Anda di halaman 1dari 3

SOP PERKESMAS

No. Dokumen : 043/UKM/PKMC/III/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 10 Maret 2016
Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. Hj. Y. Nevy Lestari
CAKRANEGARA NIP.196311071997032001
1. Pengertian Suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta
aktif masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif, prefentis secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative
secara menyeluruh dan terpadu, di tujukan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses
keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal
sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.

2. Tujuan 1. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah


keperawatan kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Menunjang peningkatan fungsi puskesmas yang mencangkup kegiatan
pembinaan pelayanan dan pengembangan kesehatan, untuk
mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.
3. Membantu masyarakat dalam mengenal dan menemukan sedini
mungkin masalah kesehatan, serta menetapkan upaya
penanggulangannya agar mampu mengatasi masalah kesehatan secara
mandiri
4. Mendorong masyarakat berperan aktif dalam upaya mempertahankan
dan meningkatkan drajat kesehatannya.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cakranegara No.39/ADM/PKM.C/III / 2016 tentang


Pengelola dan pelaksanaan.
4. Referensi 1. Pedoman penyelanggara upaya keperawatan kesehatan masyarakat
2. Uundang-undang no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
3. PERMENKES RI no. 741 tahun 2008 tentang standar pelayanan
minimal bidang kesehatan di kabupaten atau kota.
4. PERMENKES RI no. 59 tahun 2012 tentang petunjuk tehnis bantuan
dana BOK.
5. KEPMENKES RI no. 128/MENKES/SK/2/2004 tentang kebijakan
dasar pusat kesehatan masyarakat, keperawatan kesehatan masyarakat
(Perkesmas). Merupakan pelayanan penunjang yang kegiatannya
terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan
pengembangan.
5. Prosedur PERKESMAS di peruntukkan bagi penyakit yang ada hubungannya dengan
keluarga rawan dan resti antara lain : ibu hamil, ibu menyusui, nifas, bayi,
anak balita, lansia, tindak lanjut perawatan (TB dan Jiwa), kelompok dan
masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang di berikan lebih di fokuskan pada promotif dan
prefentif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitative.

6. Langkah- 1. Klien mendaftar di Loket dan mendapat kartu status atau pemberitahuan
Langkah dari lintas program.
2. Di periksa oleh petugas paramedik atau petugas Puskesmas.
3. Apabila di dapatkan penderita penyakit yang berhubungan erat dengan
kesehatan keluarga atau masyarakat, maka yang bersangkutan di rujuk
ke ruang Perkesmas.
4. Kalau klien, setelah mendaftar di loket, mereka langsung keruang
Perkesmas untuk mendapatkan bimbingan tehnis.
5. Di ruang Perkesmas, kordinator Perkesmas akan melakukan wawancara
dan konseling yang hasilnya di tulis dalam lembar pengkajian kesehatan
keluarga.
6. Selanjutnya kordinator Perkesmas membuat perjanjian kunjungan ke
rumah pasien.

7. Bagan Alur
Sasaran Prioritas

Upaya Upaya kesehatan Upaya Wajib


Pengembangan Puskesmas Puskesmas
Puskesmas

Upaya Puskesmas Penetapan Sasaran


Prioritas Asuhan
Keperawatan

Survey Mawas
diri/Pengkajian
Asuhan Keperawatan Individu
dalam konteks Keluarga

Pemetaan Keluarga
Rawan Kesehatan Kegiatan Pelayanan
Kesehatan Lain

8. Hal-hal yang Bila SOP pelayanan Perkesmas tidak berjalan dengan baik maka
perlu pelaksanaan kegiatan pelayanan perkesmas ke keluarga tidak akan berjalan
diperhatikan dengan baik dan akan mengurangi tingkat akurasi data yg di peroleh

9. Unit Terkait 1. Poskesdes


2. Posyandu
3. Dinas Kesehatan

10. Dokumen 1. Laporan Kegiatan


Terkait 2. Buku Agenda
3. Buku Catatan
4. Buku Register.

11. Rekaman No. Yang diubah Isi Tanggal mulai di berlakukan


2/3
Historis perubahan
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai