Anda di halaman 1dari 2

Cara Menilai Test Glukosa urine:

 Negatif (-) : Tetap biru atau sedikit kehijau-hijauan


 Positif (+) : Hijau kekuning-kuningan dan keruh (0,5-1% glukosa)
 Positif (++) : Kuning keruh (1-1,5% glukosa)
 Positif (+++) : Jingga atau warna lumpur keruh (2-3,5% glukosa)
 Positif (++++) : Merah keruh ( > dari 3,5 % glukosa)

PEMERIKSAAN PROTEIN DALAM URINE

PENGERTIAN PEMERIKSAAN URINE


Urin merupakan hasil metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui ginjal.
Dari 1200 ml darah yang melalui glomeruli permenit akan terbentuk filtrat 120 ml/menit.
Filtrat tersebut akan mengalami reabsorpsi, difusi dan ekskresi oleh tubuli ginjal yang
akhirnya terbentuk 1 ml urin permenit.
Secara umum dapat dikatakan bahwa pemeriksaan urin selain untuk mengetahui kelainan
ginjal dan salurannya juga bertujuan untuk mengetahui kelainan - kelainan dipelbagai organ
tubuh seperti hati, saluran empedu, pankreas, korteks
adrenal, uterus dan lain-lain.
Pemeriksaan urin tidak hanya dapat memberikan fakta – fakta tentang ginjal dan saluran urin
tapi dapat juga mengenai faal pelbagai organ dalam tubuh seperti hati, saluran empedu
pancreas, kortek adrenal.
Jika kita melakukan urinalisis dengan memakai urin kumpulan sepanjang 24 jam pada
seseorang, ternyata susunan urine tidak dapat banyak berbeda dari susunan urine 24 jam
berikutnya.

Pendahuluan :
Penetapam kadar protein dalam urin biasanya dinyatakan berdasarkan timbulnya kekeruhan pada urin.
Karena padatnya atau kasarnya kekeruhan itu menjadi satu ukuran untuk jumlah protein yang ada, maka
menggunakan urinyang jernih menjadi syarat yang penting. Salah satu uji protein urin yang cukup peka
adalah dengan melalui pemanasan urin dengan asam asetat. Pemberian asam asetat dilakukan untuk
mencapai atau mendekati titik iso-elektrik protein, sedangkan pemanasan bertujuan untuk denaturasi sehingga
terjadilah presipitasi.
Dasar Teori :
Urin adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh
melalui proses urinasi. Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang
disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh.
Kandungan urine bergantung keadaan kesehatan dan makanan sehari-hari yang dikonsumsi oleh masing-
masing individu.
Individu normal mempunyai pH antara 5 sampai 7. Banyak faktor yang memperngaruhi pH urine seseorang
adalah makanan sehari-hari dan ketidak seimbangan hormonal.
Warna urine adalah kuning keemasan yang dianggap berasal dari emas. Fungsi utama urin adalah untuk
membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh.

Cara Menilai Test Protein Urine

 Negatif : tidak ada kekeruhan


 Positif + : kekeruhan ringan tanpa butiran (0,01-0,05% protein)
 Positif ++ : kekeruhan mudah dilihat dan dengan butiran (0,05-0,2% protein)
 Positif +++ : Urin jelas keruh dan kekeruhan dengan kepingan (0,2-0,5 % protein)
 Positif ++++ : Urin sangat keruh dan kekeruhan dengan gumpalan ( > dari 0,5 % )

Anda mungkin juga menyukai