TK4203/1
Penutup (Head/Closure)
TK4203/2
Flat Head
t
TK4203/6
Hemisperical Head
TK4203/7
Conical Head
TK4203/8
Penutup Pelat Melingkar
(Timoshenko Formula)
• Penutup dijepit silinder
3 pR2 3p
atau t R
4 t2 4
3 (3 ) pR2 3(3 ) p
atau t R
8 t2 8
• Standar India
Simbol : t = tebal pelat, p = tekanan
p rancangan, = tegangan maksimum, =
t C De
efisiensi sambungan, De = diameter ekivalen
pelat, C = konstanta (lihat Bhattacharyya,
hlm. 45)
TK4203/10
Penutup Setengah Bola
(Penutup Tipis)
• Asumsi :
tegangan merata pada
arah radial p
• Gaya tekan = Gaya reaksi
p D2/4 = D t
TK4203/11
Penutup Setengah Bola
(Penutup Tebal)
r+dr
• Tekanan merata
=
• Regangan
= w/r
r = dw/dr
r
• Hubungan regangan r
= [(1-) - r)]/E
r = (r - 2)/E
• Hasil substitusi
d d
(1 ) (r ) (r r ) r 2 0 (1)
dr dr
TK4203/12
Penutup Setengah Bola
(Penutup Tebal) r+dr
• Kesetimbangan gaya pada
arah radial
1 d 2
r (r r ) 0 (2) Buktikan !
2 dr
• Syarat batas
= -Pi pada r = Ri r
r
r = -Po pada r = Ro
• Penyelesaian PD (1) dan (2)
Ri3 Pi R 3
R 3
P R 3
r 3 1 o o o
1 i
(3a )
3 3 3 3
Ro Ri r Ro Ri
3
r
Ri3 Pi Ro3 Ro3 Po Ri3
3 3
1 3
3 3
1 (3b)
3 TK4203/13
Ro Ri 2r Ro Ri 2r
Penutup Setengah Bola
(Penutup Tebal)
• Tekanan internal saja
r ,max Pi
r Ri
0,5Ro3 Ri3
,max Pi
r Ri Ro3 Ri3
• Tekanan eksternal saja
r ,max Po
r Ro
3 Ro3
,max Po
r Ri 2 ( Ro Ri )
3 3
TK4203/14
Contoh Soal
Sebuah penutup setengah bola dengan
diameter dalam 30 in dirancang untuk
tekanan internal 4000 psi. Jika tegangan
maksimum yang dibolehkan 23000 psi,
tentukan tebal penutup tersebut jika:
(a) penutup dianggap tipis
(b) penutup dianggap tebal.
TK4203/15
Jawaban
RT [ R 4 / h 2 (1 R 2 / h 2 ) x 2 ]1 / 2 RL RT3 h 2 / R 4
TK4203/17
Penutup Ellipsoidal
(tegangan memanjang)
• Kesetimbangan gaya
pRT
2Ra t L sin Ra p
2
atau L
2t
• Titik • Titik
L pR / 2th
2 L pR / 2t
TK4203/18
Penutup Ellipsoidal
(tegangan melingkar)
• Kesetimbangan gaya
T / RT L / RL P / t
T ( pRT / t )[1 ( RT / 2 RL )]
• Titik
T pRT / 2t pR / 2th L
2
• Titik
T ( pR / t )[1 ( R / 2h )]
2 2
TK4203/19
Penutup Ellipsoidal
(R = 2h)
• Titik
L T pR / t atau t pR /
• Titik
L pR / 2t atau t pR / 2 L
T pR / t atau t pR / T
TK4203/20
Kode ASME untuk Penutup
dengan Tekanan Internal
TK4203/21
Penutup Setengah Bola
pRi
t
2 0,2 p
TK4203/22
Tegangan vs tebal
10
Tipis
ASME
Tebal
/P
σ/P
0,1
1 2 3 4 5
Ro/Ri
TK4203/23
Hemispherical Head
pRi
t
2 0,2 p
TK4203/24
Hemispherical Head
pRi
t
2 0,2 p
TK4203/25
Ellipsoidal Head
pDi K 1 Di
t , K 2
2 0,2 p 6 2h
• Simbol : t = tebal minimum (tanpa toleransi
korosi); p = tekanan; Di = diameter dalam shell;
K = faktor intensitas tegangan; σ = tegangan
maksimum; = efisiensi sambungan; h = jari-
jari dalam minor.
• Batasan : K ≤ 1.
TK4203/26
Torispherical Head
pLi M 1 Li
t , M 3
2 0,2 p 4 ri
TK4203/27
Torispherical Head
(Section VIII - Divisi 2)
ln( t / Li ) 1,26177 4.55246 x 28.93318 x 2
(0,66299 2.24709 x 15.68299 x 2 ) ln y
(0,26879 10 4 0,44262 x 1,88783 x 2 )(ln y ) 2
dimana x = ri/Di dan y = p/(σ)
TK4203/28
Conical Head
pDi
t
2 cos ( 0,6 p)
TK4203/29
Contoh Soal
Penutup eliptik 3:1 (diameter
utama:diameter minor) hendak dipasang
pada silinder dengan diameter dalam 144
in. Penutup dirancang pada tekanan 100
psi. Tegangan maksimum dan efisiensi
sambungan masing-masing 17.500 psi dan
100%. Tentukan tebal minimum penutup
tersebut.
TK4203/30
Jawaban
1 Di
2
1 3
2
K 2 2 1,83
6 2h
6 1
TK4203/31
Contoh Soal
Penutup torispherical (jari-jari dalam
crown 240 in, jari-jari dalam knuckle 15
in) hendak dipasang pada silinder dengan
diameter dalam 240 in. Penutup dirancang
pada tekanan 50 psi. Tegangan maksimum
dan efisiensi sambungan masing-masing
17.500 psi dan 100%. Tentukan tebal
minimum penutup tersebut.
TK4203/32
Jawaban
1 Li 1 240
M 3 4 1,75
4 ri 4 15
pLi M (50)(240)(1,75)
t 0,60 in
2 0,2 p (2)(17.500)(1) (0,2)(50)
Karena t << r, periksa dengan pers. divisi 2.
x = ri/Di = 15/240 = 0,0625
y = p/(σ) = 50/(17.500 1) = 0,0029
ln (t/Li) = - 5,5485 atau t = 0,93 in
→ Gunakan tebal penutup 0,93 in
TK4203/33
Contoh Soal
Penutup conical (apex angle 40) hendak
dipasang pada silinder dengan diameter
dalam 40 in. Jika tekanan internal 450
psi, tegangan maksimum yang dibolehkan
20.000 psi dan efisiensi sambungan 100%,
tentukan tebal minimum penutup
tersebut.
TK4203/34
Jawaban
pDi
t
2 cos ( 0,6 p)
(450 )(40)
(2){cos(20 )}{20.000 )(1) (0,6)(450 )}
0,49 in
TK4203/35
Bejana Silindris Vertikal
TK4203/36
Komponen Tegangan
• Tegangan melingkar, memanjang
Penutup dan radial
• Tegangan tekan/tarik karena
angin/gempa
• Tegangan tekan karena berat
bejana
Pendukung
• Tegangan geser karena perpipaan
Baut dan angin
jangkar
• Tegangan bawaan fabrikasi
(pengerjaan dingin, las, dsb.)
Landasan
TK4203/37
D
Beban Angin
Gaya : F Pw DH
Momen : M T M hT ( F 0,5Pw DhT ) H
M Pw DHh
M
Tegangan :
R 2t
M
Tebal : t
R 2 hT
Beban Gempa
Gaya : F CW
Momen : M x CWX 2 (3H X ) /(3H 2 ) X H
M 2CWH / 3
M
Tegangan :
R 2t
M
Tebal : t hT
R 2
2 WH 3
Periode vibrasi : T
3.53 EI
D 3
Momen inersia : I t
8
D = diameter bejana, E = modulus elastisitas, H = tinggi
bejana termasuk pendukung, t = tebal bejana, W = berat
bejana
TK4203/41
D
Contoh Soal
Hitung momen gempa pada jarak X = 96’ dari
bejana berikut: D = 3,125’, H = 100’, W =
X H
34.000 lb. Koefisien gempa C = 0,04 (fungsi
vibrasi dan daerah gempa, tergantung pada
lokasi)
hT
Mx = CWX2(3H – X)/(3H2) = 85.229 lb.ft
TK4203/42
Beban Berat
• Berat ereksi (silinder, penutup, isolasi,
pendukung, tangga, dsb)
• Berat operasi (berat ereksi + cairan operasi)
• Berat uji (berat ereksi + berat air)
• Tegangan tekan
W /(Dt)
TK4203/44
Beban Kombinasi
(tekanan internal, angin, berat)
• Sisi kedatangan angin
L ( PD / 4 4M / D 2 W / D) / t
t ( PD / 4 4M / D 2 W / D) / max
• Sisi kepergian angin
L ( PD / 4 4M / D 2 W / D) / t
t ( PD / 4 4M / D 2 W / D) / max
Simbol : P = tekanan internal, D = diameter (jari-jari) bejana,
M = momen angin, t = tebal bejana, W = berat bejana berserta
isi dan perlengkapannya, σL = tegangan memanjang, σmax =
tegangan maksimum yang dibolehkan
TK4203/45
Contoh Soal D
TK4203/48
Pendukung
Lug Ring
Skirt Leg girder
Saddle TK4203/49
Skirt D
TK4203/50
Leg
• Batas penerapan
Maksimum Bejana tekan Tangki penyimpan
D (ft) 6 12 D H
L1
H/D 5 5
L/D 2 Sesuai kebutuhan L
• Jumlah
N = 3 untuk D ≤ 42 in
N = 4 untuk D > 43 in
N = 6 8 jika diperlukan
TK4203/51
Sambungan
(Las)
TK4203/52
Lokasi (Kategori)
A
TK4203/53
Tipe
Tipe 1
2a Tipe 2 2b
TK4203/54
Tipe
Tipe 3 Tipe 4
Tipe 5 Tipe 6
TK4203/55
Allowable Joint Efficiencies
Examination
Type Description Limitation Category
F S N
Butt joints as None A,B,C,D 1,0 0,85 0,70
attained by double-
welding or by other
means which will
obtain the same
quality of deposited
weld metal on the
(1) inside and outside
weld surfaces to
agree with the
requirements of UW-
35, welds using
metal backing strips
which remain in
place are excluded.
TK4203/56
Allowable Joint Efficiencies
Examination
Type Description Limitation Category
F S N
(2a) None A,B,C,D 0,90 0,80 0,65
Single-welded butt
joint with backing
(2) strip other than (2b) Circumfe- A,B,C 0,90 0,80 0,65
those included rential joint
under (1). only.
TK4203/57
Allowable Joint Efficiencies
Examination
Type Description Limitation Category
F S N
Longitudinal A NA NA 0,55
joint not over
Double full fillet lap 3/8 in thick.
(4) Circumferential B,C NA NA 0,55
joint.
joint not over
5/8 in thick.
Circumfe- B NA NA 0,50
rential joint for
attachment of
Single full fillet lap
(5) head not over
joint with plug weld.
24 in OD to
shell not over
1/2 in thick.
TK4203/58
Allowable Joint Efficiencies
Examination
Type Description Limitation Category
F S N
Circumferential C NA NA 0,50
joint for the
attachment to
shell of jacket
not over 5/8 in
thick where the
distance from
Single full fillet lap center of the
(5)
joint with plug weld. plug weld to
the edge of the
plate is not less
than 1-1/2
times the
diameter of the
hole for the
plug.
TK4203/59
Allowable Joint Efficiencies
Examination
Type Description Limitation Category
F S N
(a) For the attach- A, B NA NA 0,50
ment of heads convex
to pressure to shell
not over 5/8 in thick,
with use of fillet weld
on inside of shell.
Single full fillet
(b) For the attach-
(6) lap joint without
ment of head having
plug weld.
pressure from either
side to shell not over
24 in ID & not over ¼
in thick with fillet
weld on outside of
head flange.
TK4203/60
Contoh Soal
Sebuah bejana dengan diameter
dalam 50 in dirancang untuk
tekanan internal 100 psi. Tegangan
maksimum yang dibolehkan adalah
17.500 psi. Sambungan melingkar
dan memanjang berupa “double-
welded butt joint” dan diuji melalui
“spot radiography”. Tentukan tebal
silinder (tanpa toleransi korosi)
menggunakan persamaan ASME.
TK4203/61
Jawaban
= 0,85 (dari tabel)
t = P Ri/(σ – 0,6 P)
= (100) (25) / {(17.500) (0,85) – (0,6) (100)}
= 0,17 in
TK4203/62
Bukaan dan Nozzle
TK4203/63
Konsentrasi Tegangan
Mb
tn
d
P t
P D
TK4203/64
Penguat
tn tn
t t
set on set in
X X Y Y
X X
TK4203/70
Batas Penguat
• Sejajar silinder/penutup
X = max { d atau (0,5 d + t + tn) }
• Sejajar nozzle
Y = 2,5 min {t atau tn }
TK4203/71
Pelat Penguat
• Luas pelat
Ap = Ar – Aa
• Lebar pelat
wp = Ap/tp
tp = tebal pelat
• Diameter luar pelat
Dp = do + wp
do = diameter luar nozzle
TK4203/72
Contoh Soal
Silinder sebuah bejana dengan diameter dalam 48
in dirancang untuk tekanan internal 250 psi dan
temperatur 200 F. Silinder terbuat dari bahan
SA-285-C dengan tebal 0,625 in, tanpa toleransi
korosi. Sambungan diuji radiografi secara spot.
Pada silinder terdapat sebuah bukaan dimana
nozzle berupa pipa dari bahan SA-53-B dengan
tebal 0,432 in dan diameter nominal 6 in. Nozzle
menembus silinder ke bagian dalam sejauh 1,5 in.
Nozzle tidak bertumpu pada sambungan dan
sambungan silinder-nozzle memiliki ukuran 0,375
in. Tentukan luas penguat yang dibutuhkan.
TK4203/73
Penyelesaian
Diketahui :
P = 250 psi
σsil = 13.800 psi (SA-285-C)
t = 0,625 in
σnoz = 15.000 psi (SA-53-B)
tn = 0,432 in
do = 6,625 in (NPS 6 in, 0,432 in thick)
trs = PR/(σ – 0,6P) = (250) (24) / {(13.800) (1) – (0,6) (250)}
= 0,440 in
trn = PR/(σ – 0,6P) = (250) (2,88) / {(15.000) (1) – (0,6) (250)}
= 0,048 in
tr = trs = 0,440 in (nozzle pada silinder)
d = do – 2tn = 6,625 – 2 (0,432) = 5,761 in
TK4203/74
Penyelesaian
Ar = d tr = (5,761) (0,440) = 2,535 in2
A1 = d (t – tr) = (5,761) (0,625 – 0,440) = 1,066 in2 atau
= 2(t – tr)(t + tn) = 2(0,625 – 0,440)(0,625 + 0,432) = 0,391 in2
→ A1 = 1,066 in2
A2 = 5t(tn – trn) = 5(0,625)(0,432 – 0,048) = 1,200 in2 atau
= 5tn(tn – trn) = 5(0,432)(0,432 – 0,048) = 0,829 in2
→ A2 = 0,829 in2
A3 = 2h tn, h = 2,5 tn = (2,5) (0,432) = 1,08 in
→ A2 = 0,933 in2
A4 = luas bagian dalam + luas bagian luar = 0,3752 + 0,3752
→ A4 = 0,280 in2
Luas penguat tersedia (Aa) = 3,108 in2
Aa > Ar → tambahan penguat tidak diperlukan
TK4203/75
Contoh Soal
Silinder sebuah bejana dengan diameter dalam 48
in dirancang untuk tekanan internal 300 psi dan
temperatur 200 F. Silinder terbuat dari bahan
SA-516-60 dengan tebal 0,5 in, tanpa toleransi
korosi. Sambungan diuji radiografi (full). Pada
silinder terdapat sebuah bukaan dimana nozzle
berupa pipa dari bahan SA-53-B dengan tebal 0,5
in dan diameter nominal 8 in. Nozzle menembus
silinder ke bagian dalam sejauh 0,5 in. Nozzle
tidak bertumpu pada sambungan dan sambungan
silinder-nozzle memiliki ukuran 0,375 in.
Tentukan luas penguat yang dibutuhkan.
TK4203/76
Penyelesaian
Diketahui :
P = 300 psi
σsil = 15.000 psi (SA-516-60)
t = 0,500 in
σnoz = 15.000 psi (SA-53-B)
tn = 0,500 in
do = 8,625 in (NPS 8 in, 0,500 in thick)
trs = PR/(σ – 0,6P) = (300)(24) / {(15.000)(1) – (0,6)(300)}
= 0,486 in
trn = PR/(σ – 0,6P) = (300)(3,8125) / {(15.000)(1) – (0,6)(300)}
= 0,077 in
tr = trs = 0,486 in (nozzle pada silinder)
d = do – 2tn = 8,625 – 2 (0,500) = 7,625 in
TK4203/77
Penyelesaian
Ar = d tr = (7,625) (0,486) = 3,706 in2
A1 = d (t – tr) = (7,625) (0,500 – 0,486) = 0,106 in2 atau
= 2(t – tr)(t + tn) = 2(0,500 – 0,486)(0,500 + 0,500) = 0,028 in2
→ A1 = 0,106 in2
A2 = 5t(tn – trn) = 5(0,500 )(0,500 – 0,077) = 1,058 in2 atau
= 5tn(tn – trn) = 5(0,500)(0,500 – 0,077) = 1,058 in2
→ A2 = 1,058 in2
A3 = 2h tn, h = 0,5 in
→ A2 = 0,5 in2
A4 = luas bagian dalam + luas bagian luar = 0,3752 + 0,3752
→ A4 = 0,280 in2
Luas penguat tersedia (Aa) = 1,944 in2
Tambahan penguat = Ar – Aa = 3,706 – 1,944 = 1,762 in2
TK4203/78
Penyelesaian
• Jika digunakan SA-516-60 dengan tebal 0,375 sebagai pelat
penguat, lebar penguat = 1,762 / 0,375 = 4,699 in
• Diameter luar penguat = 8,625 + 4,699 = 13,324 in
TK4203/79