
Menerapkan - fungsi kanon bagi kehidupan Kristen - penerapan kitab puisi - pekerjaan dan pengajaran Tuhan Yesus
Menghubungkan - penerjemahan Alkitab (Septuaginta - hakim-hakim dalam sejarah bangsa - perjalanan pelayanan Paulus
Menginterpretasi dan Vulgata) Israel - keimaman Yesus Kristus dalam Surat
- pola dan karakter kepemimpinan raja- Ibrani
raja kerajaan Israel bersatu
- pecahnya kerajaan Israel
- karakter raja-raja Israel yang setia
kepada Tuhan
- akibat ketidaksetiaan bangsa Israel
kepada Tuhan
Penalaran Siswa dapat menggunakan nalar dan Siswa dapat menggunakan nalar dan Siswa dapat menggunakan nalar dan logika
Menganalisis logika dalam mengkaji: logika dalam mengkaji: dalam mengkaji:
Mengevaluasi - kitab-kitab ekstrakanonik - Wahyu Allah yang disampaikan melalui - kelahiran, pekerjaan, sengsara, kematian,
Menyimpulkan nabi-nabi dan kebangkitan Yesus
Memprediksi - perjalanan hidup nabi-nabi Israel - pengajaran Paulus tentang kehidupan baru
Mensintesis - berita yang disampaikan nabi tentang di dalam Yesus Kristus
pengharapan dan pengampunan dari - keimaman Yesus Kristus dalam Surat
Tuhan Ibrani
- janji Tuhan dan penggenapan tentang - ketegaran gereja menghadapi ancaman
Mesias berdasarkan surat-surat Am
- ajaran eskatologi kitab Wahyu
Mata Pelajaran : Sejarah Gereja (Kurikulum 2006) / SMTK
Lingkup Materi
Masuknya
Berdirinya gereja, Oikumene dan Sistem
Level Kognitif kekristenan dan
penganiayaan, dan Gerakan Reformasi aliran-aliran pemerintahan
berdirinya gereja
perkembangan gereja dalam gereja gereja
di Indonesia
Pengetahuan dan Siswa dapat memahami dan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat
Pemahaman menguasai: memahami dan memahami dan memahami dan memahami dan
Mengidentifikasi - gereja mula-mula menguasai: menguasai: menguasai: menguasai:
Menjelaskan - periodisasi perkembangan - prinsip-prinsip - Kelahiran gereja - denominasi gereja - pemerintahan gereja
Mengkategorikan Gereja gerakan reformasi di Indonesia pada di Indonesia (Episkopal,
- kehidupan sosial jemaat - tokoh reformasi masa VOC - gerakan Presbiterian,
mula-mula dan usaha - pekerjaan badan Oikumene dan Kongregasional,
- jabatan dalam gereja mereformasi gereja Zending dan kontribusinya dan Erastian)
mula-mula dan tugas - fakor pendorong pembagian terhadap - Struktur
masing-masing reformasi wilayah tugas oleh perkembangan Pemerintahan
- kekristenan pada masa - gerakan VOC di Indonesia gereja gereja
Kekaisaran Romawi kebangunan rohani - perkembangan - aliran modern
- Perkembangan gereja di di Eropa Gereja di dalam gereja
Barat dan Timur Indonesia - ciri dan gejala
- konsili oikumenis dalam - kemandirian aliran sesat dalam
gereja mula-mula gereja Indonesia gereja
- pekabaran Injil di Asia
Aplikasi Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat
Membedakan mengaplikasikan mengaplikasikan mengaplikasikan mengaplikasikan mengaplikasikan
Menerapkan pengetahuan dan pengetahuan dan pengetahuan dan pengetahuan dan pengetahuan dan
Memberi contoh pemahaman tentang: pemahaman tentang: pemahaman tentang: pemahaman pemahaman tentang:
Menghubungkan - gereja mula-mula - nilai-nilai - pengaruh Zending tentang: - pemerintahan
Menginterpretasi - periodisasi Reformasi dalam dan pola Zending - pengaruh aliran gereja (Episkopal,
Membandingkan perkembangan Gereja kehidupan - penyebaran modern terhadap Presbiterian,
- kehidupan sosial jemaat - kehidupan gereja Agama Kristen gereja Kongregasional,
Lingkup Materi
Masuknya
Berdirinya gereja, Oikumene dan Sistem
Level Kognitif kekristenan dan
penganiayaan, dan Gerakan Reformasi aliran-aliran pemerintahan
berdirinya gereja
perkembangan gereja dalam gereja gereja
di Indonesia
mula-mula pada masa kini Protestan pada - nilai-nilai dan Erastian)
- jabatan dalam gereja yang perlu masa VOC dan Oikumene dalam
mula-mula dan tugas diperbarui pemerintah Hindia kehidupan
masing-masing - gerakan Belanda bergereja
- konsili oikumenis dalam kebangunan rohani - kemandirian - aspek-aspek
gereja mula-mula dan kehidupan gereja Indonesia pemersatu gereja-
- pertumbuhan dan gereja masa kini gereja di dunia
penganiayaan jemaat dan Indonesia
mula-mula - pengaruh aliran
- pertikaian antara gereja sesat terhadap
dan dunia kehidupan jemaat
- keteladanan hidup para
martir gereja mula-mula
Penalaran Siswa dapat menggunakan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat
Menganalisis nalar dan logika dalam menggunakan nalar menggunakan nalar menggunakan nalar menggunakan nalar
Mengevaluasi mengkaji: dan logika dalam dan logika dalam dan logika dalam dan logika dalam
Menyimpulkan - pengaruh gereja Barat mengkaji: mengkaji: mengkaji: mengkaji:
Menyelesaikan terhadap perkembangan - pengaruh gerakan - hubungan - nilai-nilai - pemerintahan gereja
masalah gereja di Indonesia Reformasi bagi Katolik- Oikumene (Episkopal,
Memprediksi - konsili oikumenis pertama kehidupan sosial, Protestan di dalam Presbiterian,
Mensintesis sampai empat dan budaya, dan Eropa dan kehidupan Kongregasional,
pengaruhnya bagi masyarakat pengaruhnya di bergereja dan Erastian)
keutuhan gereja - pengajaran Gereja Indonesia - aliran modern
- Perkembangan Gereja di pasca Reformasi - pembagian dalam gereja
Barat pada Abad dan kontra wilayah tugas dan cara
Pertengahan Reformasi Zending oleh menyikapi
- pembelaan golongan - kesalehan VOC aliran modern
Lingkup Materi
Masuknya
Berdirinya gereja, Oikumene dan Sistem
Level Kognitif kekristenan dan
penganiayaan, dan Gerakan Reformasi aliran-aliran pemerintahan
berdirinya gereja
perkembangan gereja dalam gereja gereja
di Indonesia
apologet terhadap (pietisme) yang - perkembangan - perlawanan
kekristenan pada masa dimaknai sebagai gereja di gereja terhadap
gereja mula-mula reformasi kedua berbagai wilayah aliran sesat
- kebangunan Rohani di Indonesia
dan pekabaran Injil - peran dan
metode Zending
dalam lahirnya
gereja di
Indonesia
- kemandirian
Gereja Indonesia
dan semangat
nasionalisme
- tantangan
bergereja di
Indonesia
Mata Pelajaran : Dogmatika (Kurikulum 2006) / SMTK
Dogmatika dan Penciptaan Penyataan Allah Kedatangan Tuhan Yesus Roh Kudus dan Iman
yang Kedua
Pengetahuan Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu memahami
Mengidentifikasi memahami dan menguasai : memahami dan menguasai : memahami dan menguasai : dan menguasai :
Menjelaskan - Dogma dan dogmatika - Penyataan Allah - Eskatologi - Roh Kudus
Mengkategorikan - Dogmatika dalam teologi - Pemerintahan Allah - Kebangkitan orang mati - Kelahiran kembali
- Penciptaan alam dan isinya - Imago Dei - Langit baru dan bumi baru - Pertobatan
- Penciptaan manusia - Penampakan Allah - Pengadilan Allah - Pembenaran
- Allah adalah Pencipta, - Pengudusan
Maha Kuasa, Bapa - Iman dan pengharapan
- Dosa - Rahmat Allah
Aplikasi Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
Membedakan mengaplikasikan tentang : mengaplikasikan tentang : mengaplikasikan tentang : mengaplikasikan tentang :
Menerapkan - Karya Allah dalam kehidupan - Penyataan Allah - Kedatangan Kristus yang - Roh Kudus dan panggilannya
Memberi contoh manusia - Pemeliharaan Allah kedua kali - Hidup di dalam kekudusan
Menghubungkan - Allah mengatur dan - Kesaksian kitab kejadian - Hubungan kedatangan Yesus - Sikap hidup beriman dan
Menginterpretasi memelihara mengenai Allah pertama dan kedua berpengharapan
- Sikap manusia terhadap karya - Hakekat dosa menurut - Langit baru dan bumi baru - Pertobatan
Allah Alkitab
Penalaran Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
Menganalisis menggunakan nalar dan logika menggunakan nalar dan menggunakan nalar dan logika menggunakan nalar dan logika
Mengevaluasi dalam mengkaji : logika dalam mengkaji : dalam mengkaji : dalam mengkaji :
Menyimpulkan - Hubungan antara Khalik - Pemeliharaan dan - Hubungan kedatangan Yesus - Roh Kudus dan panggilannya
Memprediksi dengan ciptaanNya pemerintahan Allah yang pertama dan kedua kali - Pertobatan, iman dan
Mensintesis - Pentingnya ekosistem bagi - Imago Dei pengharapan
manusia - Akibat dosa - Hidup dalam kekudusan
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Jenjang Pendidikan : SMA/K
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kurikulum : 2006
Jumlah Kisi-Kisi : 60
STANDAR KELAS/
NO KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR LEVEL
KOMPETENSI SEMESTER
01 Memahami nilai-nilai X/1 KD.2.Memahami dirinya sebagai Saya diciptakan sebagai Menjelaskan arti kata manusia serupa 1
keteladanan Yesus manusia yang diciptakan Allah citra Allah dan segambar dengan Allah dalam
Kristus sebagai menurut citra-Nya sehingga Kejadian 1:26-31; 2:7
landasan menyadari bahwa semua manusia
mengembangkan diri adalah saudara
sebagai perempuan X/1 KD.4. Mengenal suara hati Hati Nurani Menjelaskan makna hati nurani 1
atau laki-laki yang sehingga dapat bertindak secara menurut Gaudium et Spes art. 16
memiliki rupa-rupa X/1 benar dan tepat Peserta didik dapat menerapkan setiap 2
kemampuan dan tindakan berdasarkan pedoman hati
keterbatasan nurani
sehingga dapat X/1 KD.3. Memahami jati diri laki-laki Tugas pria dan wanita Memberi contoh tugas pria dan wanita 2
berelasi dengan dan perempuan yang diciptakan sebagai partner sejati menurut Kejadian
sesama secara lebih Allah untuk saling melengkapi 2:7-25
baik X/1 sebagai partner yang sederajat Menganalisis pandangan masyarakat 3
tentang perendahan martabat wanita
menurut budaya dan situasi sekitar
X/1 KD.5. Bersikap kritis terhadap Bersikap kritis terhadap Memberi contoh-contoh ideologi dan 2
pengaruh mass media, kelompok ideologi, aliran/paham trend-trend yang berkembang
tertentu dan sebagainya sehingga dan trend-trend yang dikalangan remaja dan kaum muda
mampu mengambil keputusan berkembang
X/1 yang tepat dan benar yang dapat Bersikap kritis terhadap Peserta didik dapat memberi contoh 2
dipertanggungjawabkan media massa perilaku yang bijak menggunakan
media massa
X/2 Kitab Suci Perjanjian Peserta didik dapat mengklasifikasikan 1
KD.6. Mengenal Kitab Suci dan Baru Kitab Suci Perjanjian Baru
X/2 tradisi sebagai tolak ukur tertinggi Peserta dapat memberi contoh hidup 2
dari imannya beriman menurut Kitab Suci, tradisi
Tradisi Gereja dan magisterium
X/2 Peserta didik dapat memberi contoh 2
KD.8. Mengenal Yesus yang berani tindakan yang mencerminkan sikap
memberikan diri-Nya dengan Sengsara dan wafat berkorban seturut teladan Yesus
menderita di salib, sengsara, wafat Yesus
dan bangkit demi kebahagiaan
X/2 Kebangkitan dan Peserta didik dapat merumuskan 3
manusia
kenaikan Yesus ke surga makna kebangkitan Yesus bagi iman
kristiani sesuai dengan kutipan 1 Kor
15:3-8
X/2 KD.10. Mampu mengenal Roh Roh Kudus Peserta didik dapat menyebutkan 1
Kudus yang melahirkan, karunia-karunia Roh Kudus berdasarkan
membimbing dan menghidupi teks Kitab Suci
Gereja dan mengenal Allah
Tritunggal sebagai kebenaran
iman kristen
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
STANDAR KELAS/
NO KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR LEVEL
KOMPETENSI SEMESTER
1 Memahami karya Memahami arti gereja sebagai umat Allah XI/1 Gereja sebagai umat Peserta didik dapat menjelaskan 1
Yesus Kristus dan persekutuan yang terbuka Allah konsekuensi dari pandangan Gereja
yang sebagai umat Allah (bagi
mewartakan hirarki/umat/relasi hirarki-umat)
Kerajaan Allah Mengenal dan memahami tugas Gereja XI/1 Tugas-tugas Gereja Peserta didik mengidentifikasi tugas- 1
dan yang menguduskan, mewartakan, tugas dalam Gereja
penerusannya memberi kesaksian dan melayani sehingga (diakonia/kerygma,dll)
oleh Gereja, merasa terpanggil untuk terlibat dalam XI/1 Gereja yang Disajikan gambar kegiatan dalam 1
sehingga dapat tugas tersebut sesuai dengan kedudukan menguduskan bidang liturgia, peserta didik
mengembangkan dan perannya mengidentifikasi gambar tersebut
hidup bersama sebagai bentuk kegiatan Gereja yang
dan bergereja menguduskan (Sakramen/
sesuai dengan Sakramentali/devosi)
nilai-nilai Memahami arti Gereja sebagai umat Allah XI/1 Gereja sebagai Disajikan ciri hidup anggota Gereja, 1
Kerajaan Allah persekutuan terbuka peserta didik dapat
mengidentifikasikan golongan
keanggotaan Gereja
(hirarki/biarawan/i/awam)
Memahami fungsi dan peranan hierarki, XI/1 Hirarki dalam Gereja Disajikan daftar peran umat Allah 1
sehingga bersedia berpartisipasi dan Katolik dalam Gereja, peserta didik dapat
bekerjasama dengan hirarki (dan pimpinan menunjukkan struktur hirarki dalam
gereja yang lain) dalam hidup menggereja Gereja Katolik
Mengenal dan memahami hubungan XI/2 Ajaran sosial Gereja Peserta didik dapat mengidentifikasi 1
Gereja dan dunia, sehingga bersedia ikut (ASG) Ajaran SosialGereja tersebut
terlibat dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia
Memahami sifat Gereja yang Satu, Kudus, XI/1 Gereja yang Katolik Disajikan salah satu ciri kekatolikan 2
Katolik dan Apostolik, sehingga menjaga Gereja, peserta didik dapat memberi
keutuhan serta terpanggil untuk merasul contoh perwujudan ciri kekatolikan
dan memperjuangkan kepentingan umum Gereja tersebut dalam kehidupan
sehari-hari
STANDAR KELAS/
NO KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR LEVEL
KOMPETENSI SEMESTER
1 Memahami Bersedia untuk berjuang XII/1 Memperjuangkan Peserta didik dapat 1
makna Firman menegakkan keadilan,kejujuran, keadilan menjelaskan alasan kasus
Alah, ajaran kebenaran, perdamaian dan tersebut masuk dalam jenis
Yesus, dan keutuhan ciptaan sesuai dengan keadilan distributif
ajaran Gereja perannya XII/1 Disajikan Katekismus Gereja 2
dalam Katolik art1807, peserta didik
mengembangkan dapat memberi contoh
kehidupan perilaku adil dalam hidup
bersama sesuai sehari-hari di lingkungan
dengan rumah/di sekolah
kehendak Allah, XII/1 Memperjuangkan Peserta didik dapat 1
sehingga mampu kejujuran menjelaskan arti kejujuran
mewujudkannya Disajikan teks Matius 5:37, 2
dalam kehidupan peserta didik dapat memberi
sehari-hari contoh usaha memperjuangkan
kejujuran seturut teladan
Yesus
XII/1 Memperjuangkan Disajikan suatu kasus, peserta 3
kebenaran didik dapat mengaitkan ayat
ini pada kasus tersebut.
Disajikan teks Ulangan 16:19,
peserta didik dapat
menyimpulkan pesan teks
tersebut dalam hubungan
dengan memperjuangkan
kebenaran
XII/1 Peserta didik dapat 1
menyebutkan akibat
kebohongan
XII/1 Memperjuangkan Peserta didik dapat memberi 2
perdamaian contoh tindakan
memperjuangkan perdamaian
XII/1 Lingkungan hidup Peserta didik dapat memberi 2
yang indah dan contoh usaha menjaga
harmonis lingkungan hidup
XII/1 Pelestarian dan Peserta didik dapat 1
Perusakan lingkungan menyebutkan manfaat
hidup melestarikan lingkungan hidup
Menghargai dan bersedia berdialog XII/1 Berdialog dengan Peserta didik dapat 1
serta bekerjasama dengan umat umat Kristen Protesan menjelaskan perbedaan antara
beragama lain atau kepercayaan Gereja Katolik dan Kristen
umat lain Protestan
XII/1 Peserta didik dapat memberi 2
contoh bentuk kegiatan yang
mencerminkan kegiatan
ekumene
XII/1 Berdialog dengan Peserta didik dapat memberi 2
umat Islam contoh usaha untuk
membangun persaudaraan
dengan umat Islam
XII/1 Peserta didik dapat 1
menyebutkan hal-hal yang
menghambat dialog dengan
agama lain
XII/1 Berdialog dengan Disajikan Nostra Aetate 2, 3
umat Hindu, Budha, peserta didik dapat
Konghucu dan aliran menyimpulkan inti atau pesan
kepercayaan dari dokumen tersebut
XII/1 Peserta didik dapat memberi 2
contoh usaha membangun
persaudaraan antara umat
Katolik dan umat Hindu,
Budha, Konghucu dan aliran
kepercayaan
XII/1 Kerjasama antar umat Peserta didik dapat 1
beragama menyebutkan fungsi agama
XII/1 membangun Peserta didik dapat memberi 2
persaudaraan sejati contoh usaha dalam
membangun persaudaraan
sejati antar umat beragama
XII/1 Peserta didik dapat memberi 2
contoh perwujudan dialog
antar umat beragama
Memahami dan menyadari XII/1 Kemajemukan Peserta didik dapat memberi 2
kemajemukan bangsa Indonesia, Bangsa Indonesia contoh upaya membangun
sehingga mampu hidup dan terlibat semangat persatuan dan
dalam membangun masyarakat yang kesatuan dalam masyarakat
adil dan sejahtera yang majemuk
XII/1 Membangun Disajikan pernyataan prinsip- 1
masyarakat yang prinsip dalam hidup
dikehendaki Tuhan bermasyarakat, peserta didik
dapat menunjukkan prinsip-
prinsip dalam membangun
masyarakat yang adil
Memahami peranannya sebagai XII/2 Menjadi warga negara Disajikan teks Kitab Suci 3
warga negara, sehingga mampu yang sadar hukum tentang Yesus dan Hukum
terlibat membangun bangsa dan Taurat. Peserta didik dapat
negaranya menganalisis kesadaran
hukum menurut teladan Yesus
Mengenal dan menyadari panggilan XII/2 Persiapan perkawinan Peserta didik dapat 1
hidupnya sehingga mampu mendefinisikan arti
menentukan langkah-langkah untuk perkawinan
menjawab panggilan tersebut XII/2 Peserta didik dapat memberi 2
contoh pacaran yang sehat
menurut pandangan Gereja
Katolik
XII/2 Panggilan hidup Peserta didik dapat memberi 2
berkeluarga contoh komunikasi yang
positif dalam keluarga
XII/2 Peserta didik dapat 1
menjelaskan ciri khas
perkawinan Katolik
XII/2 Perkawinan campur Peserta didik dapat 1
menjelaskan syarat-syarat
untuk memperoleh dispensasi
dalam perkawinan campur
menurut pandangan Gereja
Katolik
XII/2 Panggilan hidup Disajikan Teks Kitab Suci 2
membiara/selibat Matius 19:12, Peserta didik
dapat menghubungkan pesan
teks Kitab Suci dengan hidup
membiara
XII/2 Peserta didik dapat memberi 2
contoh perwujudan kaul
membiara dalam hidup sehari-
hari
XII/2 Cita-cita dan karya Disajikan teks Kitab suci 2
Matius 19:16-26. Peserta didik
dapat meyimpulkan usaha-
usaha yang dilakukan untuk
menggapai cita-cita sesuai teks
Kitab suci tersebut
XII/2 Kerja Disajikan Kejadian 1:28-30, 3
Peserta didik dapat
menyimpulkan bahwa kerja
membuat hidup manusia lebih
bermakna
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Level Kognitif
BahanKls/ Pemahaman
No. KompetensiDasar Konten/Materi Penerapan Penalaran Indikator Soal
Semester dan
Pengetahuan
1.1 Menjelaskan Disajikan uraian tentang perkembangan
perkembangan X/I Sejarah Agama √ agama Hindu di India, peserta didik dapat
1 Hindu
Agama Hindu di menjelaskan perkembangan agama Hindu
India di India.
1.4 Menunjukan Diuaraikan tentang bukti – bukti
bukti-bukti peninggalan sejarah agama Hindu di India
peninggalan X/I Sejarah Agama √ dan negara – negara lain. Peserta didik
sejarah Hindu
perkembangan dapat menyebutkan salah satu bukti
agama peninggalan sejarah perkembangan Agama
Hindu di India dan di Hindu yang ada di India dan Negara –
Negara-negara lain negara lain
2.1 Menjelaskan tipe-tipe Disajikan uraian tentang pembagian Asta
kepemimpinan X/I Kepemimpinan √ Brata. Peserta didik dapat menjelaskan
2
menurut Nitisastra salah satu pengertian
dalam pembagian Asta Brata
3 3.1 Menguraikan X/I Persembahyangan √ Disajikan salah satu bait Mantram Tri
pengertian dan Sandhya . Peserta didik dapat menentukan
tujuan salah satu arti Mantram dari Bait Tri
Persembahyangan
Sandhya.
1.1 Menjelaskan
pengertian Hukum XI/1 Karmaphala dan √ Disajikan uraian tentang Karma Phala dan
Kamaphala dan punarbhawa Punarbhawa. Peserta didik mampu
Punarbhawa. menjelaskan pengertian tentang Karma
Phala dan Punarbhawa
1
1.1. Menjelaskan
pengertian Moksa XII / I Moksa Disajikan jenis-jenis tentang Moksa.
1 √
Peserta didik dapat menentukan pengertian
Moksa.
1.2. Menguraikan
tingkatantingkatan XII / I Moksa Disajikan tingkatan Moksa. Peserta didik
√
Moksa dapat menjelaskan salah satu jenis
tingkatan Moksa yang disajikan.
1.3. Melakukan upaya
pencapaian Moksa XII / I Catur Marga Disajikan salah satu bagian Catur Marga
√
yoga Yoga. Peserta didik dapat menjelaskan
bagian Catur Marga Yoga.
2.2 Menguraikan tujuan XII/1 Budaya Hindu √ Disajikan uraian tentang Seni Keagamaan.
dan makna seni Peserta Didik dapat menjelaskan makna
keagamaan. dan tujuan Seni keagamaan Hindu.
2.3 Menguraikan XII/1 Budaya Hindu √ Disajikan gambar Seni keagamaan Hindu.
manfaat seni Peserta Didik dapat menyebutkan manfaat
keagamaan Hindu Seni Tari dan Tabuh dalam pembentukan
kepribadian.
dalam
pembentukan
kepribadian.
3.2 Menjelaskan XII/1 Susila √ Disajikan tabel Catur Warna dan Catur
hubungan Catur Asrama. Peserta Didik dapat
Warna dengan menghubungkan dengan tepat hubungan
Catur Warna dengan Catur Asrama.
Catur Asrama.
3.3.Menjelaskan XII/1 Susila √ Disajikan uraian tentang salah satu bagian
hubungan antara Catur Asrama dan Catur Warna. Peserta
Catur Asrama Didik mampu menganalisis keterkaitan
dengan Catur bagian Catur Asrama dengan Catur Warna
Warna
4.4 Menunjukkan XII Wiwaha / √ Disajikan gambar salah satu contoh sistem
contohcontoh sistem perkawinan Wiwaha / Perkawinan menurut Hindu.
Wiwaha / Peserta Didik dapat menganalisa secara
Perkawinan menurut tepat sistem Wiwaha / Perkawinan menurut
Hindu Hindu.
5
5.1 Menjelaskan XII Hukum Hindu √ Disajikan uraian Hukum Hindu Peserta
pengertian Hukum didik dapat menjelaskan Hukum Hindu.
Hindu
5.2 Menguraikan XII Sumber-sumber √ Disajikan salah satu sloka yang terdapat
sumbersumber Hukum Hindu dalam hukum Hindu. Peserta didik dapat
Hukum hindu menentukan sumber sloka yang
berhubungan dengan hukum Hindu.
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Kelas/ Level
No Kompetensi Dasar Konten/Materi Indikator
Semester Kognitif
1 1.3 Menjelaskan pengertian dan X/1 Mengenal lambang- Pemahaman Peserta didik dapat menjelaskan lambang-
ciri khas agama Buddha lambang agama (L1) lambang agama Buddha
Buddha sehingga
meningkatkan sifat
religius dan kreatifitas
2 2.1 Merumuskan dasar-dasar X/1 Dasar-dasar keyakinan Pemahaman Disajikan petikan salah Sutta tentang dasar
keyakinan dan cara dan cara (L1) keyakinan, siswa dapat menunjukkan nama
mengembangkannya mengembangkannya sutta tersebut.
3 2.2 Mendeskripsikan hukum- X/1 Hukum-hukum Penalaran Disajikan gambar fenomena Bijja Niyama,
hukum universal (Niyama) universal (Niyama) (L3) peserta didik dapat menganalisis proses
yang mengatur alam yang mengatur alam perubahan pada tumbuhan
semesta semesta
4 3.1 Menjelaskan sejarah X/2 Sejarah penulisan kitab Pemahaman Disajikan data hasil salah satu sangha
penulisan kitab suci suci Tripitaka (L1) samaya, siswa dapat menunjukkan
Tripitaka pelaksanaan sangha samaya tersebut.
Kelas/ Level
No Kompetensi Dasar Konten/Materi Indikator
Semester Kognitif
5 3.2 Mendeskripsikan ruang X/2 Ruang lingkup dan Penalaran Disajikan tabel daftar nama-nama kitab
lingkup dan intisari Tripitaka intisari Tripitaka (L3) bagian dari Tripitaka, peserta didik dapat
membedakan berdasarkan kelompok
bagian Sutta Pitaka.
6 4.1 Mendeskripsikan Triratna X/2 Triratna sebagai Penerapan Disajikan petikan parita-paritta suci yang
sebagai pelindung pelindung (L2) memuat kebajikan-kebajikan Buddha,
Dhamma dan Sangha, peserta didik dapat
menginterpretasi makna paritta tersebut.
7 4.4 Mengembangkan diri dan X/2 Makna berlindung Penerapan Disajikan contoh tindakan makna
merealisasi peryataan kepada Triratna (L2) berlindung pada Tri Ratna/Ti Ratana,
berlindung kepada Tri ratna peserta didik dapat menunjukkan makna
berlindung kepada Tri Ratna/Tiratana.
8 4.3 Menjelaskan manfaat X/2 Manfaat berlindung Penerapan Siswa dapat memberi contoh manfaat
berlindung kepada Triratna kepada Triratna (L2) berlindung kepada Triratna dalam
dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari.
hari
9 1.1 Menjelaskan makna dan XI/1 Makna dan manfaat Penerapan Siswa dapat membedakan puja dengan
manfaat puja serta doa puja serta doa (L2) doa dengan disajikan tabel
10 1.3 Mengidentifikasi praktik puja XI/1 Praktik puja terkait Penerapan Disajikan gambar-gambar tentang praktik
terkait dengan budaya dengan budaya (L2) puja atau upacara untuk menghormati
leluhur yang terkait dengan budaya,
peserta didik dapat menginterpretasikan
manfaat puja.
11 1.4 Menjelaskan praktik puja XI/1 Praktik puja dalam Pemahaman Peserta didik dapat menjelaskan hari raya
dalam hari-hari raya Agama hari-hari raya Agama (L1) agama Buddha
Buddha Buddha
12 2.2 Merumuskan manfaat sila XI/1 Manfaat sila dan Pemahaman Disajikan ilustrasi tentang pelaksanaan
dan vinaya sebagai sumber vinaya sebagai sumber (L1) sila, peserta didik dapat mengidentifikasi
nilai dalam agama Buddha. nilai dalam agama manfaat sila.
Buddha
Kelas/ Level
No Kompetensi Dasar Konten/Materi Indikator
Semester Kognitif
13 2.3 Menjelaskan pembagian XI/1 Pembagian sila Pemahaman Peserta didik dapat menjelaskan
sila (L1) pembagian sila menurut pelaksanaannya.
14 3.1 Mendeskripsikan hukum XI/2 Hukum kebenaran Pemahaman Peserta didik dapat menjelaskan
kebenaran sebagai hukum sebagai hukum alam (L1) perbedaan antara hukum kesunyataan
alam dengan hukum yang dibuat manusia.
15 3.2 Menguraikan hukum XI/2 Hukum kebenaran Penerapan Siswa dapat memberi contoh peristiwa
kebenaran universal universal (L2) yang sesuai dengan hukum sebab akibat
yang saling bergantungan.
16 3.3 Mengenali proses kerja XI/2 Proses kerja hukum Penalaran Disajikan sebuah kasus tentang peristiwa
hukum kebenaran kebenaran (L3) menyenangkan yang dialami oleh
seseorang, peserta didik dapat
menganalisis kasus tersebut berdasarkan
proses kerja hukum kebenaran sebab
akibat saling bergantungan
(paticcasamuppada).
17 4.1 Menjelaskan wawasan XI/2 Wawasan ekosistem Pemahaman Peserta didik dapat menjelaskan peranan
ekosistem dan dan (L1) manusia dalam lingkungan hidup
kesalingtergantungan kesalingtergantungan
18 4.2 Menjelaskan tanggung XI/2 Tanggung jawab Penerapan Disajikan tabel tentang bentuk-bentuk
jawab manusia terhadap manusia terhadap (L2) tanggung jawab anggota masyarakat,
sesama, keluarga dan sesama, keluarga dan peserta didik dapat menunjukkan bentuk-
masyarakat masyarakat bentuk tanggung jawab menurut
Sigalovadasutta
19 4.3 Mendeskripsikan XI/2 Kesetiakawanan sosial Pemahaman Siswa dapat menjelaskan pengertian
kesetiakawanan sosial dalam agama Buddha (L1) kesetiakawanan sosial menurut agama
dalam agama Buddha Buddha.
20 4.4 Menjelaskan tanggung XI/2 Tanggung jawab Penerapan Peserta didik dapat memberikan contoh
jawab manusia terhadap manusia terhadap (L2) praktik sila dalam keluarga
dunia dunia
21 1.1 Menjelaskan manusia XII/1 Manusia seutuhnya Pemahaman Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri
seutuhnya menurut agama menurut agama (L1) manusia seutuhnya menurut agama
Kelas/ Level
No Kompetensi Dasar Konten/Materi Indikator
Semester Kognitif
Buddha Buddha Buddha
22 1.2 Menjelaskan sikap dan XII/1 Sikap dan perilaku Pemahaman Peserta didik dapat mengidentifikasi sila-
perilaku sesuai dengan sesuai dengan nilai- (L1) sila Pancasila Buddhis.
nilai-nilai yang dijunjung nilai yang dijunjung
sehingga menjadi manusia sehingga menjadi
susila manusia susila
23 1.2 Menjelaskan sikap dan XII/1 Sikap dan perilaku Penerapan Disajikan lima contoh tindakan
perilaku sesuai dengan sesuai dengan nilai- (L2) pelaksanaan Pancasila Buddhis dalam
nilai-nilai yang dijunjung nilai yang dijunjung aspek positif, Siswa dapat menerapkan
sehingga menjadi manusia sehingga menjadi tindakan yang sesuai dengan pelaksanaan
susila manusia susila sila pertama.
24 1.3 Mengenal dan mengatasi XII/1 Mengatasi masalah Penerapan Disajikan sebuah ilustrasi tentang masalah
masalah sesuai dengan sesuai dengan Buddha (L2) sosial remaja, peserta didik dapat
Buddha Dharma Dharma memberikan solusi terhadap masalah
tersebut.
25 1.3 Mengenal dan mengatasi XII/1 Mengatasi masalah Penerapan Disajikan narasi tentang tawuran pelajar,
masalah sesuai dengan sesuai dengan Buddha (L2) peserta didik dapat menunjukan cara
Buddha Dharma Dharma menghindari tawuran pelajar.
26 2.1 Menjelaskan pengertian XII/1 Pengertian benar, Pemahaman Peserta didik dapat menjelaskan pikiran
benar, pikiran benar pikiran benar sebagai (L1) benar sebagai bagian dari Jalan Mulia
sebagai bagian dari Jalan bagian dari Jalan Mulia Berunsur Delapan
Mulia Berunsur Delapan Berunsur Delapan
27 2.2 Menjelaskan pengertian XII/1 Kesucian atau Penalaran Disajikan tabel 10 belenggu (samyojana),
kesucian atau keselamatan keselamatan menurut (L3) peserta didik dapat menganalisis jenis-jenis
menurut agama Buddha agama Buddha dan belenggu yang harus dilenyapkan untuk
dan cara-cara untuk cara-cara untuk mencapai salah satu tingkat kesucian.
mencapai tingkat-tingkat mencapai tingkat-
kesucian hingga tingkat kesucian
Kebuddhaan hingga Kebuddhaan
28 2.3 Mendeskripsikan konsep XII/1 Konsep Buddha, Pemahaman Disajikan beberapa peryataan sifat-sifat
Kelas/ Level
No Kompetensi Dasar Konten/Materi Indikator
Semester Kognitif
Buddha, Bodhisattva, dan Bodhisattva, dan (L1) mulia Tiratana, peserta didik dapat
Manusia Buddha Manusia Buddha mengidentifikasi sifat-sifat Buddha
29 2.4 Menjelaskan ikrar XII/1 Ikrar Bodhisattva dan Penerapan Peserta didik dapat memberi contoh
Bodhisattva dan cara cara (L2) pelaksanaan enam kesempurnaan (sad
mempraktikkannya mempraktikkannya paramitta).
30 3.1 Mendeskripsikan meditasi XII/2 Meditasi sebagai Pemahaman Siswa dapat mengidentifikasi kelompok
sebagai bagian dari Jalan bagian dari Jalan Mulia (L1) samadhi dalam jalan mulia berunsur
Mulia Berunsur Delapan Berunsur Delapan delapan.
31 3.2 Mendeskripsikan meditasi XII/2 Meditasi pandangan Pemahaman Siswa dapat memberi contoh pelaksanaan
pandangan terang terang (L1) meditasi pandangan terang dengan obyek
kaya nupassana.
32 3.3 Mengidentifikasi faktor- XII/2 Faktor-faktor Pemahaman Peserta didik dapat menjelaskan rintangan
faktor penghambat, penghambat, (L1) batin (nivarana) dalam melaksanakan
penunjang, dan manfaat penunjang, dan meditasi.
meditasi pandangan terang manfaat meditasi
dalam kehidupan sehari- pandangan terang
hari dalam kehidupan
sehari-hari
33 3.3 Mengidentifikasi faktor- XII/2 Faktor-faktor Pemahaman Peserta didik dapat mengindetifikasi faktor-
faktor penghambat, penghambat, (L1) faktor penghambat meditasi pandangan
penunjang, dan manfaat penunjang, dan terang
meditasi pandangan terang manfaat meditasi
dalam kehidupan sehari- pandangan terang
hari dalam kehidupan
sehari-hari
34 3.3 Mengidentifikasi faktor- XII/2 Faktor-faktor Penerapan Disajikan sebuah tabel tentang objek
faktor penghambat, penghambat, (L2) meditasi, peserta didik dapat
penunjang, dan manfaat penunjang, dan mengidentifikasi objek meditasi pandangan
meditasi pandangan terang manfaat meditasi terang.
dalam kehidupan sehari- pandangan terang
Kelas/ Level
No Kompetensi Dasar Konten/Materi Indikator
Semester Kognitif
hari dalam kehidupan
sehari-hari
35 3.4 Melatih meditasi pandangan XII/2 Meditasi pandangan Penerapan Peserta didik dapat memberi contoh
terang terang (L2) pelaksanaan meditasi pandangan terang
dengan objek citta nupassana.
36 4.1 Menjelaskan kosmologi dan XII/2 Kosmologi dan alam Pemahaman Peserta didik dapat menjelaskan jenis-
alam kehidupan kehidupan (L1) jenis alam kehidupan
37 4.2 Menjelaskan proses evolusi, XII/2 Proses evolusi, Pemahaman Peserta didik dapat menguraikan tahap-
pembentukan dan pembentukan dan (L1) tahap pembentukan dunia (bumi) menurut
penghancuran dunia (bumi) penghancuran dunia Suriya Sutta.
beserta isinya (bumi) beserta isinya
38 4.3 Mendeskripsikan XII/2 Pembagian 31 alam Pemahaman Disajikan tabel nama-nama alam
pembagian 31 alam kehidupan (L1) kehidupan, peserta didik dapat
kehidupan mengidentifikasi alam kehidupan yang
termasuk alam deva.
39 4.4 Menafsirkan karma dan XII/2 Manfaat Hukum Karma Penerapan Peserta didik dapat menunjukkan contoh
akibatnya dalam kehidupan (L2) manfaat mempelajari hukum karma.
manusia berikutnya
40 4.4 Menafsirkan karma dan XII/2 Karma dan akibatnya Penalaran Disajikan narasi tentang karma menurut
akibatnya dalam kehidupan dalam kehidupan (L3) salurannya, peserta didik dapat
manusia berikutnya manusia mengidentifikasi tiga saluran karma (mano,
vaci, kaya karma)
41 1.2 Menjelaskan pluralisme, X/1 Toleransi Kehidupan Penerapan Peserta didik dapat memberikan tiga
inklusivisme, toleransi, dan Beragama (L2) contoh sikap toleransi umat beragama
tujuan hidup menurut dalam kehidupan sehari-hari
agama Buddha
42 1.1 Menjelaskan makna dan XI/1 Puja dan Doa Pemahaman Peserta didik dapat menjelaskan manfaat
manfaat puja serta doa. (L1) melaksanakan puja dan doa.
43 1.1 Menjelaskan manusia XII/1 Manusia seutuhnya Penalaran Peserta didik dapat menganalisis manusia
seutuhnya menurut agama dalam agama Buddha (L3) seutuhnya menurut agama Buddha.
Buddha
Kelas/ Level
No Kompetensi Dasar Konten/Materi Indikator
Semester Kognitif
44 1.3 Mengenal dan mengatasi XII/1 Mengatasi masalah Penerapan Peserta didik dapat menganalisis cara
masalah sesuai dengan sesuai dengan Buddha (L2) mengatasi masalah berdasarkan
Buddha Dharma Dharma pendekatan Hukum Empat Kebenaran
Mulia.
45 3.2 Mendeskripsikan meditasi XII/2 Meditasi pandangan Pemahaman Peserta didik dapat menjelaskan 4 posisi
pandangan terang terang (L1) tubuh dalam melaksanakan meditasi
pandangan terang.
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU
KURIKULUM 2006
Level Kognitif KEIMANAN: KITAB SUCI TATA IBADAH SEJARAH SUCI KARAKTER
Tian pencipta dan pemelihara Lagu Rohani Peribadahan kepada Leluhur sebagai JUNZI
alam semesta Menghafal ayat Tian. perantara Proses menjadi
Sifat-sifat Tian suci kitab Sishu Doa peribadahan manusia dengan Junzi
Karunia Tian bagi manusia Wu Jing sebagai Kepada Tian Tian Penerapan
Ayat Suci tentang keimanan penuntun Hidup Perlengkapan Kong Rong yang Bakti kepada
Firman Tian bagi manusia Menafsirkan arti peribadahan kepada sederhana dan Orangtua
Ayat suci tentang firman Tian kitab Sishu Tian suka mengalah Semangat
Kebajikan sebagai firman Tian Peribadahan Individual belajar Nabi
bagi manusia dalam agama Kongzi
Ayat Suci tentang kebajikan Khonghucu Penerapan Qiu
Rangkaian wahyu Tian Manfaat penerapan She dan Sou
Penerapan Wu Chang persembahyangan Chang dalam
sosial kepada kehidupan
Penerapan Ba De
masyarakat Penerapan
Ayat suci tentang Nabi
Kongzi teladan terbaik bagi Persembahyangan Gong Xing dan
kepada leluhur Shen Si
manusia
Penerapan Li
Menentukan ayat suci yang
Gong dan E
melandasi Nabi Kongzi
Wei dalam
sebagai penerus dan
penyempurna Ru Jiao. kehidupan.
Penerapan Zhi
Nabi Kongzi sebagai Genta
Rohani (Tianzhi Muduo) Rend an Qin Ze
dalam
Makna Tianzhi muduo
Ayat suci tentang Tianzhi kehidupan
muduo Penerapan Ba
Menentukan penerapan ayat Shen, Luo Dao
suci yang melandasi Nabi atau Ju Xian
Kongzi sebagai penerus dan
penyempurna Ru Jiao.
Penerapan ayat kitab Sishu
dalam kehidupan
Pengetahuan: Peserta didik menentukan Peserta didik Peserta didik dapat Peserta didik
Menentukan sifat-sifat Tian dengan tepat dapat melengkapi menentukan doa yang dapat
Melengkapi Peserta didik dapat lagu rohani sesuai peribadahan menentukan
Menuliskan menentukan tentang karunia dengan tepat. kepada Tian. penerapan Ba
tian bagi kehidupan (misal: Peserta didik Peserta didik dapat Shen, Luo Dao
xing dan qing) dapat melengkapi menentukan doa yang atau Ju Xian.
Peserta didik dapat ayat dari kitab sesuai peribadahan
menentukan arti dari ayat suci suci Sishu kepada Tian.
tersebut. tersebut. Peserta didik dapat
Peserta didik dapat Peserta didik menentukan
menentukan penerapan ayat dapat menuliskan perlengkapan yang
suci tentang kebajikan. isi dan pengarang sesuai peribadahan
Peserta didik dapat dari kitab suci kepada Tian.
melengkapi tabel tentang nabi- Wu Jing. Peserta didik dapat
nabi yang menerima wahyu menentukan
Tian. persembahyangan
Peserta didik dapat individual sesuai tata
menentukan ayat sesuai bahwa ibadah agama
para nabi adalah teladan Khonghucu.
terbaik bagi manusia. Peserta didik dapat
Peserta didik dapat menentukan susunan
menentukan ayat yang altar persembahyangan
melandasi Nabi Kongzi kepada leluhur.
sebagai penerus dan
penyempurna ajaran Ru Jiao.
Peserta didik dapat
menentukan arti dari Nabi
Kongzi sebagai Raja Tanpa
Mahkota.
Aplikasi: Peserta didik dapat Peserta didik dapat - Peserta didik Peserta didik
Menentukan menentukan penerapan ayat mengurutkan waktu dapat dapat
Mengurutkan suci tentang firman Tian. peribadahan kepada menentukan membenarkan
Membenarkan Peserta didik dapat Tian. kritisi konsep proses yang
menentukan bahwa Peserta didik dapat orangtua sebagai sesuai dengan
kebajikan merupakan firman menentukan makna wali Tian dan proses menjadi
Tian bagi manusia. persembahyangan pentingnya laku manusia Junzi.
Peserta didik dapat kepada para Shenming bakti (Xiao) Peserta didik
menentukan penerapan salah dengan tepat. secara dapat
satu dari Lima Mutiara Peserta didik dapat berkesinambunga menentukan
Kebajikan (Wu Chang). menentukan manfaat n. penerapan
Peserta didik dapat penerapan - Peserta didik sikap bakti
menentukan penerapan salah persembahyangan dapat kepada
satu dari Delapa Kebajikan. sosial bagi masyarakat. menentukan orangtua
Peserta didik dapat sikap yang sesuai Peserta didik
menentukan penerapan ayat dari kisah masa menentukan
suci tentang Tianzhi Muduo kecil Kong Rong korelasi kisah
dalam kehidupan sekarang. sesuai dengan masa kecil nabi
Peserta didik dapat ajaran moral Kongzi dengan
menentukan penerapan ayat Khonghucu. semangat
suci yang melandasi Nabi belajar.
Kongzi sebagai penerus dan Peserta didik
penyempurna ajaran Ru Jiao dapat
dalam kehidupan saat ini. menentukan
Peserta didik dapat penerapan Qiu
menentukan penyelesaian She dan Su
permasalahan sesuai dengan Chang.
ayat yang terdapat dalam kitab Peserta didik
Sishu. dapat
menentukan
sikap yang
sesuai dengan
pokok ajaran
moral
Khonghucu.
Peserta didik
dapat
menentukan
penerapan Li
Gong dan E
Wei.
Peserta didik
dapat
menentukan
penerapan Zhi
Ren dan Qin
Ze.
Penalaran: Peserta didik dapat Peserta didik Peserta didik
Menentukan menentukan hipotesis bahwa dapat dapat menelaah
Menemukan Tian pencipta dan pemelihara menghubungkan perilaku bakti
Mengartikan alam semesta. ayat suci kitab sebagai seorang
Mengkritisi Peserta didik menemukan Wu Jing dengan anak dalam
Membedakan perbedaan manusia dengan kenyataan situsasi
Menghubungakan ciptaan Tian yang lain. kehidupan saat tersebut.
Merefleksikan Peserta didik dapat ini.
mengartikan ayat suci tentang Peserta didik
perjalanan Nabi Kongzi dapat menentukan
sebagai Genta Rohani arti dari salah satu
(Tianzhi Muduo). ayat suci dari
Peserta didik dapat kitab Sishu.
mengkritisi ayat tentang Peserta didik
Kebajikan (De) sebagai dapat
kewajiban manusia dalam merefleksikan
melaksanakan firman Tian. ayat suci kitab
Peserta didik dapat Sishu dalam
membedakan antara perbedaan penerapan
perbuatan bajik dan perbuatan kehidupan saat
baik dan ayat yang ini.
melandasinya.