Anda di halaman 1dari 3

Nama : Armansyah

NIM : 022231281
UPBJJ : Samarinda- Kaltim

Terdapat 5 pendekatan / metode yang dapat digunakan untuk menentukan layak tidaknya suatu proyek,
yakni :
1. Metode Average rate of returns
2. Metode Payback Period
3. Metode Internal Rate of Return
4. Metode Profitability Index
5. Metode Net Present Value
Dari kelima metode tersebut diatas, terdapat kelebihan dan kelemahannya masing-masing yakni sebagai
berikut :
Metode Average Rate of Return
Kelebihan dari metode ini adalah:
- Sederhana dan mudah dimengerti
- Metode ini menggunakan data akuntansi yang sudah tersedia sehingga tidak memerlukan
perhitungan tambahan.
Kekurangan utama dari metode ini adalah:
- Tidak memperhitungkan “time value of money”
- Menitik beratkan pada laba akuntansi dan bukan pada arus kas dari investasi bersangkutan
- Merupakan pendekatan jangka pendek dengan menggunakan angka rata-rata yang dapat
menyesatkan
- Kurang memperhitungkan jangka waktu investasi
Metode Payback Period
Payback period adalah suatu metode dalam penentuan jangka waktu yang dibutuhkan dalam menutupi
initial investment dari suatu proyek dengan menggunakan cash inflow yang dihasilkan dari proyek
tersebut.
Keuntungan dari metode Pay Back Period ini adalah :
- Mudah dimengerti
- Lebih mengutamakan investasi yang menghasilkan aliran kas yang lebih cepat
- Beranggapan bahwa semakin lama waktu pengembalian, semakin tinggi resikonya
- Cukup akurat untuk mengukur nilai investasi yang diperbandingkan untuk beberapa kasus dan bagi
pembuat keputusan.
Kelemahan metode Pay Back Period ini adalah :
- Mengabaikan nilai waktu dari pada uang (time value of money)
- Mengabaikan penerimaan–penerimaan investasi atau proceedssetelah Pay Back Period tercapai.
Metode Internal Rate of Return (IRR)
IRR adalah tingkat pengembalian yang menyebabkan NPV proyek itu sama dengan nol. Ini merupakan
suatu tingkat pengembalian persentase proyek berdasar pada arus kas yang diperkirakan itu.
Kelebihan metode Internal Rate Of Return :
- Tidak mengakibatkan aliran kas selama periode proyek
- Memperhitungkan nilai waktu dari pada uang
- Mengutamakan aliran kas awal dari pada aliran kas belakangan
Kelemahan metode Internal Rate Of Return :
- Memerlukan perhitungan COC (Cost Of Capital) sebagai batas minimal dari nilai yang mungkin
dicapai
- Lebih sulit dalam melakukan perhitungan
Metode Profitability Indeks (PI)
Metode Profitability Index adalah menghitung melalui perbandingan antara lain nilai sekarang (present
value) dari rencana penerimaan–penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan nilai
sekarang (present value) dari investasiyang telah dilaksanakan, jadi perhitungan profitability Index dapat
dihitung dengan membandingkan antara Present Value kas masuk dengan Present Value kas keluar.
Keuntungan metode Profitability Index :
- Memperhitungkan nilai waktu dari pada uang (time value of money)
- Menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan digunakan
- Konsisten dengan tujuan perusahaan, yaitu memaksimalkan kekayaan pemegang saham.
Kelemahan metode Profitability Index :
- Dapat memberikan panduan dan pilihan yang salah pada proyek-proyek-proyek yang mutually
exsclusive yang memiliki unsure ekonomis dan skala yang berbeda
Metode Net Present Value (NPV)
Metode Net Present Value adalah menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai
sekarang penerimaan kas bersih (operasional maupunterminal cash flow) di masa yang akan datang.
Keuntungan dari metode Net Present Value ini :
- Memperhatikan nilai waktu dari pada uang (time value of money)
- Mengutamakan aliran kas yang lebih awal
- Tidak mengabaikan aliran kas selama periode proyek atau investasi
Kelemahan dari metode Net Present Value adalah :
- Memerlukan perhitungan Cost Of Capital sebagai Discount Rate
- Lebih sulit penerapannya dari pada Pay Back Period
Terkait proyek percepatan pembangunan pembangkit listrik tahap II yang menelan dana 16,343 milliar
dollar AS, menurut pendapat saya sebaiknya menggunakan Metode Net Present Value yang
mengandalkan teknik arus kas yang di diskontokan.
Untuk menentukan kelayakan proyek percepatan pembangunan pembangkit listrik tahap II dengan
melakukan anaisis finansial menggunakan metode profitability index atau benefit cost ratio. Dimana
metode ini membandingkan antara nilai sekarang dari aliran kas masuk di masa yang akan datang
dengan nilai investasi yang dinyatakan dengan PI. Selama PI tersebut sama dengan atau lebih besar dari
satu, maka kita akan menerima usulan ivestasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai