Anda di halaman 1dari 20

Pembelajaran Tema 2

PROTEIN
Definisi Protein
Protein merupakan makromolekul yang
terbentu dari asam amino yang tersusun
dari atom nitrogen, karbon, dan oksigen,
beberapa jenis asam amino yang
mengandung sukfur (metionin, sistin dan
sistein) yang dihubungkan oleh katan
peptide

02
Karakteristik
Protein
1 Protein memiliki bobot molekul yang
berkisar antara 5.000 – lebih dari 1 juta
karena itulah protein tergolong kedalam
suatmakromolekul.

2 Senyawa kimia protein tersusun dari


komponen senyawa protein yang terdiri
dari peptida sebagai submakromolekul,
asam amino sebagai unit molekul dan
sebagai komponen unsur kimia protein.

3 Protein mempunyai massa molar yang


tinggi, mulai dari sekitar 5000 g sampai
1x10-7g

03
Struktur Protein

Berdasarkan strukturnya
Struktur protein terdapat empat pengertian,
yaitu struktur primer, sekunder, tersier, dan
kuartener

1. Struktur primer adalah struktur paling dasar


pada protein yang merupakan sekuens dari
asam-asam amino penyusun kerangka peptida.
IIkatan peptida dalam protein ini melibatkan
unsur-unsur utama, yaitu C, H, O, dan N.
Contoh protein dengan struktur primer adalah
hormon insulin.

04
2. Struktur sekunder protein adalah gabungan
antarsegmen peptida membentuk satu pola
reguler. Struktur protein sekunder terjadi karena
adanya interaksi antar molekul asam amino.
Contoh protein alfa heliks adalah protein
pembentuk kuku, rambut dan mioglobin
sedangkan contoh beta-sheets adalah fibroin
atau sutra pada ngengat sutra.

05
3. Struktur stersier protein adalah tentang
keseluruhan molekul protein membentuk pilinan
menjadi tiga dimensi, struktur tersier tersebut
merupakan gabungan dari struktur α-helix dan
β-sheet, yang mana struktur tersier terjadi
akibat interaksi rantai samping (R) bermuatan
posotof dan negate yang saling menarik dan
menolak.Struktur ini bisa rusak atau berubah
bentuknya akibat proses pemanasan atau
terpapar zat asam maupun basa, kerusakan itu
disebut denaturasi
Contoh dari protein tersier adalah protein
globular yang merupakan pembentuk enzim
dalam tubuh makhluk hidup.

06
4. Struktur kuartener protein adalah gabungan
dari bentuk tiga dimensi protein menjadi satu
agregat raksasa oleh karena itu struktur
kuartener ini disebut struktur yang paling
kompleks

07
Berdasarkan Komposisi Kimia

1. Protein Sederhana, hanya terdiri dari asam amino.


contoh Ribonuklease
2. Protein Konjugasi, terdiri dari molekul protein yang
terikat ke gugus kimia yang lain yang disebut gugus
prostetik. Contohnya glikoprotein, lipoprotein,
phemoprotein, fosfoprotein, dan metaloprotein.

08
Fungsi Biologis
Katalisator, mempercepat reaksi.
Protein transport, merupakan protein yang mengikat dan memindahkan
molekul atau seldarah merah mengikat oksigen di paru-paru
danmengedarkannya ke seluruh tubuh.
Protein struktur, protein yang berperan dalamkekuatan struktur biologi
atau perlindungan. Misalnya, kalagen (banyak terdapat padarambut, kuku,
bulu burung), fibrion (komponenutama pada serat dan jaring laba-laba).
Protein transport, merupakan protein yang mengikat dan memindahkan
molekul atau seldarah merah mengikat oksigen di paru-paru
danmengedarkannya ke seluruh tubuh.
Protein struktur, protein yang berperan dalamkekuatan struktur biologi
atau perlindungan. Misalnya, kalagen (banyak terdapat padarambut, kuku,
bulu burung), fibrion (komponenutama pada serat dan jaring laba-laba).
Protein pertahanan (antibody), protein yang melindungiorganisme
terhadap serangan organisme lain (penyakit). Misalnya, imunoglobin atau
anti bodi dapat menetralkanprotein asing ilepaskan oleh bakteri dan virus.
Protein pengatur, protein yang berfungsi mengatur aktivitasseluler atau
fisiologi. Contohnya: ialah hormon, sepertiinsulin yang mengatur
metabolism gula darah. Kekuranganinsulin akan menyebabkan penyakit
diabetes. Contoh lain adalah hormone pertumbuhan dan hormon sex.
Protein kontraktil, yaitu protein yang memberikankemampuan pada sel
dan organisme untuk mengubah bentukatau bergerak. Contohnya ialah
aktin dan myosin, yaituprotein yang berperan dalam system kontraksi otot
kerangka.

09
Berdasarkan kelarutannya

Berdasarkan kelarutannya, protein globuler


dapat dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu
albumin, globulin, glutelin, prolamin, histon,
dan protamin.
1. Albumin, larut dalam air dan terkoagulasi
oleh panas.
2. Globulin, tidak larut dalam air,
terkoagulasi oleh panas, larut dalam
larutan garam encer, dan mengendap
dalam larutan garam konsentrasi tinggi
3. Glutelin, tidak larut dalam pelarut netral
tetapi larut dalam asam/basa encer.
4. Prolamin atau gliadin, larut dalam alkohol
70 - 80% dan tak larut dalam air maupun
alkohol absolut.

10
Berdasarkan Bentuknya
1) Protein globular, protein yang memiliki
rantai polipeptida berlipat rapat menjadi
bentuk bulat padat (globular), yang
memiliki fungsi gerak.
Contoh Hemoglobin dan enzim

2) Protein serabut, protein yang


mempunyai fungsi pelindung.
Contoh: L–keratin pada rambut dan
kolagen pada urat.

11
Sifat Protein
tidak larut dalam air karena ukuran
molekulnya sangat besar

mengalami koagulasi karena pemanasan,


penambahan asam atau basa

bersifat amfoter membentuk ion zwitter

mengalami denaturasi (perubahan struktur)

mengalami renaturasi (kembali seperti


semula)

12
Fungsi Protein
1. Sebagai enzim. Enzim merupakan biokatalis.
Bagian utama molekul enzim yang disebut
apoenzim merupakan molekul protein.

2. Alat angkut (protein transport).


Hemoglobin merupakan protein yang
berperan mengangkut oksigen dalam
eritrosit, sedangkan mioglobin berperan
dalam pengangkutan ion besi di dalam
plasma darah yang selanjutnya dibawa ke
dalam hati.

3. Pengatur gerakan (protein kontraktil).


Gerakan otot disebabkan oleh dua molekul
protein yang saling bergeseran.

13
4. Penyusun jaringan (protein struktural). Berfungsi sebagai
pelindung jaringan dibawahnya, misalnya keratin pada kulit
dan lipoprotein yang menyusun membran sel.

5. Protein cadangan. Merupakan protein yang berfungsi


sebagai cadangan makanan, misalnya kecambah dan
ovalbumin.

6. Antibodi (protein antibodi). Berperan


dalam melindungi tubuh dari mikroorganisme
patogen.

7. Pengatur reaksi (protein pengatur). Berfungsi


sebagai pengatur reaksi di dalam tubuh, misalnya
insulin yang berperan dalam mengubah glukosa
menjadi glikogen.

8. Pengendali pertumbuhan. Bekerja sebagai


penerima (reseptor) yang dapat memengaruhi
fungsi bagian-bagian DNA.

14
Klasifikasi Protein
Berdasarkan Struktur Molekulnya
dapat dibagi menjadi dua berdasarkan
bentuknya

Protein globular, protein ini larut dalam


larutan garam dan asam encer, juga lebih
mudah berubah akibat pengaruh suhu,
konsentrasi garam, serta pelarut asam dan
basa, Selain itu, protein ini mudah
terdenaturasi.
15
Protein serabut, protein yang
mempunyai fungsi pelindung contoh: L–
keratin pada rambut dan kolagen pada
urat.

16
Akibat Kelebihan dan
Kekurangan Protein

Kelebihan atau kekurangan protein tidak baik untuk


kesehatan. Kelebihan protein dapat mengganggu
metabolisme protein yang berada di hati. Ginjal akan
terganggu karena harus membuang hasil
metabolisme protein yang berlebihan dan tidak
terpakai oleh tubuh. Kekurangan protein juga akan
membuat tubuh mudah lelah. Tekanan darah dan
daya tahan terhadap infeksi pun dapat menurun.
Pada anak-anak, selain mudah terserang penyakit
kwasiorkor atau busung lapar, juga pertumbuhan dan
tingkat kecerdasannya akan terganggu.

17
Defisiensi Protein

1. lemasnya sistem imun


2. Gangguan pencernaan
3. Depresi
4. Gangguan kesuburan
5. Tidak fokus dengan keadaan sekitar
6. Gangguan pertumbuhan pada anak-anak

18
UJI PROTEIN.

UJI BIURET

*Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan


larutan CuSO, 1% Sebanyak 3 mL larutan sampel ditambah
dengan 0,1 mL larutan NaOH dan 2 tetes CuSO4. Suatu bahan
akan menunjukan warna ungu atau merah muda jika
mengandung ikatan peptida (protein).

UJI TIMBAL

*Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan kertas


saring yang dibasahi larutan Pb(CH3COO)2. Sebanyak 2 mL sampel
yang mengandung protein ditambah dengan NaOH kemudian
dipanaskan pada penangas air. Uap yang terjadi diuji dengan kertas
timbal (II) asetat. Jika terbentuk warna hitam pada kertas tersebut,
berarti proteinnya mengandung belerang. Warna hitam menunjukan
bahwa S organik dirubah menjadi Na2S, yang kemudian bereaksi
dengan Pb(CH,COO)2 membentuk PbS yang berwarna hitam.

UJI KJEDAHL.

19
Referensi
DOSEN PENDIDIKAN 2. 2021. PROTEIN ADALAH – PENGERTIAN, FUNGSI,
STRUKTUR, MANFAAT, JENIS DAN CONTOHNYA. RETRIEVED FROM DOSEN
PENDIDIKAN: HTTPS://WWW. DOSENPENDIDIKAN.CO.ID/PROTEIN-ADALAH/

NATSIR, N. A. 2018. ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN TOTAL IKAN KAKAP MERAH


DAN IKAN KERAPU BEBEK. BIOSEL: BIOLOGY SCIENCE AND EDUCATION, 7(1), 49.
HTTPS://DOI.ORG/10.33477/BS.V7I1.392

WAHYUDIATI, D. 2017. BIOKOMIA. MATARAM: LEPPIM MATARAM YULIAWAN, M.T.


2015. SIFAT DAN PERANAN PROTEIN BAGI MAKHLUK HIDUP. FAKULTAS
PERTANIAN UNIVERSITAS PADJAJARAN SUMEDANG

NATSIR, N. A. 2018. ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN TOTAL IKAN KAKAP MERAH


DAN IKAN KERAPU BEBEK. BIOSEL: BIOLOGY SCIENCE AND EDUCATION, 7(1), 49.
HTTPS://DOI.ORG/10.33477/BS.V7I1.392

Anda mungkin juga menyukai