0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas lima hukum dasar kimia yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum kelipatan berganda, hukum perbandingan volume, dan hipotesis Avogadro beserta contoh soal penerapannya.
Dokumen tersebut membahas lima hukum dasar kimia yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum kelipatan berganda, hukum perbandingan volume, dan hipotesis Avogadro beserta contoh soal penerapannya.
Dokumen tersebut membahas lima hukum dasar kimia yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum kelipatan berganda, hukum perbandingan volume, dan hipotesis Avogadro beserta contoh soal penerapannya.
Hukum Dasar Kimia Hukum Hukum Kekekalan Perbandingan massa Tetap
Hukum Kelipatan Hukum Gay-Lussac Berganda
Hipotesis Avogadro A.Hukum Kekekalan Massa / Hukum Lavoisier
1.Logam magnesium bermassa 4 gr dibakar
dengan oksigen menghasilkan magnesium oksida. Jika massa oksigen yang digunajan 6 gr, berapa gram massa magnesium oksida yang dihasilkam. Jawaban : Massa zat hasil reaksi = Massa zat sebelum reaksi Massa MgO = massa Mg + massa O2 = 4 gram + 6 gram = 10 gram B. Hukum Perbandingan Tetap/ Hukum Proust 2.Senyawa besi (II) sulfida terbentuk dari unsur Besi dan Belerang dengan perbandingan Fe : S = 7 : 4. Untuk membuat senyawa besi (II)sulfida seberat 100 gram, berapa gram besi dan berapa gram kelerang yang diperlukan. Jawaban : Fe : S = 7 : 4 Jumlah perbandingan = 7 + 4 = 11 Massa Fe yg diperlukan = 7/11 x 100 = 63.63 Massa S yang diperlukan = 4/11 x 100 = 36.37 C.Hukum Kelipatan Berganda/ Hukum Dalton
3.Unsur X dan Y dapat membentuk 2 senyawa
yang masing2 mengandung 50% dan 60% unsur X. Tentukan perbandingan massa unsur Y pada X tetap. Jawaban : Senyawa I → X : Y = 50% : 60% Senyawa II → X : Y = 60% : 40% Untuk X tetap berarti X harus sama,maka : Senyawa I → X : Y = 3 : 3 Senyawa II → X : Y = 3 : 2 Berarti, Y pada senyawa I : II = 3 : 2 D.Hukum Perbandingan Volume/ Hukum Gay-Lussac
4. Berapa liter volume gas Hidrogen
yang bergabung dengan 24 liter gas Oksigen untuk membentuk Uap Air. Jawaban : Reaksi : 2H₂ + O₂ → 2H₂O Volume H₂ = Koef. H₂/Koef. O₂ X Volume O₂ = 2/ 1 x 24 liter = 48 liter E.Hipotesis Avogadro 5. Gas Metana dibakar sempurna dengan oksigen. Reaksi yang terjadi : CH₄ + O₂ → CO₂ + H₂O Bila metana yang dibakar 3 liter, berapa liter gas Oksigen yang di perlukan dan berapa liter gas CO₂ dan H₂O yang dihasilkan jika semua volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Jawaban : Reaksi Setara : CH₄ + 2O₂ → CO₂ + 2H₂O Perbandingan volume : CH₄ : O₂ : CO₂ : H₂O = 1 : 2 : 1 : 2 Bila Volume CH₄ = 3 liter Volume O₂ = 2/1 x 3 liter = 6 liter Volume CO₂ = 1/1 x 3 liter = 3 liter Volume H₂O = 2/1 x 3 liter = 6 liter