RISWANDI HARAHAP
BAB 25
Pengendalian internal pada entitas kecil tidak berpusat pada pengendalian spesifik atas
transaksi.
BAB 26
One-risk-to-many controls ialah satu risiko banyak pengendalian, setiap faktor risiko
dipertimbangkan satu per satu
BAB 27
Apa yang harus dilakukan auditor jika kelemahan signifikan yang su8dah dilaporkan masih
terjadi ?
Jika kelemahan signifikan yang sudah dilaporkan dimsa lalu, masih terjadi, komunikasi
tahunn ini dapat mengulangi penjelasan dalam laporan masa lalu atau cukup mengacu kepada
laporan masa lalu tersebut.
BAB 28
Tujuan penilaian risiko ialah memberikan landasan dan acuan mengenai apa yang diperlukan
untuk memberikantanggapan yang tepat terhadap risiko yang diidentifikasi dan dinilai,dengan
prosedur audit selanjutnya yang dirancang dengan baik dan efisien.
BAB 33
Copy catatan entitas ialah kontrak atau perjanjian yang penting untuk audit dapat dimasukan
sebagai bagian dari dokumentasi audit jika dipandng perlu.
BAB 34
Representasi tertulis yang dimint auditor dari orang/pejabat tersebut mempunyai pengetahuan
mengenai masalah dalam representasi.
BAB 35
Kapan auditor harus menolak memberikan pendapat atau mengundurkan diri?
Isas mengharuskan auditor menolak memberikan pendapat atau mengundurkan diri dari
penugasan jika pengunduran diri dimungkinkan oleh perundang-undangan yang berlaku.
BAB 36
Ketika merumuskan opini, auditor perlu memastikan apakah laporan keuangan dibuat sesuai
dengan kerangka pelaporan yang berlaku.
BAB 37
Mengapa auditor harus menilai kembali materialitas setelah setelah menilai bukti audit ?
Penilaian kembali ini penting karena penetapan awal angka materialitas sering kali
didasarkan pada estimasi hasil keuangan. Angka estimasi ini bisa berbeda dengan hasil
keuangan yang sebenarnya.
BAB 38
Tangung jawab auditor atas laporan keuangan merumuskan dan memberikan opini atas
laporan keuangan yang disusun oleh manajemen dengan pengawasan ( oversight ) oleh
TCWG dan mengomunikasikan hal-hal penting yang muncul dari audit atas laporan
keuangan
BAB 39
Salah saji dalam laporan keuangan bisa terjadi ketika bukti audit yang cukup dan tepat sudah
diperoleh, namun auditor menyimpulkan bahwa salah saji sendiri sendiri maupun tergabung
adalah material dan menyebabkan diberikanya suatu WDP atau qualified opinion atau
bersifat material dan pervasif dan menyebabkan diberikanya suatu TW atau adverse opinion
atas laporan keuangan.
BAB 40
Alinea penekana atas suatu hal dimaksudkan untuk menekankan hal-hal penting yang
sebenarnya sudah disajikan/diungkapkan dalam laporan keuangan, untuk meningkatkan
pemahaman para pemakai laporan keuangan mengenai laporan keuangan itu.
BAB 41
BAB 42
Vastlegegen adalah rekapitulasi data acounting ke spread sheet tapi masih dikerjakan secara
manual.
Bab 43
Sebutkan jenis-jenis transaksi yang terjadi dalam siklus penjualan dan penagihan ?
Bab 44
Bab 45
Bab 46
Bab 47
Bab 48
Persekongkolan atara pejabat dan petugs yang fungsi dan wewenangnya dipisahkan
oleh sistem
Manajemen mengunakan atau menyalahgunakan wewenangnya untuk mematikan
penangkal-penangkal risiko
Bab 49
LSEG dalah kelompok bursa surat berharga internasional yang berdiversifikasi ( diversified
international exchange group )
Bab 50
RIRIN HERAWAN
Bab 25.
Yang dimaksud dengan toleransi disini toleransi seperti apa tolong dijelaskan?
Jawaban:
Toleransi yang dilakukan manajemen dan auditor disini adalah dimana memberikan sebuah
kelunggaran atau sebuah kebebasan terhadap sebuah risiko tetapi buakan juga sebuah risiko
yang berguana dalam sebuah proses audit,ini artinya sebuah risiko yang kurang berkaitan
dengan hasil akhir dari sebuah audit itu cenderung diabaikan.
Bab 26.
Ada dua cara yang lazim digunakan untuk menyandingkan pengendalian internal dengan
faktor risiko atau tujuan pengendaliannya yang dirancang untuk menangkal risiko.Tolong
jelaskan kedua pendekatan tersebut?
Jawaban:
Banyak risiko dengan banyak pengendalian ini dengan menggunakan control design matrix
atau marix rancangan pengendalian.
Bab 27.
Jika seorang auditor memperoleh bukti kecurangan,ia harus secepatnya memberi tahu hal itu
kepada manajemen. Pada tingkat manajemen yang mana kecurangan tersebut harus
dilaporkan?
Jawaban :
Sekurang-kurangnya lebih tinggi setingkat dari manajemen yang melakukan kecurangan itu.
Bab 28.
Ketika meringkas risiko yang dinilai, harus memberikan penjelasan singkat mengenai alsan
penilaian,atau buat acuan silang ke kertas kerja di mana penjelasan ini dapat di temukan.
Apakah pejelasan singkat pada saat auditor melakukan penilaian mempengaruhi proses audit
berikutnya? Jelaskan
Jawaban :
Pada dasarnya penjelasan singkat yang dibuat itu lebih sering digunakan oleh auditor dari
pada penilaian itu sendiri,karena penjelasan itu membantu merancang tanggapan audit yang
tepat dan cost effektif. Dan ini pun akan mempengaruhi proses audit selanjutnya.
Bab 33.
Bagaimana auditor mengetahui pengendalian yang relevan itu sudah efektif atau tidak dalam
proses pengauditan yang dilakukannya?
Jawaban :
Dengan cara melakukan evaluasi apakah salah saji yang dideteksi dengan prosedur subtantib
mengindikasikan bahwa pengendalian tidak berfungsi efektif. Dan juga tidak adanya salah
saji buakan pula merupakan bukti audit bahwa pengendalian dengan asersi yang diuji adalah
efektif.
Bab 34.
Jawaban :
Ekspektasi yang dimaksud disini ialah tujuan dari pada manajemen dalam menandatangani
perikatan dengan auditor. Dan ia pun meninformasikan untuk menerima penegasan tertulis
mengenai representasi yang dibuat sehubungan dengan perikatan auditor.
Bab 35.
Jawaban :
Peristiwa kemudian ialah sebuah kejadian setelah dalam penguaditan diamana seorang
auditor telah berlangsung melakukan pengumpulan bukti-bukti audit yang relevan untuk
diungkap menjadi salah saji yang materialitas.
Bab 36.
Jawaban :
Dengan cara menyediakan lebih banyak audit yang sudah dikenal dan dilaksanakan sesuai
standar-standar global
Bab 37.
Jawaban :
Penilain kembali perlu dilakukan karena penetapan awal materialitas didasarkan pada
estimasi hasil kikeuangan.angka estimasi ini biasanya berbeda degan laporan keuangan.
Bab 38.
Jawaban :
Digunakan untuk mendorong komunikasi dua arah antara audito dan TCWG.
Bab 39.
Jawaban :
Anlinea modifikasi dibuat untuk menyajikan rincian dari modifikasi yang dibuat,dan untuk
memudahkan pembaca.
Bab 40.
Jawaban :
Untuk menekan hal-hal yang penting yang sebenarnya sudah disajikan/diungkapkan dalam
laporan keuangan ,untuk meningkatkan pemahaman para pemakai laporan keuangan
Bab 41.
Jawaban :
Didalam penyajian kembali diperlukan pada figur terkait pendapat WDP atau TW atas
laporan keuangan priode berjalan diperlukan jika salah saji yang material terdapat dalm
laporan keuangan periode sebelumnya dimana :
Bagaimana keterkaitan antara pendekatan audit terpadu dengan audit berbasis ISA?
BAB 43.
Bab 44.
Mengapa auditor meletakkan fokus perhatiannya pada utang yang terlalu rendan,dan berbeda
dengan piutang yang terlalu tingggi?
Jawaban :
Karena dalam melakuakn prosedur subtantib terhadap utang auditor harus melakukan hal-hal
berikut :
Permohonan konfermasi saldo utang yang kecil, nihil, atau negatif (bandingakan dengan
permintaan konfermasi saldo piutang)
Bab 45.
Apakah sistem rekrutment karyawan dalam sebuah perusahaan atau instansi yang diaudit oleh
auditor mempengaruhi opini yang akan dikeluarkan oleh auditor?
Jawaban :
Ya ketika proses perekrutan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan melalui prosedur
yang tepat maka akan mendapatkan karyawan yang berkualitas,dan pada akhirnya akan
mendatangkan nilai tambah didalam perusahan dan pada proses pengauditan berlangsung
seorang auditor tidak akan menemukan indikasi kecurangan dan pada akhirnya akan
memberikan opini yang baik.
Bab 46.
Jawaban:
Hal ini dilakukan untuk mencegah persediaan yang berlebihan dan persediaan habis ketika
konsumen membutuhkannya
Bab 47.
Sebutkan beberapa ciri khas pendanaan jangka panjang yang berdampak terhadap prosedur
audit?
Jawaban :
Hanya ada sedikit transaksi dalam siklus, namun masing-masing transaksi sangat material
Satu transaksi luput dicatat, akan menimbulkan salah saji yang material
Ada hubungan hukum antara entitas dengan pemegang saham, obligasi, atau dokumen
kepemilikan serupa
Bab 48.
Manajemen override. Apa acaman terhadap sistem pengendalin internal yang baik sekali
pun?
Jawaban :
Persekongkolan antar pejabat atau petugas yang fungsi dan kewenangannya dipisahkan oleh
sistem.pemisahan tugas dalam sistem ini dihancurkan oleh persekongkolan
Bab 49.
Apa yang dilakukan oleh LSEG dalam meminimalisir kegagalan auditor eksternal dalam
mengelola dan memitigasi risiko yang material?
Jawaban :
Bab 50.
Jawaban :
Bab 25
DEWI Apa yang menjadi satu-satunya tujuan dari pengendalian ?
Jawab :
Tujuannya dalah untuk menangani resiko. Dan pengendalian tanpa sebuah resiko yang harus ditanggulangi,
adalah sebuah kesia-siaan. Resiko haru ada terlebih dahulu, sebelum resiko itu ditanggulangi dengan
pengendalian manajemen. Namun, namun masih ada auditor yang mengabaikan hal ini.
HYLEN Apakah ada pengendalian internal yang tidak relevan untuk audit?
Jawab :
Tidak semua pengendalian relevan bagi audit, auditor hanya perlu memperhatikan pemahaman dan evaluasi
atas pengendalian yang memitigasi resiko salah saji material dalam laporan keuangan. Ini berarti pengendalian
tertentu dapat dikeluarkan dari lingkup audit,seprti pengendalian yang tidak berurusan dengan pelaporan
keuangan. Contoh, pengendalian oprasional di lantai produksi dalam proses manufaktur.
Jawab :
Risiko Inherent – Atau ‘Inherent Risk’ (IR) adalahrisiko yang
mungkintimbulakibatkarakterbawaandarisuatutransaksi, entahkarena: (a) kompleksitastransaksidanklastransaksi;
atau (b) kompleksitasperhitungan; atau (c) asetygmudahtercuri/digelapkan; atau (d) ketiadaaninformasi yang
sifatnyaobyektif. Sudahmenjadipemahamanpublikbahwa inherent risk adalahdiluarjangkauan auditor
dalammelakukanpencegahan.Bahkan, jugadiluarkendalipihakauditeesendiri.Dengan kata lain, auditor
hanyabisamenemukantetapitidakbisamelakukanapa-apa. Sedangkan
RisikoPengendalian – Atau ‘Control Risk’ (CR) adalahrisiko yang
bisatimbulakibatkelemahansistimpengendalian intern (SPI) auditee, entahkarenadesainnya yang
lemahataupelaksanaanya yang tidaksesuaidesain—thus tidakmampumencegahpotensisalahsajibersifat material
dan/ataupenggelapan (fraud). CR tidakbisadikendalikanoleh auditor
akantetapibisadikendalikanolehauditeejikamerekamau.
INKA jelaskan tujuan Pengendalian internal pervasif yang berurusan dengan governance dan
general management?
Jawaban:
pengendalian internal pervasif yang berurusan dengan governance dan general management
tujuannya adalah menciptakan lingkungan pengawasan menyeluruh (overall control environment)
yang memberikan “tone at the top”. Sifatnya mengayomi, memayungi, dan meneladani. Proses
pengendalian dalam kategori ini meliputi SDM, penanganan kecurangan, risk assesment dan
masalah management override, general IT management, pembuatan financial information (termasuk
laporan keuangan dan estimasi yang mendasarinya), pemantauan berjalan (ongoing monitoring)
terhadap operasi entitas. Dalam entitas kecil, pengendalian ini umumnya dan terutama
berhubungan dengan sikap manajemen (management attitudes) terhadap integritas dan
pengendalian.
Bab 26
DEWI Mengapa pengendalian yang telah dirancang dan implementasikan hanya dapat memberikan asurans
yang layak mengenai pencapaian tujuan entitas mengenai kendala pelaporan keuangan ?
Jawab :
HYLEN resiko apa yang harus dimitigasi atau ditanggulangi dengan pengeendalian internal?
Jawab :
Risiko yang harus dimitigasi dapat bersifat pervasif, berhubungan banyak dengan area
laporan keuangan dan asersi, atau bersifar spesifik, berhubungan dengan area tertentu dari
laporan keuangan dan asersi tertentu.
HENI apa yang dimaksud dengan perbedaan control design matrix ?
Jawab :
Pendekatan yang paling umum dalam mengevaluasi rancangan pengendalian. Matrix ini
memungkinkan auditor secara sekilas dengan cepat dapat melihat :
Hubunganantararisikodanpengendalian
Dimanakuatnyapengendalian internal
Dimanalemahnyapengendalian internal
Pengendalianutama yang menanganibanyakrisiko
INKA Apakah yang dilakukan auditor untuk menilai apakah pengendalian yang diidentifikasi benar-
benar menangkal atau memitigasi?
Dalam mengevaluasi apakah suatu pengendalian sudah dirancang dengan tepat oleh manajemen,
auditor menilai apakah pengendalian yang diidentifikasi (secara sendiri-sendiri atau dikombinasikan
dengan pengendalian lainnya) benar-benar akan menagkal atau memitigasi faktor risiko. Ini berarti,
manajemen harus memperhatikan apakah pngendalian ini efektif untuk:
Jawaban:
Menemukan atau mengungkapkan dan mengoreksi salah saji material, setelah salah saji itu terjadi.
Bab 27
DEWI Apa yang dilakukan seorang auditor apabila ia menemukan sebuah kecurangan ?
Jawab :
Yang dilakukan pertama adalah si auditor dengan cepat memberit tahu hal itu kepada manajemen. Hal ini
sangat penting dan harus dilakukan, sekalipun kecurangan tersebut terlihat kecil.
HYLEN apa saja yang perlu di pertimbangkan oleh auditor dalam menilai berapa parahnya
kelemahan pengendalian internal?
Jawab :
Dampak kelemahan itu pada salah saji materialdalam laporan keuangan; kemungkinan
kelemahan itu pada salah saji material dalam laporan keuangan dikemudian hari; kerentanan
aset atau hutang terhadap kerugian atau kecurangan; subjektivitas dan kompleksitas dalam
menentukan angka estimasi, seperti nilai wajar; pentingnya pengendalian internal dalam
proses laporan keuangan; keterkaitan antra kelemahan pengendalian internal dengan
kelemahan pengendalian internal lainnya.
HENI mengapa di hal 381 menjelaskan keberatan menerapkan kebijakan yang mahal untuk
menangani resiko kecurangan ?
INKA Jika auditor memperoleh bukti kecurangan pada tingkat manajemen yang mana kecurangan
tersebut dilaporkan?
Jawaban:
ini memerlukan kearifan judgment. Namun sekurang-kurangnya satu jenjang di atas orang yang
diduga terlibat dalam dugaan kecurangan. Juga tergantung pada kemungkinan kolusi dan besarnya
kecurangan. Jika kecurangan melibatkan melibatkan senior management, komunikasi dengan TCWG
juga diperlukan, lisan atau tertulis.
Bab 28
DEWI Apa saja yang bisa menjadi bagian dari sumber bukti audit ?
Jawab :
Jawab :
Penilaian resiko bertujuan untuk memberikan landasan dan acuan mengenai apa yang
diperlukan untuk memberikan tanggapan yang tepat terhadap resiko yang diidentifikasi dan
dinilai, dengan prosedur audit selanjutnya yang dirancang dengan baik dan efesien.
HENI sebutkananalisispenilaianresiko ?
Metodeanalisiskualitatif (qualitative analysis method), yaitumetodeanalisisrisiko yang
menggunakantabulasiberdasarkanpenilaiandeskriptif (tinggi, sedangataurendah).
Metodeanalisiskuantitatif (quantitative analysis method), yaitumetodeanalisisrisiko
yang menggunakanangkanumerikuntukmenyatakandampakdanprobabilitas.
Metodeanalisis semi kuantitatif, yaitumetodeanalisisrisiko yang
menggunakanangkaskalauntuktiapkategorikualitatif.
INKA Apakah tujuan penilaian risiko ?
Jawaban:
tujuan penilaian risiko ialah memberikan landasan dan acuan mengenai apa yang diperlukan untuk
memberikan tanggapan yang tepat terhadap risiko yang diidentifikasi dan dinilai, dengan prosedur
audit selanjutnya yang dirancang dengan baik dan efisien.
Bab 33
DEWI Tahap kedua dari proses audit adalah mendokumentasikan pekerjaan audit. Apa fungsi dari
dokumentasi tersebut ?
Jawab :
Dokumentasi ini berfungsi sebagai catatan atau rekaman mengenai pekerjaan yang dilakukan, dan menjadi
dasar untuk laporan audit. Dan dokumentasi ini juga digunakan sebagai review kendali mutu, untuk memantau
kepatuhan terhadap ISAs dan ketentuan perundang-undangan terkait.
HYLEN di dalam isa 230.9 apa saja yang wjib dicatat oleh auditor?
Jawab :
Ciri-ciri yang diidentifikasi dari item tertentu atau hal-hal yang diuji; siapa yang
melaksanakan pekerjaan audit dan tanggal pekerjaan itu diselesaikan; dan siapa yang mereviu
pelaksanan pekerjaan audit itu dan tanggal pekerjaan itu direveiu.
INKA Sesuai dengan ISA 230.9 dalam mendokumentasikan sifat, waktu, dan luasnya prosedur audit
yang dilaksanakan auditor wajib mencatat:
Jawaban:
1. Ciri-ciri yang diidentifikasi dari item tertentu atau hal-hal yang diuji
2. Siapa yang melaksanakan pekerjaan audit dan tanggal pekerjaan itu diselesaikan dan
3. Siapa yang mereview pelaksanaan pekerjaan audit itu dan tanggal pekerjaan itu di review
Bab 34
DEWI Siapa yang memberikan surat representasi kepada auditor ?
Jawab :
Surat representasi tersebut auditor peroleh dari manajemen, yang mana berisi seluruh laporan keuangan dan
seluruh periode yang disebutkan dalam laporan auditor.
HYLEN mengapa representasi tertulis merupakan sumber bukti audit yang penting?
Jawab :
Karna jika manajemen mengubah reprentasi tertulisnya atau tidak memberikan
reprentasi yang diminta, hal ini memicu perhatian auditor tentang kemungkinan adanya satu
atau lebih masalah. Permintaan akan resprentasi tertulis mungkin akan mendorong
manajemen mempertimbangkan maslah itu dengan seksama, dan dengan demikian,
meningkatkan mutu dari reprentasi itu.
Jawaban:
1. Manajemen sudah memberikan kepada auditor semua informasi yang relevan dan akses
seperti yang disepakati dalam syarat-syarat penugasan audit
2. Semua transaksi sudah dicatat dan dicerminkan dalam laporan keuangan
Bab 35
DEWI tahap proses terakhir dari proses terdiri atas 2 bagian, yaitu ?
Jawab :
Jawab :
Memperoleh asurans yang layak mengenaimapakah laporan keuangan secara keseluruhan
bebas dari salh saji yang material, yang di sebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan,
untuk memungkinkan auditor memberikan pendapat/opini atas laporan keuangan yang dibuat,
dalam segala hal yang material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku/diterapkan; melaporkan mengenai laporan keuangan, dan mengomonikasikan
sebagaimana ditetapkan isas, sesuai dengan temuan auditor.
HENI maksuddarimenyelesaikansemuamasalahdenganmanajemen ?
Jawab :
Maksudnyaadalahmenyelesaikansemuaurusan yang berkaitandenganmanajemen agar
dapatmengevaluasibukti audit yang sudahdikumpulkansehiggatidakcapurtangan orang
luardisaat proses audit.
Jawaban:
1. Peristiwa kemudian
2. Kesinambungan usaha
3. Mendokumentasikan pekerjaan
4. Merumuskan opini auditor
5. Komunikasi dengan TCWG
Bab 36
DEWI apa yang auditor komunikasikan dalam laporannya kepada para pembaca ?
1. Tanggung jawab manajmen
2. Tanggung jawab auditor dan penjelasan mengenai audit
3. Audit dilaksanakan sesuai dengan ISA
4. Kerangka pelaporan keungan yang digunkan
5. Opini auditr atas laporan keungan
Jawab :
Kerangka pelaporan keuangan yang digunakan; persyaratan tambahan yang mungkin ada,
seperti yang ditetapkan denngan ketentuan perundangan; adanya informasi tambahan
Jawaban:
Bab 37
Yaitu membahas kewajiban auditor untuk memastikan apakah perlu ada perubhan terhadap resiko penilaian
semula.
Jawab :
Tujuan dari mengevaluasi salah saji adalah untuk menentukan dampaknya terhadap audit itu
dan apakah auditor perlu melaksanakan prosedur audit tambahan.
Jawaban:
Tujuan mengevaluasi salah saji ialah untuk menentukan dampaknya terhadap audit itu dan apakah
auditor perlu melaksanakan prosedur audit tambahan.
Bab 38
DEWI Apa yang dilakukan oleh seorang auditor jika tidak jelas dengan siapa ia berkomunikasi dari kerangka
pelaporan keuanganyang berlaku ?
Jawab :
Yang dilakukan auditor adalah dengan membahasnya dan menyetujui dengan pihak yang memberi penugasan
mengenai pihak dengan siapa auditor berkomunikasi.
Jawab :
Tujuan dari membahas perncanaan audit adalah mendorong komonikasi dua arah antara
auditor dengan tcwg. Namun, auditor perlu waspada untuk tidak memberikan informasi
terinci yang dapat menyulitkan atau menggagalkan audit, misalnya rincian mengenai sifat
dari prosedur tertentu dan kapan prosedur akan dilaksanakan.
HENI mengapa auditor menyembunyikan informasi mengenai sifat dari prosedur tertentu dan
kapan suatu prosedur akan diselesaikan ?
Jawab :
Karna diluar auditor tidak mengetahui kapan prosedur itu akan dilaksanakan dan diselesaikan
sehingga tidak adanya kecurangan dari luar.
INKA Hal – hal yang menjadi minat pengawasan umum yang dikomunikasikan auditor adalah....
Jawaban:
1. Tanggung jawab auditor dalam hubungannya dengan audit atas laporan keuangan
2. Lingkup audit yang direncanakan dan kapan audit akan dilaksanakan
3. Temuan-temuan audit yang signifikan
Bab 39
DEWI Sebutkan penerapan dari salah satu jenis pendapatan audit (TW) ?
Jawab :
Ketiak dampaknya material dan pervasif. Diterapkan dalam hal bukti audit yang cukup dan tepat diperoleh,
dan auditor menyimpulkan ada salah saji, sendiri-sendir atau tergabung, ya ng material dan pervasif terhadap
laporan keuangan.
Jawab :
Evaluasi auditor atas salah saji yang tidak dikoreksi; tidak tepatnya pemilihan kebijakan
akuntansi tertentu; tidak tepatnya penerapan kebijakan akuntansi yang dipilih; tidak tepatnya
atau tidak cukupnya pengungkapan dalam laporan keuangan.
Jawaban:
1. Auditor setelah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, meyimpulkan bahwa salah
saji, sendiri-sendiri atau digabungkan, adalah material, tetapi tidak pervasif, untuk laporan
keuangan yang bersangkutan
2. Auditor tidak berhasil memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk dijadikan dasar
pemberian pendapat, tetapi ia menyimpulkan bahwa dampak salah saji yang tidak
ditemukan mungkin material tapi tidak pervasif.
Bab 40
DEWI Apa maksud dari adanya alinea penekanan atas suatu hal ?
Jawab :
Yaitu, untuk hal-hal penting yang sebenarnya sudah disajikan/diungkapkandalam laporan keungan, untuk
meningkatkan pemahaman para pemakai laporan keuangan mengenai laporan keungan itu.
Jawab :
Alinea hal lain diperlukaan untuk menetukan hal-hal yang belum diungkapkan dalam laporan
keuangan. Hal atau hal-hal ini penting bagi pemakai/pengguna laporan untuk memahami
audit, tanggung jawab auditor, dan atau laporan auditor.
Jawaban:
Ketidakpastian karena litigasi atau tuntutan hukum yang luar biasa atau tindakan regulator,
peristiwa kemudian, bencana alam yang sangat besar, dan ketidakpastian lainnya yang signifikan :
dan penerapan lebih awal dari suatu standar akuntansi baru.
Bab 41
DEWI Sebutkan dua pendekatan dalam menyajikan informasi pembanding !
Jawab :
1. Corresponden figures
2. Comparative financial statement
Jawab :
Figur terkait yaitu angka/jumlah dan pengungkapan lain mengenai priode sebelumnya
dimasukan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan untuk priode
berjalan, dan dimaksudkan untuk dibaca hanya dalam hubungannya dengan angka/jumlah
dan pengungkapan lain untuk priode berjalan. Pendapat auditor hanya akan menunjuk ke
priode berjalan saja.
Laporan keuangan pembanding yaitu angka/jumlah dan pengungkapan lain mengenai
priode sebelumnya dimasukan sebagai pembanding terhadap laporan keuangan untuk priode
berjalan; jika angka pembanding dari priode sebelumnya daudit; ini akan disebutkan dalam
pendapatan auditor. Tinglkat informasi dalam laporan pembanding, serta dengan tingkat
informasi dalam laporan keuangan priode berjalan. Pendapat auditor akan menuju kesetiap
priode dari laporan keuangan disajikan.
Pendapat WDP atau TW atas laporan keuangan periode-periode berjalan diperlukan jika salah saji
yang material terdapat dalam laporan keuangan periode sebelumnya dimana:
DEWI Vesteleggen adalah istilah dari para auditor Belanda sebelum perang dunia II. Apa itu vesteleggen ?
Jawab :
Vesteleggen adalah rekapitulasi data accounting ke spread sheet. Spread sheet ini diisi dengan angka-angka
dari neraca saldo akhir tahun yang lalu, dan rekapitulasi semua buku harian berupa perubhan angka yang
mempengaruhi setiap akun,dan dari proses penjumlahan angka awal. Jadi intinya Vesteleggen itu adalah
menuangkan angka-angka kedalam spread sheet.
Jawab :
Siluk penjualan dan penagihan(piutang dagang); siklus penggajian; siklus pengadaan dan
pembayaran; siklus persediaan barang dan pergudangan. Siklus pengadaan capital dan
pembayaran kembali.
Jawaban:
Bab 43
DEWI Mengapa auditor tidak dianjurkan menggunakan Negative Confirmation dalam memberikan bukti audit
?
Jawab :
Karena bukti audit yang haslilkan kurang meyakinkan dibandingkan dengan Positive Confirmation.
INKA Sebutkan lima jenis transaksi dalam transaksi penjualan dan penagihan piutang!
Jawaban:
Bab 44
DEWI apa yang menjadi ciri dari aset tetap yang dapat mempengaruhi prosedur audit yang dipilih ?
1. Pengadaan aset teteap lebuh jarang dari aset lancar.
2. Nilai pengadaan aset tetap sangat tinggi.
3. Aset tetap sepertimperalatan besar dicatat dalam catatan accounting yang disimpan untuk waktu
yang lama.
HYLEN apa yang dilakukan oleh auditor dalam melakukan prosedur substantif terhadap utang?
jawaban :
permohonan konfirmasi saldo utang yang kecil, nihil, atau negatif (bandingkan dengan
permintaan konfirmasi saldo piutang; pemeriksaan transaksi pembayaran utang sesudah tutup
buku; auditor mencari potensi terjadinya utang.
Jawab :
Karenadaftarujiinimerupakanbagiandari system pengendalian internal
perusahaandalampengadaanbarangdanjasa.
Jawaban:
1. Pengadaan barang dan jasa, baik yang dikapitalisasi menjadi asset maupun yang langsung
dicatat sebagai beban biaya
2. Pembayaran, baik pembayaran langsung dalam hal pengadaan secara tunai atau dalam
bentuj pelunasan utang dalam hal pengadaan secara kredit
Bab 45
Jawab :
Diterapkan jika penggajian merupakan transaksi yang material, seperti pada negara-negara maju atau industri-
industri tertentu di negara berkembang.
Jawab :
Siklus penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan oprasi pemerosesan data yang
terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja. Tiga pungsi ddasar dari sia pada
siklu penggajian adalah pemerosesan data transaksi aktivitas karyawan; menjaga aset
organisasi; penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan.
Jawaban:
Siklus penggajian terjemahan singkat dari payroll and personnel cycle. Ini adalah siklus kegiatan
yang berkaitan dengan sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari rekrutmen sampai SDM
meninggalkan perusahaan dengan pertimbangan apa pun (berhenti, diberhentikan, meninggal
dunia, dll)
Bab 46
DEWI Apa alasan yang menyatakan bahwasanya siklus persediaan dan pergudangan merupakan bagian dari
penjualann dan penagihan piutang dagang ?
Jawab :
Alasannya adalah prnjualan, persediaan, dan piutang dagang rentan terhadap fraud seperti yang terlihat
dalam kasus McKesson dan Robbins.
Jawab :
Pemrosesan pesanan pembelian barang; penerimaan barang yang dipesan; pergudangan
bahan baku ini adalah proses sesudah barang diterima; pemrosesan barang bervariasi dari
perusahaan keperusahaan; pergudangan barang jadi ini adalah proses penyimpanan barang-
barang yang selesai diproduksi; dan pengiriman barang ini merupakan fungsi yang sama
disiklus penjualan.
Jawaban:
Goederen beweging adalah istilah dari bahasa Belanda, dan digunakan para akuntan publik yang
dilatih di era sekitar proklamasi kemerdekaan. Secara harfiah goederen beweging berarti pergerakan
atau gerak gerik barang, yang tidak lain adalah arus barang flow of goods, yaitu mutasi pertambahan
barang dan mutasi pengurangan barang yang mencerminkan perubahan persediaan awal menjadi
persediaan akhir.
Bab 47
HYLEN apa yang dimaksud dengan adanya hubungan hukum dalam siklus pendanaan jangka
panjang?
Jawab :
Dalam auditnya, auditor berupaya memperoleh ansurens yang memadai mengenai
dipenuhinya kewajiban hukum oleh entitas, dan penyajian rincian kewajiban ini dan
pengungkapan lainnya, misalnya kondisi gagal bayar.
Jawaban:
Siklus ini dapat dinamakan siklus capital, dimana capital didefinisikan sebagai modal sendiri, dan
utang atau kewajiban jangka panjang serta pembayaran pokok utang tersebut dan bunganya. Penulis
menamakannya “siklus pengadaan dana jangka panjang” disingkat siklus pendanaan jangka panjang.
Bab 48
DEWI Kas adan bank merupaka sasaran empuk penjarahn, lalu apa yang harus dilakukan manajemen ?
Jawab :
Adalah dengan membangun dan menerapkan sistem pengendalian internal yang sangat kuat dan kokoh atas
kas dan bank.
HYLEN mengapa kas dan bank merupakan sasaran empuk untuk kecurangan?
Jawab :
Karna menurut sifatnya kas mudah dibawa dan dipindahtangankan serta tidak ada identifikasi
pemiliknya. Oleh sebab itu sering terjadi sasaran kecurangan-kecurangan, sehingga perlu
diadakan pengawasan terhadap kas dan bank. Kecurang terjadi antara lain hasil penagihan
kaas tidak dicatat, tetapi digunakan untuk kepentingan pribadi.
Jawab :
System pengendalian internal yang
kuatsehiggadapatmenghindariadanyakerugiandankecurangan.
INKA Sebutkan contoh musuh atau ancaman terhadap sistem pengendalian internal !
Jawab :
Pertama, seperti disebut diatas, persengkokolam antara pejabat atau petugas yang fungsi dan
kewenangannya dipisahkan oleh sistem. Pemisahan tugas dalam sistem tersebut dihancurkan oleh
persengkokolan.
Bab 49
Jawab :
Tren adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya
berdasarkan fakta. Sedangkan issue adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak
orang namun belum jelas faktanya atau buktinya.
Jawaban
DEWI apa inti pembahsan dari bab audit sektor publik ini ?
Jawab :
Menjelaskan kekhasan pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara. Kekhasan ini
seringkali menimbulkan pertanyaan bagi mereka yang tidak memahami pemeriksaan atas
pengelolaan keungan negara; menjelaskan kekhasan kondisi indonesia dimana BPK
beroprasi. BPK tidak selalu menangani pemeriksaan yang dilaksanakan SAI di negara lain;
menghilangkan kekeiruan pemahaman mengenai pemeriksaan BPK.
Jawab :
untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan satu badan
pemeriksa keuangan yang bebas dan mandiri.