Anda di halaman 1dari 2

Sifat Ekstensif

Keadaan termodinamika adalah keadaan makroskopik dari suatu sistem di mana sifat-sifatnya
hanya ditentukan oleh peralatan laboratorium yang menjaga sifat-sifat tersebut pada nilai
tertentu yang dipilih dan tidak tergantung pada waktu. Sifat Termodinamika dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif dan sifat intensif. Sifat ekstensif (extensive
property) jika nilai dan keseluruhan sistem merupakan peenjumlahan nilai dari setiap bagian
yang menyusun sistem tersebut.

Nilai sifat ekstensif yang terukur bergantung pada seberapa banyak materi yang diukur.
Massa, panjang dan volume adalah sifat-sifat ekstensif. Semakin banyak materi, semakin
besar massanya. Nilai-nilai dari sifat ekstensif dapat di jumlahkan. Misalnya, dua keping
uang logam mempunyai gabungan yang merupakan jumlah dari masing-masing keeping uang
itu, dan volume yang ditempati air dalam dua buah gelas merupakan jumlah dari volume air
di tiap gelas tersebut.

Sistem adalah bagian dari alam yang menjadi pusat perhatian langsung dalam eksperimen
tertentu. Sistem dapat dicirikan dari volume, yang besarnya tertentu, serta dari mol gas yang
ada di dalamnya, yang bisa berubah-ubah bila sistem bertukar molekul dengan sekelilingnya.
Sifat Ekstensif sistem adalah sifat yang dapat ditulis sebagai jumlah dari masing-masing sifat
subsistem. Volume, massa dan energi adalah sifat-sifat ekstensif yang khas; volume dari
suatu sistem adalah jumlah dari volume-volume subsistem. Sifat ekstensif dipengaruhi oleh
ukuran sistem dan dapat berubah menurut waktu. Banyak analisis termodinamika melakukan
perhitungan perubahan sifat ekstensif seperti massa dan energi pada saat sistem berinteraksi
dengan lingkungannya.

Sifat Intensif
Sifat intensif (intensive property) tidak dapat di akumulasikan seperti sifat ekstensif. Nilai
sifat intensif tidak dipengaruhi oleh ukuran sistem dan dapat bervariasi di setiap bagian
sistem pada waktu yang berbeda. Dengan demikian, sifat intensif merupakan sifat posisi
fungsi waktu. Volume spesifik, tekanan dan temperatur adalah contoh sifat intensif yang
digunakan. Suatu sifat intensif sistem adalah sifat-sifat yang sama dengan sifat-sifat yang
bersesuaian dengan masing-masing subsistem tersebut. Suhu dan tekanan adalah sifat-sifat
intensif yang khas; jika suatu sistem pada 298 K dibagi dua, suhu masing-masing bagian akan
tetap 298 K.

Perbedaan sifat ekstensif dan intensif


Sebagai contoh untuk menjelaskan perbedaan antara sifat ekstensif dan intensif dapat
digunakan contoh di mana terdapat sejumlah massa yang terdiri dari beberapa bagian dan
keseluruhannya memiliki temperatur yang sama. Massa dan volume total yang dimiliki benda
tersebut, merupakan penjumlahan dari massa dan volume setiap komponennya. Namun
demikian, temperatur total benda tersebut bukanlah merupakan jumlah dari temperatur
masing-masing komponen, melainkan temperatur setiap bagian benda tersebut adalah sama.
Massa dan volume merupakan sifat ekstensif, sedangkan temperatur adalah sifat intensif.
Jadi, yang membedakan disini adalah, sifat intensif tidak bergantung pada jumlah materi yang
di ukur, sedangkan sifat ekstensif bergantung terhadap materi yang di ukur.
Referensi
 Chang, Raymond.2003.Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 1 Edisi Ketiga. Alih
bahasa departemen kimia, Institut teknologi bandung. Jakarta : Erlangga.
 Oktoby,dkk. 2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern Jilid 3 Edisi 1. Alih bahasa
suminar setiadi achmadi. Jakarta: Erlangga.
 Moran, Michael J. ; Shapiro, Howard N. 2004. Termokimia TEknik Jilid 1.
Jakarta :Erlangga

Anda mungkin juga menyukai