TABEL USG

MASALAH U S G TOTAL
N/S 5 5 5 15
TT REMATRI 4 3 3 10
ASI EKLUSIF 5 5 4 14
Pelacakan gizi kurang/buruk 5 5 5 15
Pemantauan garam beryodium 4 4 3 11
 TABEL IDENTIFIKASI MASALAH

NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH

1 N/S 66% 65% 1%
2 FE REMATRI 83% 75% 8%
3 ASI EKSLUSIF 100% 54% 66%
4 Pelacakan gizi kurang/buruk 83% 50% 33%
5 Pemantauan garam beryodium 83% 60% 23%
 TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH KET
TERPILIH
MASALAH
1 NAIK/SASARAN
(65%)
1. BAYI BALITA 1.MENGUPAYAKAN MEMANTAU DAN
TIDAK KADER UNTUK JEMPUT MENGANALISA
DITIMBANG BOLA BAYI BALITA BGM
2.MEMANTAU
MENGANALISI BAYI
BALITA BGM

2. TIDAK 1.PENYULUHAN GIZI 1. PENYULUHAN

MEMBERIKAN 2.DEMONSTRASI TENTANG GIZI
ASUPAN LANGSUNG TTG
MAKANAN MAKANAN GIZI
DENGAN POLA SEIMBANG
GIZI SEIMBANG
2 FE REMATRI 1.RENDAH 1.MEMBUAT SOP 1.MINUM FE BERSAMA
(75%) PENGETAHUAN 2.PENYULUHAN
REMAJA TENTANG TENTANG TABLET FE
FE DAN ANEMIA PADA
REMAJA
3.LINSEK
4.MINUM FE BERSAMA
SERENTAK
2.KURANG NYA 1.MEMBUAT SOP 1.PENYULUHAN
SOSIALISASI 2.PENYULUHAN
TENTANG FE
REMATRI
3 ASI EKSKLUSIF 1.RENDAHNYA 1.PENYULUHAN ASI 1.KUNJUNGAN RUMAH
(54%) PENGETAHUAN IBU EKSKLUSIF
TENTANG ASI 2.KUNJUNGAN RUMAH
EKLUSIF NIFAS

2.MASIH KENTAL 1.PENYULUHAN 1.PENYULUHAN

NYA ADAT ISTIADAT 2.LINSEK
SETEMPAT PEMBINAAN KADER
ASUH
4. Pelacakan gizi 1.Rendahnya 1.Penyuluhan Penyuluhan gizi
kurang/buruk(50%) pengetahuan 2.Demontrasi menu gizi kurang /buruk
masyarakat tentang seimbang
gizi seimbang 3.pembinaan kader
asuh
2Tidak maksimalnya 1.Distribusi pemulihan 1.Distribusi
PMT pemulihan PMT pemulihan PMT

5 Pemantauan 1.Penyuluhan 1.Penyuluhan

garam 1.Rendahnya
beryodium(60%) pengetahuan
masyarakat tentang
garam beryodium
2.Masih ada warung 1. Mengambil sample 1.megambil
yang menjual garam rumah tangga setiap sample
yang tidak posyandu secara perposyandu
beryodium random secara random
 DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Rendahnya penyuluhan dari nakes

Memberi makanan tidak memperhatikan gizi seimbang

Tidak mendemonstrasikan tentang membuat makanan gizi

 Tidak ada SOP
Rendahnya pengetahuan
masyarakat
N/S masih
rendah

Tidak Rutin kunjungan TPG ke posyandu

Kurang nya pendekatan nakes ke ibu bayi

dan balita

Bayi balita tidak ditimbang

Kurangnya peran LINSEK

MATERIAL MANUSIA

DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Penyuluhan Nakes kurang

maksimal

Fe diberikan tidak konsisten

dan contnue
 Tidak ada SOP
Rendahnya pengetahuan Rematri Leaflat dan poster kurang
tentang tablet fe sosialisasi

Obat tidak tersedia

FE REMATRI
MASIH
RENDAH
Kurang nya peran linsek

Remaja mengeluh mual setiap minum

tablet fe

Tidak memaksimalkan

Pihak sekolah tidak bisa mengadakan fe

MATERIAL MANUSIA

DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

 Kurang nya penyuluhan nakes
tentang asi eksklusif

Tidak maksimal kunjungan

Tidak membuat SOP rumah

Adat istiadat yang masih kental Leaflat dan foster kurang

disosialisasikan
Perendahnya pengetahuan
ASI EKLUSIF
masyarakat
masih
rendah
Tidak maksimalnya IMD

Ibu bayi bekerja/wanita karir

Asi tidak banyak keluar

MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Kurang nya penyuluhan nakes

tentang giziseimbang

Tidak maksimalnya kelas gizi

dihari rabu

Tidak ada nya demontrsi

tentang membuat menu gizi
seimbang
 Tidak membuat SOP

Adat istiadat yang masih kental Leaflat dan foster kurang

disosialisasikan
Perendahnya pengetahuan Pelacakan
masyarakat
gizi
kurang/buru
Belum ada dana untuk Minimnya pengetahuan pemegang
mengadakan demonstarsi prorgam gizi
k
membuat menu seimbang
Ibu bayi balita memberikan makanan tdk
memperhatikan gizi seimbang

MANUSIA

DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Penyuluhan Nakes kurang

maksimal
 Tidak ada SOP
Rendahnya pengetahuan Leaflat dan poster kurang
masyarakat tentang garam sosialisasi
beryodium Pemantauan
Obat tidak tersedia
garam
beryodium
Dana belum ada untuk membeli Kurang nya peran linsek
iodin test
Tidak maksimalnya peran kader asuh

Masih beredarnya garam yang tidak

beryodium?garam krosok

Rendahnya daya beli masyarakat merasa

MATERIAL MANUSIA garam tidak beryodium lebih murah