STOIKIOMETRI

A.Hukum Dasar Ilmu Kimia

1.Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisler)
Lavoisler mengemukakan hukum kekekalan massa yang menyatakan bahwa massa total
zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massat total zat-zat hasil reaksi.

Contoh : Massa Mg= 4gram  dibakar oksigen MgO(Magnesium oksida), berapa gram massa
magnesium oksida yang dihasilkan?

Jawab : massa zat-zat hasil reaksi = massa zat-zat sebelum di reaksi

= Massa Mg + Massa O

= 4gr +6gr = 10gr

2.Hukum Perbandingan Tetap ( Hukum proust)

Proust menemukan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah
tertentu dan tetap. Senyawa yang sama , meskipun berasal dari sumber berbeda, ternyata
mempunyai komposisi yang sama.

Contoh : Senyawa besi (II)sulfida terbentuk dari unsur belerang dengaan perbandingan Fe:S = 7:4 .
Untuk membuat senyawa besi (II)sulfida dengan massa 100gr, berapa gram besi dan belerang yang
di perlukan ?

Jawab : Fe:S = 7:4

Jumlah perbandingan : 7+4=11

Massa besi : 7/11 X100gr = 63,63gr

Massa belerang : 4/11 X 100gr = 36,37gr

3.Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum dalton)

Bunyi hukum Dalton “ bila dua unsur dapat membentuk lenih dari satu senyawa , dan jika
massa salah satu unsur tersenut tetap, maka perbandingan massa unsur lain dalam senyawa-
senyawa tersebut merupakan bilanga bulat dan sederhana”.

Contoh : Unsur x dan unsur y dapat memebentuk 2 senyawa yang masing-masing mengandung
50% dan 60% unsue x. Tentukan perbandingan massa unsur y padah x tetap?

Jawab : senyawa pertama , x=50% maka y=50%

Senyawa kedua ,x=60% maka y =40%
Senyawa I X:Y = 50% : 50% =1:1
Senyawa IIX:Y = 60% : 40% = 3:2
Untuk x tetap berarti nilai x harus sama, maka : senyawa I X:Y =3:3
Senyawa IIX:Y=3:2
Artinya , Y pada senyawa I:II = 3:2
4.Hukum perbandingan Volume ( Hukum Gay-lucsac)

Gay-lucsas berkesimpulan bahwa “ Volume gas-gas yang bereaksi pada volume gas-gas hasil
reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berbanding sebagai bilangan bulat
sederhana”.

5.Hipotesis Avogadro

Hipoteis Avogadro menyatakan “Pada suhu dan tekanan yang sama,semua gas yang
volumenya sama akan mengandung jumlah molekul yang sama”.

Contoh : 1 molekul hidrogen + ½ molekul oksigen  1 molekul air

(2 atom hidrogen ) + ( 1 atom oksigen )  (2 atom hidrogen , 1 atom oksigen )