Anda di halaman 1dari 3

Modul Praktikum Sistem Produksi 2017

Laboratorium Proses dan Sistem Produksi


DepartemenTeknik Mesin dan Industri
Fakultas Teknik UGM

BAB IV
KANBAN

4.1 Materi
4.1.1 Pengertian Kanban
Istilah Kanban berasal dari Bahasa Jepang, yang merupakan salah
satu tool yang dipakai untuk menjalankan Just In Time. Kanban
merupakan tanda atau tempat yang dirancang sebagai penunjuk/penanda
visual yang akan menunjukkan kapan penarikan dan pembuatan suatu
benda kerja.

4.1.2 Jenis Kanban


Dalam sistem Kanban, dikenal dua jenis Kanban yaitu Kanban Tarik
(withdrawal Kanban) dan Kanban produksi (production kanban).
Kanban Tarik bergerak antara workcenter dan digunakan sebagai alat
yang sah untuk memindahkan komponen atau material dari satu
workcenter ke workcenter lain, dan harus selalu mengikuti aliran material
dari suatu proses ke proses yang lain (Sebelum dan sesudahnya).
Kanban Tarik berfungsi untuk mengambil komponen, sedangkan
Kanban produksi dihunakan untuk mengeluarkan pesanan produksi
kepada proses sebelumnya dengan cara memproduksi komponen yang
diperlukan.

4.1.3 Aplikasi Kanban


- Pengendalian jumlah material mentah dan WIP.
- Menghaluskan aliran keluar, dengan ukuran yang telah memadai.
- Memberitahukan kapan dan di mana adanya permasalahan dalam
proses pengadaan.
1
Modul Praktikum Sistem Produksi 2017
Laboratorium Proses dan Sistem Produksi
DepartemenTeknik Mesin dan Industri
Fakultas Teknik UGM

- Menjamin selalu ada bahan hanya cukup di tangan untuk membuat


apa yang dibutuhkan.
- Mencegah produk cacat, mengenali proses penyebab cacat.

4.1.4 Perhitungan Kanban


Jumlah kartu Kanban dapat dihitung, dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :

Keterangan :
Y = Jumlah Kanban
D = Rata- rata permintaan harian L
= Waktu pemesanan (hari) a =
Ukuran lot b = Koefisien
keamanan (dalam kondisi ideal
JIT, b = 1)

4.1.5 Simulasi Kanban


Pada praktikum kali ini akan dilakukan simulasi perakitan sadel
sepeda. Setiap kelompok akan berperan sebagai produsen pembuat sadel
sepeda, dengan pembagian tugas sebagai berikut :
1. Purchase Manager
a. Membuat perencanaan produksi pabrik
b. Merencanakan pembelian komponen
c. Menentukan jumlah dan harga jual sadel sepeda
2. Assembler
a. Mengassembly komponen sadel sepeda menjadi sadel sepeda jadi

2
Modul Praktikum Sistem Produksi 2017
Laboratorium Proses dan Sistem Produksi
DepartemenTeknik Mesin dan Industri
Fakultas Teknik UGM

b. 1 assembler /workstation
c. Job desk assembler di setiap workstation sesuai kebijakan masing-
masing perusahaan
3. Inspector
a. Menginspeksi sadel sepeda jadi
b. Menentukan apakah sadel sepeda accept/reject
c. Inspector berasal dari perusahaan lawan
d. Kriteria inspeksi: o Kekencangan seat post
o Orientasi dudukan seat post o Tidak ada
komponen yang terbalik o Kekuatan komponen
4. Transporter
a. Membeli komponen ke supplier sesuai instruksi Purchase
Manager
b. Menyediakan kebutuhan komponen untuk setiap workstation
5. Informan
a. Mencatat semua data pembelian komponen dan penjualan sadel
sepeda di setiap periode
b. Mencatat inventory semua komponen dan sadel sepeda di akhir
periode
c. Menghitung keuangan perusahaan (debt, credit, saldo) di setiap
akhir periode
6. Disassembler
Men-disassembly sadel sepeda jadi menjadi komponen-
komponennya, baik sadel sepeda yang berhasil dijual atau yang
reject.

Anda mungkin juga menyukai