0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
201 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi daftar supervisi dan checklist yang meliputi berbagai aspek layanan kesehatan di Rumah Sakit Prima Husada, seperti supervisi staf medis, kepatuhan terhadap protokol kesehatan, pengumpulan data, penyimpanan obat, pencegahan dan pengendalian infeksi, pelayanan laboratorium, radiologi, dan anestesi. Dokumen tersebut juga mencakup pedoman manajemen risiko untuk menjamin keselamatan pasien dan staf dari
Dokumen tersebut berisi daftar supervisi dan checklist yang meliputi berbagai aspek layanan kesehatan di Rumah Sakit Prima Husada, seperti supervisi staf medis, kepatuhan terhadap protokol kesehatan, pengumpulan data, penyimpanan obat, pencegahan dan pengendalian infeksi, pelayanan laboratorium, radiologi, dan anestesi. Dokumen tersebut juga mencakup pedoman manajemen risiko untuk menjamin keselamatan pasien dan staf dari
Dokumen tersebut berisi daftar supervisi dan checklist yang meliputi berbagai aspek layanan kesehatan di Rumah Sakit Prima Husada, seperti supervisi staf medis, kepatuhan terhadap protokol kesehatan, pengumpulan data, penyimpanan obat, pencegahan dan pengendalian infeksi, pelayanan laboratorium, radiologi, dan anestesi. Dokumen tersebut juga mencakup pedoman manajemen risiko untuk menjamin keselamatan pasien dan staf dari
KKS 9.2 EP 3 Supervisi staf medis/PPDS yang belum memiliki kewenangan mandiri
TKRS 2 Check list kepatuhan staf terhadap regulasi, seperti penggunaan
APD, cuci tangan dll TKRS 3 Check list kepatuhan staf terhadap regulasi, seperti penggunaan APD, cuci tangan dll
PMKP 4 EP 3 Supervisi pengumpulan data
PMKP 5 EP 6 Supervisi pengumpulan data PMKP 6 EP 5 Supervisi pengumpulan data, pelaporan dan tindak lanjutnya
PKPO 1 EP 2 Pelaksanaan supervisi sesuai penugasannya
PKPO 3 EP 4 Supervisi penyimpanan obat PKPO 3.4 EP 3 Supervisi penyimpanan obat emergensi
PPI 2 EP 2 Supervisi IPCN semua kegiatan PPI
PPI 7.3.1 EP 4 Supervisi IPCN untuk pengelolaan linen/londri PPI 7.4 EP 7 Supervisi IPCN untuk kegiatan a s/d e PPI 7.4.1 EP 3 Supervisi IPCN untuk kamar jenazah PPI 7.5 EP 6 Supervisi IPCN untuk pembuangan benda tajam PPI 7.6 EP 4 Monitoring IPCN untuk pelayanan makanan PPI 8 EP 3 Supervisi IPCN untuk penempatan pasien immunocompromised PPI 8.1 EP 2 Supervisi IPCN untuk penempatan dan transfer pasien infeksi airborne PPI 8.2 EP 3 Supervisi IPCN untuk penempatan pasien infeksi airborne dalam waktu singkat
IPKP 5 EP 4 Supervisi peserta didik
AP 5.2 EP 4 Supervisi pelayanan laboratorium
AP 5.11.2 EP 2 Supervisi pelayanan darah AP 6.2 EP 4 Supervisi pelayanan radiodiagnostik PAB 2 EP 4 Supervisi pelayanan anestesi
PPI 1 Pembentukan Komite PPI, meliputi Pedoman Kerja termasuk
pelaksanaan surveilans (PPI 6 a s/d g) dan Program (PPI 1.1, PPI 5 dan MFK 3), kegiatan survelans (PPI 6) dan Pedoman Upaya Keselamatan dengan menggunakan manajemen risiko (PPI 7 dan PPI 7.1), termasuk tersedianya anggaran (TKRS 1.1 dan PPI 4) PPI 1.1 Penetapan yang meliputi a) angka infeksi yang akan diukur dalam program PPI (PPI 1), dan b) sistem pelaporan dari IPCN dalam Pedoman kerja Komite PPI (PPI 1) PPI 2 Penetapan perawat IPCN PPI 3 Penetapan IPCLN PPI 4 Tersedia anggaran yang cukup untuk menunjang pelaksanaan program PPI pada RKA (TKRS 1.1) PPI 5 Program PPI a s/d g dan kesehatan kerja yang komprehensif (PPI 1 dan MFK 3) PPI 6 Regulasi tentang pelaksanaan surveilans meliputi butir a) sampai dengan f), PPI 7 Penetapan risiko infeksi pada prosedur dan proses asuhan invasif yang berisiko infeksi serta strategi untuk menurunkan risiko infeksi pada Pedoman Upaya Keselamatan (PPI 1) PPI 7.1 Penetapan risiko infeksi pada proses kegiatan penunjang pelayanan (PPI 1) PPI 7.2 Pedoman sterilisasi, termasuk penetapan batas kadaluarsa dari alkes yang digunakan kembali/reuse (PPI 7.2.2) PPI 7.2.1 Kerjasama sterilisasi dengan pihak luar rumah sakit (TKRS 6) PPI 7.2.2 Penetapan batas kadaluarsa dari alkes yang digunakan kembali pada Pedoman sterilisasi (PPI 7.2) PPI 7.3 Pedoman pengorganisasian unit kerja pengelola londri (TKRS 9 dan KKS 2.3) PPI 7.3.1 Pedoman manajemen linen PPI 7.4 Pedoman pengelolaan limbah PPI 7.5 Pedoman K3 RS (MFK 3), meliputi risiko tertusuk benda tajam (PPI 7.5), risiko kesehatan kerja karena terpapar infeksi (PPI 5) PPI 7.6 Pedoman pelayanan gizi, termasuk upaya mengurangi risiko infeksi (PAP 4) PPI 7.7 Pedoman pengendalian mekanis dan teknis, termasuk ICRA (MFK 4.1) PPI 8 8.1 8.3 9 Pedoman PPI RS, termasuk penempatan pasien immunocompromised (PPI 8), transfer dan penempatan pasien infeksi airborne/ruang isolasi (PPI 8.1) bila terjadi outbreak (PPI 8.3) teknik cuci tangan (PPI 9) PPI 9.1 Pedoman penggunaan alat pelindung diri (APD) PPI 10 Pedoman manajemen data dan informasi (PMKP 2.1, MIRM 1.1 dan PMKP 7), termasuk integrasi dengan surveilans PPI (PPI 10) PPI 11 Program pendidikan dan pelatihan (KKS 8), termasuk pelatihan PPI
PEDOMAN UPAYA KESELAMATAN (PMKP 9) DAN MANAJEMEN
RISIKO (PMKP 12, MFK 3) A. KESELAMATAN PASIEN Pedoman PMKP (TKRS 4 dan PMKP 2) B. KESELAMATAN ATAS RISIKO INFEKSI keselamatan atas risiko infeksi (PMKP 9, PPI 5, PPI 7, PPI 7.1) manajemen risiko untuk menangani potensi risiko di laboratorium (AP 5.3 dan AP 5.5) manajemen risiko untuk menangani potensi risiko di penyediaan makanan (PAP 4) penetapan risiko infeksi pada prosedur dan proses asuhan invasif (PPI 7) risiko tertusuk benda tajam (PPI 7.5) C. KESELAMATAN LINGKUNGAN keselamatan lingkungan (PMKP 9, MFK 2 dan 4) sistem pelaporan data insiden/kejadian/ kecelakaan setiap program manajemen risiko fasilitas (MFK 10) D. KESELAMATAN KERJA regulasi kesehatan dan keselamatan staf (KKS 8.2) penanganan kekerasan di tempat kerja (KKS 8.2) risiko tertusuk benda tajam (PPI 7.5) risiko kesehatan kerja karena terpapar infeksi (PPI 5)