Anda di halaman 1dari 2

Zaman Arkeozoikum ( zaman tua )

Zaman arkaeozoikum merupakan zaman tertua yang


berlangsung kira-kira 2.500 juta tahun dalam sejarah
perkembangan bumi. Dalam zaman ini tidak ada
kehidupan. Kulit bumi masih panas sekali sehingga tidak
mungkin ada kehidupan. pada akhir zaman ini mulai
tumbuh bentuk-bentuk kehidupan.

Zaman paleozoikum ( zaman hidup tua )

Zaman Paleozoikum adalah suatu zaman yang


berlangsung kurang lebih 340 juta tahun lalu. Kata
Paleozoikum ini berasal dari bahasa Yunani yaitu palaio
yang disebut tua dan zoion yang disebut hewan, berarti
zaman Paleozoikum ini bia disebut juga dengan zaman
kehidupan purba. Zaman Paleozoikum adalah suatu era
pertama dari tiga era yang berada pada eon
Fanerozoikum. Sehingga era ini dibagi menjadi enam
periode yang berturut-turut dari yang paling tua yaitu
Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm.
Zaman Paleozoikum dan Gambarnya. Sehingga pada saat
itu keadaan bumi belum stabil, karena keadaan alam masih dalam keadaan berubah-ubah dan curah
hujan sangat besar. Pada zaman inilah dimulainya tanda-tanda kehidupan dari kehidupan makhluk-
makhluk bersel satu atau mikroorganisme dan hewan-hewan yang tidak memiliki tulang punggung,
seperti ikan, ganggang, serta rumput-rumputan. Semua ini dapat diketahui bahwa dari sisa-sisanya
yang disebut dengan fosil. Zaman ini disebut juga zaman primer (zaman pertama).
Zaman mesozoikum ( zaman hidup pertengahan )
Zaman Mesozoikum yang berlangsung kira-kira 140 juta
tahun ini juga sering dinamakan zaman sekunder. Selama
zaman ini, mulai hidup dan berkembang pesat berbagai jenis
ikan, amfibi, dan reptil. Reptil yang berkembang begitu
menakjubkan, yakni jenis reptil raksasa (Reptil yang sangat
besar). Bekas-bekas peninggalan hewan purba berupa fosil
binatang raksasa tersebut ditemukan di berbagai tempat
diseluruh dunia. Misalnya, Atlantasaurus yang panjangnya 30
meter. Di samping itu, juga mulai muncul jenis burung dan
binatang menyusui.

Zaman Neozoikum ( zaman hidup baru )


Zaman Neozoikum yang berlangsung kira-kira 60 juta
tahun yang lalu hingga kini. Zaman ini terbagi menjadi
zaman tersier dan kuarter. Pada zmana tersier, jenis
binatang menyusui berkembang lebih sempurna,
sedangkan jenis reptil berkurang, jenis kera mulai
berkembang. pada zaman tersier muncul jenis kera
manusia. Zaman kuarter merupakan zaman yang
terpenting karena mulai ada kehidupan manusia yang
lebih sempurna. Zaman kuarter yang dimulai sejak kira-
kira 600 ribu tahun yang lalu ini terbagi menjadi zaman
Pleistosen dan Holosen. Zaman Pleistosen atau zaman
kuarter awal, keadaan alamnya belum sempurna seperti sekarang ini. Zaman Pleistosen disebut zaman
es karena es dari kutub utara dan selatan meluas sehingga menutupi daratan Eropa Utara, dan Amerika
Utara. Pada padi-padian. Baru setelahzaman Holosen (aluvium) keadaan bumi dapat dikatakan sudah
lebih sempurna. Begitu juga tumbuhnya berbagai jenis flora dan fauna. Tanaman ini tumbuh liar di
hutan belukar. Di samping. itu, juga sudah dikenal adanya ladang dan persawahan. Jenis tanaman yang
ada di ladang dan persawahan, misalnya jagung. Jenis Fauna (Hewan) yang hidup pada saat itu juga
sudah bermacam-macam, antara lain gajah, banteng, kerbau liar, badak, tapir, harimau, babi rusa,
berjenis-jenis burung dan kelelawar. Jenis-jenis binatang pada zaman purba ini juga sama seperti jenis
hewan yang ada sekarang. Namun tubuh bentuk hewan-hewan pada zaman purba lebih besar. Pada
zaman aluvium, mulai berkembang manusia yang merupakan nenek moyang manusia pada saat ini.
Jenis manusia yang berkembang pada zaman aluvium adalah jenis homo sapiens (manusia cerdas).
Sejak saat itu, peradaban manusia mulai berkembang hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai