pENGERTIAN Akreditasi Puskesmas
pENGERTIAN Akreditasi Puskesmas
Mungkin tidak asing lagi bagi kita semua tentang pelaksanaan Akreditasi
Puskesmas, namun pada kali ini kami akan menambahkan sedikit informasi yang
mungkin anda butuhkan sehingga kita semua bisa lebih tahu betapa pentingnya
pelaksanaan Akreditasi Puskesmas tersebut. Yang kami sajikan di sini hanya
merupakan garis-garis besar dari pelaksanaan Akreditasi Puskesmas yang kami
ambil dari berbagai sumber.
1
Dasar Hukum Akreditasi Puskesmas
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, pasal 54 ayat (1) menyatakan bahwa penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dilaksanakan secara bertanggungjawab, aman,
bermutu serta merata dan non diskriminatif.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, Pasal 49 bahwa setiap dokter/dokter gigi dalam
melaksanakan praktik kedokteran atau kedokteran gigi wajib
menyelenggarakan kendali mutu.
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 193; Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan
Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek
keamanan pasien, efektivitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan
pasien, serta efisiensi biaya.
4. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012:
2
memastikan proses pelayanan kesehatan berjalan sesuai standar yang
ditetapkan, serta pemantauan terhadap luaran kesehatan Peserta.
c) Ketentuan mengenai penerapan sistem kendali mutu pelayanan Jaminan
Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat(2) diatur dengan Peraturan
BPJS.
Pasal 43:
Dalam rangka menjamin kendali mutu dan biaya, Menteri bertanggungjawab
untuk:
Variasi Proses
4
Kriteria pendidikan dokter dan/atau tenaga kesehatan dengan
pendidikan minimal D3 yang masing-masing memiliki kompetensi
dalam bidang manajemen kesehatan, program kesehatan dan
pelayanan klinis yang akan diakreditasi.
Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan TOT/Pelatih
Pendamping Akreditasi Puskesmas.
Tim Surveyor
5
Mengirimkan surat permohonan akreditasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi
Meneruskan permohonan kepada Komisi Akreditasi
Menugaskan koordinator untuk membentuk tim surveyor
Survei Akreditasi
Pengiriman hasil survei kepada koordinator surveyor
Meneruskan rekomendasi hasil survei kepada Komisi Akreditasi
Penerbitan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi yang kemudian dikirimkan
kepada Dinas Kesehatan Provinsi
Meneruskan sertifikasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Menyerahkan sertifikasi akreditasi kepada Puskesmas atau Klinik.