Degradasi Protein Dan Asam Amino
Degradasi Protein Dan Asam Amino
Tugas Biokimia I
Oleh
Putra Anugrah
1102101010016
Kelas : B
BANDA ACEH
2012
DEGRADASI PROTEIN DAN ASAM AMINO
Protein
Protein berasal dari bahasa yunani, yaitu protos yang berarti yang paling utama. Jadi protein adalah
senyawa organik komlpeks berbobot molekul tinggi yangmerupakan polimer dari monomer-
monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein dapat
diperoleh dari dua sumber, yaitu dari hewan yang merupakan protein yang komplek dan dari
tumbuhan yang merupakan protein yang tidak komplek.
Protein dapat dibedakan beberapa macam dan memiliki fungsi yang berbeda, yaitu :
Ø Enzim
Ø Protein pertahanan
Ø Protein pembawa
Ø Protein transport
Ø Protein resepto
Protein memiliki peranan penting pada proses fisiologis yaitu sebagai : proses enzimatik, proses
transport dan penyimpanan, proses imunologis, fungsi mekanik, pencetus dan penghantar impuls
pada sel saraf dan mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi. Protein sangat dibutuhkan oleh
tubuh. Protein merupakan penyusun utama dari tubuh karena protein merupakan struktur dasar
dari setiap sel yang ada di dalam tubuh.
Zat yang membantu protein pada saat proses sintesis protein adalah ;
· DNA
· mRna
· Ribosom
· tRna
· Pembentukan rantai peptide
Denaturasi protein
Denaturasi protein merupakan kondisi dimana struktur sekunder ,tersier ataupun kuarter dari suatu
protein mengalami modifikasi tanpa ada pemecahan ikatan peptida. Denaturasi dapat berupa
rusaknya struktur tiga matra dari suatu protein.
Pada saat denaturasi protein akan mengalami peristiwa koagulasi yaitu peristiwa pengendapan
protein. Tapi, protein tidak selalu mengalami koagulasi, tekadang protein mengalami pengendapan
namun dapat kembali ke keaadaan semula, peristiwa ini di sebut flokulasi.
Pada protein yang mengalami denaturasi proteinnya akan mengendap karena gugus-gugus
bermuatan positif dan negative dalam jumlah yang sama atau netral atau dalam keadaan titik
isoelektrik.
Ø Pemecahan protein menjadi unit yang lebih kecil tanpa disertai pengembangan molekul (terjadi
pada ikatan sekunder).
a. Perubahan Ph
b. Panas
c. Radiasi
d. Pelarut organic
METABOLISME PROTEIN
Ø Proses Transaminasi
Proses pemindahan amina dari asam amin untuk membentuk asam amino baru.
Ø Proses Deaminasi.
Proses pencernaan protein dibantu oleh asam lambung dan enzim, protein yang dimakan
pertama kali mengalami denaturasi, kemudian diubah menjadi lebih kecil dalam bentuk polipeptida
dan beberapa asam amino. Enzim pada pankreas dan usus mengubah polipeptida lebih lanjut
menjadi oligopeptida, tripeptida dan dipeptida, kemudian diubah menjadi sebagian besar asam
amino tunggal dan di angkut oleh membrane sel usus ke dalam sel melalui aliran darah.
Enzim pepsin bersama HCL mengubah proteosa asli menjadi protesa dan pepton yang masih
merupakan derivat protein yang agak besar .
3. Isi lambung (kismus) yang konsistensinya kental seperti rum susu,secara intermitten masuk
kedalam duodenum melalui spinkter pylorus.
Sekresi pancreas dan empenu yang sangat basa menetralkan asam didalam kimus.
5. Proses hirolisis peptida akan terus berlanjut ke protein makanan hampir seluruhnya berubah
menjadi asam amino penyusunnya.
1. Lambung
1. Enzim tripsin dan kemotripsin : mengubah protein asli, proteosa dan peptn menjadi
polipeptida.
2. Enzim peptidase :
o Aminopeptidase dan dipeptidase : memecah ikatan peptide terminal pada ujung amina bebas
rantai polipeptida.
2. Rumen
Ø Terjadi proses deaminasi selain menghasilkan NH3 juga menghasilkan asam α-keto.
Ø Proten yang tahan degradasi rumen langsung masuk ke abomasum dan usus.
Ø Protein yang tidak tahan degradasi rumen hanya akan menghasilkan protein mikroba saja.
3. Usus halus
Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino.Degradasi asam amino pada
mamalia berlangsung di liver.
· Sebagian NH4+ hasil degradasi asam amino digunakan dalam biosintesis senyawa nitrogen
· Burung dan Reptil : NH4+ diubah menjadi asam urat untuk diekresikan
Bentuk zat antara metabolic utama yang dapat diubah menjadi glukosa atau dapat dioksidasi pada
daur asam sitrat
· Kerangka karbon 20 asam amino membentuk protein disalurkan menjadi 7 molekul : piruvat,
asetil KoA, asetoasetil KoA, α-ketoglutarat, suksinil KoA, fumarat dan oksalo asetat.
· Bentuk zat antar metabolik utama yang dapat diubah menjadi glukosa.
Pada vertebrata asam amino dari makanan sebagian besar di metabolisme dalam hati yang akan
menghasilkan ammonia, ammonia yang dihasilkan akan digunakan kembali sebagai proses
biosintesis dan bila kelebiahan akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentu urea, asam urat atau
ammonia. Ammonia dari jaringan lain akan dibawa ke hati kemudian diubah menjadi bentuk lain dan
diekskresika.