1,0 8,0 9
1,5 12 13,5
2,0 16 18,0
2,5 20 22,5
3,0 24 27,0
Contoh:
5. Hukum Avogadro ( Hipotesis Avogadro )
Pada tahun 1811 seorang ilmuan dari Italia Amedeo Avogadro
mengemukakan bahwasanya partikel unsur tidak harus berupa atom
yang berdiri senidri akan tetapi dapat juga berupa gabungan dari
beberapa atom yang disebut dengan molekul unsure.
Avogadro mengemukakan suatu hipotesis sebagai berikut “Pada
suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolume sama
mengandung jumlah molekul yang sama pula”.
Sebagai contoh saya asumsikan sebagai berikut apabila saya
mempunyai 2 buah tempe dan satu buah minyak goreng maka yang
terbentuk adalah dua buah tempe goreng. Hipotesis ini menyerupai
seperti yang dilakukan oleh Avogadro
Berdasarakan analogi diatas maka Avogadro mengemukakan
rumusan tentang hukum Avogadro seperti berikut ini:
(Jumlah molekul x) / (Jumlah molekul y)
= (Volume gas x ) / (volume gas y)
Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas
sesuai dengan perbandingan jumlah molekul dan sesuai dengan
perbandingan koefisien reaksinya.
Dari pernyataan diatas maka didapatkan rumus
Volume yang dicari = (koefisien yang dicari) / (koefisien yang
diketahui) X volume yang diketahui
Jumlah molekul yg dicari = (koefisien yang dicari) / (koefisien yang
diketahui) X Jumlah molekul yang diketahui
Contoh: