Molekul Protein
mengandung
karbon (C),
hidrogen (H),
oksigen (O),
nitrogen (N) dan
kadang kala sulfur
(S) serta fosfor (P).
Tiap jenis protein ditandai ciri-cirinya
oleh:
1. Ionisasi
Yaitu apabila protein larut di dalam air akan membentuk ion positif dan ion
negatif.
2. Denaturasi
Yaitu perubahan konformasi serta posisi protein sehingga aktivitasnya
berkurang atau kemampuannya menunjang aktivitas organ tertentu dalam
tubuh hilang sehingga tubuh mengalami keracunan.
3. Viskositas
Yaitu tahanan yang timbul oleh adanya gesekan antara molekul di dalam zat
cair yang mengalir.
4. Kristalisasi
Yaitu proses yang sering dilakukan dengan jalan penambahan garam
ammonium sulfat atau NaCl pada larutan dengan pengaturan PH pada titik
isoelektriknya.
5. Sistem koloid
Yaitu sistem yang heterogen terdiri atas dua fase yaitu partikel kecil yang
terdispersi dari medium pendispersi atau pelarutnya
Fungsi dan Manfaat Protein
P
R 2. Glikoprotein, merupakan protein yang berikatan dengan
O karbohidrat, terdapat pada musin kelenjar ludah, hati dan
T tendon.
E
I
N 3. Posfoprotein, merupakan protein yang berikatan dengan
K fosfat yang mengandung lesitin, terdapat pada susu atau
O kuning telur.
J
U
G 4. Lipoprotein, merupakan protein yang terikat pada lipid
A (lemak), misalnya serum darah, kuning telur atau susu.
S
I
Kekurangan protein :
1. Maramus Kelebihan protein:
2. Kwashiorkor 1. Gagal ginjal
3. Chacexia 2. Pengasaman pada darah
4. Gagal hati 3. Osteoporosis
5. Apati
6. Edema
7. Gangguan otak
8. Penyakit jantung
9. Rambut rontok
10. Kelelahan
Sumber protein
A. Protein Hewani
Yaitu sumber protein yang berasal dari hewan.
Contohnya : Daging, ikan, ayam, udang, susu dll.
B. Protein Nabati
Yaitu sumber protein yang berasal dari tumbuhan.
Contohnya : suku polong – polongan, kentang, tempe,
tahu, dll