Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN PEMERIKSAAN EKG

Tanggal : Mei 2014


NamaMahasiswa : Dwinanda Ikhwan Firmansyah
NIM : D2013062

Nama Pasien : Ny. E


Umur : 37 tahun
DiagnosaMedis : Dekompensasi Kordis
DiagnosaKeperawatan : Nyeri akut b.d agen-agen injury biologis

1. Berdasarkan Data yang diperoleh dari pasien


a. Nyeri akut b.d agen-agen injury biologis: polip servik
DS: Pasien mengatakan nyeri dada
DO: - Pasien tampak memegangi perutnya
- Pasien tampak memakai O2 masker 2 liter per menit
- TD: 140/80 mmHg, N: 93x/menit, RR: 24x/menit, S: 36.8ºC
- Pasien tampak kesakitan
2. Dasar Teori
Pengertian: :
Pemeriksaan EKG adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui irama
kelistrikkan jantung.
3. Tujuan:
Untuk mengetahui irama kelistrikan jantung
4. Bagian – bagian EKG:
a. Bodi / badan alat EKG
1) Mesin EKG
2) Tombol – tombol: power, start / stop, sensitifity, kalibrasi / pengatur lead, stylus /
panas, jarum pencatat dan pengaturnya
b. Perlengkapan tambahan / accessories
1) Tiga macam kabel: 1 kabel untuk power , 1 kabel untuk bumi (ground), 1 kabel
untuk pasien
2) Pelat elektroda: pelat logam (anggota tubuh), pelat dan karet penyedot (dada
lengkung), jelly elektroda
5. TindakanKeperawatan yang dilakukan
Pemeriksaan EKG
6. Prinsip-PrinsipTindakan
Prinsip tindakan pemeriksaan EKG yaitu bersih
7. AnalisaTindakanKeperawatan
Peralatan:
1. Mesin EKG
2. Jelly elektroda
3. Tissue
4. Elektroda-elektroda
5. Bengkok
6. Handscoon

8. Cara penempatan elektroda:


1. Elektroda anggota (Extremity Lead)
Ditempatkan pada pergelangan tangan kanan / kiri serah tapak tangan. Bila diperlukan
dapat ditempatkan dimana saja seperti ke bahu kanan / kiri, paha kanan / kiri, dan
ujung-ujung jari tangan atau kaki kanan / kiri.
2. Elektroda dada
V1 : SIC IV disebelah pinggir kanan sternum
V2 : SIC IV disebelah pinggir kiri sternum
V3 : Ditengah-tengah V2 dan V4
V4 : SIC V pada garis midklavikula kiri
V5 : Garis axilaris anterior kiri setinggi V4
V6 : Garis axilaris medius kiri setinggi V5
3. Lead / sandapan
Hubungan kabel mesin calvano meter kabel pada pengukuran selisih potensial antara
2 tempat pada permukaan tubuh. Standard lead terdiri dari 12 lead: lead I, lead II, lead
III, lead AVR, lead AVL, lead AVF, lead V1-V6
9. Bahaya yang mungkin terjadi dan cara pencegahannya
a. Bahaya yang mungkin terjadi
1) Iritasi dalam penggunaan jelly
2) Bekas elektroda yang terpasang
b. Cara pencegahannya
1) Penggunaan jelly secukupnya
2) Pemasangan elektroda jangan terlalu lama
10. Hasil yang didapatkan dan maknanya
S: Pasien mengatakan nyeri pada perutnya
O: - Pasien tampak merintih kesakitan
- Pasien tampak memakai O2 masker 2 liter per menit
- TD: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, RR: 18x/menit, S: 36.8ºC
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
- Pemberian O2
- Pertahankan posisi semi fowler
11. Tindakan Keperawatan Lain
Yang dilakukan untuk mengatasi diagnose diatas yaitu dengan tindakan kuretase
untuk mengambil polip di servik.
12. Evaluasi Diri
Pada saat melakukan pemeriksaan EKG menurut saya cukup baik yaitu sesuai dengan
langkah-langkah pemeriksaan EKG yang sudah dicantumkan diatas. Tapi masih ada
kekurangan dalam membaca hasil EKG.

Anda mungkin juga menyukai