Anda di halaman 1dari 1

4.

4 Sifat dan karakteristik material baja

4.4.1 Sifat mekanis baja

Sifat mekanis baja struktural yang digunakan dalam perencanaan harus memenuhi
persyaratan minimum yang diberikan pada tabel 1.

Tabel 1 Sifat mekanis baja struktural

Jenis Baja Tegangan putus Tegangan leleh Peregangan


minimum, fu minimum, fy minimum
[MPa] [MPa] [%]
BJ 34 340 210 22
BJ 37 370 240 20
BJ 41 410 250 18
BJ 50 500 290 16
BJ 55 550 410 13

Sifat-sifat mekanis baja struktural lainnya untuk maksud perencanaan ditetapkan sebagai
berikut:
Modulus elastisitas : E = 200.000 MPa
Modulus geser : G = 80.000 MPa
Angka poisson : = 0,3
Koefisien pemuaian : = 12 10-6 per C

4.4.2 Baja struktural

4.4.2.1 Syarat penerimaan baja

Laporan uji material baja dari pabrik yang disahkan oleh lembaga yang berwenang dapat
dianggap sebagai bukti yang cukup untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
standar ini.

4.4.2.2 Baja yang tidak teridentifikasi

Baja yang tidak teridentifikasi boleh digunakan selama memenuhi ketentuan berikut ini:
a. bebas dari cacat permukaan;
b. sifat fisik material dan kemudahannya untuk dilas tidak mengurangi kekuatan dan
kemampuan layan strukturnya;
c. diuji sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tegangan leleh (fy) untuk
perencanaan tidak boleh diambil lebih dari 170 MPa sedangkan tegangan
putusnya (fu) tidak boleh diambil lebih dari 300 MPa.

4.4.2.3 Kurva tegangan-regangan

Kurva tegangan-regangan untuk baja tulangan diambil berdasarkan ketentuan:


a. dianggap mempunyai bentuk seperti yang diperoleh dari persamaan-persamaan
yang disederhanakan dari hasil pengujian dalam bentuk bilinier
b. ditentukan dari data pengujian yang memadai
c. dianggap linier, dengan harga modulus elastisitas seperti yang diberikan pada
sub-pasal 4.4.1.

7 dari 132

Anda mungkin juga menyukai