Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan Ded Pembangunan Gedung
Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan Ded Pembangunan Gedung
Jasa Konsultansi
- dengan Prakualifikasi
KOMITE PELELANGAN
i
DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor : 007/KPLDED/BPDTGT/IX/2011
untuk
Pengadaan
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN (DED)
PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR BPD KALTIM CABANG TANAH GROGOT
KOMITE PELELANGAN
PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR CABANG TANAH
GROGOT
TAHUN 2011
Samarinda, 12
September 2011
Lampiran :
Kepada Yth.
CV. WIDYA AIKA
PT. ADHIKA KARSA PRATAMA
PT. WIDYACONA
PT. MITRA AGUNG MANUNGGAL
Di Tempat
A. Umum
B. Dokumen Pemilihan
C. Penyiapan Penawaran
F. Penetapan Pemenang
H. Seleksi Gagal
35.Seleksi 35.1 Komite Pelelangan menyatakan seleksi
Gagal gagal, apabila:
a. jumlah peserta yang lulus
prakualifikasi kurang dari 3 (tiga);
b. jumlah peserta yang memasukkan
Dokumen Penawaran kurang dari 3
(tiga);
c. apabila dalam evaluasi penawaran
terjadi persaingan usaha yang tidak
sehat;
d. semua penawaran biaya terkoreksi
yang disampaikan peserta melampaui
pagu anggaran, kecuali untuk Metode
Evaluasi Kualitas;
e. tidak ada penawaran yang lulus
evaluasi penawaran;
f. sanggahan dari peserta atas
pelaksanaan seleksi ternyata benar
terhadap :
1) penyimpangan ketentuan dan
prosedur yang diatur dalam SOP
Pengadaan Barang dan Jasa BPD
Kaltim ini dan yang telah
ditetapkan dalam Dokumen
Kualifikasi atau Dokumen
Pemilihan; dan/atau
2) kesalahan substansi Dokumen
Pengadaan.
g. pemenang dan pemenang cadangan 1
dan 2, tidak hadir dalam klarifikasi
teknis dan negosiasi biaya; atau
h. klarifikasi teknis dan negosiasi biaya
dengan pemenang dan pemenang
cadangan 1 dan 2 tidak menghasilkan
kesepakatan.
Diterima pada :
Hari : ______________
Tanggal : ______________
Bulan : ______________
Tahun : ______________
Jam : ______________
[diisi oleh Komite Pelelangan yang
menerima Dokumen Penawaran]
46
unsur :
1) memiliki > 5 paket pekerjaan
sejenis dalam waktu 10 (sepuluh)
tahun diberi nilai : 100
2) memiliki 5 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 90
3) memiliki 4 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 80
4) memiliki 3 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 70
5) memiliki 2 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 60
6) memiliki 1 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 50
7) nilai yang didapatkan X bobot sub
unsur pengalaman melaksanakan
proyek/kegiatan sejenis = NILAI
BOBOT sub unsur pengalaman
melaksanakan proyek/kegiatan
sejenis
8) proyek/kegiatan yang sejenis
adalah : pekerjaan perencanaan
(DED) Pembangunan Gedung
Kantor / Gedung Bank bertingkat 2
atau lebih.
e. Sub unsur pengalaman
melaksanakan di lokasi
proyek/kegiatan, dengan bobot sub
unsur 20 %, dan ketentuan penilaian
sub unsur :
1) memiliki > 5 paket pekerjaan
sejenis dalam waktu 10 (sepuluh)
tahun diberi nilai : 100
2) memiliki 5 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 90
3) memiliki 4 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 80
4) memiliki 3 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
48
diberi nilai : 70
5) memiliki 2 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 60
6) memiliki 1 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 50
7) nilai yang didapatkan X bobot sub
unsur pengalaman melaksanakan
di lokasi proyek/kegiatan = NILAI
BOBOT sub unsur pengalaman
melaksanakan di lokasi
proyek/kegiatan.
f. Sub unsur pengalaman manajerial
dan fasilitas utama, dengan bobot
sub unsur 20 %, dan ketentuan
penilaian sub unsur :
1)memiliki > 5 paket pekerjaan
sejenis dalam waktu 10 (sepuluh)
tahun diberi nilai : 100
2)memiliki 5 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 90
3)memiliki 4 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 80
4)memiliki 3 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 70
5)memiliki 2 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 60
6)memiliki 1 paket pekerjaan sejenis
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
diberi nilai : 50
7)nilai yang didapatkan X bobot sub
unsur pengalaman manajerial dan
fasilitas utama = NILAI BOBOT sub
unsur pengalaman manajerial dan
fasilitas utama.
g. Sub unsur kapasitas perusahaan
dengan memperhatikan jumlah
tenaga ahli tetap, dengan bobot sub
unsur 20 %, dan ketentuan penilaian
sub unsur :
1)memiliki > 5 paket pekerjaan
49
nilai : 0
4) nilai yang didapatkan X bobot sub
unsur fasilitas pendukung dalam
melaksanakan pekerjaan yang
diminta dalam KAK = NILAI BOBOT
sub unsur fasilitas pendukung
dalam melaksanakan pekerjaan
yang diminta dalam KAK.
e. Sub unsur gagasan baru yang
diajukan oleh peserta untuk
meningkatkan kualitas keluaran yang
diinginkan dalam KAK, dengan bobot
sub unsur 10 %, dan ketentuan
penilaian sub unsur :
1) apabila menyajikan dengan baik
sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai, diberi nilai : 100
2) apabila menyajikan namun dinilai
kurang sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai, diberi nilai : 50
3) apabila tidak menyajikan, diberi
nilai : 0
4) nilai yang didapatkan X bobot sub
unsur gagasan baru yang diajukan
oleh peserta untuk meningkatkan
kualitas keluaran yang diinginkan
dalam KAK = NILAI BOBOT sub
unsur gagasan baru yang diajukan
oleh peserta untuk meningkatkan
kualitas keluaran yang diinginkan
dalam KAK.
f. Total bobot seluruh sub unsur = 100
%
g. Total NILAI BOBOT seluruh sub unsur
X bobot unsur Pendekatan dan
Metodologi = NILAI PENDEKATAN
DAN METODOLOGI.
PENDAHULUAN
Umum
Dasar Penyelenggaraan
57
Peraturan Penyelenggaraan
Peraturan-peraturan penyelenggaraan yang harus diikuti antara lain
ialah:
Surat keputusan Direksi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur
Nomor : 101/SK/BPD-PST/XII/2007 tentang Standard Operating
Procedure Pengadaan Barang dan Atau Jasa Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur.
Sumber Dana Anggaran BPD Kaltim Tahun Anggaran 2011
Surat Edaran Bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Menteri Keuangan RI Nomor : 1203/D.II/03/2000 tanggal 17 Maret 2000
SE-38/A/2000
Perihal : Petunjuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk
jasa konsultansi (Biaya Langsung Personil (Remuneration) dan Biaya
langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost)
Peraturan Daerah yang berkaitan dengan penyelenggaran
pembangunan.
Pedoman Teknis Perencanaan
Pedoman teknis untuk perencanaan bangunan antara lain ialah:
a. Standar Tata cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan
Gedung, SNI 03 – 1726 – 2002.
b. Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung, SNI –
03 – 1727 – 1989.
c. Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja Untuk Gedung, SNI 02 – 1729
– 2002.
d. Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI
03 – 2847 – 2002.
e. Spesifikasi Bahan Bangunan Indonesia, SNI 03 – 6861 – 2002.
f. Peraturan Umum Bahan Bahan Bangunan Indonesia Tahun 1982;
g. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Tahun 1977
h. Standar Penerangan Buatan dalam Gedung Tahun 1978 Departemen
Pekerjaan Umum;
i. Petunjuk Perencanaan Struktur Bangunan untuk pencegahan bahaya
kebakaran pada bangunan rumah dan gedung tahun 1987;
j. Panduan Pemasangan Sistem Hidran untuk pencegahan bahaya
kebakaran pada rumah dan gedung tahun 1987;
k. Pedoman Plumbing Indonesia tahun 1981;
l. Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada
Bangunan Gedung dan Lingkungan Nomor 10/KPTS/2000 tanggal 1
Maret 2000;
m. Panduan Pemasangan Sistem Instalasi Alarm Kebakaran
untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan
gedung;
n. Peraturan, Pedoman, Standar atau Ketentuan – ketentuan teknis
yang lain yang berhubungan dengan rumah dan gedung.
58
Maksud Kegiatan
Pembangunan Gedung Kantor BPD Kaltim Cabang Tanah Grogot ini
dimaksudkan untuk mendukung visi dan misi Bank Pembangunan
Daerah Kalimantan Timur.
Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :
Pembangunan Gedung Kantor BPD Kaltim Cabang Tanah Grogot ini
untuk menjadi pusat pelayanan bagi masyarakat Kecamatan Tanah
Grogot Kabupaten Paser.
Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan sebagai petunjuk, azas, kriteria
dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan diinterpretasikan
dalam melaksanakan tugas sebagai konsultan agar dapat
menghasilkan karya perencanaan yang dimaksud.
Filosofi dan usulan bentuk bangunan (bernuansa khas kedaerahan dan
atau sebagai landmark Tanah Grogot) dengan tidak meninggalkan
standarisasi kantor cabang yang ada (Prototype).
Kerangka Acuan Kerja ini sebagai pedoman penyusunan dan pengajuan
usulan (proposal) oleh Konsultan Perencana. Di dalam Kerangka Acuan
Kerja ini tercantum ketentuan-ketentuan yang harus diikuti dalam
penyusunan dan pengajuan dokumen administrasi, usulan teknis dan
usulan biaya/imbalan jasa konsultan untuk pekerjaan perencanaan
yang dimaksud. Selain itu proposal tersebut dapat digunakan sebagai
salah satu sarana untuk pengadaan konsultan sesuai kriteria yang
ditetapkan.
Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan adalah Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor
BPD Kaltim Cabang Tanah Grogot di Lokasi Kecamatan Tanah Grogot
Kabupaten Paser Tahun 2011, mulai dari tahap Pra – desain sampai
tahap DED (Detail Engineering Design).
Lingkup Tugas
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana
berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya mengacu kepada
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, menurut
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Permukiman dan Prasana Wilayah
Nomor 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007, meliputi tugas-tugas
perencanaan fisik bangunan yang terdiri dari:
a. Persiapan atau konsepsi perencanaan, seperti : mengumpulkan data
dan informasi lapangan (termasuk penyelidikan tanah), membuat
interpretasi secara garis besar terhadap KAK, program kerja
perencanaan, konsep perencanaan, sketsa gagasan, konsultasi
59
Kriteria Perencanaan
62
j) Ruang ATK/Persediaan
k) Ruang KIC/Audit
l) Ruang Sholat / Mushola
m) Pantri/Dapur
n) Toilet / Restroom dan Tempat Wudhu
Lantai 3
a) Ruang Serbaguna (Auditorium)
b) Ruang Operator
c) Ruang Jaringan HUB
Halaman
a) Tempat Parkir
b) Ruang Mesin (Power House)
c) Plaza ATM (4 Unit ATM)
d) Gudang Arsip
e) Pos Jaga
f) Tempat Promosi
g) Tempat Cuci Mobil
h) Restroom Umum
2. Utilitas Dan Fasilitas Kantor
a) Sambungan Listrik PLN
b) Genset
c) Sambungan Telepon
d) Sambungan air bersih PAM
e) Air Conditioner (AC Split/AC Casset/AC Standing)
f) Lift Barang kapasitas 1000 kg
g) Lift Penumpang kapasitas 15 orang
h) Sistem Penangkal Petir Konvensional
i) Jaringan Kabel Komunikasi / Data
j) Sound System
k) CCTV
l) Fire Alarm Kebakaran
m) Alarm System (Panic Button, Sirene)
n) Security System
o) Hidrant Kebakaran
p) Ground Reservoir
q) Pompa Air Bersih
r) Pompa Hidrant
s) Lampu Taman dan Kran Taman
t) Pintu Masuk Automatis
u) Pintu Besi Ruang Khasanah, Ruang SDB dan Ruang Agunan
Kredit
3. Fasilitas Pendukung
Interior
a) Counter Teller
b) Pemimpin Cabang
c) Ruang Rapat
65
d) Ruang Serbaguna
Furniture
a) Lantai 1
b) Lantai 2
c) Lantai 3
Output/Keluaran Konsultan
Output/Keluaran Konsultan berupa hasil karya yang berupa Dokumen
Perencanaan dan Dokumen Pelelangan.
Tahap V : Pelelangan (5 %)
Konsultan perencana membantu Komite Pelelangan dalam proses
pelelangan dalam hal :
a. Memberikan Penjelasan Pekerjaan atas dokumen lelang (aanwijzing)
kepada peserta lelang/Konsultan dan memimpin peninjauan serta
penjelasan lapangan,
b. Membuat Berita Acara dan amandemen dokumen lelang termasuk
perubahan BOQ dan dibagikan kepada peserta lelang.
c. Membuat revisi RAB bila terjadi perubahan pekerjaan.
Bobot prestasi pekerjaan kumulatif = 85 %
Perencanaan.
Pada masa perencanaan teknis ini Konsultan harus mengerahkan
seluruh tenaga ahli nya dan meyediakan sarana pendukung untuk
menghasilkan karya perencanaan yang baik dan tepat waktu.
2. Masa Pelelangan
Masa /waktu untuk proses pelelangan dimulai sejak peserta lelang
diberi undangan lelang, mengambil dokumen, penjelasan pekerjaan,
pemasukan penawaran, evaluasi penawaran sampai dengan ada
pengumuman pemenang lelang. Dalam proses lelang tersebut,
konsultan berkewajiban membantu panitia lelang terutama dalam hal
memberikan penjelasan (aanwijzing) dan membuat berita acara
penjelasan. Dalam memberikan penjelasan dokumen perencanaan,
Konsultan harus menugaskan tenaga ahlinya sesuai bidang
keahliannya dan menguasai permasalahan perencanaan.
PROPOSAL KONSULTAN
A. Prosedur
Konsultan yang akan ditunjuk adalah konsultan yang telah mengilkuti
prosedur pengadaan sebagai berikut:
1. Metode pengadaan konsultan adalah menggunakan Metode
Seleksi Umum.
2. Konsultan /Penyedia Jasa yang dapat mengikuti proses pengadaan
selanjutnya adalah konsultan yang telah mengikuti proses
71
1. Dokumen Administrasi
Dokumen Administrasi berisi:
a. Surat Pengantar tentang isi dokumen yang disampaikan, ditanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan,
b. Surat Penawaran Pekerjaan (tanpa keterangan biaya) yang
ditanda tangani oleh Pimpinan Perusahaan, diberi tanggal,
meterai dan cap perusahaan.
c. Akte pendirian perusahaan dan perubahannya yang terakhir
yang disahkan oleh Pengadilan Negeri dan Pengesahan dari
Departemen Kehakiman dan HAM RI dan diumumkan dalam
Berita Negara
d. Struktur Organisasi Konsultan Lapangan (untuk penanganan
detil desain)
e. Sertifikat Perusahaan (SBU) yang dikeluarkan oleh Lembaga
Asosiasi Konsultan dan diakreditasi oleh LPJK;
f. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK);
g. NPWP dan PKP;
h. Tanda Anggota Organisasi Profesi
2. Usulan Teknis
Usulan Teknis berisi :
a. Pengalaman Pekerjaan Perusahaan
Pengalaman Pekerjaan Perusahaan (Perseorangan) sebagai
Konsultan Perencana selama 10 (sepuluh) tahun terakhir yang
memuat jumlah pekerjaan yang sejenis yang telah ditangani dan
dibuat dalam tabel yang berisi :
Nama dan lokasi Pekerjaan
Nama Instansi dan nama Pemberi Tugas
72
Pengalaman
No Ijazah Durasi
Tenaga/ Profesi /
. Minimum (bulan)
Jumlah
A Tenaga Profesional
Duras
Ijazah
N Pengalama i
Tenaga/ Minimu
o. n / Jumlah (bula
m
n)
B Tenaga Assisten
2 tahun 2
1 Asisten Ahli Arsitektur S1
1 orang bulan
2 tahun 2
2 Asisten Ahli Struktur S1
1 orang bulan
Asisten Ahli Mekanikal 2 tahun 2
3 S1
Elektrikal 1 orang bulan
Duras
Ijazah
N Pengalama i
Tenaga/ Minimu
o. n / Jumlah (bula
m
n)
C Tenaga Penunjang
2 tahun 2
1 Cad Operator ―
2 orang bulan
2 tahun 1
2 Surveyor ―
1 orang bulan
Sekretaris / Administrasi 2 tahun 2
3 ―
Umum 1 orang bulan
3. Usulan Biaya
Untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan sesuai yang
diuraikan dalam KAK ini, Konsultan diminta mengajukan usulan
biaya berdasarkan Surat Edaran BAPPENAS dan Menteri Keuangan
Nomor: 1203/D.II/03/2000 SE-38/a/2000 tanggal 17 Maret 2000
sebagai berikut:
Biaya Perencanaan dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu:
Biaya Langsung Personil (Tenaga Ahli)
Biaya Langsung Non Personil
a) Biaya Langsung Personil (Remuneration) Dengan Undangan
Nasional
1) Biaya Langsung Personil (BLP) untuk tenaga ahli dan untuk
tenaga pendukung dihitung berdasarkan harga pasar yang
berlaku dan wajar serta didasarkan pada dokumen yang
dapat dipertanggung jawabkan yaitu melalui daftar gaji yang
telah diperiksa (audited pay rol) disertai bukti pembayaran
pajak terhadap gaji yang diterima.
2) Biaya Langsung Personil bagi seorang tenaga ahli yang
memberikan jasa konsultansi dihitung menurut satuan
waktu tertentu (bulan, minggu, hari dan jam)
3) Biaya Langsung Personil yang dihitung sudah mencakup gaji
dasar (termasuk PPh), beban biaya sosial, beban biaya
umum, tunjangan penugasan dan keuntungan.
BLP = GD + BBS + BBU + TP + K
GD = Gaji Dasar
BBS = Beban Biaya Sosial
BBU = Beban Biaya Umum
TP = Tunjangan Penugasan
K = Keuntungan
Nilai/Skor
No. Unsur Penawaran
Teknis
1 Pengalaman Perusahaan Konsultan 15
2 Pendekatan dan Metodologi 30
3 Kualifikasi Tenaga Ahli 40
4 Proposal Konsep Design 15
Jumlah 100
D. Penutup
1. Setelah Kerangka acuan kerja ini diterima, hendaknya konsultan
perencana memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan
mencari bahan masukan lainnya yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan Perencana segera
menyusun proposal seperti yang dimaksud.
3. Segala sesuatu yang dipandang perlu dan belum tercantum
didalam KAK Perencanaan ini akan disampaikan dalam Berita
Acara Penjelasan Pekerjaan Perencanaan dan merupakan lampiran
yang mengikat dan tak terpisahkan dengan Kerangka Acuan Kerja
Pekerjaan Perencanaan.
Samarinda, 12 September
2011
Dibuat oleh,
Komite Pelelangan Pembangunan
Gedung Kantor BPD Kaltim
Cabang Tanah Grogot
79
[KOP PERUSAHAAN]
______________,_____________20__
Nomor : _____________________
Lampiran: _____________________
Kepada Yth.:
Komite Pelelangan Pembangunan Gedung Kantor Bank
Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Cabang Tanah Grogot
di
Samarinda
PT/CV/Firma/Kemitraan________________
_
[pilih yang sesuai dan cantumkan
nama]
_____________________
Jabatan
Keterangan :
1)
Harus dilampirkan surat kuasa, apabila dikuasakan.
86
SURAT KUASA
Nomor : _______________
Nama : __________________________________
Alamat Perusahaan : __________________________________
Jabatan : _______________________ [Direktur
Utama/Pimpinan perusahaan]
_________________[nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan
berdasarkan Akta Notaris No. _________________ [no. akta notaris]
tanggal ________________ [tanggal penerbitan akta] Notaris
_____________ [nama notaris penerbit akta] beserta
perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
Surat Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
___________________,_______________20__
________________ ________________
[nama dan jabatan] [nama dan
jabatan]
CONTOH-2
[kop surat badan usaha]
SURAT KUASA
Nomor : _______________
Nama : __________________________________
Alamat Perusahaan : __________________________________
Jabatan : _______________________ [Direktur
Utama/Pimpinan perusahaan/Kepala
Cabang/wakil kemitraan (KSO)]
_______________[nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
[perusahaan/kemitraan (KSO)] berdasarkan [Akta Notaris No.
_________________ [no. Akta notaris] tanggal ________________
[tanggal penerbitan akta] Notaris _____________ [nama notaris
penerbit akta] beserta perubahannya atau Perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi No__________ tanggal
____________ ], yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
Surat Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
___________________,_______________20__
________________ ________________
[nama dan jabatan] [nama dan
jabatan]
CONTOH
DATA ORGANISASI
______________________[ PT/CV/Firma/Kemitraan]
1. Pengguna Jasa :
4. Lokasi Proyek :
5. Nilai Kontrak :
6. No. Kontrak :
7. Waktu Pelaksanaan :
dst.
92
Bulan ke-2
N 1
Kegiatan I II III I V ds Keterangan
o.
V t.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan
pendahuluan, laporan antara, dan laporan akhir), dan kegiatan lain yang
memerlukan persetujuan Komite Pelelangan. Untuk paket pekerjaan yang
ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan laporan, dan kegiatan lain yang
memerlukan persetujuan dicantumkan secara terpisah berdasarkan tahapannya
2
Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.
95
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Tenaga
Nama Lingkup Posisi Uraian Jumlah
Perusaha Ahli
Personi Keahlia Diusulka Pekerja Orang
an Lokal/Asin
l n n an Bulan
g
Tenaga Pendukung
(Personil lainnya)
Tenaga
Nama Lingkup Posisi Uraian Jumlah
Perusaha Ahli
Personi Keahlia Diusulka Pekerja Orang
an Lokal/Asin
l n n an Bulan
g
96
3
Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil, untuk Tenaga
Pendukung cukup dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
4
Masukan personil dihitung dalam bulan dimulai sejak penugasan.
CONTOH
5
Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi
dari pengguna jasa yang bersangkutan.
____________,_____20__
Yang membuat
pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Mengetahui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
99
Nama : __________________________________________
Alamat : __________________________________________
____________,_____20__
Yang membuat
pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Menyetujui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
Standar Dokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)
100
[KOP PERUSAHAAN]
______________,_____________20__
Nomor : _____________________
Lampiran : _____________________
Kepada Yth.
Komite Pelelangan Pembangunan Gedung Kantor Bank Pembangunan
Daerah Kalimantan Timur Cabang Tanah Grogot
di
Samarinda
PT/CV/Firma/Kemitraan_________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
_____________________
Jabatan
102
BOQ
NO URAIAN
( Rp )
I BIAYA PERSONIL
A. Tenaga Profesional
C. Tenaga Penunjang
JUMLAH I
B. Biaya Peralatan
D. Pelaporan
JUMLAH II
JUMLAH ( I + II )
Ppn 10%
JUMLAH BIAYA
Dibulatkan
CONTOH
BOQ
JUMLA INTENSIT VOLU
No. URAIAN HARGA JUMLAH
H AS ME
SATUAN ( RP )
B Tenaga Assisten
1 Asisten Ahli Arsitektur 1 Org 2 Bln 2 OB
2 Asisten Ahli Struktur 1 Org 2 Bln 2 OB
3 Asisten Ahli ME 1 Org 2 Bln 2 OB
4 Asisten Ahli Estimator 1 Org 2 Bln 2 OB
Jumlah
B
C Tenaga Penunjang
1 Cad Operator 6 Org 2 Bln 12 OB
2 Surveyor 1 Org 1 Bln 1 OB
3 Sekretaris / Administrasi Umum 1 Org 2 Bln 2 OB
Jumlah
B
BOQ
N JUMLA INTENSIT VOLU HARGA
URAIAN JUMLAH
o. H AS ME SATUAN
( RP )
( RP )
6
Biaya langsung non-personil adalah biaya yang benar-benar diperlukan dalam
menunjang pelaksanaan pekerjaan. Biaya keuntungan (profit) dan biaya umum
(overhead cost) tidak diperkenankan.
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi:
__________________________
Nomor : __________
MENGINGAT BAHWA:
Halaman __ dari __
PAKET PEKERJAAN: __________
NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PEMILIHAN :
NILAI PEKERJAAN
Jumlah
PPN 10%
NILAI
Terbilang :
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA JASA KONSULTANSI: Penagihan hanya dapat dilakukan setela
penyelesaian pekerjaan yang diperintahkan dalam SPK ini dan hasil pekerjaan tersebut dapat diterim
secara memuaskan oleh Komite Pengelola. Biaya langsung personil dihitung berdasarkan Orang Bula
dengan ketentuan 1 (satu) Orang Bulan sama dengan __ (__________) hari dan 1 (satu) hari sama dengan _
(__________) jam. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiba
untuk mematuhi Syarat Umum SPK terlampir.
Untuk dan atas nama Komite Pelelangan Untuk dan atas nama Penyedia Jasa
Konsultansi
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk __________
Penyedia Jasa Konsultansi maka rekatkan materai
Rp 6.000,-)]
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
untuksatuan kerja Komite Pelelangan maka
rekatkan materai Rp 6.000,- )]
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
[kop surat BPD Kaltim]
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang
ditentukan, dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai SPK.
4. HARGA SPK
a. Komite Pelelangan membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga
SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi.
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (untuk
kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum).
5. HAK KEPEMILIKAN
Komite Pelelangan berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan
sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh Penyedia Jasa Konsultansi kepada Komite Pelelangan. Jika
diminta oleh Komite Pelelangan maka Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk membantu secara
optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada Komite Pelelangan sesuai dengan hukum yang
berlaku.
Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh Komite Pelelangan tetap pada
Komite Pelelangan, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada Komite Pelelangan pada
saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh Penyedia Jasa Konsultansi. Semua peralatan
tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada Penyedia Jasa
Konsultansi dengan penegecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
6. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal yang
ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena
keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada Komite
Pelelangan, maka Komite Pelelangan dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas
penyedia dengan adendum SPK.
7. ASURANSI
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan
untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan
pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan,
kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga; dan
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya.
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK.
8. PEMUTUSAN
Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Komite Pelelangan dapat
memutuskan SPK ini dengan pemberitahuan tertulis kepada Penyedia Jasa Konsultansi.
Jika SPK diputuskan sebelum waktu pelaksanaan pekerjaan berakhir dan pemutusan tersebut akibat
Keadaan Kahar atau bukan karena kesalahan atau kelalaian Penyedia Jasa Konsultansi maka Penyedia
Jasa Konsultansi berhak atas pembayaran pekerjaan secara pro rata sesuai dengan prestasi pekerjaan
yang dapat diterima oleh Komite Pelelangan.
9. PENUGASAN PERSONIL
Penyedia Jasa Konsultansi tidak diperbolehkan menugaskan personil selain personil yang telah disetujui
oleh Komite Pelelangan untuk melaksanakan pekerjaan berdasarkan SPK ini.
15. PERPAJAKAN
Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan
lain yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan
ini dianggap telah termasuk dalam nilai SPK.
22. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh Komite Pelelangan, dengan
ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara sekaligus];
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada) dan pajak;
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan
Berita Acara penyerahan pekerjaan diterbitkan.
c. Komite Pelelangan dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan
pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada
Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk
menunda pembayaran. Komite Pelelangan dapat meminta penyedia untuk menyampaikan
perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi
perselisihan.
23. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi
atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini. Komite Pelelangan
mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pekerjaan penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
A.KETENTUAN UMUM
pengeluaran-pengeluaran yang
sesungguhnya (at cost), yang meliputi
antara lain biaya untuk pembelian ATK,
sewa peralatan, biaya perjalanan, biaya
pengiriman dokumen, biaya pengurusan
surat ijin, biaya komunikasi, biaya
pencetakan laporan, biaya
penyelenggaraan
seminar/workshop/lokakarya, dan lain-
lain.
Pelelangan.
secara penuh.
bersangkutan.
e. Dalam rangka penilaian usulan
penggantian personil dan/atau
peralatan, Komite Pelelangan dapat
dibantu Panitia/Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak.
dicapai.
c. Komite Pelelangan dengan
pemberitahuan tertulis kepada
penyedia dapat memerintahkan
penghentian Kontrak jika penyedia
gagal untuk melaksanakan
kewajiban-kewajibannya dalam
Kontrak ini. Pemberitahuan tertulis
tersebut harus memuat:
1) alasan penghentian Kontrak; dan
2) persyaratan kepada penyedia
untuk memenuhi kewajiban-
kewajibannya dalam jangka
waktu 14 (empat belas) hari kerja
setelah pemberitahuan diterima.
konsultansi;
C.PENYELESAIAN PERSELISIHAN
ini.
Penyedia:
Nama: __________
Alamat: __________
Telepon: __________
Faksimili: __________
e-mail: __________
2. [jika ”YA”]
Uang muka diberikan sebesar __%
(__________ persen) dari nilai Kontrak
[untuk kontrak tahun jamak diubah :
“Kontrak tahun pertama” atau “total
nilai Kontrak”]
S. Kompensasi ________________________________
2 – PERALATAN KHUSUS
[cantumkan jenis peralatan khusus yang disyaratkan untuk
pelaksanaan pekerjaan]
3 – SUBPENYEDIA
[cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut uraian
personilnya seperti uraian personil penyedia di atas]
CONTOH
Kepada Yth.
____________
di __________
Komite Pengelola
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
__________[nama penyedia]
__________[alamat penyedia]
yang dalam hal ini diwakili oleh: __________
selanjutnya disebut sebagai Penyedia Jasa Konsultansi;
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN SANGGAHAN BANDING
No. ____________________
Dikeluarkan di :
____________
Pada tanggal :
___________
[Bank]
Materai Rp 6.000,-
_________________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
Penerima Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke Bank ________
[bank]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
Dikeluarkan di :
____________
Pada tanggal :
___________
[Bank]
Materai Rp 6.000,-
____________
Untuk keyakinan,
[Nama dan Jabatan]
Penerima Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke Bank ________
[bank]
Dikeluarkan di _______________
Pada tanggal ________________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp 6.000,-
_____________________ _____________________
[Nama & Jabatan] [Nama & Jabatan]
Untuk keyakinan,
Penerima Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke ________ [penerbit
jaminan]