0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
79 tayangan9 halaman
Dokumen ini membahas tentang notasi ilmiah dan ketidakpastian pengukuran. Notasi ilmiah adalah cara menulis bilangan dalam sistem bilangan sepuluh berpangkat dengan menggunakan huruf dan bilangan. Ketidakpastian pengukuran menjelaskan bahwa hasil pengukuran tidak akan tepat sama dengan nilai sebenarnya karena adanya kesalahan yang disebabkan faktor seperti ketidakcermatan dan keterbatasan alat. Oleh karena itu, per
Dokumen ini membahas tentang notasi ilmiah dan ketidakpastian pengukuran. Notasi ilmiah adalah cara menulis bilangan dalam sistem bilangan sepuluh berpangkat dengan menggunakan huruf dan bilangan. Ketidakpastian pengukuran menjelaskan bahwa hasil pengukuran tidak akan tepat sama dengan nilai sebenarnya karena adanya kesalahan yang disebabkan faktor seperti ketidakcermatan dan keterbatasan alat. Oleh karena itu, per
Dokumen ini membahas tentang notasi ilmiah dan ketidakpastian pengukuran. Notasi ilmiah adalah cara menulis bilangan dalam sistem bilangan sepuluh berpangkat dengan menggunakan huruf dan bilangan. Ketidakpastian pengukuran menjelaskan bahwa hasil pengukuran tidak akan tepat sama dengan nilai sebenarnya karena adanya kesalahan yang disebabkan faktor seperti ketidakcermatan dan keterbatasan alat. Oleh karena itu, per
Notasi ilmiah adalah cara penulisan bilangan secara
ilmiah dalam bentuk bilangan sepuluh berpangkat. Adapun penulisannya sebagai berikut
• Dengan a menunjukkan bilangan real atau angka
penting dan 10n sebagai orde. Nilai a sebesar 1 = a < 10 dan n merupakan bilangan bulat Ketidakpastian Pengukuran • Dalam melakukan pengukuran selalu dimungkinkan terjadi kesalahan. Oleh karena itu, perlu menyertakan angka-angka kesalahan agar dapat memberi penilaian wajar dari hasil pengukuran. Hasil pengukuran yang dilakukan tidak dapat diharapkan tepat sama dengan hasil teori, namun ada pada suatu jangkauan nilai: x – ∆x < x < x + ∆x • Dengan x menyatakan nilai terbaik sebagai nilai yang benar dan ∆x menyatakan kesalahan hasil pengukuran yang disebabkan keterbatasan alat, ketidakcermatan, perbedaan waktu pengukuran, dsb. Dengan menyertakan kesalahan atau batas toleransi terhadap suatu nilai maka hasil pengukuran dapat mempertanggungjawabkan. Ketidakpastian Pengukuran Terima Kasih