Pendahuluan :
Penetapam kadar protein dalam urin biasanya dinyatakan berdasarkan timbulnya kekeruhan pada urin.
Karena padatnya atau kasarnya kekeruhan itu menjadi satu ukuran untuk jumlah protein yang ada, maka
menggunakan urinyang jernih menjadi syarat yang penting. Salah satu uji protein urin yang cukup peka
adalah dengan melalui pemanasan urin dengan asam asetat. Pemberian asam asetat dilakukan untuk
mencapai atau mendekati titik iso-elektrik protein, sedangkan pemanasan bertujuan untuk denaturasi sehingga
terjadilah presipitasi.
Dasar Teori :
Urin adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh
melalui proses urinasi. Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang
disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh.
Kandungan urine bergantung keadaan kesehatan dan makanan sehari-hari yang dikonsumsi oleh masing-
masing individu.
Individu normal mempunyai pH antara 5 sampai 7. Banyak faktor yang memperngaruhi pH urine seseorang
adalah makanan sehari-hari dan ketidak seimbangan hormonal.
Warna urine adalah kuning keemasan yang dianggap berasal dari emas. Fungsi utama urin adalah untuk
membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh.