Skenario Iklan Layanan Masyarakat
Skenario Iklan Layanan Masyarakat
LAYANAN MASYARAKAT
JUDUL : RUMAH IKAN
PARA PEMAIN : ETI, BU GURU, RAGA (TEMAN ETI), PAK KASIM (AYAH
ETI), JURAGAN RAGA, IBU PAPALELE, FIGURAN
SKENARIO
BU GURU :
(OS) Anak-anak, hari ini pelajaran IPA ya…setiap anak harus menggambar
ikan yang paling besar yang pernah dimakan. Pak guru kasih waktu setengan
jam
ETI :
(VO) Namaku Eti, aku tinggal di tepi pantai baranusa, di rumahku yang kecil.
Ayahku seorang nelayan, beliau hanya punya sampan kecil..dengan sampan
kecilnya itu, beliau berusaha membiayai sekolahku…Susah payah beliau
membesarkan aku seorang diri, tanpa ibu...karena 2 tahun yang lalu beliau
meninggal karena sakit
ETI :
(VO) Setiap hari aku memasak buat keluargaku…nasi dan ikan putih adalah
menu kami sehari-hari. Namun aku heran, mengapa ikannya kecil-kecil.
Padahal kata ayah, ikan putih dulu jauh lebih besar dari ikan yang aku makan
sekarang. Apakah suatu saat ikan putih akan sekecil ikan teri ya...
ETI :
(VO) Aku ingin melihat ikan putih yang paling besar di kampungku, aku juga
ingin tahu rumahnya. Rumah Ikan.
BU GURU :
Anak-anak, waktunya habis
CUT TO
PAK KASIM :
Berapa bu semuanya?
IBU PAPALELE :
Yah, kalau cuma kecil-kecil macam ini Cuma Rp. 20.000,-, kenapa tidak ada
yang besar-besar pak?apakah sudah habis?
PAK KASIM:
Entahlah bu, kalau seperti ini terus, aq mau ikut juragan raja mencari sampai
wetar sana bu…
JURAGAN RAJA :
Boleh, asal mau ambil risiko…emmm…nyawa…hehehe.., disana
penjagaannya sangat ketat, ada sistem sasi yang sangat dipatuhi warganya
PAK KASIM:
Apa boleh buat, saya harus siap
CUT TO
INT : RUANG KELAS 3
PEMAIN : BU GURU, ETI, RAGA, FIGURAN ANAK-ANAK KELAS 3
BU GURU :
Anak-anak…coba ceritakan satu persatu, kamu Raga maju ke depan…
RAGA :
Saya suka makan ikan kerapu, ikan belanak, ikan putih dan ikan apa saja…
RAGA MENUNJUKKAN KERTASNYA YANG PENUH DENGAN IKAN
BU GURU :
Sudah-sudah…bagus Raga, sekarang giliran kamu Eti
ETI :
Saya Cuma ingin makan ikan putih yang paling besar…, ayahku nelayan,
tetapi ikan yang dibawanya kecil-kecil, padahal, dia bekerja sepanjang
malam, ayah pernah bercerita, bahwa suatu saat ikan akan hilang, saya tidak
mau itu terjadi, saya juga ingin main-main ke rumah ikan
BU GURU :
Sudah anak-anak…Eti, kenapa kamu ingin ke rumah ikan?
ETI :
Karena menurut Ayah, rumah ikan sudah banyak yang hancur…walaupun
miskin, tapi saya bersyukur masih punya rumah
BU GURU :
Benar kata Eti, selain itu, banyak juga pencuri ikan dari luar yang masuk
wilayah kita, mudah-mudahan ada yang bisa membantu kita melindungi laut
agar tetap lestari…Sudah…duduk Eti…
CUT TO
ETI :
Kenapa Ayah mau pergi?nanti Eti dengan siapa?
RAGA :
Eti…di sekitar sini sudah sulit mencari ikan…sudah terlalu banyak orang yang
mengambil, ditambah lagi dengan ancaman nelayan dari luar…Ikan sudah
banyak yang hilang…Kalau terus begini, mungkin kamu akan kehilangan
sekolahmu juga…Kamu masih mau sekolah kan?Bibimu akan menemanimu
selama ayah pergi bersama Juragan Raja
ETI :
Jangan lama-lama ya?Eti pasti rindu ayah…
RAGA :
Iya, kamu ingin melihat ikan yang besar dan rumahnya kan?nanti ayah
bawakan untukmu…
ETI DIAM SAJA, MEMELUK AYAHNYA
CUT TO
LAYAR GELAP…MUNCUL TULISAN 2 MINGGU KEMUDIAN
RAGA :
Eti…Ayah pulang…
ETI :
Ayah..mengapa lama sekali?
RAGA :
Ayah hampir mati Eti, ditembaki penjaga laut di sana, ayah akhirnya
ditangkap..Syukurlah Bapak dilepas…Tapi, maafkan ayah Eti..Ayah tidak bisa
membawakan ikan yang besar untukmu…
ETI :
Tidak apa-apa ayah, ini, Eti dapat ikan yang besar dari Pulau Lapang,
Pemerintah sudah melindungi laut kita Ayah, sekarang ikannya sudah besar-
besar, kemarin kami baru pulang dari Pulau Lapang bersama bibi, Iya kan
teman-teman?
CU : IKAN BESAR DI TANGAN ETI
FIGURAN ANAK-ANAK?
Iya, kami juga pergi ke rumah ikan bersama Eti dan teman-teman dari WWF
CUT TO
TAMPAK VIDEO BAWAH AIR SNORKLING DI PULAU LAPANG
SELESAI