Anda di halaman 1dari 10

Pengukuran & Angka Penting

NOTASI ILMIAH

ALAT UKUR BESARAN BESARAN FISIKA

ANGKA PENTING
NOTASI ILMIAH
hayogmn
Massa : bacanya !
6000 000 000 000 000 000 000 000 kg

Massa elektron : Huh..cape


nulisnya!!
0,000 000 000 000 000 000 000 000
000 000 911 kg

Supaya nulisnya gak ribet, hasil pengukuran di atas


bisa ditulis singkat dengan NOTASI ILMIAH
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai :

di mana :
a adalah bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan 9
n disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat
Dalam persamaan tersebut,
a, . . . . disebut bilangan penting
10n disebut orde besar

Llalu bagaimana cara


merubah hasil
pengukuran ke notas
ilmiah
Contoh 1 : Kecepatan Cahaya Contoh 2 :

3,00
30,0
300 000,
300,00,0
0,00
000 m/s 0
1
3
4
5
2 perpindahan 000,003
0000,03
0,00003 kg
00,0003
00000,3
000003, 0
1
3
4
5
2 perpindahan

notasi ilmiah menjadi : notasi ilmiah menjadi :


PENGUKURAN
Pengukuran adalah penentuan besaran,
dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap
suatu standar atau satuan pengukuran.
Pengukuran tidak hanya terbatas pada
kuantitas fisik, tetapi juga dapat diperluas
untuk mengukur hampir semua benda
yang bisa dibayangkan, seperti tingkat
ketidakpastian, atau kepercayaan
konsumen.
PENGUKURAN DALAM FISIKA
Pengukuran dalam fisika terbentang mulai dari ukuran partikel yang
sangat kecil, seperti massa elektron, sampai dengan ukuran yang
sangat besar, sangat besar, seperti massa bumi. Penulisan hasil
pengukuran benda sangat besar, misalnya massa bumi kira-kira
6000 000 000 000 000 000 000 000 kg atau hasil pengukuran
partikel sangat kecil, misalnya massa sebuah elektron kira-kira 0,000
000 000 000 000 000 000 000 000 000 911 kg memerlukan tempat
yang lebar dan sering salah dalam penulisannya. Untuk mengatasi
masalah tersebut, kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi
baku.
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai:
a, . . . . x 10n
di mana:
a adalah bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan 9
n disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat
Dalam persamaan tersebut,
a, . . . . disebut bilangan penting
10n disebut orde besar
JANGKA SORONG DAN MIKRO
METER SKRUP
Pengukuran Panjang
Ketelitian pengukuran sangat diperlukan dalam mendesain sebuah alat.
Kekurangtelitian seringkali membuat alat tersebut tidak berfungsi secara
optimal, atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.

Coba bayangkan sekrup yang akan dipakai memiliki diameter yang tidak
sama dengan pasangannya! Walaupun bedanya hanya 0,01 mm maka
keduanya tidak akan dapat dirangkai dengan baik.
Dan apabila sekrup tersebut merupakan salah satu komponen mesin
sebuah mobil, apakah mobil tersebut dapat berfungsi normal ?
Jangka sorong dan mikrometer sekrup adalah alat yang dapat digunakan
untuk mengukur panjang sebuah benda secara sangat teliti (dalam ukuran
mm).
ANGKA PENTING
Angka Penting
Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil
pengukuran, yang terdiri dari angka eksak dan satu angka terakhir
yang ditaksir (atau diragukan).

Panjang Mistar = 114, 5 mm

Angka taksiran

Bila kita mengukur panjang suatu benda didapatkan dengan mistar


berskala mm = 114,5 mm (4 AP)
dengan jangka sorong = 114,40 mm (5 AP),
dengan mikrometer sekrup = 113,390 mm (6 AP).

banyak angka penting yang dilaporkan sebagai hasil pengukuran


mencerminkan ketelitian suatu pengukuran.

Makin banyak angka penting yang dapat dilaporkan, makin teliti


pengukuran tersebut.
ATURAN-ATURAN ANGKA PENTING
Semua angka bukan nol adalah angka penting
Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol
termasuk angka penting
Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari
angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal
termasuk angka penting
Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat
titik desimal adalah bukan angka penting
Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan, dan
seterusnya yang memiliki angka-angka nol pada deretan
akhir harus dituliskan dalam notasi ilmiah agar jelas
apakah angka-angka nol tersebut adalah angka penting
atau bukan
THANKS FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai