Para ahli cuaca telah menemukan bahwa awan cumulonimbus yang menghasilkan hujan es ini
dapat mencapai ketinggian hingga 7 sampai 9 kilometer. Dapat kita bayangkan bahwa awan ini
memang ukurannya benar-benar seperti gunung sebagaimana yang disebutkan di dalam ayat Al
Qur'an di atas: "... dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu)
dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung,...".
(Gambar 1 : distribusi muatan listrik di awan, dan perubahan nilai medan listrik di tanah.)
Petir ini tergolong berbahaya dan paling merusak, berasal dari muatan yang lebih rendah lalu
mengalirkan muatan negatif ketanah. Terkadang petir jenis ini mengandung muatan positif (+)
terutama pada musim dingin
Merupakan tipe yang paling sering terjadi antara pusat muatan yang berlawanan pada awan
yang sama.
3. Petir antar awan (CC)
Petir ini terjadi antara pusat muatan dari dua awan yang berbeda. Pelepasan muatannya sendiri
terjadi saat uadara cerah antara awan tersebut.
4. Petir awan ke udara (CA )
Petir ini terjadi jika udara di sekitaran awan yang bermuatan positif (+) berinteraksi dengan
udara yang bermuatan negatif (-). Jika ini terjadi pada awan bagian bawah maka merupakan
kombinasi dengan petir tipe CG.
Petir merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan dimana di
langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan dan beberapa saat kemudian disusul oleh
suara yang menggelegar. Terdapat beberapa definisi dari petir, antara lain:
1. Fenomena alam yang merupakan pelepasan muatan elektrostatis yang berasal dari badai guntur
2. Pelepasan muatan ini disertai dengan pancaran cahaya dan radiasi elektromagnetik lainnya
3. Arus listrik yang melewati saluran pelepasan muatan tadi dengan cepat memanaskan udara dan
berkembang sebagai plasma yang menimbulkan gelombang bunyi yang bergetar ( guntur ) di
atmosfir.
Bunyi dari getaran gelombang yang disebabkan oleh petir yang memanaskan udara
sampai 30.000 oC. Udara yang sangat panas itu mengembang dengan cepat dan mengerut ketika
dingin. Proses ini menimbulkan gelombang bunyi.
Petir terjadi karena adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi. Proses
terjadinya muatan pada awan karena pergerakannya yang terus menerus secara teratur, dan selama
pergerakan itu dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negative akan
Manfaat Petir
Petir dianggap berbahaya karena memiliki daya hancur yang luar biasa, tetapi
ternyata selain membuat kerusakan di permukaan bumi, juga mempunyai manfaat yang sangat
besar. Diantara manfaat petir adalah :
1. Manfaat Petir untuk Memproduksi Ozon (O3)
Hubunganya petir dengan lapisan ozon adalah bahwa lapisan ozon berperan membentuk
lapisan ozon. Lapisan ozon merupakan senyawa O3. Petir berperan memicu terjadinya reaksi
kimia dari O2 atau oksigen menjadi O3. Sederhanya tiga senyawa O2 akan pecah menjadi enam
senyawa O dan akhirnya terbentuk 2 senyawa O3. Proses tersebut tidak akan terjadi tanpa
bantuan dari petir.
2. Manfaat Petir untuk Kesuburan Tanah
Manfaat lain petir adalah bagi kesuburan tanah. Saat petir menyambar tidak hanya terjadi
pembentukan lapisan ozon saja, tapi banyak terjadi reaksi-reaksi kimia lain antara udara dengan
air hujan yang sedang turun. Misalnya nitrogen dengan air sehingga saat air sampai di bumi
menjadikan tanah lebih subur karena mendapat pasokan nitrogen lebih banyak berupa unsur
Hara. Proses yang terjadi di alam raya ini ibarat sebuah pabrik pupuk urea yang menghasilkan
pupuk urea berkadar Nitrogen tinggi. Sebagaimana diketahui, bahwa para petani menggunakan
pupuk urea untuk membantu proses penyuburan tanah.
Selama hujan, guntur dan kilat yang tersusun dari pembentukan cahaya-cahaya
terang akibat pelepasan energi listrik di ruang atmosfir, sesungguhnya merupakan sumber energi
yang menghasilkan listrik lebih besar dari pada ribuan pembangkit listrik di samping sebagai
fenomena iklim. Berikut ini keajaiban kilat dan petir, antara lain :
energi yang dilepas oleh sekali kilatan petir lebih besar dari pada energi yang dihasilkan
seluruh pembangkit listrik di Amerika.
Satu kilatan petir dapat menyalakan 100 watt bola lampu selama lebih dari tiga bulan.
Pada titik sentuh petir ke bumi, cuaca memanas hingga 25.000 oC. kecepatan kilatan petir
150.000 km/detik dan rata-rata ketebalannya 2,5-5 cm.
Petir menghasilkan molekul nitrogen yang dibutuhkan bagi tumbuh-tumbuhan di Bumi utuk
menunjang kehidupanya.
Setiap petir rata-rata memiliki 20.000 ampere daya listrik. Seorang tukang las hanya
menggunakan 250-400 ampere untuk mengelas baja.
Petir bergerak pada kecepatan 150.000 km/detik, hampir setengah kecepatan cahaya dan
100.000 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
ْار
ِ صَ َبْ ِباألَب َ ُْيَ َكاد
ُ سنَاْبَر ِق ِهْيَذه
“Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan”. (QS. al-Nuur : 43)
Udara–yang dipanaskan oleh cahaya matahari–naik membawa molekul-molekul air
yang menguap di dalamnya. Ketika udara yang naik ini mencapai ketinggian 2-3 km, udara tesebut
bersentuhan dengan lapisan udara dingin. Saat kenaikan udara, kristal-kristal es yang terbentuk di
dalam awan melepaskan energi listrik statis yang terbentuk karena pergesekan. Energi listrik ini
mengandung unsur positif (+) pada lapisan atas awan dan unsur negatif (-) pada lapisan bawahnya.
Ketika awan cukup terisi untuk mengionisasi udara; maka petir terbentuk.
Petir memanaskan udara di sekitarnya hingga 30.000 oC dalam sepersejuta detik.
Udara yang dipanskan meluas, dan menyebarkan gelombang suara yang lebih cepat dari kecepatan
suara; dengan tekanan 100 kali lebih besar dari tekanan atmosfir normal. Sama halnya dengan
pesawat yang melintas dengan kecepatan suara, ini menyebabkan ledakan suara (gemuruh) di
udara, sehingga dinamakan gemuruh/guntur.
Mengapa cahaya dan suara guntur tidak bersamaan mencapai bumi? Ini dikarenakan suara guntur
mencapai pendengaran kita dengan kecepatan suara (340 m/detik di udara); sedangkan petir
mencapai visual (penglihatan ) kita dengan kecepatan cahaya (99, 793 km/detik). Ini menyebabkan
perbedaan waktu antara dua peristiwa, dan dengan demikian membuat kilatan (petir) mencapai
bumi lebih sebelum guntur.
Ketika perbedaan muatan listrik menjadi lebih besar antara bumi dan awan, udara
menjadi lebih mudah ditembus dari bumi ke awan; pelepasan energi listrik dimulai melalui saluran
penghantar yang dibentuk oleh udara yang ditembus itu. Pelepasan energi listrik dari awan disebut
dengan kilat, dan pelepasan energi listrik dari bumi disebut petir atau sambaran balik.
Kebenaran kilat yang dinyatakan dalam Qur’ân Surat Al-Ra’d–yang artinya “Guruh”
atau “Guntur”–merupakan salah satu surat dalam Qur’ân. Allah memberitahukan bahwa guntur
dibentuk oleh kilat yang bertasbih memujiNya :
ُ ْوأَنتُمْتَن
ْ. َظ ُرون َ ُسىْلَنْنُّؤ ِمنَ ْلَ َكْ َحتىْن ََرىّْللاَْ َجه َرةًْفَْأ َ َخذَت ُك ُمْالصا ِعقَة
َ َو ِإذْقُلتُمْيَاْ ُمو
َْثُمْبَعَثنَا ُكمْ ِ ِّمنْبَعدِْ َموتِ ُكمْلَعَل ُكمْتَش ُك ُرون
Referensi
Anderson, R.B. and Eriksson, A.J., A Summary of Lightning Parameters foe Engineering
Aplications, Study Committee No. 33 (CIGRE), Electra No. 69, 1980.
Bustanam Beni, 1999.Penentuan Efektivitas Perlindungan Sistem Proteksi Petir Eksternal pada
Bangunan dengan Metode Volume Attraktif. Tugas Akhir, Teknik Elektro Fakultas
Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
DN, Taufik, Abdul Syakur, Yuningtyastuti, 2005.Analisa Kebutuhan Pemakaian Sistem Proteksi
Penangkal Petir pada Gedung Bertingkat, Tugas Akhir, Teknik Elektro Fakultas Teknik
UNDIP, Semarang.
Hutauruk, T.S., 1983. Pengetanahan Netral Sistem Tenaga Pengetanahan Peralatan, Penerbit
Erlangga.
Tim, Peraturan Umum Instalasi Penangkal Petir untuk Bangunan di Indonesia, Direktorat
Penyelidikan Masalah Bangunan, Jakarta.
Zoro Reynaldo, 2002.Dr., Sistem Proteksi terhadap sambaran petir pada struktur tinggi dengan
bangunan disekitarnya, Lab. Teknik Tegangan Tinggi dan arus Tinggi, ITB.
......., 2006.Analisa Biaya Manfaat Sistematik Atas Proteksi Sambaran Petir,
http://www.elektro_indonesia.co.id/analisenergi.html.
......, 1987.MIL-HDBK-419A Grounding, Bonding and Shielding for Electronics Equipments and
Facilities, Department of Defense, Washington D.C, USA.