Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN

AGAMA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN


PROGRAM GEMILANG ( GERAKAN MADRASAH INDAH LAHIRKAN BINTANG )

I. LATAR BELAKANG

Madrasah yang berstatus negeri dan sebagian besar berstatus swasta dalam
lingkungan pembinaan Kementerian Agama harus mendapatkan perhatian
yang signifikan dalam sistem pendidikan nasional dan regional.
Kementerian Agama RI mempertegas dan mewujudkan pembinaan madrasah
dengan berbagai strategi dan beragam bentuk untuk mengarahkan lembaga
pendidikan dan satuan pendidikan, sebagai penyelenggara dan pengelola
pendidikan yang bermutu.

Bentuk dan ragam strategi pembinaan madrasah pada prinsipnya adalah


melengkapi dan memberi alternatif agar pembinaan berjalan mulai dari
rencana yang ditetapkan, proses yang dilakukan, dan hasil yang dicapai.

Bentuk dan ragam itu bagian dari upaya sistematik dan terprogram sehingga
menjadi kesatuan dalam efektifitas pengembangan madrasah menuju standar
nasional pendidikan. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan selama ini
dalam rangka meningkatkan kualitas madrasah antara lain terlihat dalam table
sebagai berikut :

Sasaran kegiatan Tingkat Penyelenggaraan

lokal regional nasional

Kompetisi Sain
Siswa v v v
Madrasah (KSM)

Aksioma v v v

Guru Guru Berprestasi Portofolio penunjukkan v

Kepala
Kepala Madrasah Madrasah v
berprestasi
Pengawas
Pengawas v
Teladan

Madrasah
Gemilang - v -
(lembaga)

JUKNIS GEMILANG KALTIM


Berdasarkan table di atas, dapat dilihat bahwa dalam satuan pendidikan
madrasah telah dilakukan beberapa upaya peningkatan dengan cara
melakukan lomba antara lain : kepala madrasah, guru madrasah, pengawas
pendidikan, serta juga peserta didik (siswa). Lomba-lomba tersebut ternyata
dilaksanakan pada beberapa jenjang. Tetapi kompetisi yang bersifat
kelembagaan yang ada merupakan kegiatan dalam bentuk UKS dan
Adiwiyata, yang selama ini secara spesifik yang diiniasiasi khusus untuk
madrasah nyatanya belum ada.

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, mengeluarkan jargon baru


tentang pengembangan madrasah tersebut yaitu dalam bentuk GERAKAN
MADRASAH INDAH LAHIRKAN BINTANG yang disingkat dengan
GEMILANG.

Gemilang memiliki dua makna : pertama makna leksikal yang berarti Puncak
prestasi, suasana sukses. sedang kedua yaitu makna verbal yang merupakan
titik tercapainya tujuan, atau upaya sistematik pengambil kebijakan, atau
pengelola dan penyelenggara madrasah untuk mencapai visi dan misi optimal,
atau dengan kata lain dimaknai mobilisasi sumber daya madrasah untuk
mengejar prestasi. Atau bisa juga dimaknai capaian satuan pendidikan dan
penyelenggara pendidikan madrasah dalam perbandingan standar prestasi.

Gemilang menjadi program apresiasi gabungan menyangkut beberapa aspek


prestasi sehingga menjadi sebuah kesatuan unggulan yang madrasah raih.
Tentu program ini menjadi sangat unik karena hanya ada di Provinsi
Kalimantan Timur, keberadaannya sebagai inisiasi Bapak Kepala Kantor
wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, yaitu bapak Drs. H.
Saifi, M.Pd dan telah dilounching pada bulan Oktober 2015 di Asrama Haji
Balikpapan oleh Bapak Direktur Pendidikan Madrasah , Prof.Dr. Nur Cholis,
Ma, M.Phil, dan dijabarkan oleh Bidang Pendidikan Madrasah yang terangkum
dalam juknis ini.

II. PENGERTIAN

Dalam rangka memperjelas dan menjadi pemahaman umum atas istilah yang
ada pada pedoman ini maka beberapa pengertian disebutkan sebagai berikut
:
- Gemilang, adalah gerakan madrasah indah lahirkan bintang, upaya
pengembangan madrasah melalui kompetisi mutu layanan kelembagaan
madrasah.
- Instrumen adalah kisi-kisi yang digunakan sebagai alat ukur untuk menilai
program Gemilang

JUKNIS GEMILANG KALTIM


- Kompetisi adalah perbandingan berdasarkan penilaian indicator beberapa
layanan pendidikan di madrasah.
- Indikator adalah ukuran dalam menentukan nilai.
- Status dalam instrument berarti kedudukan indicator dalam penilaian
gemilang
- Bobot status adalah ukuran nilai yang ditetapkan untuk indicator gemilang
- Rentang skor adalah variasi jarak untuk menentukan tingkatan nilai.
- Nilai adalah perkalian antara bobot status dengan rentang nilai.
- Juara adalah madrasah yang mendapat total nilai yang tertinggi
berdasarkan keputusan tim penilai.

III. MAKSUD DAN TUJUAN

Program Madrasah Gemilang mempunyai maksud dan tujuan :


1. Motivasi : yaitu membangun semangat pada proses; memberi perhatian
terhadap pengelolaan dan perhatian terhadap penyelenggaraan satuan
pendidikan madrasah.
2. Advokasi : pelestarian budaya sekolah membangun citra mutu madrasah
3. Evaluasi : pada dasarnya penilian dan kunjungan ke madrasah menjadi
waktu menguji atau memberi bobot mutu atas pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan Madrasah.

IV. SASARAN

Program Madrasah GEMILANG yang diapresiasi untuk memberi penghargaan


kepada Madrasah Negeri dan Madrasah Swasta dengan kategori :
1. Pemenang I, II,III MIN/MIS
2. Pemenang I, II, III MTsN/MTsS
3. Pemenang I, II, III MAN/MAS

V. INDIKATOR PENILAIAN

Penilian Program GEMILANG menyangkut beberapa Indikator yaitu :


1. Administrasi madrasah
2. Akreditasi madrasah
3. Hasil evaluasi belajar
4. Madrasah sehat
5. Adiwiyata
6. Kompetisi madrasah
7. Disabilitas
8. Kerjasama lintas sektoral

JUKNIS GEMILANG KALTIM


9. Partisipasi komite
10. Promosi madrasah

VI. PELAKSANAAN PENILAIAN.


Beberapa poin dalam pelaksanaan penilaian program GEMILANG yaitu :
a. Program GEMILANG dilakukan oleh tim penilai paling sedikit sebanyak 2
(dua) orang yang berasal dari Kementerian Agama atau pihak lain yang di
tetapkan dalam surat keputusan satuan kerja Kementerian Agama :
b. Dilakukan berjenjang dari mulai tingkat Kabupaten/Kota sampai dengan
tingkat Provinsi Kalimantan Timur
c. Peserta yang tidak mendapat rekomendasi Kabupaten/Kota tidak dapat
mengikuti di tingkat provinsi.
d. Penilian dilakukan berbasis data, yaitu sesuai dengan bukti kelengkapan
dokumen, foto, rekaman dan pengamatan langsung di lapangan.

Pada kurun waktu 11 bulan dari pelaksanaan kegiatan satu tahun program
akan dikumpulkan dan di rekap sehingga diperoleh nilai total.

VII. ANGGARAN

- Anggaran dibebankan pada DIPA Kementerian Agama Provinsi


Kalimantan Timur untuk tingkat Provinsi Kalimantan Timur
- Anggaran dibebankan pada DIPA satuan kerja masing-masing untuk
tingkat Kabupaten/Kota dan Madrasah

VIII. PENETAPAN PEMENANG

- Dilakukan melalui rapat pleno TIM Penilai secara berjenjang : pemenang


kabupaten ditetapkan berdasarkan rapat pleno Tim Penilai Gemilang
Kabupaten/Kota; Pemenang provinsi ditetapkan berdasarkan rapat pleno
Tim Penilai Gemilang Provinsi Kalimantan Timur
- Pemenang adalah yang memperoleh nilai tertinggi berdasarkan instrument
penilaian program Gemilang dengan nilai tertinggi sebagai berikut :
Jumlah total nilai = setiap pertanyaan x bobot x rentang sekor yang di
peroleh

IX. INSTRUMEN PENILAIAN

Dalam rangka mendapatkan nilai yang valid dan absah maka ditetapkan
instrument penilaian program Gemilang sebagaimana terlampir .

JUKNIS GEMILANG KALTIM


X. PENUTUP

Upaya mengapresiasi kinerja satuan pendidiikan madrasah dalam beberapa


bentuk merupakan upaya yang positip sehingga madrasah dapat memelihara
semangat, menciptakan budaya mutu yang terus menerus pada madrasah,
menghargai upaya-upaya kreatif dan terus menerus semua warga madrasah
beserta stakeholders madrasah dan menjadi ajang positip untuk silaturahmi
antara warga madrasah.
Interaksinya diantara warga madrasah juga dapat membangun perbandingan
dan daya saing satu sama lain sehingga budaya prestasi dimadrasah
berlangsung subur.

Oleh karena itu perlu dukungan semua pihak, khsusnya warga madrasah,
sehingga program ini bermanfaat bagi semua warga madrasah.

Semoga Allah SWT meridhai upaya ini. Aamiin

Samarinda, 5 JUni 2017

Kepala Kantor Wilayah


Kementerian Agama
Provinsi Kalimantan Timur

Drs. H. Saifi, M.Pd


NIP 196708171994031006

JUKNIS GEMILANG KALTIM


JUKNIS GEMILANG KALTIM

Anda mungkin juga menyukai